Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

Setting Router Basic

1. Topologi Jaringan

ISP

Ip Internet 172.16.1.1/30
Ethet1 Switch

Ip Lokal 192.168.1.1/24
Ether 2

Kom 192.168.1.2/24

Gambar 1.1 Topoogi jaringan

Topologi adalah cara menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya


hingga membentuk suatu jaringan.
Gambar di atas merupakan topologi yang paling sederhana dalam jaringan internet,
perangkat-perangkat yang dibutuhkan antara lain :
● Internet dari ISP ( Modem, FO atau Wireless)

Gambar 1.2 Modem Router ISP

● Kabel Lan (Sudah terhubung dengan RJ-45)

Gambar 1.3 Kabel Lan

1 | Modul mikrotik
● Router Mikrotik (RB 941, RB 750 dll)

Gambar 1.4 Mikrotik RB 941

● Switch Unmanageable atau Manageable ( Tp-link, cisco, dll)

Gambar 1.5 Switch Tp-link Unmanage 8 Port

● Komputer/Laptop (sudah ada aplikasi Winbox)

Gambar 1.6 PC dan Aplikasi Winbox

2 | Modul mikrotik
2. Persiapan Setting router
Hal-hal yanga harus diketahui sebelum melakukan setting router mikrotik sebagai
berikut :
1) Persiapkan IP address
IP address disini kita siapkan dua, yaitu ip internet/publik dan ip lokal. IP
internet adalah yang kita dapatkan dari ISP/Penyedia Jaringan, Sementara Ip lokal
adalah IP yang akan kita buat utk client atau perangkat kita. Berdasarkan topologi di
atas IP 172.16.1.1/30 adalah ip internet kita, dan 192.168.1.1/24 adalah ip local nya.
2) Ethernet atau Interface
Harus ditentukan yang mana untuk jalur masuk internet dan yang mana jalur
keluar untuk client. Berdsarkan gambar di atas Ethernet 1 utk internet dan Ethernet
2 untuk Ip lokal atau ke Komputer kalian, ada lampu indikator yang akan menyala
jika ada kabel terhubung ke interface tsb, dan perhatikan di nomer berpa lampu
tersebut menyala.

Gambar 1.7 Pisik Ethernet/Interface Mikrotik

Untuk Ethernet/interface jika dilihat dari aplikasi winbox akan seperti dibawah
ini, tanda R disamping menandakan ada kabel lan yang terhubung ke interface tsb.
Ketika nanti mengisi ip address harus sesuaikan dengan nama interface tersebut.

Gambar 1.8 Ethernet/Interface dilihat dari winbox

3 | Modul mikrotik
3. Beberapa Istilah-istilah dalam Mikrotik
● Add
Di gunakan untuk menambahkan atau memasukan perintah seperti IP address,
Firewall dsb.
Contoh pada Ip address, tulis“ip address add” kemudian di ikuti dengan IP
Address yang akan di set misalnya ” address=10.10.10.1/24″ kemudian di ikuti
dengan nama interface misalnya “interface=ether1”
Contoh :[admin@MikroTik]>ip address add address=10.10.10.1/24
interface=ether1

Contoh pada Firewall, Tulis “IP firewall Nat add” di ikuti dengan perintah
selanjutnya sepeti chain, input dsb.

[admin@MikroTik] >ip firewall nat add chain=srcnat out-


interface="ether1" action=masquerade

● Print
Digunakan untuk melihat rincian status dan settingan yang kita buat, seperti ip
address,DNS, interface, Nat, dsb. Contoh : IP address Print, ip firewall nat print dan
DNS print.
[admin@MikroTik] >ip address print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 2.2.2.1/24 2.2.2.0 2.2.2.255 ether2

1 10.5.7.244/24 10.5.7.0 10.5.7.255 ether1

2 10.10.10.1/24 10.10.10.0 10.10.10.255 ether2

[admin@MikroTik] > ip firewall nat print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=srcnat action=masquerade to-addresses=172.20.25.22


out-interface=eth1 - Iconmedia log=no log-prefix=""

[DosenIT@MikroTik] >ip dns print

servers: 8.8.8.8,8.8.4.4

allow-remote-requests: yes

cache-size: 2048KiB

cache-max-ttl: 1w
cache-used: 7KiB

4 | Modul mikrotik
● Set
Digunakan utk menetapkan perintah tertentu, seperti DNS, nama dari perangkat dan
juga menetapkan interface dll.
Contoh :
DNS [admin@MikroTik] >ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-
remote-requests=yes
Identity : [admin@MikroTik] >system identity set name=nama

● System reset-configuration
Perintah “System Reset-Configuration” di gunakan untuk me-reset (mengatur ulang)
perangkat router ke pengaturan default, perintah ini di anggap “berbahaya” karena
mungkin akan mengembalikan pengaturan default sepenuhnya, artinya segala
konfigurasi yang telah di tetapkan (di atur) oleh pengguna akan di hapus, cara me-
reset router via console adalah dengan mengetikkan perintah “system reset-
configuration” pada console kemudian tekan Enter.
[admin@MikroTik] >system reset-configuration

Dangerous! Reset anyway? [y/N]:y

● System shutdown
Perintah “System Shutdown” di gunakan untuk mematikan perangkat router, perlu
di ingat bahwa setelah di shutdown router biasanya perlu di nyalakan secara manual,
cara mematikan router via console adalah dengan mengetikkan perintah “system
shutdown” pada console kemudian tekan Enter.
[admin@MikroTik] >system shutdown

● System reboot
Perintah “System Reboot” di gunakan untuk me-reboot atau me-restart perangkat
router, cara me-reboot router via console adalah dengan mengetikkan perintah
“system reboot” pada console kemudian tekan Enter.
[admin@MikroTik] >system reboot

● Tools di winbox

Penjelasan : + untuk add atau menambahakan settingan, - untuk remove atau


menghapus setingan, √ utk enable settingan, x untuk disable settinga, ‫ ﬦ‬Comment
atau menandai settingan dengan nama, Ῡ filter utk memudahkan pencarian dengan
perkelompokan.

● Ping
Untuk pengecekan dalam jaringan, jika “Reply from..” atau ms artinya jaringan
internet jalan, namun jika “request time out” artinya jaringan bermaslah.
Contoh : ping 8.8.8.8

5 | Modul mikrotik
4. Setting router miktoik
1) Nyalakan terlebih dahulu perangkat router dan PC
2) Hubungkan Kabel Lan ke internet ISP di ether 1 dan Kabel Lan ether 2 ke Komputer.
3) Pastikan lampu indikator di router manyala di ether 1 dan ether 2. Lihat gambar di
1.7 diatas.
4) Jika sudah semua, sekarang cek di komputer anda apakah local area sudah tdk ada
tanda silang lagi dan status link ok seperti dibawah ini.

Gambar 1.9 Ethernet di komputer

5) Buka aplikasi Winbox di komputer dengan cara doble klik pada icon tsb, sampai
muncul tampilan seperti dbawah ini.

Gambar 1.10 Connect via Winbox


Penjelasan :
● Di no 1 pilih Neighbor untuk melihat apakah router sudah terbaca atau belum, jika
kebaca akan muncul mac address, IP address, identity dsb.
● Di no 2 Pilih tulisan yang tepat berada di bawah tulisan Mac address, jika sudah di
pilih maka akan langsung muncul di Connect To.
● Di No 3 masukan User dan password, jika router baru maka user defaultnya admin
dan passwordnya kosong.
● Di no 4 kalian pilih connect.

6 | Modul mikrotik
6) Akan muncul tampilan antarmuka mikrotik seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.11 Halaman Utama Mikrotik di winbox


Disini ada menu atau pilihan yang akan di setting di mulai dari ip address, firewall
dan sebagainya, kalian bisa setting dengan menggunakan mouse utk memilih mana
yang akan di setting tinggal pilih menu tsb.

7) Namun disini kita setting Router Mikrotik Via New terminal atau CLI. Pilih new
terminal dengan kursor maka akan muncul kolom seperti berikut.

Gambar 1.12 New terminal


8) Pertama kita akan ganti identitas atau nama perangkat router, dengan cara
“System identity set name=Nama” Contoh :

Maka identitas yang tadinya Mikrotik akan berganti nama menjadi asep, ketika
mengetik perintah cukup menulis 3 atau 4 hurup lalu pencet tombol tab di keyboard
makan akan otomatis lengkap perintahnya, jadi tidak perlu di ketik semua perintahnya.
9) Sekarang menambahkan user dan password agar tidak aman dari hacker, perintahnya
“user add name=nama password=password grouf=full”
Contoh :
[asep@MikroTik]>user add name=asep password=12345678 group=full

Didalam group terdapat 3 hak yang utama yaitu, full,write dan read:
● Full merupakan hak akses group yang memungkinkan semua akses ke router, tidak
hanya membaca dan menulis tetapi juga bisa membuat user untuk masuk system,

7 | Modul mikrotik
hak akses ini merupakan hak akses tertinggi yang bisanya digunakan oleh
administrator.
● Write hak akses dibawah full yang diijinkan untuk melakukan perubahan
konfigurasi akan tetapi tidak diijinkan untuk membuat user atau merubah policy
yang ada pada route.
● Read mempunyai hak akses hanya untuk monitoring saja dan tidak bisa melakukan
perubahan.
Close winbox dan login dengan user dan password yang baru di buat.
10) Selanjutnya kita setting router agar bisa menjalankan internet, ingat ip kita
(172.16.1.1/30 dari ISP dan 192.168.1.1/24 untuk client) masukan ip address internet
terlebih dahulu dengan interface ke ether 1. Perintahnya sbb :
“ip address add address=ip_internet interface=ether_internet”
Contoh :

admin@MikroTik]>ip address add address=172.16.1.2/30


interface=ether1
Kita cek apakah ip sudah ada atau belum dengan cara ketikan perintah “Ip
address Print” jika sudah seperti dibawah ini lanjut ke settingan selanjutnya.

[asep@MikroTik]>ip address print


Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK INTERFACE
0 172.16.1.2/30 172.16.1.0 ether1

11) Masukan gateway agar router bisa terhubung dengan isp/internet, dengan mengetikan
“ip route add gateway=Ip_Gateway_internet”
Contoh : ip route add gateway=172.16.1.1

Cek apakah sudah ada gateway nya dengan mengetikan “ip route print”

[asep@MikroTik] >ip route pr


Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 A S 0.0.0.0/0 172.16.1.1 1
Perhatikan di bawah DST-Address ada tulisan “AS” yg artinya active static
menandakan ip address router sudah terhubung dengan gateway internet.
Untuk memastikan cek dengan ping, “ping 172.16.1.1” jika replay maka bisa lanjut
ketahap selanjutnya.
Contoh :
[asep@MikroTik] > ping 172.16.1.1
SEQ HOST SIZE TTL TIME STATUS
0 172.16.1.1 56 64 0ms
1 172.16.1.1 56 64 0ms
2 172.16.1.1 56 64 0ms
3 172.16.1.1 56 64 0ms
sent=4 received=4 packet-loss=0% min-rtt=0ms avg-rtt=0ms max-
rtt=0ms

8 | Modul mikrotik
12) Sekarang agar bisa terkoneksi dengan internet kita masukan ip dns ke router, DNS
adalah sebuah sistem yang mengubah URL website ke dalam bentuk IP
Address. Caranya dengan mengetikan “ip dns set server:8.8.8.8,8.8.4.4 allaw-
remote-requests=yes”
Contoh :
[admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-
requests=yes
Cek apakah DNS sudah tersetting dengan cara mengetikan “ip dns print”
[asep@MikroTik] >ip dns print
servers: 8.8.8.8,8.8.4.4

allow-remote-requests: yes

cache-size: 2048KiB

cache-max-ttl: 1w
cache-used: 7KiB
Untuk memastikan apakah sudah terhubung ke jaringan, kita ping ke dns yang
dip masukan “ping 8.8.8.8” jika hasilnya seperti dibawah ini artinya router sudah
terhubung dengan internet.

[asep@MikroTik] > ping 8.8.8.8


SEQ HOST SIZE TTL TIME STATUS
0 8.8.8.8 56 115 12ms
1 8.8.8.8 56 115 12ms
2 8.8.8.8 56 115 12ms
3 8.8.8.8 56 115 12ms
4 8.8.8.8 56 115 12ms
sent=5 received=5 packet-loss=0% min-rtt=12ms avg-rtt=12ms max-
rtt=12ms

13) Selanjutnya agar client bisa internet juga kita setting NATnya, network address
translation atau NAT adalah cara memetakan dan menerjemahkan suatu alamat IP lokal
ke alamat publik sebelum mentransfer informasi. caranya “ip firewall nat add
chain=srcnat out-interface=ether_internet action=masquerade”
Note: out-interface adalah interface tempat ip internet
Contoh : ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade”
Cek apakah sudah ada nat nya dengan perintah dibawah ini .
[asep@MikroTik] > ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1 log=no
log-prefix=""
14) Sekarang kita buat ip lokal untuk komputer, sama seperti sebelumnya saat
memasukan ip internet yang membedakan adalah ip dan interfacenya, disini utk ke
komputer kita pakai ether2 dan IP nya 192.168.1.1/24. Perintahnya “ ip address add
address=ip_local Interface=Ether_local”
Contoh :
[asep@MikroTik] >ip address add address=192.168.1.1/24
interface=ether2

9 | Modul mikrotik
Sekarang cek apakah ip sudah ada ,
[asep@MikroTik] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK INTERFACE
0 172.16.1.2/30 172.16.1.0 ether1
1 192.168.1.1/24 192.168.1.0 ether2

15) Sekarang kita setting ip address di komputer kita.


Caranya klik Star>Control Panel>Network and Internet>Network and Sharing
center>Change Adapter Setting>Pilih lokal Area Connection/Ethernet>Klik kanan
Properties>Internet Protocol Version 4(TCP/IP)>Properties>pilih Use the following IP
address>isi IP Address, Subnet mask, Default gateway dan pilih Use the following DNS
server address lalu isi DNS , lalu ok close yg d bawah/ok agar menyimpan settingan.
Isi seperti dibawah ini.
Note : ip address tidak boleh sama angka terakhirnya dengan ip yang disetting di router
utk ether local, ip di router utk ether local dibuat utk default gateway.
Contoh :

Gambar 1.12 Setting ip di komputer.

16) Kita test internet jalan melalui cmd, tekan tombol windows+R , lalu tulis cmd dan enter.

Gambar 1.13 masuk ke cmd

10 | Modul mikrotik
Pertama kita ping ke gateway komputer yaitu 192.168.1.1, jika seperti dibawah ini
maka komputer sudah terhubung ke router.

Terus ping ke internet dengan cara ping 8.8.8.8, jika seperti dibawah ini maka
komputer sudah terhubung ke internet.

Gambar 1.13 Test Ping


17) Terakhir kita test internet di Browse Komputer, jika sudah berhasil maka setting router
basic sudah selesai.

Gambar 1.13 Test Internet di browser

11 | Modul mikrotik

Anda mungkin juga menyukai