Anda di halaman 1dari 5

Tugas Personal ke-1

Week 2
Nama : Abiyyu Dzaky Khairunnisa

NIM : 2402009582

Jawablah soal berikut dengan benar!

A. Soal Essay
1. Berikan penjelasan anda mengenai hal apa saja yang sangat penting dan
perlu diperhatikan dalam membangun suatu jaringan komputer?
2. Apa yang rekan – rekan ketahui mengenai jaringan komputer dan jelaskan
mengapa jaringan komputer di perlukan bagi individu, perusahaan dan
pemerintahan?
3. Sebut dan berikan penjelasan mengenai topologi jaringan wireless?
4. Berikan penjelasan anda mengenai perbedaan antara workstation,
workgroup dan homegroup dalam jaringan computer.

B. Soal Case
Carilah 2 jurnal atau proceeding pada internet dengan topik yang berkaitan
dengan penerapan konsep jaringan komputer, lalu buatlah kesimpulan
terhadap penelitian yang dilakukan dengan acuan sebagai berikut:
a. Rumusan masalah
b. Metodologi penelitian
c. Kerangka berfikir penelitian
d. Analisa penelitian
e. Solusi yang digunakan
f. Saran penelitian selanjutnya

NB:
a. Pencarian dapat menggunakan google scholar, scopus.com atau mesin
pencarian jurnal/proceeding lainnya
b. Range penelitian maksimal 5 tahun kebawah terhitung dari tahun
sekarang

CPEN6214 – Computer Networks


Jawaban:

Soal Essay

1. Hal yang harus diperhatikan saat membangun jaringan computer adalah:


• Standar, karena setiap perangkat mempunyai standar tertentu atau
mengikuti standar industry. Kesepakatan standar diperlukan agar
pengiriman data dengan kode yang berbeda-beda dapat berlangsung cepat.
• Kesesuaian dengan jaringan luar, karena suatu jaringan akan lebih
berfungsi jika dapat berhubungan dengan LAN lain.
• Kecepatan, karena kebutuhan kecepatan yang lebih tinggi.
• Metode Akses, metode ini perlu dipahami, karena terminal computer yang
terhubung dalam suatu jaringan harus mempunyai cara untuk
memberitahukan kepada jaringan, bahwa ia akan mengirimkan data dan hal
itu tidak mengganggu peralatan lain dalam jaringan.
• Media Transmisi, terdapat pertimbangan kemampuan dan biaya dalam
menentukan media transmisi yang akan digunakan.
• Topologi, Pola hubungan terminal ke jaringan perlu dipilih topologi dengan
pertimbangan jaringan di masa depan. Pemilihan topologi juga berhubungan
erat dengan metode akses dan media transmisi yang digunakan.
• Mengkonfigurasi IP Address, setelah jaringan secara fisik terinstall,
selanjutnya harus mengkonfigurasi IP Address untuk masing-masing
computer sehingga dapat saling terkoneksi.

Komponen yang harus diperhatikan saat membangun jaringan adalah:

Komponen Perangkat Keras


• Media Transmisi, dapat berupa kabel, radio, fiber, atau sarana lain yang
dapat mengalirkan data.
• Network Interface Card (NIC) berfungsi sebagai proses pengiriman dan
penerimaan data.
• Konsentrator, suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal
komunikasi menggunakan sebuah channel.

Komponen Perangkat Lunak


• Driver interface, menjembatani kartu jatingan dengan perangkat lunak
jaringan pada server maupun workstation.
• Network Operating System (NOS), berjalan pada server dan
bertanggungjawab untuk memproses request, mengatur jaringan dan
mengendalikan layanan dan device ke semua workstation.
• Perangkat lunak aplikasi, program aplikasi yang digunakan untuk
keperluan perusahaan.

2. Jaringan computer adalah dua atau lebih perangkat computer yang saling
terhubung dan digunakan sebagai sumber data. Jaringan computer dibutuhkan
untuk berbagi sumber data dan dapat mengaksesnya lebih mudah namun tetap
terjaga keamanannya dengan penyampainan informasi yang lebih cepat.

3. Jaringan wireless memiliki dua topologi yaitu:


• Topologi Ad Hoc, merupakan jaringan wireless sederhana dimana
komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih computer dilakukan secara
langsung ranpa melalui perantara berupa wireless router. Dapat juga
dikatakan sebagai koneksi peer-to-peer atau computer-to-computer karena

2|5
koneksi jaringan dilakukan langsung antar computer. Kelemahan dari
topologi ad-hoc ini adalah tidak bisa berkomunikasi dengan komputer yang
memakai kabel dan jangkauan antar komputer yang terbatas

Gambar 1.1 topologi ad hoc

• Topologi Infrastruktur, Topologi infrastruktur merupakan jaringan


wireless dimana komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih komputer
menggunakan perantara berupa wireless access point (wireless router).
Access point ini akan bertidak seperti hub atau switch pa da jaringan kabel
(wired networking) dan menjadi sentral atau pusat jaringan wireless. Pada
topologi infrastruktur, perangkat wireless (wireless apdater) komputer
berkomunikasi melalui access point, tidak langsung ke perangkat wireless
komputer yang lain. Selain sebagai sentral atau pusat jaringan wireless pada
topologi infrasturktur, access point juga dapat dihubungkan dengan koneksi
jaringan kabel LAN.

Gambar 1.2 topologi Infrastruktur

3|5
4. Pengertian workgroup, homegroup, dan workstation adalah:

• Workgroup adalah peer-to-peer network yang memungkinkan setiap


computer untuk mengakses file, printer, atau koneksi internet. Setiap
pengguna harus memiliki akun di setiap workgroup yang ingin diakses.
Setting akses diatur oleh masing-masing computer. Pada workgroup semua
PC adalah peer, tidak ada PC yang dapat mengontrol PC lainnya. Setiap PC
memiliki user account sendiri. Untuk login ke PC di workgroup, pengguna
harus memiliki akun PC tersebut. Biasanya tidak lebih dari 20 PC per
workgroup. Workgroup tidak diproteksi oleh password. Setiap PC harus
berada di subnet atau local network yang sama.
• Homegroup adalah beberapa komputer di home network yang bisa saling
berbagi gambar, musik, video, dokumen, dan printer. Homegroup diproteksi
dengan sebuah password. Beberapa PC dalam sebuah home network harus
menjadi bagian dari workgroup, tetapi PC tersebut juga bisa menjadi sebuah
homegroup. Homegroup memudahkan beberapa PC untuk sharing gambar,
musik, video, dokumen, dan printer dalam sebuah home network.
Homegroup diproteksi password, tetapi pengguna hanya perlu satu kali saja
memasukkan password saat memasukkan PC mereka ke dalam sebuah
homegroup.
• Workstation adalah perangkat komputer berspesifikasi tinggi yang
dimanfaatkan untuk keperluan pekerjaan berat, seperti perhitungan ilmiah
atau bidang teknik. Perangkat ini juga memanfaatkan jaringan untuk
menghubungkannya dengan komputer server. Maka dari itu, perangkat ini
harus memiliki kabel untuk menghubungkannya ke jaringan, aplikasi
jaringan (software jaringan), dan kartu jaringan (NIC). Jaringan tersebut
dimanfaatkan untuk keperluan sharing data, printer, dan sebagainya. Jika
bermasalah, komputer tidak dapat melakukan pekerjaan, karena
terputusnya komunikasi dengan komputer server maupun komputer lain
dalam jaringan tersebut. Workstation biasanya tidak begitu memerlukan
pemakaian hard disk, karena data akan disimpan ke dalam server. Selain
itu, perangkat ini juga tidak dapat mengerjakan tugas pemrosesan, apabila
tugas tersebut telah dilakukan oleh server. Dalam kondisi ini, perannya lebih
sering disebut sebagai komputer client.

Dapat disimpulkan bahwa perbedaan dari workgroup, homegroup dan


workstation terlihat dari penggunaan dan perangkat yang digunakan. Pada
workstation perangkan yang digunakan harus memiliki spesifikasi tinggi
untuk penggunakan pekerjaan berat dan harus memiliki server untuk
penyimpanan datanya.

Soal Case

Jurnal 1: Penerapan Metode Radial Basis Function dengan Jumlah Center Dinamis
untuk Klasifikasi Serangan Jaringan kommputer (2019).

Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk mengklasifikasikan jenis serangan. Cara untuk
mengetahui jenis serangan dapat dilakukan klasifikasi terhadap serangan jaringan
komputer menggunakan salah satu metode jaringan saraf tiruan. Pada penelitian ini
dilakukan klasifikasi serangan jaringan komputer menggunakan metode Radial Basis
Function (RBF) dengan jumlah center dinamis. Jumlah nilai center yang digunakan

4|5
dilihat dari jumlah nilai error terkecil pada proses pelatihan jaringan RBF. Nilai error
terkecil diperoleh dari hasil pelatihan dengan jumlah center sebanyak inputan sampai
dua kali jumlah inputan. Penentuan nilai center RBF menggunakan algoritma
clustering yaitu algoritma K-means. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah
data KDD Dataset CUP 1999. Variabel yang digunakan sebanyak 33 variabel dari 41
variabel data KDD Dataset Cup 1999. Jumlah data yang digunakan sebanyak 7047
data dengan pembagian data latih dan data uji adalah 70%:30%, 80%:20% dan
90%:10%. Parameter RBF yang digunakan adalah nilai spread 1 sampai 9. Hasil
penelitian ini diperoleh akurasi sebesar 97,9% dengan jumlah center 59 dan nilai
spread 1. Pengaruh parameter yang diuji adalah semakin banyak data latih maka
akurasi akan semakin tinggi dan nilai spread tidak terlalu mempengaruhi tingkat
akurasi data.

Jurnal 2: Analisa Dan Perancangan Infrastruktur Jaringan Wireless Local Area


Network (Wlan) Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Lombok
Tengah (2018)

Kesimpulan
Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah merupakan
salah satu instansi Pemerintah yang bertugas meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam bidang industri dan perdagangan secara aturan dan terus menerus
tanpa membedakan antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga masyarakat
merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh instansi pemerintah khususnya
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah. Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah suda h memiliki jaringan
Wireless namun tidak menjangkau semua ruangan yang ada dari sepuluh ruangan
kerja hanya empat ruangan saja yang dapat memanfaatkan. Metode penelitian yang
penulis gunakan adalah metode NDLC (Network Developmen Life Cycle) dengan fase -
fase, yaitu : analysis (analisis), design (perancangan), simulation prototipe (prototip
simulasi), implementation (penerapan), monitoring (pengamatan), management,
(pengaturan). Penulis memanfaatkan mode client router pada Assespoint Wireless
TP–Link WA5210G sehingga dapat menjangkau semua ruangan yang ada Pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa analisis dilakukan dengan menggunakan metode PIECES
dengan metode ini penulis menemukan ada beberapa masala h atau kelemahan yang
ditemukan yaitu masih ada ruang dari sekian banyak ruangan yang belum
mendapatkan koneksi jaringan yang ada sehingga penulis harus mengganti atau
mendisablekan router wireless yang sudah ada pada Dinas Perindag Kab. Loteng
dengan perangkat baru praktis yaitu Radio Outdoot dengan type atau merek TP -Link
WA5210G dimana Perangkat ini memiliki tiga node atau fungsi dan tahan akan panas
dan jangkauannya bisa sampai satu km tergantung tinggi dari tiang yang digunakan.
Sistem wireless dengan mode AP Client Router yang diimplemetasikan telah berhasil
dijalankan dengan baik. Keseluruhan sistem wireless di ujicoba dengan melakukan
pengujian terhadap client/ user dimana perangkat wireless client router dapat bekerja
secara optimal menjangkau seluruh ruangan yang belum dapat dijangkau oleh
wireless yang sudah ada pada dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten
lombok tengah.

5|5

Anda mungkin juga menyukai