A. Sumber Belajar
https://15irfanmustofa.blogspot.com/2020/09/internet-gateway-dan-konfigurasi-nat.html
https://smkn1panjalu.sch.id/pengertian-internet-gateway-nat-jenis-jenis-dan-cara-
kerja-nat/
LKPD (terlampir )
B. Materi Pembelajaran
Fakta : Internet Gateway
Konsep : Pengumpulan data tentang Internet Gateway
Prinsip : Cara Kerja Internet Gateway
Prosedur : Prosedur dan Teknik Konfigurasi Internet Gateway
Produk/Project : Hasil Konfigurasi Internet Gateway
Dasar Teori
INTERNET GATEWAY
1. INTERNET GATEWAY
Gateway merupakan sebuah perangkat dalam komputer yang difungsikan untuk
menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan satu jaringan komputer yang lain
atau lebih yang menggunakan protocol informasi yang tidak sama. Hal ini membuat
sebuah informasi dari satu jaringan komputer dapat diteruskan pada jaringan komputer
yang lain yang memilik protocol yang berbeda.
Gateway atau yang sering disebut juga dengan “Gerbang Jaringan” merupakan
sebuah perangkat yang dapat memudahkan pengguna komputer dan internet. Salah satu
aplikasi atau contoh dari penggunaan Gateway yang dapat kita lihat adalah pada Email.
Seperti yang kita tahu bahwa pertukaran email dapat dilakukan meskipun dalam sistem
yang tidak sama. Kini, seiring dengan semakin merebaknya penggunaan
internet, pengertian Gateway pun sering melakukan pergeseran atau mengalami salah
arti. Banyak orang yang menyamakan Gateway dengan Router, tapi sebenarnya
Gateway dan Router adalah dua perangkat yang berbeda.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada
jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT
mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host di internet
dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut
(NAT) tidak mung kin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet. IP local
digunakan hanya untuk jaringan local saja , sedangkan IP Public digunakan secara
umum, IP Public inilah yang digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena
dapat diakses dari mana pun.
Saat menggunakan NAT, seorang klien dapat terhubung dengan internet melalui
proses-proses berikut :
1. Pertama-tama, NAT menerima permintaan dari klien berupa paket data yang
ditujukan untuk sebuah server remote di internet.
2. NAT kemudian mencatat alamat IP klien, lalu menyimpannya ke dalam tabel
translasi alamat. Selanjutnya, alamat IP komputer klien tersebut diubah oleh NAT
menjadi nomor IP NAT, lalu NAT lah yang akan melakukan permintaan kepada
server.
3. Server kemudian merespon permintaan tersebut. Dari sudut pandang server, yang
terlihat adalah alamat IP NAT, bukan alamat IP klien yang meminta data
bersangkutan.
4. NAT menerima respon dari server, lalu melanjutkannya dengan mengirimkan ke
alamat IP klien yang bersangkutan.
5. Keempat tahapan tersebut terjadi berulang-ulang, sehingga walaupun klien
komputer tidak memiliki alamat IP publik, namun tetap dapat mengakses internet.
4. STATIC NAT
Static NAT menerjemahkan sejumlah IP address (private) tidak terdaftar menjadi
sejumlah IP address (public) yang terdaftar sehingga setiap client dipetakan ke IP
address terdaftar dengan jumlah yang sama.
Kekurangan :
a) Pemborosan IP address terdaftar karena setiap IP address yang tidak terdaftar (un-
registered IP) dipetakan kepada satu IP address terdaftar.
b) Kurang aman dibandingkan NAT dinamik, sebab setiap komputer memiliki alamat
IP tersendiri, dan akhirnya risiko penyusup masuk langsung ke dalam jaringan
private lebih besar.
5. DYNAMIC NAT
Dynamic NAT dimaksudkan untuk suatu keadaan ketika mempunyai IP address
terdaftar yang lebih sedikit dari jumlah IP address tidak terdaftar. Dynamic NAT
menerjemahkan setiap komputer dengan IP Address (private) tidak terdaftar kepada
salah satu IP address (public) terdaftar untuk terhubung ke internet. Hal ini akan
menyulitkan para penyusup untuk menembus komputer di dalam jaringan karena IP
address terdaftar yang diasosiasikan kekomputer selalu berubah secara dinamis, tidak
seperti pada Static NAT yang dipetakan sama.
Dynamic NAT memiliki sifat first-come first-served, dimana client yang lebih dulu
mengirimkan paket menuju jaringan internet maka client itulah yang pertama kali
mendapatkan IP Address Public.
Kekurangan : Jika jumlah IP address terdaftar yang tersedia sudah terpakai semuanya,
maka untuk komputer yang berusaha terhubung ke internet tidak lagi bisa terhubung
karena IP Address terdaftar sudah terpakai semuanya.
Perbedaannya adalah jika pada Dynamic NAT, satu IP Address Public hanya bisa
digunakan oleh satu IP Address Private client yang pertama kali sampai pada NAT
Router. Berbeda halnya dengan PAT, satu IP Address Public dapat digunakan oleh
lebih dari satu IP Address Private client. Hal itu bisa terjadi karena setiap penggunaan
IP Address Public tersebut akan disertakan dengan nomor source port yang berbeda
pada setiap clientnya sebagai identitas dirinya.
8) Jika sudah selesai konfigurasi DNS, berarti hanya tinggal konfigurasi IP Firewall
dengan cara mengetik
>Ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=WAN src
address=192.168.200.0/24 action masquerade
11) Jika sudah selesai saatnya buka command prompt di Windows XP dan ping ke
mikrotik dengan cara memasukan command
>ping 192.168.100.2
Kemudian
>ping 192.168.200.1
Melakukan pencarian komputer yang ada dalam jaringan apakah terhubung atau
tidak, dengan cara berikut :
• Klik pada bagian Network Neighbourhood.
• Kemudian klik pada bagian Find Computer.
• Kemudian kita ketikkan nama komputer yang akan kita cari. Apabila terhubung
maka secara otomatis komputer telah terhubung dengan jaringan.
Perintah ping juga dapat digunakan untuk menguji apakah fungsi dari NIC. dapat
bekerja dengan benar yaitu NIC dapat mengirim dan menerima semua permintaan
dan konfigurasi dari TCP/IP Serta koneksi jaringan.