KELAS XI EDK 1
KONFIGURASI KONEKSI JARINGAN
3. Dasar Teori
Jaringan peer to peer adalah salah satu bentuk jaringan yang menghubungkan 2 buah
kompuer/laptop tanpa menggunakan peralatan penghubung misal : hub atau switch. Peer
to peer dapat menggunakan susunan kabel cross over.
Peer to Peer adalah adalah suatu teknologi sharing (pemakaian bersama) resource
dan service antara satu komputer dan komputer yang lain. pengertian yang lebih tepat
mengenai peer to peer (p2p) adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan
komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time).
Jaringan komputer P2P termasuk sebuah cabang (subset) dari bidang komputasi
terdistribusi. Namun komputasi terdistribusi sendiri bukanlah cabang dari P2P. Sebutan
“peer-to-peer” mengisyaratkan sebuah hubungan kesetaraan (egalitarian relationship)
diantara para peer (baca: pengguna satu dengan yang lainnya). Dan yang terpenting,
hubungan ini haruslah menghasilkan interaksi langsung antara komputer pengguna yang
satu dengan komputer pengguna lainnya. Tanpa embel-embel ada komputer yang
berstatus sebagai client dan berstatus sebagai server.
IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner.
Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas
dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama.
Pada praktek kali ini kita menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang
terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer.
4. Langkah Percobaan
4.1. Step 1 : Sketsa Jaringan
a. Sebuah sketsa jaringan adalah peta yang menunjukkan topologi pada suatu
jaringan. Pada ruang kosong, sketsalah sebuah jaringan peer-to-peer
sederhana yang menghubungkan 2 buah PC. PCL dengan IP Address
192.168.1.8 dan yang lain dengan IP Address 192.168.1.9.
b. Pada jaringan sederhana yang anda design dapat memakai hub atau switch
sebagai terminal atau dihubungkan langsung dengan komputer.
2. Dasar Teori
a. FILE SHARING
Merupakan penyediaan dan penerimaan file digital melalui sebuah jaringan,
menggunakan model terpusat atau model peer-to-peer (P2P) ataupun Client-
Server. File disimpan dan dilayani oleh personal computers useratau disimpan di
suatu PC yang bertindak sebagai server. Mereka yang terlibat dalam file
sharing di Internet merupakan penyedia file (upload) dan penerima file
(download).
File sharing adalah aktifitas dimana para pengguna Internet dapat berbagai file
dengan pengguna Internet lainnya dengan cara penyedia file terlebih dahulu
mengupload file ke komputer server dan kemudian para pengguna Internet yang
lainnya dapat mendownload file tersebut dari komputer server.
b. PRINT SERVER
Printer jaringan adalah salah satu elemen penting dalam suatu jaringan komputer.
baik jaringan berskala kecil seperti workgroup, jaringan business dan enterprise.
Dalam skala jaringan business dan enterprise, membuat dan
memaintenance printer jaringan adalah salah satu tugas yang sangat penting buat
seorang administrator jaringan.
Secara tradisional, printer jaringan dikoneksikan pada komputer lewat port
parallelataupun lewat port USB, kemudian printer tersebut di konfigurasi
menjadi sharing printer sehingga beberapa user pada jaringan bisa
mengaksesnya secara sharing.
Printer jaringan pada Windows baik workgroup maupun Windows Server
Infrastructure dapat mendukung dua jenis printer yang di representasikan
pada Print Server sebagai Logical Printer yaitu:
1. Printer yang terhubung local, printer jaringan ini terhubung
kepada port fisik pada print server yaitu pada umumnya port USB atau
parallel.
2. Printer yang terhubung secara jaringan/global, printer ini terhubung
kepada jaringan menggunakan protokol TCP/IP daripada terhubung
langsung kepada port fisik.
Pada Windows, setiap jenis printer di representasikan pada print server sebagai
sebuah printer logical . Printer logical mendefinisikan karakter dan pola dari
printer termasuk driver, setting printer, default setting printer,
dan property lainnya yang mengendalikan cara bagaimana printer tersebut
memproses print job dan dikirim kepada printer yang dipilih.
Ada dua cara meng-implementasikan printer jaringan kepada printer yang
terhubung ke jaringan.
1. Logical Printer, di install pada semua computer clients, dan
menghubungkan Logical Printer tersebut langsung kepada printer yang
terhubung kepada jaringan. Tidak ada print server dalam model ini. Setiap
komputer memelihara sendiri setting , print processor, print queue,
semua print job di proses pada komputer lokal disisi user daripada harus
di offload kepada print server .
2. Model Three-Part yang terdiri dari fisik printer itu sendiri, Logical
Printer yang di host pada print serveritu, dan printer clients yang terhubung
kepada server printer logical.
IP address sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian network
address dan node/host address. IPv4 terdiri dari 5 class, yaitu A, B, C, D dan E.
Kelas D digunakan untuk multicasting, sedangkan kelas E untuk riset.
4. Langkah Kerja
a. Membuat File Sharing
1. Cara pertama klik start, kemudian ketikkan view network connection.
2. Setelah diklik, maka akan muncul tampilan seperti ini, klik kanan pada Local
Area Connection, klik Properties.
12. Apabila pada Group or user name: Everyone tidak ada maka harus
menambahkannya dengan cara klik Edit, kemudian klik Add. Setelah itu akan
muncul gambar di bawah ini, dilanjutkan dengan mengklik Advanced.
13. Selanjutnya akan keluar seperti gambar di bawah, dilanjutkan dengan meng-
klik Find Now, maka akan muncul search result dan cari yang Everyone, dan
klik OK, klik OK, klik OK, klik OK dan selesai.
14. Pada pengaturan selanjutnya kita akan atur Workgroupnya dengan cara, klik
kanan my computer, klik Properties.
Bagi yang bekerja di kantoran dan selalu bergelut dengan berkas, dokumen,
laporan atau semacamnya, printer adalah perangkat keras yang wajib untuk
mencetak hasil kerja kita. Tentu bukan masalah jika setiap komputer memiliki
printer masing-masing, tapi bagaimana jika komputernya 10 dan printernya hanya
1? Pasti akan ribet sekali.
Nah, jika di kantor sudah ada jaringan baik itu menggunakan LAN atau WiFi,
maka bisa menggunakannya untuk mengoneksikan komputer degan printer tanpa
harus pasang copot kabel printer. Sebelum mulai man-share printer, pastikan:
1. Printer sudah terinstal pada komputer.
2. Kabel LAN sudah tersambung di semua komputer yang akan men-share dan
menerima share jika menggunaka LAN. Jika menggunakan WiFi, pastikan
semua komputer bisa mengakses dan terhubung dengan WiFi.
Pastikkan juga IP Address masing-masing komputer sudah di setting dengan
benar dan workgroupnya sama.
1. Step 1 >> Setting pada Komputer Master (yang terhubung langsung dengan
printer)
a. Buka Start Control Panel ketik: Advanced Sharing Settings
kemudian klik tulisan seperti yang di dalam kotak warna merah di bawah
ini:
Pilih “TURN ON” pada semua pilihan kecuali yang Password Protected
Sharing itu centang TURN OFF agar ketika menggunakan tidak perlu
menggunakan password.