LAPORAN PRAKTIKUM 1 & 2

PC ROUTER MENGGUNAKAN LINUX

Mata kuliah : Teknologi Komputer

Jaringan Dosen Pengajar : Zawiyah Saharuna,

ST. MEng

Disusun oleh :

Lilis Nurfatihah (42520009)

2A – D4 Teknik Komputer Dan Jaringan

Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Ujung Pandang
Tahun 2021
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengkonfigurasi PC Router menggunakan Linux
2. Mahasiswa dapat menghubungkan 2 LAN menggunakan PC Router
3. Mahasiswa dapat menghubungkan LAN ke Internet menggunakan PC Router

PERALATAN
1. Satu buah Komputer yang dimanfaatkan sebagai router.
2. Beberapa Komputer sebagai host.
3. NIC Card (kartu jaringan) yang terpasang di masing–masing komputer.
4. Hub/Switch sebagai penghubung jaringan.
5. Kabel jaringan secukupnya

LANDASAN TEORI
Untuk menggabungkan 2 jaringan atau lebih diperlukan sebuah perangkat yang dapat
mengatur layer 3, yaitu Router. Perangkat router dapat menggunakan hardware khusus seperti
CISCO atau menggunakan komputer yang diberi interface jaringan lebih dari 1 sesuai dengan
banyaknya segmentasi jaringan kemudian dikonfigurasi agar dapat bertindak sebagai router.
Internet adalah inter-network dari banyak jaringan yang terpisah. Jaringan ini
dikoneksikan ke jaringan yang lain dengan router. Ketika kita berkomunikasi denganinternet, paket
dari PC kita berjalan hop demi hop melewati semua jaringan hingga sampai ke tempat tujuan. Pada
setiap hop, sebuah router meneruskan paket menuju tujuan. Paket yang ada hanya berisi IP tujuan
tidak berisi routing apapun (dia harus kemana/melewati jalan mana source tidak tahu) sehingga
routerlah yang harus memutuskan paket ini harus melewati router mana saja menggunakan tabel
routing, yang merupakan sekumpulan aturan yang memberitahu router mengenai hop berikutnya
untuk melanjutkan paket sampai ke tujuan.
Routing Table
Segmentasi jaringan yang berbeda bisa dihubungkan dengan menambahkan table routing.
Table routing adalah tabel yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain
sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi.
Routing table hanya memberikan informasi sedang routing algoritma yang menganalisa dan
mengatur routing table. Intinya, router hanya tahu cara menghubungkan nertwork atau subnet yang
terubung langsung dengan router tersebut.
Ada 2 item yang harus dimasukan oleh table routing untuk mengirim paket data, diantaranya:
1. Destination Address
Destination Address merupakan sebuah alamat pada jaringan yang dapat dijangkau oleh router.
2. Pointer to the Destination
Pointer to the Destination merupakan penunjuk yang akan memberitahukan bahwa jaringan
atau network yang dituju dapat terhubung dengan router. Contoh table routing

Perintah-perintah yang berhubungan dengan Table Routing Format

# route –n

Digunakan untuk melihat list table routing

# route add –net default gw <IP_GTW>

Digunakan untuk menambahkan default routing dengan IP gateway IP_GTW, contoh penggunaan:

# route add –net default gw 10.252.108.1

Digunakan untuk menghapus jalur routing menuju ke jaringan 192.168.1.0/24 yang melalui gateway
10.252.108.1
# route del –net 192.168.1.0 netmask
255.255.255.0 gw 10.252.108.1

Perintah-perintah diatas dapat diimplementasikan seperti Gambar 1.

PRAKTIKUM 1
Buat jaringan seperti topologi pada gambar 2

Pada praktikum ini lakukan sebuah konfigurasi jaringan dari topologi dimana akan terdapat pc yang
akan menjadi sebagai router dan pc lain sebagai client. Setelah masuk ketik/cari terminalnya
kemudian masuk ke ubuntu, ketik perintah masuk ke root dan password sesuai dengan password
penginstalan system.
Kemudian masukkan perintah ifconfing, kemudian menghubungkan kedua interface dengan
memasukkan perintah #nano/etc/network/interfaces kemudian masuk pada konfigurasi interface dan
masukkan netmask, gateway, ip address, dan lainnya.
Setelah melakukan suatu konfigurasi ctrl X untuk menyimpan. Lalu lakukan percobaan ping ip
address pada pc router ke client dan sebaliknya untuk mengetahui apakah jaringan tersebut sudah
terhubung atau belum.
Kemudian melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan pc router ke pc client dengan masuk
pada command prompt atau biasa dikenal dengan kata cmd untuk mengecek apakah pc client dengan
router sudah terhubung.
Selanjutnya lakukan konfigurasi, ping pc lainnya kemudian tidak saling terhubung maka ketik
perintah ip Address yang berbeda pada setiap interface jaringan dari satu port ke lainnya. Ip forwading
di atur seperti dibawah ini agar dapat saling terhubung.
# nano /etc/sysctl.conf
*************** Isi file sysctl.conf *****************
*** asal: net.ipv4.conf.default.forwarding=0
*** diubah menjadi :
net.ipv4.conf.default.forwarding=1
PRAKTIKUM 2
Buatlah jaringan seperti topologi pada gambar dibawah ini.

Pada praktikum kedua kita melakukan sebuah konfigurasi jaringan topologi dengan dua pc (raoter dan
client) dan sebuah switch. Aktifkan pc router kemudian pilih terminal dan melihat ip address dengan
perintah ifconfig, kemudian konfigurasi ip address yang digunakan dengan perintah nono
/etc/network/interfaces kemudian enter.
Restar konfigurasi dengan perintah # /etc/init.d/networking restart (enter)
kemudian perintah ifconfig untuk melihat ip address yang sudah dikonfigurasi. selanjutnya pastikan
pc terhubung ke internet sebelumnya nonaktifkan mode internet pada linux kemudian masukkan
perintah if config pada linux, akan tampil ip dynamic dari pc dimana ip yang terhubung ke
jaringan yaitu interfaces enp0s8 dan lanjutkan dengan memasukkan perintah dhclient.
Next masukkan perintah route -n untuk melihat ip address yang ada, terdapat alamat ip untuk router
dan jaringan internet. Kemudian dilakukan konfigurasi DNS GOOGLE dengan perintah # nano
/etc/resolv.conf (enter) dan tambahkan nama server untuk jaringan. Kemudian simpan konfigurasi
dengan perintah nano/etc/resolv.conf, lalu aktifkan ip fordward pada linux agar terhubung dengan
masukkan perintah #nano /etc/sysctl.conf lalu cari net.ipv4.ip_forward=1 hapus tanda #nya agar
perintah dapat diaktifkan.
selanjutnya save kembali dengan mengetik reboot kemudian masuk kembali pada sistem terminal
linux untuk cek apakah forwardnya sudah aktif dengan perintah cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
setelah itu ketik perintah iptables -t nat -A setelah semua selesai lakukan pengetesan pada linux
dengan ping
8.8.8.8 dan ping google.com
setelah melakukan ping pada pc router lakukan lagi ping pada pc client yang digunakan dengan
perintah
ping 8.8.8.8 dan ping google.com (enter)
KESIMPULAN
Praktikum 1, pada praktikum ini dapat diketahui bagaimana cara untuk melakukan sebuah konfigurasi
pada system operasi linux, tentang bagaimana menjalankan sebuah perintah untuk mengkonfigurasi
alamat ip interfaces dengan sebuah perintah yaitu nano/etc/network/interfaces.
Praktikum 2, dapat diketahui dan pahami bahwa membuat sebuah topologi dengan pc client dan pc
router saling terhubung ke jaringan internet yang dihubungkan dengan switch.