Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AKH TUGAS AKHIR MODUL 2 PROFESIONAL

PPG TAHAP 4
RINA MARYANI
KELAS : A
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

1. Buatlah rancang jaringan pada packet tracer yang terdiri dari 2 PC server dan 6 PC
Client yang dapat saling berkomunikasi dengan teknik Routing Statis dan Dinamis
dan buatlah laporannya.
Jawab
A. TEKNIK ROUTING STATIS

Keterangan :
1) Router A :
- IP Serial : 10.10.10.1/8
- IP FastEthernet : 192.168.10.254/24
2) Server A :
- IP FastEthernet : 192.168.10.253/24
3) PC Client
- IP PC 1 : 192.168.10.1/24
- IP PC 2 : 192.168.10.2/24
- IP PC 3 : 192.168.10.3/24
4) Router B :
- IP Serial : 10.10.10.2/8
- IP FastEthernet : 172.16.10.254/16
5) Server B :
- IP FastEthernet : 172.16.10.253/16
6) PC Client
- IP PC 4 : 172.16.10.1/16
- IP PC 5 : 172.16.10.2/16
- IP PC 6 : 172.16.10.3/16
Konfigurasi Routing Static Router A

- Pada Router A, pilih tab Config dan pilih Static, kemudian isikan :
- Network : 172.16.0.0 (Net ID pada port FE di Router tujuan)
- Mask : 255.255.0.0 (Sesuaikan dengan kelas IP yang digunakan)
- Next Hop : 10.10.10.2 (IP pada port serial Port tujuan)

Konfigurasi Routing Static Router B

- Pada Router B, pilih tab Config dan pilih Static, kemudian isikan :
- Network : 192.168.10.0 (Net ID pada port FE di Router tujuan)
- Mask : 255.255.255.0 (Sesuaikan dengan kelas IP yang digunakan)
- Next Hop : 10.10.10.1 (IP pada port serial Port tujuan)
Uji Coba Koneksi

Uji koneksi dengan:


1. Buka cmd lalu ketik:ping 192.168.10.2
ping dari PC6 di RouterB menuju PC2 di RouterA, dengan melakukan ping pada PC
Client yang masing-masing berbeda kelas IP Address, dan dengan Status koneksi =
BERHASIL !

B. ROUTING DINAMIS

Keterangan :
1) Perangkat yang digunakan
a) Router A
- 1 Server
- 3 PC Client
b) Router B
- 1 Server
- 3 PC Client

2) Konfigurasi
a) Konfigurasi untuk masing-masing Router (Belum ada koneksi antara Router A
dan Router B)
Router A
- IP pada port Serial : 10.10.10.1/8. Port ini adalah jalur yang saling terhubung
degan Router B
- IP pada port Fast Ethernet : 192.168.10.254/24. Port ini adalah jalur yang saling
terhubung dengan server

- Server di bawah Router A, memiliki IP : 192.168.10.253/24 dan Internet


Gateway : 192.168.10.254 (diambil dari FE: Router A) dan jalur penghubung
antara server dan router dari switch.

- PC Client dibawah Router A, dihubungkan melalui switch dengan Server, untuk


IP PC Client 1 : 192.168.10.1, IP PC Client 2 : 192.168.10.2, dan IP PC Client 3
: 192.168.10.3. Masing – masing PC Client menggunakan Internet Gateway :
192.168.10.254 (diambil dari FE Router A)

Router B

- IP pada port Serial : 10.10.10.2/8. Port ini adalah jalur yang saling terhubung
degan Router A
- IP pada port Fast Ethernet : 172.16.10.254/16. Port ini adalah jalur yang saling
terhubung dengan server B yang berada di bawah router B
- Server di bawah Router A, memiliki IP : 172.16.10.253/16 dan Internet Gateway
: 172.16.10.254 (diambil dari FE: Router B) dan jalur penghubung antara server
dan router dari switch.

- PC Client dibawah Router A, dihubungkan melalui switch dengan Server, untuk


IP PC Client 4 : 172.16.10.1, IP PC Client 5 : 172.16.10.2, dan IP PC Client 6 :
172.16.10.3. Masing – masing PC Client menggunakan Internet Gateway :
172.16.10.254 (diambil dari FE Router B)
b) Konfigurasi untuk mengkoneksikan Router A dan Router B
- Pada konfigurasi dibagian A, belum terjadi koneksi antara kedua Router, yang
ada hanya koneksi hanya didalam 1 Router saja.
- Untuk mengkoneksikan Router secara dinamis, saya menggunakan Routing RIP
(Routing Information Protocol), berikut cara konfigurasinya :

Konfigurasi RIP - ROUTER A dan ROUTER B


- Klik Router A – pilih tab CLI
- Kemudian awalnya kita ketikan exit sampai posisi di Router (Config)#

- Kemudian ketikkan sintax seperti gambar dibawah ini dan masukkan semua
Network ID yang kita gunakan

- Kemudian cek dari tampilan GUI, dari tab Config kemudian pilih RIP, disini kita
bisa melihat network ID yang telah kita inputkan dari CLI

- Untuk settingan di Router B, langkah-langkahnya sama persis dengan settingan


di Router A
c) Uji Coba Konfigurasi
Selanjutnya kita akan mencoba apakah kedua router (Router A dan Router B) telah
saling terkoneksi, dalam hal ini saya akan mencoba ping dari PC Client 1 di Router
A yang berIP : 192.168.10.1 ke PC Client 6 di Router B yang berIP : 172.16.10.3.
Berikut hasil ujicobanya :

Dari hasil ujicoba seperti gambar diatas, PC 1 melakukan koneksi ke PC 6 dengan


kelas IP yang berbeda, statusnya BERHASIL.
2. Buatlah jaringan sederhana yang terdiri 1 pc server dan 4 pc client dengan
menggunakan teknik DHCP pada pemberian alamat IP pada masing-masing client,
dokumentasikan dan buatlah laporannya.
Jawab :

 Pada server diatur seperti tampilan di bawah ini:


 Default gateway : 192.168.1.10
 Start IP address : 192.168.1.0
 Maximum number : 6
 Pada bagian service di klik ON
 Kemudian klik Add>>save

 Atur Ip Configurationnya seperti tampilan di bawah ini:


 Kemudian pada masing-masing PC pada IP configuration dipilih DHCP.

 Kemudian setelahnya dibuat DHCP semuanya baru kita cek hasilnya dengan cara
melakukan pengecekan dengan perintah Ping.
Dengan hasil seperti di bawah ini:

Anda mungkin juga menyukai