Anda di halaman 1dari 31

JOBSHEET

INSTALASI JARINGAN KOMPUTER


TAHUN AJARAN 2024/2025
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Kelompok 4
Nama Anggota :

1. Airin Indrianti
2. Neni Nuraeni
3. Siti Nuraliah
TOPOLOGI
A. PENDAHULUAN

MikroTik merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router.


Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan
komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat
untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat,
Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot,
dan masih banyak lagi fitur lainnya. Mikrotik routerOS merupakan sistem operasi Linux
base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan
bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox).
Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC
yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk
penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar
(network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan
pemilihan sumber daya PC yang memadai.

B. TUJUAN

1. Agar siswa/i dapat mengerti konfigurasi mikrotik sebagai internet gateway.


2. Siswa/i mampu memahami cara memblokir situs menggunakan mikrotik.
3. Siswa mampu membatasi akses user ke situs-situs tertentu.

C. DASAR TEORI

Siswa di tuntut untuk me definisikan sebuah kriteria paket data ke mikrotik, bahwa paket
data tersebut adalah sebuah lalu lintas ke situs / website yang tidak boleh di akses. Satu
teknik yang diterapkan seorang untuk membatasi akses ke situs / website tertentu.
D. ALAT DAN BAHAN

NO Nama Barang Jumlah Keterangan

1. Komputer Agar bisa melakukan pengolahan data,


31
sehingga nantinya mampu menghasilkan
output dalam bentuk informasi.
2. Switch fungsi switch yang utama yaitu
menghubungkan sejumlah perangkat
3
komputer agar bisa melakukan pertukaran
paket dan meneruskan data menuju berbagai
perangkat tujuan.
3. Router Fungsi router secara sederhana adalah untuk
1
mengarahkan atau membuat rute agar
jaringan sampai pada tujuan.
4. Kabel sebagai perantara yang akan mengalirkan
45
arus listrik dari sumber tegangan utama
menuju berbagai jenis tempat.
5. RJ45 RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang
kebanyakan memiliki fungsi sebagai
90
konektor pada topologi jaringan komputer
LAN (Local Area Network) dan topologi
jaringan lainnya.
6. Access point Wireless access point (WAP) yang juga
dikenal sebagai access point adalah
9
perangkat keras yang digunakan dalam
jaringan area lokal nirkabel untuk mengirim
dan menerima data.

E. INSTALL TOPOLOGI
Berikut adalah langkah-langkah yang akan di konfigurasi :
1. Resset RouterBoard (RB)

RouterBoard yang digunakan adalah RB941, berikut adalah prosedur cara reset
Mikrotik RB941:

2. Pastikan RB941 dalam keadaan mati dan adaptor tidak terhubung


3. Tekan tombol Reset yang ada pada RB941 (untuk mempermudah gunakan
pulpen/pensil)

4. Hubungkan adaptor dengan RB941 dalam keadaan tombol reset masih ditekan
sampai ada lampu indikator (USR) berkedip beberapa kali

5. Setelah lampu indikator (USR) jangan tekan tombol reset dan RB941 pun siap
untuk dikonfigurasi lebih lanjut

6. Pengaturan Dasar
7. Hubungkan Ether 1 ke Internet menggunakan kabel UTP
8. Hubungkan Ether 2 ke Komputer (Client jaringan LAN)

F. KONFIGURASI MIKROTIK
1. Pastikan mikrotik memiliki IP 192.168.88.1 jika tidak silahkan lakukan reset ulang.
Jika IP sudah sesuai, Buka aplikasi Winbox pada komputer client lalu login
menggunakan MAC Address dengan login: admin dan password:“kosong/tidak diisi”,
seperti pada gambar dibawah ini:

2. Kemudian akan muncul tampilan RouterOS Default Configuration karena kita tidak
perlu dengan pengaturan default pada RB ini maka kita harus menghapusnya dengan
cara Klik Remove Configuration dan RB akan merestartulang diikuti dengan logout
otomatis pada Aplikasi Winbox.
3. Aturlah Password Mikrotik agar Mikrotik anda lebih aman, Berikut adalah
konfigurasinya:
Aturlan Identity Router anda agar lebih mempermudah dalam menemukan Identitas
dari Router yang anda konfigurasi, berikut konfigurasinya:
System → Password Old-Password : “kosong/tidak diisi”New-Password : Isi
dengan password sesuai yang anda inginkan”Confirm-New-Password : isi
dengan password yang sama dengan new password Klik Change
4. Aturlan Identity Router anda agar lebih mempermudah dalam menemukanIdentitas
dari Router yang anda konfigurasi, berikut konfigurasinya:
System → Identity → Identity: :”Isi dengan nama kelompok” → apply → ok

5. Aturlah nama interface ether2,ether3,ether4,ether5,ether6 agar nantinya lebih


memudahkan dalam konfigurasi selanjutnya, berikut konfigurasinya:
a. Konfigurasi interface ether1
Interfaces → “double klik pada” ether1 → name: ether2-ISP → apply
→ ok
b. konfigurasi interface ether2
Interfaces → “double klik pada” ether2 → name: ether3-hotspot →
apply → ok

c. Konfigurasi interfaces ether3


Interfaces → “double klik pada” ether3 → name: ether4-LAB → apply
→ ok
d. Konfigurasi interfaces ether4
Interfaces → “double klik pada” ether4→ name: ether5-Voucher→ apply →
ok

e. Konfigurasi interfaces ether5


Interfaces → “double klik pada” ether5→ name: ether6-BLK → apply→ ok
6. Konfigurasi DNS
DNS umumnya digunakan untuk menerjemahkan alamat domain menjadi IP address
ataupun sebaliknya. Untuk pengaturan DNS kita bisa menggunaka DNSyang sudah diberikan
oleh ISP atau menambahkannya secara manual disini kitaakan menggunakan DNS yang
diberikan oleh ISP sesuai dengan soal, berikutpengaturannya:
IP → DHCP-Client → add (+) → Interfaces: ethet2-isp → apply →ok
IP → DNS → “ceklis” Allow Remote Request → Apply → ok

1. Konfigurasi konfigurasi ISP


a. Dhcp Client Ether2-ISP
Berikut adalah konfigurasi yang harus dilakukan, pastikan setelaha melakukan
konfigurasi DHCP-Client status DHCP-Client “Bound”.
IP → DHCP-Client → add (+) → Interfaces: ethet2-ISP→ apply →ok
2. Konfigurasi IP Address
a. IP Ether3-hotspot
Agar client jaringan LAN (Kabel) bisa terhubung ke Router maka interfaces router yang
terhubung ke client harus dikonfigurasi IP address 192.168.20.1/24, berikut adalah
pengaturannya:
IP → Addresses → add (+) → Addresses: 192.168.20.1/24→ Interfaces:
Ether3-hotspot → apply → ok

b. IP Ether4-lab
Agar client jaringan LAN (Kabel) bisa terhubung ke Router maka interfaces router
yang terhubung ke client harus dikonfigurasi IP address 192.168.3.1/24, berikut adalah
pengaturannya:
IP → Addresses → add (+) → Addresses: 192.168.3.1/24 → Interfaces:Ether4-lab →
apply → ok
c. IP Ether5-bima network
Agar client jaringan LAN (Kabel) bisa terhubung ke Router maka interfaces router yang
terhubung ke client harus dikonfigurasi IP address 192.168.40.1/24, berikut adalah
pengaturannya:
IP → Addresses → add (+) → Addresses: 192.168.40.1/24 → Interfaces:Ether5-bima
network → apply → ok

d. IP Ether6-blk
Agar client jaringan LAN (Kabel) bisa terhubung ke Router maka interfaces router
yang terhubung ke client harus dikonfigurasi IP address 192.168.0.1/22, berikut adalah
pengaturannya:
IP → Addresses → add (+) → Addresses: 172.16.0.1/22 → Interfaces:Ether6-blk →
apply → ok
3. Konfigurasi DHCP-Server
a. DHCP-server Ether3-hotspot
DHCP-Server digunakan sebagai layanan untuk memberikan IP Address secara
otomatis kepada client yang memintanya. Di dalam soal ini DHCP-Server diatur agar
DHCP Pool sebanyak 99 Client dengan address pool sehingga client jaringan kabel bisa
terkoneksi ke internet. Berikut konfigurasi yang dilakukan:
IP → DHCP-Server → DHCP-Setup → DHCP Server Interface: ether3-hotspot→
“next sampai ke menu” Address to give out: 192.168.20.2-192.168.20.254 → next
sampai setup has completed successfully → ok

b. DHCP-Server Ether4-lab
DHCP-Server digunakan sebagai layanan untuk memberikan IP Address secara
otomatis kepada client yang memintanya. Di dalam soal ini DHCP-Server diatur agar
DHCP Pool sebanyak 99 Client dengan address pool sehingga client jaringan kabel bisa
terkoneksi ke internet. Berikut konfigurasi yang dilakukan:
IP → DHCP-Server → DHCP-Setup → DHCP Server Interface: ether4-lab→
“next sampai ke menu” Address to give out: 192.168.3.2-192.168.3.254 → next
sampai setup has completed successfully → ok
c. DHCP-Server Ether5-bima voucher
DHCP-Server digunakan sebagai layanan untuk memberikan IP Address secara
otomatis kepada client yang memintanya. Di dalam soal ini DHCP-Server diatur agar
DHCP Pool sebanyak 99 Client dengan address pool sehingga client jaringan kabel bisa
terkoneksi ke internet. Berikut konfigurasi yang dilakukan:
IP → DHCP-Server → DHCP-Setup → DHCP Server Interface: ether5-bima
voucher→ “next sampai ke menu” Address to give out: 192.168.40.2-192.168.40.254
→ next sampai setup has completed successfully → ok
d. DHCP-Server Ether6-blk
DHCP-Server digunakan sebagai layanan untuk memberikan IP Address secara
otomatis kepada client yang memintanya. Di dalam soal ini DHCP-Server diatur agar
DHCP Pool sebanyak 99 Client dengan address pool sehingga client jaringan kabel bisa
terkoneksi ke internet. Berikut konfigurasi yang dilakukan:
IP → DHCP-Server → DHCP-Setup → DHCP Server Interface: ether6-blk→ “next
sampai ke menu” Address to give out: 172.16.0.1-172.16.0.254 → next sampai setup
has completed successfully → ok

4. Konfigurasi Firewall
a. Firewall NAT (Masquerade)
NAT (Network Address Translation) yang diatur disini berfungsi untuk
menghubungkan IP Lokal ke IP Publik (Internet), sehingga client jaringan kabel bisa
terkoneksi ke internet. Berikut konfigurasi yang dilakukan:
IP → Firewall → NAT → Chain=scrnat → dst address-=192.168.20.1/24 → Out
interfaces=ether2-isp → “pada tab action” Action=Masquerade → apply → ok
b. Konfigurasi Firewall Filter Rules
Berikut adalah konfigurasinya:
IP → Firewall → Filter Rules →ADD (+)[tab general] → Chain= Forward → out
interfaces=ether2 isp → Apply → Ok

c. Konfigurasi Firewall yang Memblokir Internet pada Jam Terntentu untuk


Jaringan Wireless
Konfigurasi selanjutnya anda harus membuat firewall filter yang memblokir akses
client jaringan wireless ke jaringan internet pada jam tertentu yaitu pukul 12:00 –15:00
setiap hari, berikut konfigurasi yang harus dilakukan:
IP → Firewall → Filter Rules→ Add (+) → [tab extra] → Time= 12:00:00 –
15:00:00→ Days=”ceklis semua” → [tab action] → Action= Drop → Comment=
Blokir Akses Client Wireless Jam Tertentu → Apply → OK
5. Konfigurasi Hotspot
Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak
digunakan adalah Hotspot. Kita sering menemukan sinyal internet wifi yang di password.
Jadi jika ingin mengakses wifi tersebut harus tahu password- nya terlebih dahulu. Namun
berbeda dengan Hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa
connect dan akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan
username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita
temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, maupun area publik lainnya.
Berikut pengaturannya:
a. Server
1) Hotspot ether-3 hotspot
IP → Hotspot → [Tab Servers] Hotspot Setup → Hotspot Interfaces=ether3-hotspot
→Local Address of Network → Address Pool of Network → Select
Certificate=None → IP Address of SMTP Server=0.0.0.0 → DNS Servers=8.8.8.8,
8.8.4.4 → DNS Name= hotspotsch.id → OK

2) Hotspot ether-5 voucher


IP → Hotspot → [Tab Servers] Hotspot Setup → Hotspot Interfaces=ether5
Voucher →Local Address of Network → Address Pool of Network → Select
Certificate=None → IP Address of SMTP Server=0.0.0.0 → DNS Servers=8.8.8.8,
8.8.4.4 → DNS Name= Bimanetworks.sch.id → OK
3) Hotspot ether-6 blk
IP → Hotspot → [Tab Servers] Hotspot Setup → Hotspot Interfaces=ether6-Blk
→Local Address of Network → Address Pool of Network → Select
Certificate=None → IP Address of SMTP Server=0.0.0.0→DNS Servers=8.8.8.8,
8.8.4.4 → DNS Name= Blk.sch.id → OK
b. Server Profile
Kemudian agar client hotspot tidak login secara otomatis, semua cookie pada
konfigurasi harus di Nonaktifkan pada semua ethernet, berikut konfigurasinya:
IP → Hotspot → Server Profiles → “Pilih Server Profiles yang telah dibuat pada
langkah sebelumnya” → (tab Login) → hilangkan centang pada cookie →Appy→
OK

c. User Profile
Selanjutnya konfigari user profile untuk memberikan kebijakan pada username yang
telah kita buat, bisa kita tentukan dengan User Profile. Dengan kebutuhan kebijakan yang
berbeda, maka kita akan membuat satu user profile untuk masing-masing username.
Berikut konfigurasinya:
1) Guru
IP → Hotspot → User Profiles → Add → General → Name (Guru) → Shared user
(3) → Rate limit (rx/tx) (256k/256k) → Appy→ OK
1) Kepala sekolah
IP → Hotspot → User Profiles → Add → General → Name (Kepala sekolah)
→ Shared user (5) → Rate limit (rx/tx) (512k/512k) → Appy→ OK

2) Siswa
IP → Hotspot → User Profiles → Add→ General → Name (Siwa) → Shared user
(1) → Rate limit (rx/tx) (128k/128k) → Appy→ OK
3) vhocer
IP → Hotspot → User Profiles → Add→ General → Name (blk.voucher) →
Shared user (1) → Rate limit (rx/tx) (128K/128K 1M/5M 1M/5M 5/5 8 64k/64k) →
Appy→ OK
Setelah konfigurasi user profile langkah selanjutnya yaitu konfigurasi pada user. Berikut
konfigurasinya:
1. Konfigurasi User
IP → Hotspot → User → Add → General → Server (Hotspot1) → Name (Guru)
→ Password (1)→ Profile (Guru)→ Appy→ OK

1) Guru
IP → Hotspot → User → Add → General → Server (Hotspot1) → Name (Kepala
Sekolah) → Password (2)→ Profile (Kepla Sekolah)→ Appy→ OK
2) Siswa
IP → Hotspot → User → Add → General → Server (Hotspot1) → Name (Siswa)
→ Password (3)→ Profile (Siswa)→ Appy→ OK

6. Membuat Voucher
Setelah konfigurasi Mikrotik sekarang kita akan membuat voucher di aplikasi
Mikhmon. Login ke Mikhmon server menggunakan user admin blk.voucher, dengan cara
Masuk crome→ cari Mikhmon → Download Mikhmon V3 → name (mikhmon)
→Password (1234) → login → Add router
Setting sesion→ Session name (voucher) → IP Mikrotik (192.168.40.1) → User name
(admin) →Password (1) → Hotspot name (voucher) → DNS name (voucher.sch.id) →
Save → Connect

Hotspot → User → Generate → Qty (10) → Server (hs-ether5-voucher) → Profile


(voucher) → Generate → Small
a. Merubah Tampilan Voucher
Settings → Template Editor → Ctrl-A → Masukan script voucher
Masukkan script template voucher hotspot mikrotik pada kolom yang disediakan. kita bisa
Download Template di aplikasi chrome, Setelah dimasukan script nya maka tinggal di save
dan lihat gambar seperti gambar di bawah.
7. Mengubah Tampilan Hotspot
a. Secara Default tampilan login hotspot pertama kali, seperti gambar dibawah ini:

Kita akan merubah tampilan tersebut menjadi minimal terdapat text “SELAMAT DATANG
DI KELOMPOK 4” berikut adalah
langkah-langkah yang harus dilakukan.
a. Buka File di menu Winbox Mirkotik
b. Drag folder hotspot ke desktop Laptop/PC Anda
c. Buka folder hostpot tersebut, carilah login.html kemudian edit dengan aplikasipembuat
web seperti notepad, notepad++, dreamweaver dan sebagainya. Carilah kalimat “Please
log on to use the internet hotspot service” kemudia gantilah dengan “Selamat Datang
di Hotspot Kelompok 4”. Drag kembali

Setelah selesai merubah nama nya, maka selanjutnya mengubah tampilan dengan memasukan
logo smkbim ke notepad.
d. folder hotspot yang telah diedit ke dalam menu file di winbox, kemudian coba login
kembali ke jaringan hotspot. Berikut adalah tampilan login page yang telahberhasil
diedit.

8. Cara menghubungkan Router ke Access Point

Langkah-Langkah cara meenghubungkan Router ke Access Point:


a. Siapkan satu access point dan dua kabel UTP
b. Masukan 1 kabel UTP ke Access Point yang tertulis POE lalu sambungkan ke Access
Point
c. Kabel UTP yang KE 2 sambungkan ke LAN lalu ke Mikrotik Ether 3
d. Setelah itu kabel UTP komputer ke Ether 4 sebagai Voucher
e. Konfigurasi Access Point dengan menggunakan HP untuk mengecek wifi/voucher
terhubung.
f. Login terlebih dahulu lalu, dan akan muncul tampilan login perangkat access point
seperti gambar dibawah.

g. Lalu login pada perangkat TOTOLINK_A720R sampai terhubung


h. Setelah terhubung lalu ketik https://itotolink.net di aplikasi chrome sampai muncul
tampilan login
i. Ketik admin di please enter password lalu langsung login
j. Setelah login maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah, dan klik saja pada
tulisan PC dibawah.
k. Lalu klik confirm

l. Setelah masuk maka ganti nama network namae/SSD dengan nama wifi kelompok 4 di
Operation Mode, di next lalu di Save dan menunggu proses.
m. Setelah proses setting 100% maka wifi akan otomatis mati makanya kita harus
menyalakan wifinya kembali dan menhubungkan wifi kita ke akun “Bimanetwork
kelompok 4” sampai bisa tersambung.

9. Pengujian Koneksi Internet

Anda mungkin juga menyukai