Anda di halaman 1dari 14

UTS

KOMUNIKASI DATA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Data

Semester Ganjil Tahun Akademik 2020 / 2021

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2020
I. Desain

Pada proyek kali ini, kami akan melakukan simulasi konfigurasi jaringan pada
sebuah gedung. Gedung ini memiliki 4 lantai dan setiap lantai terdapat 2 Lab.
Masing-masing lab menyediakan 35 komputer untuk pembelajan nya, jangkauan
wilayah yang berdekatan.

Komputer client disetting secara DHCP untuk memudahkan komputer client


mendapatkan ip secara otomatis. Berikut adalah pembagian IP pada masing – masing
gedung dan lantai. Subnet Mask: 255.255.255.0 (Kelas C)

Berikut adalah desain topologi jaringan dari Gedung Bertingkat

Komponen atau perangkat yang digunakan pada desain topologi jaringan


tersebut adalah sebagai berikut.

a. Router 8 buah

Router digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network


yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network
yang menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus,Star dan Ring.
Router yang digunakan adalah router tipe 2811 sebanyak 8 buah untuk masing –
masing ruang pada gedung berlantai 4.

b. Switch 16 buah

Switch merupakan perangkat keras penghubung di dalam komputer yang


memiliki banyak port. Switch yang digunakan adalah switch tipe 2960-24TT
sebanyak 9 buah untuk masing – masing lantai pada tiap Gedung.

c. PC atau Komputer 280 buah

PC digunakan untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa


data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna). PC yang digunakan
sebanyak 280 buah dimana pada masing – masing lab terdapat 35 buah PC.

d. Server 1 buah

Server atau yang dikenal dengan web server adalah perangkat lunak
(software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa
halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal
dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan
tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk
dokumen HTML. Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau
memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi
tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam
jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka
pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek
pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan
sebagainya.

e. Kabel Jaringan

Terdapat 2 kabel jaringan yang digunakan pada jaringan kali ini yaitu Kabel
Jarigan Straight dan Kabel Jarigan Crossover. Kabel Straight merupakan tipe
pengkabelan straight yang digunakan untuk menghubungkan antara PC dengan
perangkat Hub atau dengan perangkat switch. Sedangkan kabel Crossover digunakan
untuk menghubungkan antara PC dengan PC atau menghubungkan antar Hub dengan
Hub atau menghubungkan antar router dengan router.

II. Hasil dan Pembahasan


II.1. Langkah – Langkah Konfigurasi Jaringan
2.1.1. Konfigurasi Router
1. Tambahkan extentions pada ROUTER LANTAI 1 yaitu NM-2FE2W dan WIC-
1ENET untuk menambahkan 2 port Fast Ethernet dan 1 port Ethernet pada menu
Physical.
2. Lakukan konfigurasi IP Address pada masing – masing port ROUTER baik lantai
2, lantai 3 dan lantai 4. Sesuaikan berdasarkan pembagian address diatas dimana
untuk IP address menggunkan format IP Address 192.168.XX.1 (dimana XX
merupakan network masing – masing gedung dan lantai).

3. Lakukan konfigurasi router pada menu CLI dengan menggunakan script. Berikut
script untuk masing – masing ROUTER pada setiap lantai.
a. ROUTER LANTAI 1
Script:

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.1

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.2.1

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.3.1

Router(config)#ip dhcp pool GAL1

Router(dhcp-config)#ex
Router(config)#ip dhcp pool GAL2

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.2.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.2.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex

Router(config)#ip dhcp pool GAL3

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.3.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.3.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex

b. ROUTER LANTAI 2

Script:

Router>enable

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.


Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.4.1

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.5.1

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.6.1

Router(config)#ip dhcp pool GCL1

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.4.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.4.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex

Router(config)#ip dhcp pool GCL2

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.5.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.5.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex

Router(config)#ip dhcp pool GCL3

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.6.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.6.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex
c. ROUTER LANTAI 3

Script:

Router>enable

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.4.1

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.5.1

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.6.1

Router(config)#ip dhcp pool GCL1

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.4.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.4.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex
Router(config)#ip dhcp pool GCL2

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.5.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.5.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex

Router(config)#ip dhcp pool GCL3

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.6.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.6.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex
d. ROUTER LANTAI 4

Script:

Router>enable

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.4.1

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.5.1

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.6.1

Router(config)#ip dhcp pool GCL1

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.4.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.4.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex

Router(config)#ip dhcp pool GCL2

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.5.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.5.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex

Router(config)#ip dhcp pool GCL3

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.6.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.6.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#ex
2.1.2. Konfigurasi Server
1. Lakukan konfigurasi IP Address Server pada menu desktop lalu pilih IP
Configuration. Dan isikan seperti pada gambar berikut.
2. Lakukan konfigurasi DHCP Server pada menu Service lalu pilih DHCP. Dan
isikan seperti pada gambar berikut.

Tekan tombol save agar perubahan tersimpan.

2.1.3. Konfigurasi PC
1. Lakukan konfigurasi IP Address PC pada menu desktop lalu pilih IP Configuration.
Lalu pilih bagian DHCP agar IP Address terisi secara otomatis.

Apabila tertulis “DHCP request successful”, maka setting sudah benar.


2. Lakukan langkah – 1 pada konfigurasi PC, untuk semua PC yang lain.
2.1.4. Konfigurasi RIP
1. Lakukan konfigurasi RIP pada masing – masing Router di menu config lalu pilih
RIP. Isikan network dengan address sebagai berikut.
Network:
192.168.1.0
192.168.2.0
192.168.3.0
192.168.4.0
192.168.5.0
192.168.6.0
192.168.7.0
192.168.8.0
192.168.9.0
192.168.10.0
192.168.11.0
2.2. Tes Koneksi

Apabila tertulis “Successful”, maka setting sudah benar.

III. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Untuk memudahkan Client dalam melakukan konfigurasi, maka dilakukan


konfigurasi menggunakan DHCP sehingga konfigurasi IP Address dapat terisi
secara otomatis.
2. Konfigurasi DHCP dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu menggunakan server dan
menggunakan konfigurasi CLI pada router.

Anda mungkin juga menyukai