STATIC NAT
Nama : Yayat Nurhayati
I. TUJUAN
1. Mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat static NAT
2. Menjelaskan Cara Kerja static NAT
3. Mengkonfigurasi Static NAT.
4. Melengkapi nilai.
1. Static NAT : satu IP privat yang ditranslasikan ke satu IP Public (One to one
mapping).
2. Dynamic NAT : jumlah ip public yang di sediakan harus sejumlah ip privat yang
di translasikan dan NAT jenis ini jarang digunakan.
3. Overloading/port address translation (PAT) : akses internet menggunakan 1 IP
Public, dan ini yang sedang banyak di gunakan pada saat ini.
Fa0/2 ke PC 1
Fa0/3 ke router 0
Konfigurasi static NAT dan default route pada R1 PC LAN 192.168.1.11 akan
ditranslasikan ke ip public 10.10.10.10
R1(Config) #ip nat inside source static 192.168.1.11 10.10.10.10
R1(Config) #int fa0/0
R1(Config-if) #ip nat inside
R1(Config-if) #int fa0/1
R1(Config-if) #ip nat outside
R1(Config-if) #ex
R1(Config) #ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 fa0/1
5. Ping static NAT melalui server dan sebaliknya. Alamat PC LAN tidak akan
pernah dapat diping dari internet.
Hasilnya harus TTL dan DHU, tapi hasilnya saya masih request time out. Ada
beberapa hal yang belum dimengerti jadi akan saya ulik kembali.