4. Setelah semua device terhubung, maka selanjutnya kita harus setting IP. Klik pada router dan pada tab
config pilih FastEthernet0/0 lalu atur IPnya, untuk settingnya masukan :
IP Address : 192.168.1.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Setelah selesai setting, jangan lupa nyalakan Port Statusnya, dan untuk FastEthernet0/1 masukkan :
IP Address : 192.168.2.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
nyalakan juga Port Statusnya. IP ini akan digunakan sebagai default gateway tiap PC pada masing-masing switch.
5. Klik server0 >> Config >> DHCP. Lakukan seperti gambar. Untuk server1 juga lakukan hal yang sama.
6. Setting IP Address server0 denga cara pindah ke tab Desktop >> Ip Configuration dengan memasukan :
IP Address : 192.168.1.9
Subnet Mask : 255.255.255.224
Default Gateway : 192.168.1.10
Dan untuk server1 lakukan hal sama seperti server0 lalu masukan :
IP Address : 192.168.2.9
Subnet Mask : 255.255.255.224
Default Gateway : 192.168.2.10
7. Selanjutnya kita ke PC/Client, karena menggunakan DHCP kita tidak perlu lagi setting IP untuk tiap PC/Client
karena IP akan otomatis didapatkan caranya Klik PC/Client >> Tab Desktop >> Ip Configuration >> pilih DHCP
>> tunggu beberapa saat.
8. Selanjutnya lakukan ping dari PC yang terhubung dengan Switch0 ke PC yang terhubung dengan Switch1.
Caranya :
Klik PC >> Desktop >> Commant Prompt >> ketikan ping IP Address PC yang akan di ping. Jika terjadi
transfer data berarti PC sudah terhubung dengan PC lainnya.