Anda di halaman 1dari 13

BAB II

KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Nama Project : Merancang Bangun Jaringan Hotspot Server Pada Dinas


Komunikasi dan Informasi (Sub Judul : Rancang
Jaringan Hotspot Server Berbasis Mikrotik di Dinas
Komunikasi dan Informasi).
Kata kunci : Router, Acces Point, winbox

2.1.DASAR TEORI
1. Pengertian Router
Router adalah suatu perangkat keras pada jaringan komputer yang
berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama
maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya. Router juga disebut
sebagai suatu hardware jaringan komputer yang berfungsi untuk mengirimkan
paket data melalui jaringan atau internet dari satu perangkat komputer ke
perangkat lainnya, dimana proses tersebut disebut Routing.

2. Jenis – Jenis Router


Secara umum router dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis.
Sesuai dengan pengertian router, adapun jenis-jenis router yaitu :
a. Berdasarkan Pengaplikasiannya :
1) Router Aplikasi, yaitu suatu aplikasi yang dapat diinstall oleh
user pada sistem operasi komputer, dan dapat bekerja layaknya
router. Adapun beberapa aplikasinya diantaranya:
 Wingate
 WinProxy
 Winroute
 Spygate

2) Router Hardware, yaitu hardware yang mempumyai kemampuan


seperti router. Dengan kemampuan tersebut, haerdware ini dapat
digunakan untuk :
5
6

 Membagi alamat IP.


 Membagi jarinag internet di suatu wilayah, misalnya router
sebagai acces point dan wilayah yang mendapat IP Address
dan koneksi internet disebut HotSpot Area.
3) Router PC, yaitu suatu komputer dengan psesifikasi tinggi dan
dimodifikasi sehingga dapat berfungsi sebagai router. Beberapa
spesifikasi minimum yang harus ada pada komputer tersebut yaitu :
 Prosessor Pentium II dengan hard drive 10 GB dan RAM 64
 Terdapat LAN Card
 Sistem operasi khusus router PC, Mikrotik.

b. Berdasarkan Mekanismenya :
1) Router Statis, yaitu router yang mampu untuk melakukan proses
routing dari suatu jaringan dimana prosesnya dilakukan secara
manual oleh seorang administrator.
2) Router Dinamis, yaitu router yang dapat melakukan proses routing
secara otomatis dan dinamis setelah melalui pengaturan oleh
seorang administrator.
3. Fungsi Router
 Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan
sehingga user dapat mengirimkan paket data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya.
 Router berfungsi untuk mengadministrasikan informasi atau data
dari satu jaringan ke jaringan yang lain dimana sistem kerjanya
seperti Bridge (jembatan jaringan).
 Router berfungsi untuk menghubungkan suatu jaringan lokal
dengan koneksi DSL (Digital Subscriber Line).

4. Pengertian Routing
Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke
jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address
7

yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk
mengirim paket.
5. Pengertian Access Point
Access point adalah perangkat keras jaringan komputer yang
menghubungkan piranti nirkabel (tanpa kabel) dengan jaringan lokal
menggunakan teknologi seperti wifi, bluetooth, wireless, dan lain sebagainya.
Access point juga sering disebut dengan wireless local area network (wlan).
Perangkat ini berfungsi untuk mengirim dan menerima data yang berasal dari
adapter wireless.
6. Fungsi Access Point
 Fungsi access point adalah sebagai penyebar sinyal internet kepada
perangkat yang terhubung melalui gelombang radio.
 Access point adalah penghubung antar jaringan, yaitu jaringan
lokal yang memakai kabel dengan jaringan nirkabel seperti wifi,
wireless, bluetooth dan lain sebagainya.
 Access point juga dapat digunakan untuk mengatur IP address
secara otomatis terhadap perangkat yang terhubung. Dengan
dilengkapi fitur keamanan WEP atau WAP yang biasa disebut
shared key-authentication, access point dapat digunakan sebagai
pengaman.
7. Jenis - Jenis Access Point
1) Access Point Router adalah Access Point yang dapat digunakan
seperti Access Point out dan in door tetapi Access Point ini
sebagian besar digunakan untuk membuat Server-Client.
2) Access Point Indoor merupakan Access Point yang biasa
digunakan di sebuah ruangan dan area jangkauannya tidak terlalu
jauh (sempit), biasanya Access Point ini ditemukan di kafe, kafe
internet dan lainnya.
3) Access Point Outdoor merupakan Access Point yang berada di
luar ruangan karena area yang cukup luas jenis Access Point
biasanya ditemukan di Kampus, Bangunan, dan lainnya.
8

2.2.CARA KERJA PRAKERIN DI INSTANSI TERKAIT


Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Langsa aktivitas di mulai
dari jam 08:00 – 16:45 WIB dari hari senin sampai hari jum’at. Jadwal libur di
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Langsa yaitu setiap hari sabtu,
minggu, dan hari libur nasional.

2.3.LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


1. Melakukan Instalasi Aplikasi Mikrotik ROUTER BOARD 750
Kali ini saya akan membagikan bagaimana cara instalasi mikrotik router
board 750. Ketika membahas tentang mikrotik, tentu kita tidak bisa
mengesampingkan routerboard. Istilah ini juga populer dan pastinya mereka
yang sudah lama mengenal mikrotik sudah tidak asing lagi dengan istilah yang
satu ini. Routerboard merupakan sebuah perangkat keras atau hardware yang
dibuat oleh Mikrotik. Perangkat ini bekerja dengan menggunakan sistem
operasi berupa RouterOS.
Berikut adalah langkah-langkah cara menginstal winbox :
a. Saya menggunakan aplikasi Winbox
b. Mengklik kanan pada Winbox lalu mengklik “Run as
administrator”.

Gambar 2.1 Tampilan Run As Administrator Pada Winbox


9

2. Melakukan Konfigurasi Pada Mikrotik Router board 750


a. Menghubungkan dari mikrotik ke laptop dengan kabel UTP

Gambar 2.2 Tampilan Menghubungkan Dari Mikrotik Ke Laptop

b. Membuka aplikasi lalu mengklik mac address mikrotik kemudian


mengklik connect.

Gambar 2.3 Tampilan Utama Aplikasi Winbox


10

c. Membuat nama pada masing masing port sesuai kegunaannya yaitu


dengan cara mengklik interface lalu mengklik dua kali pada port
yang ingin diganti namanya.

Gambar 2.4 Tampilan Pemberian Nama Port


d. Selanjutnya adalah memberikan IP internet secara otomatis yaitu
dengan cara mengklik menu “IP” kemudian mengklik “DHCP
Client” kemudian mengklik lagi icon “plus/tambah” lalu memilih
port yang terdapat internetnya.

Gambar 2.5 Tampilan DHCP Client


11

e. Membuat DNS Server caranya adalah mengklik menu “IP” lalu


mengklik lagi menu “DNS”.

Gambar 2.6 Tampilan Membuat DNS Server

f. Selanjutnya agar computer mendapatkan internet dan internetnya


bisa dibagikan kepenggunanya, mengizinkan akses internet dengan
Firewall.

Gambar 2.7 Tampilan Mengizinkan Akses Internet Dengan Firewal


12

g. Memberi alamat IP pada masing masing port yaitu dengan cara


mengklik menu “IP” lalu mengklik lagi menu “Addresses”.

Gambar 2.8 Pemberian Alamat IP Masing Masing Port

h. Selanjutnya membuat DHCP Server seperti pada gambar dibawah.

Gambar 2.9 Tampilan Membuat DHCP Server


13

i. Membuat Hotspot yaitu dengan cara mengklik menu “IP”


kemudian mengklik menu Hotspot.

Gambar 2.10 Tampilan Membuat Hotspot

3. Mengsetting Access Point


a. Menghubungkan dari Access Point ke laptop dengan cara
masukkan kabel UTP.

Gambar 2.11 Menghubungkan Access Point Ke Laptop


14

b. Selanjutnya masuk ke chrome atau pencarian lainnya kemudian


ketikkan alamat IP yang bawaan Access Point.

Gambar 2.12 Tampilan Masuk Pengaturan Access Point

c. Membuat nama Access Point, sandi dan pengaturan lainnya.

Gambar 2.13 Mensetting Access Point


15

2.4.Pengujian dan Analisa


Pada tahap pengujian dan analisa ini akan membahas tentang apa saja yang
akan di uji coba. Berikut ini adalah pengujian yang akan di uji coba apakah project
yang telah dibuat berhasil dan berjalan dengan baik atau masih terdapat kesalahan
dalam masa pembuatan maupun pada saat uji coba :
a. Melakukan tes ping (tes jaringan) Hotspot dari Command Promt.

Gambar 2.14 Tampilan melakukan tes jaringan

b. Menguji dengan membuka website lain.

Gambar 2.15 Tampilan membuka website lain.


16

3. Tampilan Akhir Rancangan Jaringan Hotspot Server Dinas Komunikasi


dan Informasi.

Gambar 2.16 Tampilan Hasil Akhir Rancangan Jaringan Hotspot Server


56

Anda mungkin juga menyukai