Anda di halaman 1dari 12

Topologi

Topologi Paket 4

Pembahasan dan Penyelesaian


Kita lakukan konfigurasi pada Router MikroTik sesuai dengan Soal dan Topologi di atas.
Disini Saya mempraktikannya dengan menggunakan Virtual MikroTik, tentunya tidak
memiliki interface wireless. Untuk itu Saya asumsikan saja dengan mengubah nama
interface nya saja, tentunya Saya juga akan menjelaskan konfigurasi interface wireless-nya.

1. Mengubah Identitas Router


Untuk mengetahui Router milik Kita, ubah identitas Router tersebut agar dapat dikenali dan
tidak akan "salah masuk". Bagian ini penting jika terdapat 2 atau lebih Router pada 1
Network. Disini Saya akan memberi identitas Router Gateway. Konfigurasi dasarnya
adalah sebagai berikut

system identity set name="(masukkan identitas)"


Mengubah Identitas Router

2. Mengubah Nama Interface


Mengubah nama disini berarti mengubah nama sesuai dengan fungsinya tanpa
menghilangkan number port-nya untuk memudahkan Kita dalam konfigurasinya. Topologi
diatas Saya menggunakan ether1 berfungsi sebagai jalur yang menuju ke Internet,
sehingga Saya mengubah nama ether1 menjadi ether1-interface, begitu pula
seterusnya. Berikut adalah perintah dasarnya

interface set (masukkan nomor urut) name=(etherX-fungsi)

Mengubah Nama Interface

3. Konfigurasi IP Address
Konfigurasikan sesuai dengan soal dan topologi di atas. Berikut adalah perintah dasarnya

ip address add address=(masukkan ip address) interface=(pilih interface yang


dikonfigurasi)
Konfigurasi IP Address

5. Konfigurasi IP Route dan IP DNS


Agar Router milik Kita mendapatkan akses internet dari ISP, Kita akan menambahkan Rule
Route ke Internet (0.0.0.0/0) dan menyetting IP DNS Server Router Kita ke DNS Server
milik Google yaitu 8.8.8.8 atau 8.8.4.4 serta mengaktigkan fitur Allow Remote Requests.
Berikut adalaha perintah dasarnya

IP Route : ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=(masukkan ip gateway)


IP DNS : ip dns set servers=(masukkan ip dns servers) allow-remote-requests=yes

Konfigurasi IP Route
Konfigurasi IP DNS
Untuk mengetahui apakah Router sudah mendapatkan akses internetnya. Silahkan ping
ke google.com

5. Konfigurasi Network Time Protocol (NTP)


Network Time Protocol adalah sebuah protokol yang digunakan untuk pengsinkronan waktu
di dalam sebuah jaringan bisa pada jaringan LAN maupun pada jaringan internet dan untuk
sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching (Wikipedia). Disini Kita butuh
NTP Client dengan IP NTP Server 202.154.59.226 dan 203.89.31.12 untuk Router dan NTP
Server untuk Client dengan mode broadcast. Untuk konfigurasi dasarnya adalah sebagai
berikut

NTP Client : system ntp client set enabled=yes primary-ntp=(ip ntp server pertama)
secondary-ntp=(ip ntp server kedua)
NTP Server : system ntp server set enabled=yes broadcast=yes multicast=no
broadcast-addresses=(masukkan ip broadcast client)

Konfigurasi NTP Client


Konfigurasi NTP Server

6. Konfigurasi Web Proxy (Transparent)


Kita akan mengkonfigurasikan Web Proxy yang bersifat Transparent sesuai dengan soal.
Karena di soal tidak disebutkan secara rinci untuk portnya Kita gunakan default (8080).
Berikut adalah konfigurasi dasarnya

ip proxy set enabled=yes port=8080 cache-administrator=(email admin) cache-on-


disk=yes

Konfigurasi Web Proxy


Transparent
Untuk membuatnya menjadi transparent, Kita tambahkan Rule Firewall yang men-
direct akses dari browser (port 80) ke Web Proxy (port 8080). Konfigurasi dasarnya adalah
sebagai berikut

ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-


port=(port web proxy)
Transparent Proxy

7. Membuat DHCP Server


Kita akan membuat DHCP Server untuk Client Kabel saja. Begitu pula dengan Client Wireless
namun dibuatnya dengan fitur hotspotnya. Soal memerintahkan untuk membuat IP Pool
(Rentang IP) sebanyak 99 client dengan Rentang 192.168.100.2-192.168.100.100.
Gunakan setup untuk membuatnya dengan mudah. Berikut adalah konfigurasi dari setup dhcp
server.

dhcp server interface: ether2-client_kabel


dhcp address space: 192.168.100.0/25 (IP Network)
gateway for dhcp network: 192.168.100.1 (Gateway untuk Client)
adresses to give out : 192.168.100.2-192.168.100.100 (IP Pool)
dns servers: 8.8.8.8(primary),8.8.4.4(secondary)
lease time : 10m (10 menit)

Konfigurasi DHCP Server

8. Membuat Rule Firewall Untuk Client Kabel Agar Tidak Dapat Ping Ke Router dan
Client Wireless
Pada soal diatas memerintahkan untuk membuat Rule firewall yang dapat memblok ping dari
Client Kabel dengan Rentang IP 192.168.100.2-192.168.100.50 ke Router dan Rentang
IP 192.168.100.51-192.168.100.100 ke Cient Wireless. Untuk menerapkannya, Kita hanya perlu
Rule Firewall filter yang memblokir/men-drop ping dengan Rentang IP sesuai ketentuan yang
menuju ke IP tertentu. Ya! Kita gunakan IP untuk tujuannya, misalkan tujuannya adalah Router
berarti Kita gunakan IP Router yang dijadikan gateway Client tersebut
yaitu 192.168.100.1 begitu pula dengan tujuan Client Wireless gunakan IP Network-nya
yaitu 192.168.200.0/24. Berikut adalah perintah dasarnya.

ip firewall filter add chain=input src-address=(masukkan rentang ip address asal) dst-


address=(masukkan rentang ip tujuan) action=drop protocol=icmp(port ping)

Blok Ping Ke Router

Blok Ping Ke Client Wireless

9. Membuat Rule Agar Setiap Akses dari Jaringan Lokal ke Router Tercatat di Logging
dan Tersimpan di disk
Untuk menerapkannya, Kita gunakan Firewall Filter dengan chain forward dan action
accept dengan mencentang log agar tercatat di logginga. Berikut adalah perintah dasarnya

ip firewall filter add chain=forward in-interface=(interface untuk client) action=accept


log=yes
Rule Logging

10. Konfigurasi Interface Wireless


Agar Client Wireless Kita dapat menangkap Wireless Router Kita, Konfigurasikan interface
tersebut dengan mode sebagai ap-bridge dan SSID sesuai dengan soal di atas. Berikut adalah
konfigurasinya

wireless set 0 mode=ap-bridge ssid=nama_peserta@ProxyUKK

11. Membuat Hotspot untuk Client Wireless


Lakukan dengan setup agar lebih mudah membuatnya. Seperti yang diminta soal, Kita
konfigurasikan Rentang IP nya yaitu 192.168.200.2-192.168.200.100 (99 Client). Berikut adalah
konfigurasi hotspotnya

hotspot interface: wlan1-client_wireless (Interface yang dijadikan hotspot)


local address of network: 192.168.200.1/24 (IP Address Interface yang dijadikan Hotspot)
masquerade network: yes (Masquerade Aktif)
address pool of network: 192.168.200.2-192.168.200.100 (Rentang IP)
select certificate: none (Tidak ada Sertifikat)
ip address of smtp server: 0.0.0.0 (Tidak ada SMTP Server)
dns server: 8.8.8.8,8.8.4.4 (IP DNS Server)
dns name: ukk-paket4.net (Domain Hotspot Kita)
name of local hotspot user: admin (usermane local)

password for the user: admin (password local)


Konfigurasi Hotspot

12. Membuat Account Hotspot Random di Radius dengan menggunakan


Userman
Dengan fitur Userman Kita bisa membuat Account hotspot random sebanyak apapun.
Untuk dapat mengkonfigurasinya, pastikan Router dapat support dengan fitur ini dan
mengkonfigurasikannya di browser Kita mengetikkan alamat
URL ipaddressrouter/userman. Berikut adalah cara konfigurasinya

a. Masuk sebagai admin dengan username=admin dan password kosong

Login Userman
b. Setting pada bagian Routers
Setting Routers
c. Setting Radius Incoming MikroTik (secrets sesuai dengan shared secred
diatas)

Setting Radius
d. Membuat Akun Random (users->add->batch)

Membuat Akun Random


13. Membuat Rule Akses Internet di Jam Tertentu
Untu soal diatas, Kita butuh 3 Rule Firewall Filter. Satu Rule untuk memberikan
akses internet dijam tertentu dan Dua Rule lagi untuk memblokir akses internet diluar
jam tertentu (sebelum dan sesudah).

Mengizinkan akses internet di jam tertentu

Mengizinkan akses internet


Memblokir akses internet di jam tertentu (sebelum dan sesudah)

Memblokir akses internet

14. Membuat Rule Firewall untuk Memblokir situs dan path yang didownload

Memblokir Situs https://www.linux.org


Memblokir Situs dengan Firewall
Memblokir file .mp4 dan .mkv

Memblokir File

Sampai saat ini, Kita sudah mengkonfigurasikan semua yang sesuai dengan soal.
Untuk pengecekannya bisa sobat cek sendiri berhasil atau tidaknya. Cukup sekian
artikel kali ini, jadikan blog site ini sebagai media edukasi sobat. Sampai jumpa di
artikel selanjutnya, sekian dari Saya

Anda mungkin juga menyukai