Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Walaupun secara fisik hardware telah dipasang (komputer dan
NIC, pengkabelan, hub, dan lain-lain), tetapi jaringan komputer belum
dapat di fungsikan. Setiap perangkat yang di pasang di komputer
butuh driver yang harus di instal dan perlu di konfigurasi terlebih
dahulu. Dalam pembelajaran iniakan di si windows 7. Selanjutnya
akan di lakukan pengujian apaakah komputer telah terhubung dengan
benar, dan bisa berhubungan ngan jaringan lokal (LAN).

B. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Pembelajaran
2. Menjelaskan cara memberi identitas komputer
3. Menginstal software jaringan
4. Melakukan uji koneksi pada jaringan
5. Menjelaskan pengertian dan manfaat sharing device

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengidentifikasi komputer dalam jaringan ?
2. Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
3. Pengaturan TCP/IP
4. Menguji jaringan
5. Pengertian dan Manfaat Sharing Device

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN PADA SYSTEM OPERASI


WINDOW

LAN (Local Area Network) merupakan jenis jaringan yang


menghubungkan dua atau lebih workstation dalam satu jaringan local
yang tidak terlalu luas, misalnya dalam satu ruang atau satu gedung.
Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu :
1. Peer to peer
2. Client-Server

Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang


menghubungkan beberapa workstation dimana setiap workstation
mempunyai kedudukan yg sama. Dalam artian masing-masing WS
berbagi sumber daya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat
dari namanya, dimana terdapat WS yg berfungsi sebagai server yang
menyediakan sumber daya yg diberikan kepada tiap-tiap client.

1. Instalasi jaringan LAN beberapa hal yg diperlukan dalam


instalasi ini seperti:
- Kabel UTP
- konektor RJ-4
- Tang Crimping
- Lan Tester (optional)
- LAN Card (NIC)
-
1. Mengidentifikasi Komputer Dalam Jaringan
Komputer dengan sistem operasi Windows 7 yang terhubung
dalam jaringan harus menggunakan nama yang unik sebagai

2
pengenal untuk menghindari adanya tumpak tindih dengan komputer
lain. Pemberian nama komputer dapat dilakukan dengan mengikuti
langkah-langkah di bawah ini:

 Klik start → Kontrol panel


 Klik system dan security → System
 Klik advance system setting
 Klik tab komputer name, kemudian muncul kotak dialog untuk
memasukan deskripsi komputer dalam jaringan.
 ika kamu ingin mengubah nama komputer yang telah ada, klik
tombol change, kemudian isikan nama baru untuk komputermu
pada kotak kamputer name dan tyentukan nama grup jaringan
komputermu pada kotak workgroup.
 Klik ok. Kotak dialog konfirmasi akan memintamu merestar
komputer agar pengaturan system yang telah dilakukan.

2. Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card


Network Interface Card (NIC) harus di pasang di dalam
komputer, agar komputer dapat berinteraksi dengan jaringan. Jika
komputer memiliki NIC yang terintegrasi dengan motherboard,
NIC lain tidak perlu di tancapkan pada slot kosong di motherboard.

3
Setelah NIC di pasang slot komputer secara benar
selanjutnya driver jaringan harus diinstal driver NIC yang di
butuhkan. Status NIC dapat di lihat dengan cara berikut :
 Klik star→ Kontrol Panel
 Klik system dan security → System
 Klik Advance system setting
 Klik tab hardware. Kemudian klik tombol Device Manager
 Kamu dapat melihat jenis NIC yang terinstal pada item
network adapters dalam jendela device manager.
 Kamu dapat memperbaharui driver NIC dengan klik ganda
icon NIC→ Klik tab driver→ klik tombol update driver.

3. Pengaturan TCP atau IP


Setelah Network Interface Card (NIC) di pasang dalam
komputer, jaringan dapat di atur dalam komputer tersebut. Jika NIC
pada komputer belum aktif, kamu dapat mengaktifkannya dengan
cara di bawah ini:

4
 Klik start -> Control Panel -> klik ganda ikon Network Connection
-> klik kanan pada ikon NIC atau ikon Local Area Connection ->
klik enable.
 klik kanan pada ikon NIC atau ikon Local Area Connection -> klik
properties -> akan muncul jendela LAN Properties -> double klik
pada Internet Protocol (TCP/IP) -> akan muncul form seperti
disamping.
 Pilih Obtain an IP address Automaticaly -> IP address dan
subnet mask dapat diisi otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP)
 Atau pilih Use The Following IP Address -> kemudian dengan
cara manual menuliskan IP address, subnet mask,
Getaway(Alamat Server), DNS seperti contoh disamping
 Ikon di pojok kanan bawah layar akan menandakan jaringan
sudah konek atau belum.

a. IP address Automatically
Alamat IP akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP
berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada
komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja
dengan relasi client-server dimana DHCP server menyediakan
suatu kelompok alamat IP yang dapat diberikan secara dynamic.

b. Use the Following IP address


Dengan cara ini alamat IP dan subnet mask diisi secara manual.

c. Isikan IP address sesuai dengan keinginanamu, misalnya


193.168.0.70 untuk komputer pertama, 193.168.0.71 untuk
komputer ke 2 dan seterusnya.

5
d. Isikan subnet mask dengan 255.255.255.0

e. Masukan alamat server pada kotak devault gateway berupa


193.168.0.1

Jika di perlukan untuk mengaktifkan Domain Name System


(DNS) isikan Preffered DNS server dan alteernate DNS server. Jika
sudah selesai klik ok. Kamu akan melihat icon komputer pada task
bar di pojok kanan bawah desktop. Gambar tersebut merupalkan
indikator pengiriman dan penerimaan data oleh komputer.

6
B. MENGUJI JARINGAN
Setelah proses instalasi dan konfigurasi system jaringan selesai,
maka perlu di lakukan pengujian terhadap jaringan tersebut. Hal ini di
maksudkan untuk melihat apakah instalasi telah dilakukan dengan
benar. Untuk melihat TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan
dengan instruksi ipconfig yang di jalankan pada program DOS.

Perintah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada


konfigurasi pada IP yang terpasang pada komputer. Perintah ipconfig
dapat dijalankan dengan baik apabila network card telah terpasang di
komputer. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan network card
yang terpasang.

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputerdengan jaringan


sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan. Utilitas ping
dapat digunakan untuk memeriksa apakah jaringan sudah bisa
berfungsi dan terhubung dengan baik.

Jika ping dilakukan untuk IP tidak dikenal, maka akan dikeluarkan


pesan Destination Host Unreachable yang berarti alamat IP tidak di
kenal atau tidak terjangkau dalam jaringan tersebut.

Jika Mendapatkan respons berarti jaringan belum bekerja dengan


benar. Kesalahan dapat saja terjadi di system pengkabelan, kartu
jaringan atau setup network.

Misalkan kamu telah menstup sebuah jaringan lain dengan alamat


193.168.0.87. Kamu dapat melakukan pengujian jaringan dengan
perintah ping di mode dengan DOS dengan mengetik ping
“193.168.0.87” dari terminal dengan alamat IP 193.160.93.

7
Status koneksi di atas menunjukan bahwa komputer telah
terhubung dengan komputer yang memiliki alamat IP 193.168.0.87.
Dengan demikian, pemasangan jaringan yang sudah kamu lakukan
sudah benar.

Catatan: TTL adalah Time To Live yaitu batasan waktu agar paket
data tersebut tidak mengambang di jaringan.

} IPCONFIG

 Klik start -> Accessories -> Command Prompt -> ketik


perintah ipconfig /all pada layar hitam -> tekan enter -> akan
tampil hasil seperti gambar dibawah.
 Ipconfig digunakan untuk melihat indikasi konfigurasi IP yang
terpasang padakomputer.

} PING

 Perintah ping digunakan untuk menguji koneksi komputer


dengan jaringan

8
 Klik start -> Accessories -> Command Prompt -> ketik
perintah ping <spasi> no ip address pada layar hitam (contoh
: ping 192.168.1.1)-> tekan enter -> akan tampil hasil seperti
gambar dibawah:
 Jawaban “Reply from” berarti Koneksi berjalan baik
 Jawabab “Request Time Out” bberartialamat ip tidak dikenal
dalam jaringan .

C. PENGERTIAN DAN MANFAAT SHARING DEVICE

Sharing Devices adalah proses pemakaian bersama perangkat


komputer dalam suatu jaringan. Contoh yang paling umum adalah
sharing printer, yaitu satu printer dapat digunakan semua komputer
yang tergabung dalam suatu jaringan. Sebuah file atau folder juga
bisa dishare agar dapat diakses oleh seluruh anggota lain pada
jaringan, begitu juga disk drive atau cd room.

Fasilitas sharing atau pemakaian bersama ini dapat emnghemat


waktu, tenaga, biaya, dan sumber daya. Kamu tidak perlu repot untuk
pindah ke komputer, kamu dapat mencetak dokumen langsung dari
komputermu, walaupun printer terpasang pada komputer lain.

Kamu juga tak perlu mengcopy file ke disket atau cd roo untuk
memindahkan file ke komputer lain. Melalui fasilitas sharing folder, file
di suatu komputer dapat di copy langsung ke komputer yang lain
dalam suatu jaringan. Hal ini dapat emnghemat waktu dan biaya
operasional.

} Sharing Device adalah proses pemakaian bersama perangkat


komputer dalam suatu jaringan.

9
} Contoh : Sharing printer, Sharing Folder, Sharing DiskDrive dan
sharing CD Rom

} Manfaatnya :

 Menghemat tenaga, biaya, waktu, dan sumber daya.

 Dapat menggunakan sumber daya komputer lain langsng


dari komputer kita.

 Dapat mengcopy file pada komputer lain secara langsung


dari komputer kita.

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN PADA SISTEM OPERASI


WINDOWS

a. Mengindentifikasi komputer dalam jaringan


Komputer dengan sistem operasi windows 7 yang terhubung
dalam jaringan harus menggunakan nama yang unik sebagai
pengenal untuk menghindari adanya tumpang tindih dengan
komputer lain.

b. Menginstal dan mengkonfigurasi Network Interface Card


Network Interface Card (NIC) harus dipasang didalam
komputer, agar komputer dapat berinteraksi dengan
jaringan.

c. Pengaturan TCP/IP

2. MENGUJI JARINGAN

Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan


(baikhardware maupun software) selesai, maka perlu dilakukan
pengujian terhadap jaringan tersebut. Salah satu caranya dapat
dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan pada program
DOS.

11
Jika ping dilakukan untuk nomor IP yang tidak dikenal, maka
akan dikeluarkan pesan Destination host unreachable yang berarti
alamat IP tidak dikenal atau tidak terjangkau dalam jaringan
tersebut.

Setelah Network Interface Card (NIC) dipasang dalam


komputer, jaringan dapat diatur pada komputer tersebut.

3. PENGERTIAN DAN MANFAAT SHARING DEVICE

Sharing device adalah proses pemakaian bersama


perangkat komputer dalam suatu jaringan. Contoh yang paling
umum adalah sharing printer, yaitu satu printer dapat digunakan
oleh semua komputer yang tergabung dalam suatu jaringan.

Manfaat Sharing device,yaitu:

 Menghemat tenaga, biaya, waktu, dan sumber daya.


 Dapat menggunakan sumber daya komputer lain langsung
dari komputer kita.
 Dapat mengcopy file pada komputer lain secara langsung
darikomputer kita.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://www.astronkomputer.com/2012/09/instalasi-dan-konfigurasi-
jaringan-lan.html

www.awitrom.com

13

Anda mungkin juga menyukai