Nama : Amaruddin

Kelas : XII TKJ 3

No.Absen : 04
INTERNET GATEWAY

A. Pengertian Internet Gateway

Internet gateway merupakan sebuah komponen VPC yang diskalakan,redundan,
dan tersedia di system komunikasi client dengan internet karena menunjukkan lalu
lintas jaringan anda apa sudah aan terkendali dan tersedia di bandwith. Atau internet
gateway ini merupakan sebuah perangkat yang tugasnya sebagai jalur atau rute yang
menunjukkan alamat apa saja yang dapat atau ingin dituju oleh client dan client dapat
mengakses keduanya di seluruh system jaringan komunikasi di PC dengan menjadikan
gateway sebagai gerbang komunikasinya terlebih dahulu sehingga keamanan
data,informasi, maupun pertukaran datanya dapat terjamin kerahasiaannya dan
performanya terjamin bagus.

B. Tujuan Internet Gateway

a. Memberikan target dalam table rute VPC untuk lalu lintas jaringan yang
diarahkan ke internet.
b. Melakukan terjemahan alamat jaringan diinstance yang telah didetapkan alamat
IPv4 publiknya.

C. Kelebihan dan Kelemahan Internet Gateway

 Kelebihan Internet Gateway
Adapun kelebihan internet gateway, sebagai berikut:
a. Mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal
dengan conflict IP Address.
b. Menghindari pengalamatan ulang pada ketika jaringan tersebut berubah.
c. Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service
Provider).
d. Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.
 Kekurangan Internet Gateway
Adapun kekurangan internet gateway,sebagai berikut:
 a. Menimbulkan keterlambatan proses dalam jaringan.
b. Menimbulkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal.
c. Menghilangkan kemampuan untuk melacak data lantaran data tersebut akan
melewati firewall.

D. Fungsi Internet Gateway

a. Berguna Untuk Protocol Converting.
b. Memudahkan Akses Terhadap Informasi.
c. Berbagi Perangkat Keras.
d. Pengamanan Serta Pengaturan Data.
e. Menstabilkan dan Meningkatkan Performa Komputasi.
f. Sebagai Pintu Masuk Jaringan Satu Dengan Jaringan Lainnya.
g. Menggabungkan Dua Atau Lebih Jaringan Dengan Arsitektur dan Topologi Yang
Berbeda Menjadi Satu Jaringan Yang Utuh.
h. Menghubungkan Satu Jaringan Komputer Besar Dengan Jaringan Komputer Besar
Lainnya.

E. Cara Kerja Internet Gateway

Internet gateway bekerja untuk menerima paket dari client yang ditujukan ke server
jaringan, internet gateway bekerja untuk mencatat alamat IP yang ingin mengakses
internet dan menyimpan alamat tersebut guna menjaga keamanan data yang ada di
dalam sever tersebut, dan Internet gateway ini juga dapat menentukan IP mana saja
yang boleh mengakses data yang ada di server dan memblokir IP yang mencurigakan.
F. Konfigurasi Internet Gateway
Sebelum melakukan konfigurasi internet gateway, terlebih dahulu siapkan alat dan
bahan sebagai berikut:
 Laptop/PC yang sudah terinstal VirtualBox
 Iso Mikrotik Server
 Iso Win XP
Langkah-langkahnya:
1. Buka VirtualBox yang sudah terinstal Mikrotik Server, dan Login
username:admin
password : (dikosongkan)
 2. Untuk mengubah nama system id, masukkan Command
>system id set name=(nama anda)
3. Untuk menampilkan interface yang terhubung dengn Mikrotik Server, Masukkan
Command
>interface print
4. Masukkan Ip address nya, Masukkan command:
>ip address add address=192.168.1.26/24 interface=ether1
>ip address add address=192.168.100.1/24 interface=ether2 Untuk melihat ip
address yang sudah di buat bisa ketik
>ip address print
5. Untuk membuat route gateway bisa ketik
>ip route add gateway=192.168.1.1 Perintah untuk melihat hasil route
>ip route print
6. Disini konfigurasi DNS kita masih kosong, belum dikonfigurasi. Untuk mengisi
DNS nya, ketik perintah sbb:
>ip dns set primary-dns=8.8.8.8
>ip dns set secondary-dns=8.8.4.4
>ip dns set allow-remote-request=yes
7. Jika sudah selesai konfigurasi DNS, berarti hanya tinggal konfigurasi IP Firewall
dengan cara mengetik
>Ip firewall nat add chain=scrnat out-interface=WAN scr
address=192.168.200.0/24 action masquerade
8. Cara cek ip firewall ketikkan perintah di bawah ini
>ip firewall print
9. Konfigurasi ip address pada Windows XP secara manual. Masukkan ip address,
gateway, dan DNS sesuai keterangan berikut:
IP Address : 192.168.200.2
Subnetmask : 255.255.255.255 Default gateway : 192.168.200.1 Preferred DNS
Server : 8.8.8.8 Alternate DNS Server : 8.8.4.4
10. Jika sudah selesai saatnya buka command prompt di Windows XP dan ping ke
mikrotik dengan cara memasukkan command
>ping 192.168.100.2
11. Jika berhasil maka akan keluar
>Replay from 192.168.100.2:bytes=32 time=1ms TTL=64 Kemudian
>ping 192.168.200.1
Jika berhasil maka akan keluar
>Replay from 192.168.200.1:bytes=32 time=1ms TTL=64

G. Permasalahan pada Internet Gateway

a. TTL Expired In Trasit
Artinya jumlah hop (router) yang dilalui untuk berkomunikasi dengan server
tersebut telah melebihi TTL (Time To Live).
b. Destination Host Unreachable
 Artinya packet yang dikirimkan tidak mampu sampai ke tujuan, biasanya
disebabkan oleh table routing yang tidak tepat di mesin default gateway, atau
router/hop diatasnya.
c. Request Time Out
Artinya pesan echo replay tidak dapat diterima kembali dalam waktu yang sudah
ditentukan. Biasanya pesan ini muncul karena blockade yang mungkin dilakukan
oleh firewall (baik disisi router maupun sisi target).
d. Ping request could not find host
Artinya resolving domain server tersebut pada PC kita tidak dapat menerjemahkan
ke IP address. Hal ini biasanya karena setting DNS Client masih keliru atau
komunikasi kita dengan DNS server terganggu/terputus.

H. Kesimpulan
Jadi Gateway adalah sebuah hardware jaringan komputer yang mempunyai peran
penting, terutama dalam situasi yang mana ada dua atau lebih jaringan komputer dengan
arsitektur yang berbeda akan dihubungkan menjadi satu jaringan yang utuh.