Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

PERTEMUAN 4

LUSIANA DIYAN NINGRUM (2210181051)

2 D4 TEKNIK KOMPUTER B

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

SURABAYA

2020
Praktikum 4
Membangun Topologi Jaringan Star Menggunakan PC Router

Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan kerja Router


2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi PC router
3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep IP Forwarding

Dasar Teori

Topologi Star (Topologi Bintang)

Gambar Topologi Star


Topologi Star atau topologi bintang merupakan salah satu metode atau cara untuk
menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang (star),
dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna,
sehingga semua node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut. Pada dasarnya,
topologi star ini memanfaatkan salah satu hardware penting dalam pembentukan jaringan
komputer, yaitu Hub ataupun Switch. Dengan menggunakan hub atau switc ini, maka para
programmer dan juga ahli jaringan bisa membangun sebuah jaringan komputer dengan
prinsip dasar menggunakan implementasi dari topologi star. Prinsip kerjanya adalah topologi
star mengandalkan satu pusat atau server, yang disediakan oleh sebuah hub atau switch. Hub
atau switch ini kemudian akan mentransmisikan sinyal dan juga paket data ke semua
komputer yang terhubung di dalan jaringan. Disebut dengan star karena topologi ini hanya
membutuhkan satu hub atau switch saja sebagai pusat penyedia data yang akan
ditransmisikan. Banyaknya komputer client yang bisa terhubung dengan switch atau hub
dalam topologi star ini tergantung dari jumlah port yang tersedia pada perangkat keras
tersebut. Semakin banyak port pada sebuah hub atau switch, maka semakin banyak pula
jumlah komputer user atau client yang bisa terhubung ke dalam jaringan tersebut.
Hardware atau Media Transmisi yang Digunakan dalam melakukan simulasi jaringan ini
antara lain :

1. PC

Gambar PC
Personal Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh satu orang saja
pribadi. Biasanya komputer ini adanya dilingkungan rumah, kantor, toko, dan dimana
saja karena harga PC sudah relatif terjangkau dan banyak macamnya. Fungsi utama
dari PC adalah untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa
data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna).
1.1 Lapotop/PC Windows OS

Digunakan sebagai host pada topologi jaringan dengan network ip yang berbeda
1.2 Laptop/PC Linux Ubuntu OS

Digunakan sebagai router yang dapat menyambungkan 2 laptop dengan network


ip yang berbeda

2. Server
Komputer server adalah komputer yang menyediakan layanan bagi komputer client
dengan menyediakan berbagai sumber daya. Seperti hak akses internet, memori yang
lebih besar, harddisk berkapasitas tinggi, printer yang dapat digunakan bersama-sama,
dan lain-lain.
3. Hub

Gambar HUB

Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang
berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam
suatu sistem jaringan. Komputer yang terhubung melalui hub ini dapat saling bertukar
informasi satu sama lain. Namun tidak hanya terbatas pada komputer saja, segala
perangkat yang berhubungan dengan komputer dapat dihubungkan dengan hub ini. Pada
umumnya hub ini memiliki banyak port ethernet. Semua perangkat yang terhubung
melalui port ini akan terhubung pada jaringan LAN, yang pada akhirnya bisa melakukan
komunikasi antar perangkat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja masing-
masing perangkat. Hub memiliki fungsi yang memungkinkan perangkat yang terhubung
dengan untuk saling bertukar informasi. Dengan demikian komputer yang terhubung
pada hub ini akan bisa bertukar data.

4. Kabel UTP Straight

Gambar Kabel Straight

Fungsi kabel Straight adalah digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda


dan merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu 
dengan ujung yang lainnya. Pada topologi ini digunakan untuk menghubungkan Switch
dengan PC dan Hub dengan PC.

Alat dan Bahan Percobaan

1. PC / Laptop dengan OS Linux


2. PC / Laptop dengan OS Windows
3. HUB
4. Kabel LAN (Straight)

Spesifikasi Device Penyusun Topologi Jaringan


Pada praktikum topologi yang digunakan adalah topologi star yang terdiri dari 3 buah laptop
dengan 1 hub yang berperan sebagai node untuk menghubungkan antar laptop. Media
transmisi yang digunakan untuk mengirim data adalah Kabel LAN tipe Straight.

Spesifikasi masing – masing perangkat end device adalah sebagai berikut :

Laptop Router

OS : Linux Ubuntu
IP 1 : 192.168.1.1/24
IP 2 : 192.168.10.1/24
Laptop router ini berperan sebagai PC router yang dapat menghubungkan laptop 1 dan laptop
2 yang memiliki jaringan berbeda

Laptop 1

OS : Windows
IP 1 : 192.168.1.15
Default gateway : 192.168.1.1
Laptop 1 digunakan sebagai PC host yang terhubung secara langsung dengan laptop router
karena berada pada satu jaringan yang sama namun tidak terhubung dengan laptop 2 karena
berada pada jaringan yang berbeda.

Laptop 2

OS : Windows
IP 1 : 192.168.10.15
Default gateway : 192.168.10.1
Laptop 2 digunakan sebagai PC host yang terhubung secara langsung dengan laptop router
karena berada pada satu jaringan yang sama namun tidak terhubung dengan laptop 1 karena
berada pada jaringan yang berbeda.
Langkah Percobaan

Percobaan PC router dilakukan dengan beberapa langkah yaitu :

1. Menyambungkan semua laptop ke hub dengan kabel UTP straight membentuk jaringan
topologi star

2. Konfigurasi IP address 2 laptop dengan OS windows. Masing - masing IP disesuaikan


seperti pada bagian topologi jaringan

2.1 Setting IP Address pada PC A (Laptop 1)


IP Address : 192.168.1.15
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.1.1
2.2 Setting IP Address pada PC B (Laptop 2)
IP Address : 192.168.10.15
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.10.1

Isikan kolom IP Address, subnet mask dan default gateway sesuai dengan
ketentuan konfigurasi di atas.
3. Konfigurasi PC router. Konfigurasi IP addres pada laptop dengan OS ubuntu dengan IP
sesuai pada bagain topologi jaringan. Konfirasi dapat dilakukan dengan syntax nmtui dan
menuliskan IP address pada ethernet connection

a. Login sebagai root, kemudian jalankan perintah berikut :


#nmtui

b. Pilih “edit connection” > “Ethernet” (pilih koneksi) > “edit connection” > IPv4
configuration > pilih manual > masukkan IP Adrress > OK > back > quit
c. Restart network service
#service network-manager restart
d. Tampilkan konfigurasi IP address untuk mengecek hasil konfigurasi network
interface
#ipp addr

e. Lakukan tes ping dari PC A dan PC B ke default gatewy masing – masing


Gambar tes ping PC A ke default gateway

Gambar tes ping PC B ke default gateway


f. Lakukan tes ping dari PC A ke PC B dan juga sebaliknya

Gambar tes ping PC A ke PC B


Gambar tes ping PC A ke PC B
g. Konfigurasi IP forwarding pada PC router dengan perintah :
#echo 1>/proc/sys/net/ipv4/ip_forward > bersifat sementara

h. Lakukan pengecekan IP forwarding dengan perintah :


#cat/proc/sys/net/ipv4/ip_forward > bila bernilai 1 maka aktif

i. Lakukan pengecekan tabel routing


# route –n

Gambar pengecekan tabel routing


j. Lakukan tes ping dari PC A dan PC B ke default gateway masing – masing
k. Lakukan tes ping dari PC router ke PC A dan PC B
Gambar tes ping PC A

Gambar tes ping PC B


l. Lakukan tes ping dari PC A ke PC B dan juga sebaliknya

Gambar tes ping PC A ke PC B setelah ip forwarding

Gambar tes ping PC B ke PC A setelah ip forwarding

m. Pada laptop yang menggunakan OS Windows, atur setting firewall nya dengan
cara : control panel > system and security > windows defender firewall > turn off
kan pada private network setting dan public network setting
ANALIS
A HASIL PERCOBAAN

Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi
ke lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan
data. Di dalam jaringan, Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan
routing trafik. Dengan adanya routing, pembagian alamat dengan jaringan yang
berbeda pada blok LAN dapat dilakukan karena jaringan yang berbeda tersebut
nantinya dapat dihubungkan menggunakan router. Teknologi routing dapat dibuat
dengan menggunakan dedicated router yang merupakan perangkat buatan pabrik dan
memang dibuat untuk melakuakn proses routing atau dapat juga dengan PC/laptop
yang menggunakan operating system linux seperti ubuntu.

Router merupakan perangkat keras yang memfasilitasi transmisi paket data


melalui jaringan komputer, mengatur lalu lintas data sehingga data dari satu host
dalam sebuah segmen jaringan dapat ditransfer ke host lainnya pada segmen yang
berbeda denagn baik, pada intinya dengan router dapat mengatur dan menjembatani
transfer data antar 2 segmen jaringan yang berbeda. Router berfungsi sebagai
penghubung antar dua jaringan atau lebih jaringan untuk memneruskan data dari satu
jaringan ke jaringan lainnya. Sebuah router mempelajari informasi routing dari mana
sumber dan tujuannya yang kemudian ditempatkan pada tabel routing. Router akan
berpatokan pada tabel ini, untuk memberitahu port yang akan digunakan untuk
meneruskan paket ke alamat tujuan.

PC Router adalah perangkat pengatur lalu lintas data antar segmen jaringan yang
berbeda dengan memanfaatkan Personal Computer sebagai device atau alatnya.
Dengan kata lain PC Router adalah PC yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga
memiliki fungsi layaknya sebuah router yang mengatur lalu lintas data. Dengan
penggunaan PC sebagai router jaringan, maka kita dapat memanfaatkan PC yang tidak
perlu spesifikasi yang tinggi sebagai router sehingga kita dapat menekan biaya,
dibandingkan dengan pembelian dedicated router yang digunakan sebagai router,
selain harganya relatif mahal, juga maintenance terhadap jenis router ini cukup sulit.
Membuat atau mengubah PC sebagai Router biasanya harus dilakukan beberapa tahap
konfigurasi untuk membangun PC Router. Tahap awal setelah device komputer
disertai LAN card minimal dua buah telah terpasang pada mainboard di slot PCI,
selanjutnya adalah menginstal sistem operasi yang digunakan sebagai router. Sistem
operasi yang digunakan sebagai router sesungguhnya cukup banyak, terutama sistem
operasi yang berbasis Linux/ UNIX. Beberapa sistem operasi Linux / UNIX yang
biasanya digunakan sebagai router adalah FreeBSD, PFSense, Mikrotik, Ubuntu, dan
aplikasi basis Wiindows Winroute.

Pada praktikum, dibuat sebuah topologi star yang terdiri dari 3 laptop dengan 2
laptop menggunakan OS windows dan 1 laptop dengan OS ubuntu yang masing
-masing terhubung melalui hub menggunakan kabel UTP straight. 2 laptop dengan OS
windows memiliki jaringan yang berbeda sehingga diperlukan proses routing. Routing
yang digunakan dibuat menggunakan laptop dengan operating system ubuntu. Untuk
dapat menghubungkan 2 laptop dengan jaringan yang berbeda dilakukan beberapa
konfigurasi. Pertama, atur IP laptop ubuntu dengan dua alamat IP dengan jaringan
yang berbeda yaitu dengan alamat 192.168.1.1/24 dan 192.168.1.10/24.

Gambar hasil tes ping PC A ke PC B sebelum PC router melakukan ip


forwarding

Gambar hasil tes ping PC A ke PC B setelah PC router melakukan ip forwarding


Gambar hasil tes ping PC B ke PC A sebelum PC router melakukan ip
forwarding

Gambar hasil tes ping PC B ke PC A setelah PC router melakukan ip forwarding


Kemudian pada file ip_forwad ditambahkan angka 1 yang digunakan untuk
mengaktifkan IP forwarding. IP forwarding sendiri adalah metode untuk meneruskan
paket data dari sebuah jaringan ke jaringan lain yang berbeda kelas jaringan sehingga
dapat berkomunikasi. Untuk dua laptop OS windows yang terhubung dengan switch
masing-masing diberi alamat IP 192.168.1.15 dengan gateway 192.168.1.1 dan IP
192.168.10.15 dengan gateway 192.168.10.1
Untuk membuat PC A dan PC B yang menggunakan OS Windows bisa terhubung maka
setting windows firewall nya harus diatur terlebih dahulu. Windows firewall ini secara
default mengaktifkan pengaturan private network dan public network, hal ini yang membuat
proses menghubungkan antara PC A dan PC B mengalami kegagalan dan tes ping terus
mengalami request time out karena proses pengiriman tidak menemukan alamat tujuan. RTO
ini disebabkan karena memang alamatnya tidak ada atau alamat yang dituju tidak sampai
karena adanya windows firewall yang melindungi koneksi.

Setelah pengaturan firewall seperti gambar diatas maka proses menghubungkan device antar
jaringan bisa dilakukan, hal ini terbukti ketika melakukan tes ping PC A ke PC B dan
sebaliknya sudah berhasil dilakukan dari yang awalnya selalu mengalami kegagalan.

Gambar hasil tes ping PC A ke PC B sebelum pengaturan firewall


Gambar hasil tes ping PC B ke PC A sebelum pengaturan firewall

Tes ping ketika pengaturan windows firewall masing belum disesuaikan serta
request time out juga terjadi ketika PC router belum melakukan ip forwarding. Hal
ini terjadi karena perangkat yang melakukan pengiriman tidak menemukan alamat
yang dituju untuk pengiriman data.

Gambar hasil tes ping PC A dari PC router sebelum ip forwarding

Gambar hasil tes ping PC A dari PC router setelah ip forwarding

Gambar hasil tes ping PC B dari PC router sebelum ip forwarding


Gambar hasil tes ping PC B dari PC router setelah ip forwarding

Setelah konfigurasi selesai, dilakukan uji koneksi dengan menggunakan ping


antar laptop dan didapatkan hasil bahwa laptop 1 dapat terhubung dengan laptop 2,
laptop 1 dapat terhubung dengan laptop 3, serta laptop 2 dan laptop 3 yang berbeda
jaringan juga dapat terhubung.

Sebelum dilakukan konfigurasi, uji koneksi antar laptop 2 dan laptop 3


menunjukkan bahwa kedua laptop tidak terhubung. Setelah konfigurasi dilakukan
juga tidak langsung antar semua dapat laptop terhubung, diperlukan beberapa
settingan tambahan seperti mematikan firewall pada kedua laptop dengan OS
windows dan memutus koneksi jaringan wifi.

Hasil akhir pengujian hubungan antar device dalam topologi jaringan


ditunjukkan pada gambar berikut

Gambar tes ping PC A ke PC B


Gambar tes ping PC B ke PC A

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum dan analisa dapat disimpulkan bahwa :

1. Dua laptop dengan alamat IP yang berbeda jaringan dapat saling terhubung. alamat
IP dengan jaringan yang berbeda tersebut dapat terhubung dengan menggunakan
teknologi routing yang dibuat menggunakan PC router dengan operating system linux
ubuntu.
2. Untuk membuat laptop dengan OS ubuntu menjadi PC Router diperlukan beberapa
konfigurasi yaitu membuat IP ubuntu dengan 2 alamat yang berbeda sesuai dengan
blok yang digunakan dan mengaktifkan IP forward yang digunakan agar 2 IP yang
berbeda jaringan tersebut dapat terhubung.
3. Pada PC yang menggunakan operating system Windows diperlukan beberapa
konfigurasi tambahan seperti menonaktifkan firewall windows dan memutus koneksi
wifi.

Anda mungkin juga menyukai