Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATERI

Konfigurasi Static Routing 2 Router


Routing adalah sebuah proses pengiriman data maupun informasi dengan
meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan
lainnya. dengan tujuan dimana paket data yang di kirim dari pc1 yang berada di
router1 dan pc 2 yang berada di router 2 dapat saling terhubung,
Untuk topologi routing paling sederhana dapat di lihat pada gambar di bawah ini
:

Pada gambar di atas dapat di lihat ada 2 buah router yang memiliki masing-
masing 1 client dimana jika PC1 yang berada pada jaringan Router1 ingin
berkomunikasi dengan PC2 yang terdapat pada Router2 maka perlu di
tambahkan routing.
//Konfigurasi R1
Buat IP Address untuk Ether1 & Ether2, Setelah masuk ke mikrotik kemudian:
1. Klik IP
2. Klik Address
3. Klik +
4. Isi Address: 10.10.10.1/24 network: 10.10.10.0 interfaces: ether1
5. Klik OK
6. si Address: 192.168.1.1.1/24 network: 192.168.1.1 interfaces: ether2
7. Klik OK
//Konfigurasi Static Route R1
Hal yang perlu di perhatikan saat melakukan konfigurasi ini adalah Dst Address
dan Gateway, dimana Dst Address umumnya di isi dengan NID IP Address target
lengkap dengan Prefixnya dan Gateway adalah IP Address paling ujung yang
mengarah pada Router Target.
Konsep sederhana yang sering di gunakan saat melakukan routing adalah “MAU
KEMANA? & LEWAT MANA?”
Mau kemana disini berarti dst address sedangkan lewat mana berarti gateway.
Untuk melakukan static route ke pc2 yang terhubung ke router2 dapat di lihat
pada gambar di bawah ini :
1. Klik IP
2. Klik Routes
3. Klik +
4. Dst-address: 192.168.2.0/24 Gateway: 10.10.10.2
5. Klik OK
Sampai tahap ini untuk konfigurasi R1 telah selesai dan jangan lupa karna pada
settingan router tidak di buat dhcp server, maka anda harus memasukan ip
adrress manual pada PC1 (komputer1) seperti gambar di bawah ini :
IP Address: 192.168.1.2
subnet mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.1.1

//Konfigurasi R2
1. Buat IP Address untuk Ether1 & Ether2
Klik IP
2. Klik Address
3. Klik +
4. Isi Address: 10.10.10.2/24 network: 10.10.10.0 interfaces: ether1, Klik OK
5. Isi Address: 192.168.2.1/24 network: 192.168.2.0 interfaces: ether2
6. Klik OK
//Konfigurasi Static Routing R2
1. Klik IP
2. Klik Routes
3. Klik +
4. Dst-address: 192.168.1.0/24 Gateway: 10.10.10.1
5. Klik OK

//Setting IP Manual Pada PC2


IP Address: 192.168.1.2
subnet mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.1.1

Sampai tahap ini semua konfigurasi pada R1 dan R2 telah selesai begitu juga
setiap PC pada router tersebut sudah di berikan ip address manual, langkah
terakhir adalah pengujian, apakah static routing yang telah di buat berhasil atau
tidak dengan cara melakukan ping dari kedua sisi PC, silahkan lihat pada gambar
di bawah ini :

Pada gambar diatas terlihat antara PC sudah bisa saling berkomunikasi dengan
cara melakukan ping, yang menandakan konfigurasi static routing kita telah
berhasil.
NOTE : Sedikit catatan, yang perlu anda perhatikan jika anda sudah yakin dengan
konfigurasi static routing yang telah anda buat, namun antar pc masih belum dapat
melakukan ping, maka coba anda periksa anti virus atau firewall pada pc masing-masing
karna kemungkinan besar firewall atau anti virus tersebut lah yang mendrop setiap paket
yang masuk dari luar jaringan. Jadi pastikan saat melakukan static routing firewall dan
antivirus pada pc sudah di nonaktifkan.
LEMBAR AKTIVITAS SISWA

1. Catat materi yang ada di PDF kemudian foto dan kirimkan


ke email: day.ubuntu@gmail.com
atau dikirim ke wa: 082217260080
(nama file: kelas_nama)!
2. Yang digambar hanya TOPOLOGI ROUTING saja.

Anda mungkin juga menyukai