Anda di halaman 1dari 8

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN


TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

BAB XI
MEMBUAT PROJECT SISTEM
JARINGAN SOHO

Dr. Hermawan Syahputra, S.Si, M.Si

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2017
BAB 11
MEMBUAT PROJECT SISTEM JARINGAN SMALL OFFICE HOME OFFICE (SOHO)

Kompetensi Inti Guru (KI) : Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Kompetensi Dasar (KD) : Membuat project sistem jaringan small office home
office (SOHO)
Indikator Pencapaian : Merancang sistem jaringan SOHO
Kompetensi (IPK)

11.1 Merancang Sistem Jaringan SOHO


Dengan meningkatnya perkembangan di dunia IT, bukan saja di perusahan atau
instansi besar yang telah menerapkan teknologi IT tetapi juga saat ini sudah diterapkan di
perkantoran/ industri skala kecil/ rumahan atau yang lebih dikenal dengan SOHO ( Small
Office/ Home Office). Jaringan dipasang di kantor-kantor kecil, atau rumah-rumah dan
kantor rumah, yang disebut sebagai SOHO jaringan.
Pada dasarnya jaringan SOHO menggunakan konsep jaringan sederhana yang
biasanya menggunakan switch tunggal untuk mengakses layanan broadband kantor kecil/
rumah seperti DSL atau internet kabel. Jaringan SOHO juga memungkinkan berbagi sumber
daya, seperti printer, dokumen, gambar dan musik dapat di akses antara beberapa
komputer lokal. Konsep sederhana jaringan SOHO dapat dilihat seperti gambar berikut ini.

Gambar 11.1 Konsep sederhana jaringan SOHO

1
Konsep sederhana jaringan SOHO sama seperti type jaringan LAN (Local Area
Network) yang tidak terhubung dengan jaringan luar (internet). Topologi yang digunakan
yaitu dengan menerapkan topologi star melalui koneksi ethernet atau wifi. Sehingga
dengan menerapkan konsep seperti ini maka proses pengiriman data dari client ke server
akan berlangsung cepat.
Untuk koneksi antara client dengan server harus dilakukan konfigurasi setiap
perangkat dengan menambahkan ip address. Dimana dengan IP address ini maka setiap
perangkat akan saling berhubungan/ berkomunikasi.

11.2 Menganalisis kebutuhan perangkat jaringan SOHO


Berikut ini adalah beberapa perangkat dan fungsinya yang sering digunakan dalam
menerapkan jaringan SOHO yaitu:

1. PC Server yaitu perangkat yang berbentuk CPU yang berfungsi untuk tempat
penyimpanan data/ file aplikasi dan server inilah yang diakses oleh semua client
yang terhubung ke dalam satu jaringan. Sehingga server harus cukup spesifikasi
untuk bisa menangani akses dari client

2. PC Client adalah perangkat yang digunakan oleh client untuk mengakses data ke
server. Sama fungsinya seperti PC client, ada juga client menggunakan laptop atau
smartphone menggunakan media wifi untuk koneksinya.

3. Switch dipergunakan untuk menyambungkan beberapa perangkat ke dalam satu


jaringan dengan menggunakan media kabel.

2
4. Wi-Fi adalah perangkat yang digunakan untuk menyambungkan beberapa
perangkat dengan menggunakan media wireless. Kemudahan dengan
menggunakan media wireless yaitu perangkat yang terkoneksi dengan wireless
lebih mudah untuk bisa pindah tempat.

5. Router Mikrotik. Router adalah bertugas sebagai jembatan antara komputer


jaringan lokal dengan komputer yang berada di jaringan lain. Dapat di artikan juga
bahwa router adalah media penghubung dalam jaringan berskala besar dengan
berbagai macam segmen ip yang berbeda-beda. Mikrotik adalah sistem operasi dan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router
network yang handal, mencangkup berbagai fitur yang di buat untuk ip network dan
jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider Hotspot.

11.3 Membangun jaringan SOHO


Untuk membangun jaringan SOHO terlebih dahulu siapkan terlebih dahulu
perangkat, bahan dan peralatan yang akan digunakan.
Perangkat yang dibutuhkan:

1. Router Mikrotik
2. Switch unmanaged

3
3. WAP (Wireless Access Point)
4. PC Server
5. PC Client 1 & 2
6. Notebook/ Tab
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan:

1. Kabel UTP
2. RJ 45
3. Tang Crimping
4. LAN Tester
5. Tang potong
Berikut ini adalah contoh topologi jaringan SOHO yang akan dibangun.

Gambar 11.2 Contoh Topologi Jaringan SOHO

Tahapan-tahapan yang akan dikerjakan:

1. Potong kabel UTP menjadi beberapa bagian dengan panjang sekitar 2 meter.
2. Crimping semua ujung kabel UTP dengan menggunakan tang crimping, kemudian
pasang RJ 45 ke setiap ujung kabel UTP.

4
3. Setelah selesai kemudian colokkan RJ 45 ke LAN tester untuk mengetahui hasil
crimpingan bagus atau tidak dengan melihat lampu yang menyala di LAN tester.
4. Lakukan untuk semua kabel UTP yang sudah di crimping.
5. Colokkan kabel UTP ke perangkat sesuai dengan topologi jaringan yang akan
dibangun.
Agar semua koneksi berjalan sesuai topologi di atas, maka perangkat harus dikonfigurasi
terlebih dahulu. Yang harus dikonfigurasi awal yaitu router mikrotik. Berikut adalah
konfigurasinya:

1. Remote router mikrotik dengan menggunakan winbox. Kemudian silahkan login


untuk masuk ke dalam sistemnya.
2. Tambahkan IP address dengan memilih IP -- Address -- klik tanda +
Ether1 – tersambung ke internet
Ether2 – tersambung ke switch (terserah port berapa)
IP address ether1 = 15.50.1.1/24 (IP yang di dapat dari ISP)
IP address ether2 = 192.168.100.1/24
IP address server = 192.168.10.2/24
IP address client1 = 192.168.10.3/24
IP address client 2 = 192.168.10.4/24
IP address notebook = 192.168.10.5/24
3. Isikan IP address ether1 dan ether2 sesuai ip diatas dan pilih interfacenya.
4. Isikan gateway ISP dengan memilih IP – Routes – klik tanda + dan isikan gateway
nya 15.50.1.1 kemudian klik OK
5. Isikan DNS dengan memilih IP – DNS dan isikan DNS yang diberikan dari ISP. Centang
kolom Allow Remote Request kemudian klik OK.
6. Agar client bisa menggunakan akses ke server dan internet maka harus di NAT. Pilih
IP – Firewall – pilih tab NAT dan pilih tanda + dan isi konfigurasi dengan Chain :
srcnat Out Interface : interface ke ISP Action : masquerade klik OK
7. Konfigurasi router mikrotik sudah selesai.

5
11.4 Menguji sistem jaringan SOHO
Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan baik hardware maupun
software selesai, maka perlu dilakukan pengetesan atau pengujian. Hal ini dilakukan
dengan tujuan untuk melihat apakah instalasi dari proses pemasangan kabel sampai
konfigurasi sistem secara secara software di lakukan dengan benar.

Cara Melakukan Pengetasan Jaringan Menggunakan Perintah ipconfig :

1. Tekan Tombol Win+R, Lalu ketikan CMD (Command Prompt) Kemudian Tekan Ok

2. Ketikan Perintah Ipconfig (Perintah ipconfig bisa digunakan di sistem operasi


Windows) sedangkan perintah ifconfig bisa digunakan pada sistem operasi Linux.

Perintah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang


terpasang pada komputer User. Dari Gambar di atas, user dapat melihat beberapa
informasi penting setelah user menjalankan perintah IPCONFIG pada jendela
comand Promp di komputer user.
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan
baik atau belum, dapat menggunakan Utilitas PING.
Langkah-Langkah :
1. Masuk ke Cmd (Command Prompt) Caranya bisa lihat di atas

6
2. Lalu Ketikan Perintah Ping (ip computer komputer lain yang akan kita coba ping)

Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung
dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat
pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu
menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan
diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang
tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang
berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Anda mungkin juga menyukai