Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM SETTING ROUTER MIKROTIK SEBAGAI

GETWAY

PENYUSUN LAPORAN:
MUHAMMAD RADITHIA RAMADHAN
SISWA XI TKJ
A. TUJUAN:
Tujuan praktikum mensetting router mikrotik sebagai gateway internet
adalah untuk mempelajari cara menghubungkan jaringan lokal dengan
jaringan global menggunakan perangkat mikrotik. Dengan mensetting
router mikrotik sebagai gateway internet, kita bisa membagikan koneksi
internet dari modem atau ISP ke komputer atau perangkat lain yang
berada dalam jaringan lokal. Selain itu, kita juga bisa mengkonfigurasi
NAT (Network Address Translation) untuk menyembunyikan alamat IP
privat dari jaringan lokal dan menggantinya dengan alamat IP publik dari
router mikrotik. Dengan demikian, kita bisa meningkatkan keamanan dan
efisiensi penggunaan alamat IP.

B. ALAT DAN BAHAN:


Untuk melakukan praktikum konfigurasi mikrotik sebagai gateway LAN,
anda perlu mempersiapkan beberapa peralatan dibawah ini;
1. Kabel UTP dengan type Straight sebanyak 2 buah.
2. Mikrotik RouterBoard sudah dalam keadaan default.
3. Komputer atau notebook client untuk melakukan konfigurasi.
4. Aplikasi winbox pada komputer atau notebook.
5. Jaringan Internet dari ISP

C. TEORI SINGKAT:
Salah satu fungsi atau peran dari perangkat mikrotik router adalah
dijadikannya menjadi Internet Gateway LAN. Pada fungsi ini perangkat
mikrotik akan diletakkan diantara jaringan Publik (Internet) dan jaringan
lokal (LAN). Jaringan lokal itu sendiri dapat terdiri dari beberapa
perangkat client

D. TOPOLOGI MIKROTIK SEBAGAI GETWAY:


E. LANGKAH KERJA:
1. Pastikan perangkat router mikrotik sudah tersusun seperti pada
topologi Gambar diatas. Jangan lupa hubungkan Router Mikrotik
dengan catu daya listrik. Jika sudah silahkan anda lakukan scanning
perangkat router mikrotik yang anda gunakan menggunakan aplikasi
winbox pada komputer atau notebook yang digunakan untuk
melakukan konfigurasi.

2. Silahkan pilih MAC Address dari perangkat mikrotik router yang


sudah ditampilkan oleh aplikasi Winbox. Coba anda perhatikan kolom
Connect To secara otomatis kolom itu akan berisikan MAC Address
dari perangkat mikrotik yang sudah anda pilih. Untuk masuk kedalam
sistem router mikrotik pada opsi Login silahkan isikan “admin” dan
opsi Password biarkan tetap kosong. Selanjutnya pilih menu Connect
untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.
3. Jika username dan kata sandi yang anda masukkan sudah benar, maka
anda akan dibawa masuk kedalam menu konfigurasi mikrotik router.
Dikarenakan Mikrotik Router yang anda miliki dalam kondisi default,
maka akan muncul jendela RouterOS Default Configuration1 . Pilih
opsi Remove Configuration untuk menghapus konfigurasi yang ada,
dengan tujuan mempermudah tahapan konfigurasi yang akan kita
lakukan.

4. Setelah konfigurasi default terhapus maka tahapan selanjutnya adalah


melakukan konfigurasi DHCP Client. Seperti yang sudah penulis
jelaskan pada bagian topologi jaringan, kita akan memberikan IP
Address pada Ether1 secara otomatis. Untuk melakukan itu pilih menu
IP >> DHCP Client. Maka kurang lebih akan tampak seperti pada
gambar dibawah ini.

5. Untuk menambahkan konfigurasi baru, maka silahkan pilih menu Add


( + ). Pastikan anda pada tab DHCP Client.

6. Pada opsi Interface silahkan pilih Ether1, karena kita akan


menjalankan konfigurasi DHCP Client pada ether1. Setelah seluruh
konfigurasi sudah dilakukan maka simpan konfigurasi anda dengan
menekan menu OK.
7. Konfigurasi anda akan muncul dan disimpan pada jendela DHCP
Client, kurang lebih hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini.

8. Tahapan selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi firewall NAT,


agar client dibawah router mikrotik dapat terhubung ke jaringan
Internet. Untuk itu silahkan anda pilih menu IP >> Firewall >> Tab
NAT.

9. Untuk menambahkan konfigurasi firewall nat yang terbaru, maka


silahkan anda pilih menu Add ( + ).

10.Jendela New NAT Rule akan terbuka secara otomatis, pada opsi Chain
silahkan diisi dengan srcnat, kemudian pada opsi Out.Interface
silahkan dipilih dengan Ether1 (interface yang terhubung dengan
jaringan Internet atau modem). Terakhir pilih Tab Action untuk
melanjutkan ketahapan konfigurasi selanjutnya.

11.Terakhir tentukan action dari firewall yang baru anda buat tersebut.
Silahkan pilih opsi masquerade pada opsi Action. Setelah seluruh
konfigurasi sudah dilakukan maka pilih menu OK untuk menyimpan
dan menutup jendela konfigurasi.
12.Hasil dari konfigurasi akan disimpan dalam firewall nat dan kurang
lebih hasilnya akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.

13.Tahapan terakhir adalah melakukan pengujian konfigurasi yang sedari


tadi kita lakukan. Untuk melakukan pengujian, silahkan pilih menu
New Terminal.
14.Selanjutnya lakukan pengujian dengan mengunakan perintah ping
google.com. Jika pesan anda dijawab oleh server google, maka
konfigurasi yang kita lakukan sudah berhasil.

15.Sampai dengan konfigurasi diatas, sebenarnya konfigurasi Mikrotik


Sebagai Gateway telah selesai kita lakukan. Namun, sadarkah
pengguna bahwa perangkat Notebook atau Komputer yang kita
gunakan untuk melakukan konfigurasi belum terhubung dengan
jaringan internet ?. Hal ini dikarenakan komputer atau notebook yang
kita gunakan belum memiliki IP Address, ataupun perangkat Mikrotik
Router yang kita miliki masih belum terdapat service yang
meminjamkan IP Address secara otomatis. Sekarang, kita akan
menambahkan konfigurasi IP Address pada interfac Ether2 Mikrotik
Router agar client komputer atau notebook dapat terhubung ke
jaringan Internet. Pilih menu IP >> Addresses.

16.Untuk menambahkan konfigurasi IP Address baru pada router


mikrotik silahkan anda pilih menu Add ( + ).
17.Jendela New Address akan dimunculkan, disini silahkan anda isikan
IP Address pada opsi Address sesuai dengan perencanaan topologi
yang sudah dilakukan. Selanjutnya pada opsi Interface silahkan
tentukan interface mana yang akan digunakan. Pada kasus ini penulis
memberikan contoh bahwa IP Address 192.168.1.1 /24 akan
digunakan untuk interface Ether2 pada router mikrotik. Setelah
konfigurasi selesai dilakukan pilih menu OK untuk melanjutkan
ketahapan selanjutnya.

18.Konfigurasi yang anda lakukan akan disimpan pada jendela Address


List, kurang lebih hasilnya akan tampak seperti pada gambar dibawah
ini.
19.Komputer atau notebook yang anda gunakan sampai dengan tahapan
ini masih belum dapat terhubung ke jaringan Internet. Walapun pada
Router Mikrotik sudah kita berikan konfigurasi IP Address, namun
disisi Komputer client masih belum memiliki konfigurasi IP Address.
Untuk itu kita akan berikan konfigurasi IP Address untuk komputer
atau notebook yang kita gunakan untuk melakukan remote mikrotik
router. Buka menu Control Panel (jika anda menggunakan sistem
operasi Microsoft Windows), dan pilih opsi View Network Status and
Task.

20.. Jendela Network and Sharing Center akan dimunculkan secara


otomatis. Disana anda dapat melihat bahwa terdapat sebuah Ethernet
yang sudah aktif. Pilih menu Ethernet tersebut (pada kasus ini
Ethernet 2 adalah Ethernet yang penulis gunakan).
21. Jendela Ethernet Status akan ditampilkan. Untuk melakukan
konfigurasi IP Address secara manual pada komputer atau notebook
yang anda miliki maka pilih opsi Properties.

22.Dikarenakan kita masih menggunakan IPv4 maka silahkan pilih opsi


Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), dan pilih menu Properties.

23.Pada jendela Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) silahkan pilih


radio button Use the following IP Address dan Use the following DNS
Server Address.

24.Silahkan isikan IP Address dan DNS Server sesuai dengan ketentuan.


Anda perlu menguasai teknik dasar pengalamatan IP Address untuk
mengkonfigurasi sebuah IP Address secara manual. Setelah anda
mengkonfigurasi, silahkan pilih menu OK untuk melanjutkan
ketahapan selanjutnya.

25.Pengguna akan dibawa kembali kedalam menu Ethernet 2 properties.


Disini silahkan anda langsung saja menekan menu Close untuk
menutup jendela Ethernet 2 Properties dan mengakhiri proses
konfigurasi IP Address secara manual.
F. HASIL PRAKTIKUM:
Jika konfigurasi yang anda lakukan benar maka komputer anda saat
ini sudah terhubung dengan jaringan yang anda buat. Artinya
komputer atau notebook sudah dapat terhubung kejaringan internet.
G. KESIMPULAN:
Mikrotik sebagai gateway merupakan salah satu bentuk
implementasi yang paling banyak di pakai. Tujuannya agar client,
semisal dengan IP 192.168.199.3/24 dan lainnya bisa berkoneksi
dengan internet / ISP. Mikrotik minimal memakai dua LAN Card /
Ethernet dengan fungsi sebagai router.

Anda mungkin juga menyukai