Anda di halaman 1dari 5

1.

Pertama buat skema jaringan terlebih dahulu agar memudahkan kita untuk mengatur IP Address pada
masing masing router dan client. Untuk kabel nya gunakan kabel cross untuk router dengan router, lalu
kabel straight digunakan untuk menyambungan router dengan switchdan switch dengan client. Kita
lihat device  router dengan router dan router dengan switch masih merah karena kita belum mengatur
routing dan belum memberikan ip address terhadap router.
2. A. Buka Router 1 lalu pilih config kemudian klik FastEthernet 0/0 untuk mengkonfigurasikan antara
router 1 dan router 2. Kemudian berikan ip address dan subnetmask yaitu :
1.Ip Address = 192.168.100.1
2.Subnet Mask = 255.255.255.0
B. Lalu lakukan hal yang sama seperti router 1 yaitu kita buka router 2 lalu pilih config kemudian klik
FastEthernet 0/0 kemudian berikan ip address dan subnetmask yaitu:
3. IP Address = 192.168.100.2
4. Subnet Mask = 255.255.255.0
5. Kemudian kita centang Port Status menjadi ON
6. Ini hasil jika router 1 dan router 2 sudah di konfigurasi pada tiap FastEthernet 0/0, Tapi masih ada
problem pada router dengan switch. Maka dari itu kita buka kembali router 1 dan kita konfigurasi
FastEthernet 0/1 karena FastEthernet 0/1 itu untuk mengkonfigurasi switch yang akan menyambung
terhadap setiap client.
C. Buka Router 1 lalu pilih config kemudian klik FastEthernet 0/1 sama seperti sebelum nya kita
masukan IP ADDRESS dan SUBNET MASK yaitu :
1. IP Address = 192.168.1.1

Subnet Mask = 255.255.255.0, Kemudian centang Port Status menjadi ON

D. Kemudian Buka Router 2 lalu pilih config kemudian klik FastEthernet 0/1 sama seperti sebelum nya
kita masukan IP ADDRESS dan SUBNET MASK yaitu :
1. IP Address = 192.168.2.1

Subnet Mask = 255.255.255.0, Kemudian centang Port Status menjadi ON

E. Jika sudah di konfigurasi pada FastEthernet0/1 dan tidak ada trouble, maka hasil nya akan seperti
gambar di bawah ini. 
F. Kemudian isi pada setiap client pada router 1
1. Client 1 : IP Address = 192.168.1.2 Subnetmask = 255.255.255.0 Gateway = 192.168.1.1
2. Client 2 : IP Address = 192.168.1.3 Subnetmask = 255.255.255.0 Gateway = 192.168.1.1
3. Client 3 : IP Address = 192.168.1.4 Subnetmask = 255.255.255.0 Gateway = 192.168.1.1  
G. Kemudian isi pada setiap client pada router 2
1. Client 4 : IP Address = 192.168.2.2 Subnetmask = 255.255.255.0 Gateway = 192.168.2.1
2. Client 5 : IP Address = 192.168.2.3 Subnetmask = 255.255.255.0 Gateway = 192.168.2.1
3. Client 6 : IP Address = 192.168.2.4 Subnetmask = 255.255.255.0 Gateway = 192.168.2.1 

H. Sebelum di ping antara client 1 dengan client 4 kita buka terlebih dahulu router 1 lalu pilih RIP
Routing, RIP Singkatan dari Routing Information Protocol lalu masukan network Ip Address nya
yaitu 192.168.100.1 dan 192.168.1.1. 
I. Lalu buka router 2 sama seperti sebelum nya pilih RIP Routing kemudian kita masukan network Ip
Address nya yaitu 192.168.100.2 dan 192.168.2.1 

J. Jika sudah, coba ping sejalur antara client 1 ke client 2 dengan ping 192.168.1.3 

K. Jika ping sejalur sudah sukses/reply kemudian kita coba untuk ping menyebrang antara client 1 ke
client 4 dengan Ping 192.168.2.2          

Anda mungkin juga menyukai