Anda di halaman 1dari 4

Untuk ip jaringan keempat:

 Ip address:172.100.2.2
 Subnet mask:255.255.0.0
 Gateway:172.100.2.1

D. Hasil pengujian jaringan dan proses routing


1. Klik simple PDUarahkan dari router1kemudian router2kemudian router3jaringan2 ke jaringan 3 dan
4. Apabila hasilnya successful maka jaringannya berjalan dengan baik.

2. Proses routing
 Router divisi keuangan dan akuntansi meneruskan paket ke router divisi informasi dan teknologi melalui ip
10.10.10.1kemudian meneruskan paketnya kedua gateway jaringan divisi keuangan dan jaringan divisi
pemasaran yaitu 192.168.20.1 dan 172.100.10.1meneruskan paketnya ke router divisi personalia dan umum
melalui ip 11.11.11.1dan diteruskan ke jaringan divisi informasi dan teknologi dengan gateway
193.100.10.1lalu meneruskan paket ke router divisi produksi melalui ip 20.20.20.1diteruskan lagi ke
jaringan divisi operasional dengan gateway 172.100.2.1

Kebutuhan(untuk soal kedua)


1. 2 router
2. 10 switch
3. 30 buah rj 45
4. 100 Kabel UTP
5. 10 tang Crimping RJ
E. Langkah Langkah mengkonfigurasi
1. Misalnya Perancangan jaringannya seperti ini,pertama buka aplikasi Cisco packet tracerklik semua
perangkat jaringan(switch dan router) juga komputerlalu pasang kabel straight untuk PC-switchkabel
DTE untuk menghubungkan sesama router

1. Masuk ke konfigurasi router, Klik router1masuk ke configpilih Fa0/0masukkan ip address dan


subnet masknyalalu klik on.
Untuk ip address Fa0/0 dan subnetmask:
 Ip address :192.168.10.1
 Subnet Mask :255.255.255.0
 Ip Se0/0/0 :10.10.10.1
 Subnet Mask :255.0.0.0

2. Klik router2masuk ke configpilih Fa0/0masukkan ip address dan subnet masknyalalu klik on.
Untuk ip address Fa0/0 dan subnetmask:
 Ip address :192.168.20.1
 Subnet Mask :255.255.255.0

 Ip Se0/0/1 :10.10.10.2
 Subnet Mask :255.0.0.0

3. Langkah selanjutnya klik RIPlalu masukkan tiap ip address dari kedua router tersebut untuk RIP berikut
langkah langkah memasukkan perintah ini:

Untuk router1
Masukkan Ip address Fa0/0 router1ip se0/0/1 router2IP Fa0/0 router2ip se0/0/0 router1
 Fa0/0:192.168.2.1
 Se0/0/1:10.10.10.2
 Fa0/0: 192.168.20.1
 Se0/0/0:10.10.10.1
Untuk Router 2:
Masukkan Ip address Fa0/0 router1ip se0/0/1 router2IP Fa0/0 router2ip se0/0/0 router1
 Fa0/0:192.168.2.1
 Se0/0/1:10.10.10.2
 Fa0/0: 192.168.20.1
Se0/0/0:10.10.10.1

4. Berikutnya kita akan mengonfigurasi PC0 sampai dengan PC6,caranya klik PC0pilih ke menu
desktoplalu klik IP configisi ip address pc0:
 Ip address:192.168.100.10.2
 Subnet Mask:255.255.255.0
 GW:192.168.10.1

Closelalu klik PC1pilih menu desktopklik IP configisi ip address pc1:

 Ip address:192..100.10.3
 Subnet Mask:255.255.255.0
 GW:192.100.10.1

Closelalu klik PC1pilih menu desktopklik IP configisi ip address pc1:

 Ip address:192..100.20.2
 Subnet Mask:255.255.255.0
 GW:192.168.20.1
Closelalu klik PC1pilih menu desktopklik IP configisi ip address pc1:

 Ip address:192..100.20.3
 Subnet Mask:255.255.255.0
 GW:192.168.20.1

F. Pengujian Jaringan dan proses routing


1.Setelah mengonfigurasi jaringan, kita akan menguji jaringan RIP tersebut menggunakan Simple PDU. Kemudian
klik simple PDUarahkan dari router1kemudian ke router2bila berhasil,maka jaringannnya berjalan dengan
baik.arahkan juga simple PDU dari pc0kemudian ke pc2bila berhasil,maka jaringannya berjalan dengan baik.

2. Proses routing
 Router1 meneruskan paket ke router2 melalui ip 10.10.10.1lalu diteruskan ke jaringan divisi informasi
dengan gateway 192.168.20.1meneruskan paket ke jaringan divisi produksi design dengan gateway
192.168.10.1diteruskan lagi ke jaringan divisi keuangan dengan ip 192.168.10.2 dan seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai