5a
Modul :F
Kegiatan Pembelajaran 2 : Menganalisi konfigurasi routing stalasi perangkat jaringan
nirkabel (point topoint, point to multipoint)
Lembar Kerja 6.5a : Konfigurasi dasar mikrotik
A. Materi Pembelajaran
1.Memperbaiki permasalahan routing statis
2.. Menguji hasil perbaikan routing statis
3. Membuat laporan perbaikan
B. Langkah Kerja/ Analisis
Pendistribusian akses jaringan menggunakan teknologi nirkabel/wireless saat ini
semakin menjadi pilihan. Cakupan area, kemudahan serta sifat flexible pada wireless
menjadi alasan admin jaringan menggunakannya. Untuk area-area yang banyak dikunjungi
orang seperti mal, cafe, atau kantor dimana pengunjung akan selau berganti dengan jumlah
yang tidak tentu (dinamis), teknologi wireless sangat tepat digunakan. Pada penerapannya
anda menggunakan perangkat wireless mikrotik.
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan
komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan
pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider)
nirkabel.
1
Sambungkan laptop dengan mikrotik menggunakan kabel lan
Buka winbox kemudian klik pada tab Neighbors untuk melihat list router yang
terkoneksi ke laptop. Klik mac address yang tampil kemudian klik connect.
2
3. Seting username dan password untuk login ke mikrotik
User yang dapat login ke Router Mikrotik dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori,
yaitu :
Full --> user yang memiliki akses ini merupakan user dengan pangkat tertinggi, yang
dapat melakukan konfigurasi seperti menghapus konfigurasi, menambahkan
konfigurasi, sampai dengan menambahkan user baru ke dalam sistem Mikrotik.
Write --> user ini memiliki akses konfigurasi seperti pada user yang memiliki
akses full, namun tidak dapat menambahkan user baru, dan juga tidak dapat
melakukan proses backup konfigurasi.
Read --> user dengan akses ini hanya mampu melakukan monitoring pada
sistem, tidak mampu melakukan konfigurasi seperti pada user dengan level Write
maupun Full.
Untuk Melihat daftar user dalam mikrotik ketikkan perintah pada Terminal
[admin@MikroTik] > user print
*Sertakan ScreenShoot
3
Untuk mengganti password tanpa mengubah username ketikkan perintah
[admin@MikroTik] > user set admin password=”password baru”
*Sertakan ScreenShoot
Pada GUI winbox untuk menambahkan user baru klik icon +, kemudian
masukkan username, kategori akses, dan password.
4
Pada GUI Winbox : System|Identity
5
Mengganti nama interface, misalanya ether1 untuk public dan ether2 untuk local
maka perintahnya:
[admin@MikroTik] >interface set 0 name=Public
[admin@MikroTik] >interface set 1 name=Local
*Sertakan ScreenShoot
6
6. Setting IP Address
Mensetting IP Private 192.168.8.1/24 pada interface Local. Perintahnya adalah:
[admin@ MikroTik] > ip address add address=192.168.8.1/24 interface=Local
*Sertakan ScreenShoot
7
8. Setting DNS server
Konfigurasi berikutnya yang perlu di setting adalah DNS Server agar dapat
mengakses internet, karena DNS Server berfungsi me-resolve domain name ke IP
Address, Setting ini digunakan jika router Mikrotik kita difungsikan juga
sebagai DNS server local, dan parameter allow-remote=reques=yes adalah untuk
menjadikan Mikrotik sebagai DNS local yang berfungsi menerima request
tentang resolve domain.
[admin@ MikroTik] > ip dns set server=62.10.10.1 allow-remote-requests=yes
*Sertakan ScreenShoot
9
10
C. Kesimpulan
11
LK 6.5b
Modul :F
Kegiatan Pembelajaran 5 : Menginstalasi perangkat jaringan nirkabel (point topoint,
point to multipoint)
Lembar Kerja 6.5b : Implementasi Point to Point dengan mikrotik
A. Materi Pembelajaran
1. Mengidentifikasi Kebutuhan Jaringan Nirkabel
2. Implementasi Point to Point
3. Implementasi Point to Multi Point
B. Langkah Kerja
1. Topologi yang digunakan.
Mikrotik 1 Mikrotik 2
Laptop 1 Laptop 2
12
Tambahkan gateway dengan mengklik tanda plus pada halaman Route List.
Pada halaman New Route, Gateway diisi dengan IP dari internet (172.16.2.1)
sedangkan pada Dst. Addess diisi dengan 0.0.0.0/0.
Klik ok untuk menyimpan gateway.
Pada halaman Route List akan ditampilkan Item baru yang sudah dibuat, dengan
status AS di depannya.
14
Pilih AP dengan SSID yang sudah dibuat sebelumnya (TKJ1) kemudian klik connect.
15
Klik ok untuk menyimpan konfigurasi.
Tambahkan IP address pada wlan1 (12.12.12.2/24)
16
9. Menghubungkan Laptop 2 agar terhubung ke internet dengan Mikrotik2
Pastikan port yang terhubung antara laptop2 dengan mikrotik2 adalah port ether2.
Tambahkan IP address pada ether2, dimana IP yang dimasukkan berbeda dengan IP
pada Laptop1. Misalnya 13.13.13.1/24
17
Pada halaman DNS settings, baris Servers diisi dengan IP Gateway yaitu IP wlan1
pada Mikrotik1 yaitu 12.12.12.1
Isi centang pada Allow Remote Request kemudian klik ok
Masukkan IP address pada laptop2 dan pastikan senetwork dengan IP ether2 pada
Mikrotik2.
18
C. Pengujian
Untuk melakukan pengujian, gunakan fasilitas PING. Tambahkan screenshoot dari masing
masing pengujian.
1. Mikrotik 1 dapat terkoneksi dengan Internet
2. Laptop 1 dapat terkoneksi dengan laptop 2 dan sebaliknya
Dri 2 ke 1
19
5.
6. Mikrotik 2 dapat terhubung dengan internet
7.
8. Laptop 1 dapat terhubung dengan internet
9. Laptop 1 dapat terkoneksi dengan gateway internet
D. Kesimpulan
LK 6.5c
Modul :F
Kegiatan Pembelajaran 5 : Menginstalasi perangkat jaringan nirkabel (point topoint,
point to multipoint)
Lembar Kerja 6.5c : Implementasi Point to Multipoint dengan mikrotik
20
A. Materi Pembelajaran
1. Mengidentifikasi Kebutuhan Jaringan Nirkabel
2. Implementasi Point to Point
3. Implementasi Point to Multi Point
Ruang 1 Ruang 2
RB client 2
RB AP
Laptop 2
Ruang 3
RB client 1
Laptop 1
Laptop 3
21
- Frequency : 2412 MHz
- SSID : TKJ2
Tambahkan NAT pada wlan1 dengan konfigurasi sebagai berikut:
- Chain : srcnat
- Out. Interface: wlan1
- Action : masquerade
C. Pengujian
Untuk melakukan pengujian, gunakan fasilitas PING. Tambahkan screenshoot dari masing
masing pengujian.
1. Mikrotik RB AP dapat terkoneksi dengan Internet
2. Mikrotik RB Client 1 dapat terkoneksi dengan Internet
3. Mikrotik RB Client 2 dapat terkoneksi dengan Internet
4. Laptop 1 dapat terkoneksi dengan laptop 2 dan sebaliknya
5. Laptop 1 dapat terkoneksi dengan laptop 3 dan sebaliknya
6. Laptop 2 dapat terkoneksi dengan laptop 3 dan sebaliknya
7. Mikrotik RB Client 2 dapat terkoneksi dengan RB AP dan sebaliknya
8. Mikrotik RB Client 1 dapat terkoneksi dengan RB AP dan sebaliknya
9. Mikrotik RB Client 2 dapat terkoneksi dengan RB Client 1 dan sebaliknya
10. Laptop 2 dapat terhubung dengan internet
11. Laptop 1 dapat terhubung dengan internet
12. Laptop 3 dapat terhubung dengan internet
23
D. Kesimpulan
24