Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

KONFIGURASI DASAR MIKROTIK


Mata Kuliah Jaringan Nirkabel

Disusun Oleh :
Nama : Andi Septiana
NIM : 1703003
Kelas : D3TI2A

TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU


Jl. Lohbener Lama No. 8 Lohbener Legok Kabupaten Indramayu Jawa Barat
Kode Pos 45252 Telp. (0234) 5746464 Email : info@polindra.ac.id

2019
KONFIGURASI DASAR MIKROTIK

I. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal dan memahami perangkat routing pada jaringan
komputer.
2. Mahasiswa mampu menggunakan Mikrotik Router Board sebagai perangkat
routing.
3. Mahasiswa diharapkan mampu mengkonfigurasi Dasar Mikrotik.
II. Alat dan Bahan
1. Laptop atau PC.
2. Winbox.
3. Mikrotik Router Board.
4. Switch.
5. Kabel USB.
6. Access Point.
III. Hasil Pengamatan
Dalam kasus ini, untuk dapat memperoleh alokasi IP Address yang nantinya
dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet, kita bisa menggunakan fitur DHCP
Client.
Untuk pengaktifkan DHCP Client, definisikan parameter interface dengan
interface yang terhubung ke DHCP Server, atau dalam kasus ini adalah interface
yang terhubung ke ISP. Karena kita ingin semua traffic ke internet menggunakan
jalur koneksi dari ISP, maka Use-Peer-DNS=yes dan Add-Default-Route=yes.
Terdapat beberapa parameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan;
 Interface : Pilihlah interface yang sesuai yang terkoneksi ke DHCP Server
 Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS server sesuai dengan
informasi DHCP
 Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan informasi pengaturan
waktu di router (NTP) sesuai dengan informasi dari DHCP
 Add-Default-Route : Bila kita menginginkan default route kita mengarah
sesuai dengan informasi DHCP
 Default-Route-Distance : Menentukan nilai Distance pada rule routing
yang dibuat secara otomatis. Akan aktif jika add-default-route=yes
Pada langkah ini, Router sudah bisa akses ke internet.
IV. Analisis dan Pembahasan
 Dilakukan login ke winbox untuk masuk ke interface mikrotik router
board.
Winbox ini difungsikan untuk setting mikrotik router dalam mode
GUI.
 Reset digunakan untuk membersihkan atau clearing konfigurasi
sebelumnya.
Ada berbagai macam alasan kenapa kita harus melakukan reset
mikrotik. Diantaranya :
- Lupa password (Password reset)
- Untuk mengembalikan ke kondisi awal (default settings)
- Refresh sistem.
 Pengaktifan DHCP client.
DHCP Client adalah yang meminta IP address dari DHCP Server
dalam hal ini DHCP Client digunakan karena ISP kadang memberikan IP
Address yang berubah ubah jika kita tidak update maka kita tidak akan
terkoneksi.
V. Kesimpulan
 Mikrotik routerOS adalah sytem operasi yang dapat menghubungkan
Ethernet-Ethernet berbeda yang dapat menjalankan router network.
Mikrotik ini dapat dibuka dengan Winbox, telnet, web based.
 Winbox adalah suatu software yang dapat digunakan untuk melakukan
konfigurasi mikrotik dengan menggunakan antarmuka grafis (GUI) dengan
mudah dan cepat. Kita tidak perlu menghafal perintah-perintah Console.
Winbox ini dapat menggunakan Command Line Interface ( CLI ).
 DHCP Client adalah yang meminta IP address dari DHCP Server dalam
hal ini DHCP Client digunakan karena ISP kadang memberikan IP Address
yang berubah ubah jika kita tidak update maka kita tidak akan terkoneksi.
VI. Lampiran
1. Connect mikrotik Login ke winbox
2. Reset perangkat dari winbox

3. Tampilan interface port pada terminal

4. Tampilan interface port pada GUI


5. menonaktifkan interface

6. mengaktifkan dhcp client

Anda mungkin juga menyukai