Anda di halaman 1dari 24

Basic Konfigurasi Mikrotik

Arrafi Izas P (01)


Miko Renanda (14)

SMK TELKOM PURWOKERTO


A. Pengertian Mikrotik dan Fungsinya

Mikrotik merupakan sistem operasi berupa perangkat lunak yang digunakan untuk
menjadikan komputer menjadi router jaringan. Sistem operasi ini sangat cocok untuk
keperluan administrasi jaringan komputer, misalnya untuk membangun sistem jaringan
komputer skala kecil maupun besar.

Fungsi Mikrotik

1. Fungsi mikrotik yang pertama yaitu untuk memblokir situs-situs yang mengandung
konten terlarang menggunakan proxy di mikrotik sehingga mendukung program
pemerintah berupa penggunaan internet positif,

2. Mikrotik berfungsi untuk pengaturan dan konfigurasi LAN menggunakan PC Mikrotik


Router OS beserta perangkat keras yang sangat rendah,

3. Fungsi mikrotik selanjutnya adalah adanya pengaturan jaringan internet yang dapat
dilakukan secara terpusat sehingga memudahkan admin dalam mengelola.
B. Langkah-Langkah Melakukan Basic Konfigurasi
1. Buat Topologi Jaringan terlebih dahulu, kalian bisa lihat seperti gambar dibawah.

2. Buka WinBox dan pastikan sudah dalam versi terbaru. Dan kalian login kedalam
WinBoxnya.

3. Sebelum melakukan konfigurasi pastikan Windows Security dan Firewall kalian


sudah di nonaktifkan.

4. Setelah login kalian pilih menu Interface kemudian kalian klik ether 1 atau tempat
yang kalian gunakan untuk menyambungkan internet ke mikrotik. Lalu kalian beri
comment dengan klik kertas kuning dan diberi nama WAN.
5. Lalu kalian pilih wlan1 kemudian kalian setting seperti gambar dibawah ini dan
kalian klik apply kemudian OK.

6. Lalu kalian pilih menu Bridge kemudian tambahkan bridge-hotspot

7. Kemudian Kalian pilih menu pots dan setting ether 3 atau yang kalian pakai, dan juga
wlan 1.
8. Setelah itu kalian pilih menu IP dan pilih Address lalu tambahkan IP untuk WAN
atau ether 1. Contoh 192.168.0.2

9. Selanjutnya menambahkan IP lagi untuk Bridge atau kearah LAN


10. Selanjutnya menambahkan Default Gateaway, Kalian pilih menu IP kemudian Routes

11. Lalu setting DNS dengan pilih menu IP kemudian DNS.

12. Setelah melakukan setting kita bisa cek apakah sudah bisa mengakses internet atau
belum dr routernya. Kalian klik menu New Terminal dan lakukan Ping 8.8.8.8
13. Lalu coba PING dengan nama domain. Ping google.com

14. Jika berhasil berarti router kita sudah tersambung ke internet.


15. Setelah itu kalian setting IP, Default Gateaway, dan DNS untuk Laptop kalian.

16. Kalian masuk Kembali ke WinBox dan kalian pilih menu IP, kemudian Firewall dan
pilih NAT dan tambahkan.
17. Kemudian untuk mengecek client, kalian buka CMD kemudian Ping 8.8.8.8 dan Ping
Google.com

18. Lalu kalian beri identity, dengan Klik menu System lalu identity.
19. Setelah itu kalian bisa backup data, dengan klik menu files kemudian pilih backup

20. Lalu kalian bisa download file backup dengan klik kanan agar masih tersimpan di
Laptop kalian.

C. Limit Bandwitch
1. Buka WinBox kalian, lalu pilih menu Queues
2. Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu
berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga
nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP.
Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih
kecil atau sama dengan 1 Mbps.
Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tampilan
seperti berikut :

Ada beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan
menggunakan tab General dan Advanced saja.
3. Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At.
Interface Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface
Wlan1 untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi
bandwidth di semua Interface pilih all.
4. Klik ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di queue
list.
Pada gambar di atas, ada dua Simple Queue, yaitu Simple Queue yang terbentuk
secara otomatis oleh Hotspot, dan Simple Queue yang baru dibuat. Jika ada dua
konfigurasi berbeda maka akan dieksekusi dari atas ke bawah (top to bottom), jadi
Simple Queue hotspot dieksekusi dulu baru kemudian Simple Queue Mikrotik Indo.
Walaupun Simple Queue hotspot Tx Rx Max limit nya unlimited, tapi semua user
hotspot akan mendapatkan bandwidth Max Tx Rx 256k/1M dari Simple Queue
MikrotikIndo, sehingga Simple Queue hotspot itu tidak berlaku. Anda dapat mengatur
konfigurasi Simple Queue sesuai selera anda sendiri. Silakan anda kembangkan
sesuai keinginan anda sendiri.
D. Membuat Voucher
1. Menginstall Package Userman dan NTP Mikrotik
• Login ke mikrotik menggunakan winbox
• Klik menu quick set > Check For update
• Pada channel pilih stable
• Jika versi mikrotikmu dibawah versi stable maka akan muncul tombol
download&update
• Kamu klik dan tunggu proses download selesai
• Router akan minta reboot
2. Langkah terakhir adalah mengupgrade firmware, caranya :
• klik system > routerboard > upgrade
• setelah itu restart router dengan klik menu system> reboot

3. Download extra package mikrotik sesuai arsitektur mikrotik mu


• Login ke mikrotik menggunakan winbox
• Klik menu System > Resources
• Lihat pada bagian Architecture Name
• Pada gambar terlihat mmips,architecture name juka bisa kamu lihat langsung
pada title bar winbox (paling atas kanan

4. Setelah kamu tau architecture mikrotikmu maka kamu sekarang bisa mendownload
extra package untuk mikrotik mu
• Pergi ke official website mikrotik https://mikrotik.com/download
• Cari packages yang seuai dengan architectur processor mikrotikmu (punyaku
MMIPS)
• Pastikan kamu download yang Extra packages yang sesuai dengan versi
mikrotik mu (punyaku 6.45.6 stable)
• Ingat disini hanya menyediakan versi terbaru,jadi kamu harus mengupdate
mikrotikmu ke versi tebaru agar bisa menginstall extra packages

5. Install userman dan NTP client


Setelah file extra packages mikrotik kamu download,extract file zip tersebut agar
nantinya kamu memilih file yang akan kamu uplload(NTP client dan userman).

• Login ke mikrotik menggunakan winbox


• Klik pada menu files > klik Upload
• Browse ke folder dimana kamu meng extract extra package mikrotik mu
• pilih dan upload packages ntp dan user manager dengan menekan tombol
open setelah selesai menyeleksi package yang akan kamu upload.
• restart mikrotik mu setelah kamu selesai mengupload packages ntp dan
userman
• restart mikrotik menggunakan menu System > Reboot
6. Setelah kamu selesai merestart mikrotik maka otomatis packages NTP dan userman
terinstall dan aktif.

• Segera lakukan login ke userman dengan mengetikan http://ip-


mikrotik/userman contoh: http://192.168.8.1/userman
• Login dengan user admin dan pasword dokosongin
• Segera ubah user default dengan klik Customer >klik pada admin
• Ubah Login dan password sesuai dengan yang kamu inginkan dan jangan
sampai lupa
7. Setting NTP Mikrotik Untuk sistem Hotspot
• Login ke mikrotik mu menggunakan winbox
• Klik menu system >NTP client > centang enable >mode pilih unicast
• Pada primary NTP server isikan pool.ntp.org
• sedangkan pada secondary NTP server isikan id.pool.ntp.org
• jangan kaget karena akan berubah menjadi IP
• klik ok untuk menyimpan
8. Setting Mikrotik Sebagai Otak WiFi Hotspot

9. Membuat IP untuk Client Hotspot


• Login ke mikrotik menggunakan winbox
• Klik menu IP >Adress > klik tanda plus biru
• Masukan ip 192.168.8.1/24 pada ether2
• Klik ok untuk menyimpan
10. Mengaktifkan Fitur Hotspot Mikrotik
• Klik menu IP > Pilih Hotspot > Klik hotspot setup
• Pada hotspot interface pilih interface/port ethernet yang akan kamu gunakan
(saya di port 2 sesuai rencara skema) >klik next
• Jika kamu telah memberi IP di interface ether2 maka secara otomatis IP nya
akan terisi,centang masquerade > klik next
• Address pool of network masukan rentang ip yang akan digunakan untuk
client,saya menggunakan dari 192.168.8.5-192.168.8.250. dimulai dari 5
karena ip 1-4 digunakan untuk router dan AP > klik next
• Pada select certificate pilih none > klik next
• Pilihan SMTP biarkan default > klik next
• DNS server harusnya otomatis terisi dengan DNS yang kamu gunakan di
routermu > klik next
• Pada DNS name isikan domain yang akan dipakai untuk mengakses login
page hotspot,nama domain boleh bebas tanpa register karena ini akan
diresolve secara lokal.
• Namun usahakan gunakan domain yang belum ada di internet,agar jika ada
pelanggan ingin mengakses domain asli tersebut tidak diarahkan ke login web
hotspot milik kita. > klik next
• Buat username dan password , username dan password ini yang akan kamu
gunakan untuk mengetest apakah hotspot mu sudah jalan atau belum > klik
next
• Setup sukses kamu sekarang sudah bisa mencobanya
11. Untuk mencobanya kamu bisa menghubungkan laptop atau komputer menggunakan
kabel lan dan mencolokan nya ke port ether2 pada router.
12. Bypass Autentifikasi Hotspot untuk Wireless AP
Semua perangkat yang terkonek ke interface hotspot (ether2/P2) harus melakukan
authentifikasi/login menggunakan web browser agar bisa terkoneksi ataupun
dimanage.

• bypass login hotspot untuk perangkat Wireless AP


• Klik menu IP > Hotspot > Klik tab IP bindings
• klik tanda plus warna biru
• Mac Address : isikan mac address LAN dari AP mu
• Address : isikan dengan IP address IP mu
• To Addess : isikan sama dengan Address diatas
• Server : Pilih all atau interfcace dimana perangkat yang akan dibypass
• Type : pilih bypassed
• Klik OK untuk menyimpan,Jika ingin diberi keterangan klik Comment
13. Setting WiFi Access Point
Kamu perlu setting radio wireless yang akan dijadikan access point(AP) yang
nantinya akan memancarkan sinyal WiFi dan merubah daerah disekitar AP menjadi
hotspot area.
14. Setting Userman Sebagai Sistem voucher Hotspot

• Klik menu RADIUS > klik tanda plus warna biru


• Pada service centang hotspot
• Address isi : 127.0.0.1
• Protocol pilih udp
• Secret : isi password terserah kamu yang nanti akan kamu gunakan di userman
• Klik ok untuk menyimpan
15. Agar hotspot mu membaca user yang ada di database userman kamu harus mengubah
settingan profile hotspot mu untuk menggunakan RADIUS juga
16. Untuk mengeceknya kamu sekarang bisa login ke userman http://ip-
router/userman,punyaku http://192.168.8.1/userman dan buat user disana lalu coba
gunakan untuk login hotspot.

• Masuk ke userman dengan mengetikan http://alamatIP-router/userman


• Klik menu users >add > one
• isi username dan password sesuai dengan yang kamu inginkan
• klik add untuk menyimpan
17. Membuat Voucher WiFi Hotspot
18. Membuat Quota Limit
• Login ke userman kalian,bisa diakses dengan browser http://ip-router-
mu/userman
• Klik menu profiles > pilih tab Limitation > klik Add
• Pada bagian Main
• Name : Isi dengan nama jenis quota yang sedang kamu buat
• Pada bagian Limits
• Transfer : isi besaran batas quota volume (volume download+upload)
,gunakan satuan K,M,G. (Kilo,Mega,Giga)
• Pada bagian Rate limit
• Harap diperhatikan RX digunakan untuk membatasi kecepatan upload dan TX
untuk membatasi kecepatan download client,jangan sampai kebalik
memberikan limit.
• Rate limit : kecepatan maximum yang bisa didapatkan client secara
konstan/datar/rata
• Burst rate : kecepatan tambahan sementara yang bisa didapatkan user dalam
waktu dan kondisi tertentu secara singkat.
• Burst threshold : nilai rate rata-rata yang menentukan burst on atau off.
• Burst time : waktu untuk menghitung rata penggunaan bandwidth rate
client,waktu rata-rata ini digunakan untuk membandingkan dengan nilai burst
threshold. Jika rate nya masih dibawah burst threshold maka client akan
mendapatkan tambahan kecepatan burst rate.
• Min rate : Nilai garansi kecepatan yang akan didapatkan client,kosongin aja
nanti terisi otomatis
• Priority : prioritas client di jaringan,makin kecil nilainya makin
diprioritaskan,ini akan terasa ketika sedang banyak pengguna.
• Klik save untuk menyimpan
19. Membuat harga Paket Voucher WiFi
• Klik menu profiles > pilih tab profiles > klik tanda plus disamping tulisan
profiles
• berikan nama untuk profile ,punyaku vocer 5k
• Validity: isikan berapa lama masa aktif untuk vocer mua ,punyaku 1day atau 1
hari
• start : pilih kapan vocer mulai dihitung masa aktifnya,punyaku diitung mulai
ketika user login pertama kali/at first logon
• Price : masukan harga voucher,pastikan ini diisi agar muncul harga saat kamu
cetak vocer
• Shared users : menentukan apakah vocer ini bisa digunakan lebih dari satu
client secara bersamaan.
• Masukan profile limit yang telah kamu buat sebelum nya dengan klik pada
“add new limitation”
• Period pilih hari apa aja dan jam berapa vocer bisa digunakan
• pada limits pilih limit profile yang telah kamu buat sebelum nya
• klik add untuk menyimpan dan jangan lupa untuk mengeklik save profile
20. Membuat Kode Voucher WiFi
• Klik menu user > add > pilih batch
• Pada Main
• Number of users : masukan jumlah user/vocer yang akan kamu generate/buat
• username prefix : awalan untuk setiap username (gunakan prefik sesuai
nominal vocer agar kamu tidak salah memberikan ke pelanggan)
• username lenght : jumlah karakter untuk username ,jangan telalu panjang ya
nanti usernya bete
• password lenght : jumlah karakte runtuk password
• Pada assign profile : pilih profile paket hotspot yang telah kamu buat sebelum
nya.

Anda mungkin juga menyukai