Anda di halaman 1dari 6

NAT

A. Internet Gateway

Gateway (Gerbang Jaringan) adalah suatu perangat yang menghubungkan jaringan


komputer yang satu atau lebih jaringan komputer dengan media komunikasi yang berbeda
sehinga informasi pada saat jaringan komputer di alihkan akan berbeda dengan media
jaringan yang berbeda. Gateway juga dapat di artikan sebagai komputer yang daapat
menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih karena memiliki minimal 2 buah network
interface. Untuk dapat menghubungkan 2 buah jaringan yang berbeda protokol nya,
gateway harus mengkonversi setiap protocol yang berbeda pada setaip jaringan komputer
sehingga dapat di hubungkan satu sama lain.
Karakteristik gateway, sebagai berikut:
1. Menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda baik topologi, media
komunikasi, skala jaringan, atau protokolnya.
2. Dapat berupa hardware atau software yang berada dalam satu jaringan. Jika berupa
hardware maka biasanya memiliki minimal dua buah network interface (NIC). Jika
berupa software, maka mampu mengonversi setiap protokol yang berbeda sehingga
dapat dihubungkan satu sama lain.
3. Mampu menunjukkan jalan atau rute (route) dari tujuan alamat pada sebuah jaringan
sehingga dapat berfungsi layaknya router.
Contoh gateway

Gambar 1.1 Contoh Gateway


B. Mengenal NAT (Network Address Translation)
1. Pengertian NAT
NAT (Network Address Translation) adalah proses untuk mengubah atau mengalihkan
alamat IP dari jaringan ocal/private menjadi IP internet/ ocal atau sebaliknya.
Karena pada internet tidak dikenal yang ocal d IP Private/ ocal, melainkan adalah
IP Public. Dan Static NAT berarti menggunakannya secara manual, manual dalam
artian yaitu mengkonfigurasi IP Address Private dan IP Address Public satu persatu.

Static NAT ini digunakan jika sobat mempunyai satu IP Private dan satu IP Public,
kemudian sobat menghubungkannya dengan NAT ini. Jadi intinya, satu IP Private
untuk satu IP Public dan/atau satu IP Public untuk satu IP Private. Untuk perbedaan
mengenai IP Public dan IP Private adalah : IP Public IP Public adalah alamat IP yang
bisa diakses langsung oleh internet. Sifatnya yang unik yaitu alamat IP tidak local ada
yang sama. IP Private IP Private adalah alamat IP yang biasa digunakan untuk jaringan
Local atau yang tidak terhubung langsung ke internet. Untuk terhubung ke internet,
maka dibutuhkan NAT, suapaya IP Private ini dapat terhubung ke IP Public/internet.
Nah, saya asumsikan sekarang sobat sudah mengerti penjelasan diatas, jadi sekarang
mari kita konfigurasi Static NAT menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Pertama,
silahkan buka aplikasi packet tracernya, kemudian buatlah topologi seperti gambar
dibawah ini.

Gambar 1.2 Topologi NAT


2. Prinsip dan Cara Kerja NAT

Cara Kerja NAT

Gambar 1.3 Cara Kerja NAT

cara kerja NAT adalah cara kerja NAT Saat menggunakan NAT, seorang klien dapat
terhubung dengan internet melalui proses-proses berikut :
1. Pertama-tama, NAT menerima permintaan dari klien berupa paket data yang ditujukan
untuk sebuah server remote di internet.
2. NAT kemudian mencatat alamat IP klien, lalu menyimpannya ke dalam tabel translasi
alamat. Selanjutnya, alamat IP komputer klien tersebut diubah oleh NAT menjadi
nomor IP NAT, lalu NAT lah yang akan melakukan permintaan kepada server.
3. Server kemudian merespon permintaan tersebut. Dari sudut pandang server, yang
terlihat adalah alamat IP NAT, bukan alamat IP klien yang meminta data bersangkutan.
4. NAT menerima respon dari server, lalu melanjutkannya dengan mengirimkan ke
alamat IP klien yang bersangkutan.
5. Keempat tahapan tersebut terjadi berulang-ulang, sehingga walaupun klien komputer
tidak memiliki alamat IP publik, namun tetap dapat mengakses internet.

3. Tabel NAT
Tabel NAT merupakan hal yang harus diperhatikan dalam NAT. Tabel NAT
merupakan tabel yang khusus dibuat pada perangkat router untuk menentukan apa yang
harus dilakukan terhadap paket data yang masuk pada setiap koneksi dari jaringan
privat (LAN) menuju jaringan public (internet) dan sebaliknya. Kita ilustrasikan table
NAT untuk koneksi dari jaringan LAN menuju jaringan internet.
Gambar 1.4 Ilustrasi Tabel NAT untuk koneksi dari internet ke LAN

Ilustrasi tersebut memperlihatkan bahwa terdapat dua buah permintaan (request) dari
jaringan privat (LAN), yaitu host dengan alamat IP 192.168.0.5. dan 192.168.0.21 melalui gateway
192.168.01. Paket data tersebut masuk ke perangkat NAT kemudian disimpan sementara pada
memori router. Kemudian, alamat IP jaringan privat (LAN) berubah menjadi alamat IP public.
Pada gambar tersebut, alamat IP jaringan privat (192.168.0.5 dan 192.168.0.21) berubah menjadi
alamat IP public 203.31.220.134. Paket data tersebut dikirimkan melalui alamat IP public
(203.31.220.134) menuju alamat IP 120.0.0.2 dan 120.0.0.1 (berdasarkan ilustrasi gambar tadi).
Sebelum paket data keluar dari perangkat router, setiap paket dibuatkan entri pada table NAT pada
router . Router itu bertugas untuk berperilaku dengan tepat apabila ada balasan dari alamat IP
publik.
Gambar 1.4 tersebut menerangkan bahwa apabila ada balasan dari jaringan internet,
perangkat router akan memeriksa table NAT. Apabila pada table NAT terdapat entri yang sesuai,
kemudian dilakukan perubahan nilai alamat IP tujuan sebenarnya dari alamat IP public ke alamat
IP privat (203.31.220.134 ke 192.16.0.5) untuk paket pertama dan alamat IP 192.168.021 untuk
paket ke dua. Entri pada table NAT router akan terhapus apabila paket data tersebut telah sampai
ke host. Ilustrasi tadi merupakan contoh salah satu scenario mode NAT. Router akan menangani
berdasarkan scenario NAT yang dipergunakan.

4. Jenis-jenis NAT
Dan berikut jenis-Jenis NAT (Network Address Translation)
1. NAT Statis
NAT Statis adalah yang menggunakan tabel routing tetap, alokasi yang diberikan ditetapkan
sesuai dengan alamat asal ke alamat tujuan. Jadi komputer tidak dapat melakukan transaksi
data apabila belum didaftarkan dalam tabel NAT. Penerjemahan dilakukan ketika sebuah IP
Address lokal dipetakan dalam IP Publik, alamat tersebut dipetakan satu lawan satu secara
static. NAT akan melakukan data request dan data sent sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan dalam tabel NAT.

2. NAT Dinamis
NAT dinamis menggunakan logika balancing, yaitu dimana pada tabel NAT ditanamkan
logika kemungkinan dan pemecahan dari suatu alamat. Ada 2 jenis NAT dinamis, yaitu NAT
System Pool dan NAT System
3. NAT Overloading atau PAT (Port Address Translation)
PAT merupakan perpaduan anatara NAT statis dan NAT dinamis yang bekerja menggunakan
alamat IP dan port. Salah satu kelebihan dari NAT PAT Ketika sebuah alamat IP publik sudah
digunakan, alamat IP publik tersebut masih bisa digunakan oleh host lainnya karena
menggunakan port yang berbeda.

5. Fungsi NAT
▪ Menerjemahkan IP Address komputer menjadi IP Public yang memiliki hak akses ke
jaringan Internet
▪ Menghemat IP Legal yang dibutuhkan oleh Internet Service Provider
▪ Menghindari pengulangan pengalamatan ketika jaringan berubah
▪ Mengurangi duplikat IP Address
▪ Meningkatkan fleksibilitas jaringan

Latihan 1
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan pengertian gateway?
2. Sebutkan karakteristik gateway!
3. Bagimanakah NAT statis bekerja?
4. Bagaimanakah NAT dinamis bekerja?
5. Bagaimanakah cara kerja NAT?

Tugas 1
Diskusikan dengan teman kelompok tentang cara kerja overloading NAT berdasarkan gambar
berikut.

Anda mungkin juga menyukai