Anda di halaman 1dari 13

JOBSHEET UJI PRAKTIK 1

KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ

A. PENGANTAR
Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Cisco Company, bertujuan untuk
melakukan simulasi jaringan komputer dan untuk melakukan monitoring infrastruktur jaringan
komputer yang sedang berjalan.

Aplikasi ini digunakan dalam pendidikan yang diselenggarakan oleh Cisco (Cisco Academy), dimana
peserta didik diajarkan untuk membangun jaringan komputer client – server sederhana hingga
bagaimana routing protocol dengan perangkat Cisco.

Kekurangan aplikasi ini adalah, perangkat (device) yang tersedia hanyalah perangkat Cisco (mulai dari
Switch, Hub, Router, dll). Sebagai alternatifnya, jika ingin menggunakan perangkat merk lain
(mikrotik, juniper, vyatta, dll) kita bisa menggunakan aplikasi open source GNS (Graphical Network
Simulator) yang memiliki fungsi sama dengan Cisco Packet Tracer. Aplikasi Cisco Packet Tracer
dapat dijalankan di Sistem Operasi Windows dan Linux.

B. UJI PRAKTIK KONEKSI JARINGAN SERVER – CLIENT (DNS SERVERM WEB SERVER
& MAIL SERVER)

1. Jalankan aplikasi Cisco Packet Tracer. Kemudian pilih perangkat End Devices, 2 Server – 1 Hub
– 1 Router – 1 Switch dan 2 Komputer (PC & Laptop).
2. Drag & drop masing-masing perangkat tersebut ke layar kerja, sehingga tampil seperti gambar 1.

Gambar 1. Tampilan perangkat pada bagian layar kerja

3. Ubah nama Server-PT Server0 menjadi Web Server_Nama Diri dan Server-PT Server1 Menjadi
DNS & Mail Server_Nama Diri. Kemudian ubah nama PC0 menjadi PC_Nama Diri dan
Laptop0 menjadi Laptop_Nama Diri.
4. Klik ikon kabel Copper Straight-Through dan sambungkan dari Web Server dan DNS & Mail
Server ke Hub-PT Hub0.
5. Klik ikon kabel Copper Straight-Through dan sambungkan dari Hub-PT Hub0 ke 1841 Router0
serta sambungkan kabel Copper Straight-Through dari 1841 Router0 ke 2950-24 Switch0.
6. Selanjutnya sambungkan kabel Copper Straight-Through dari 2950-24 Switch0 ke PC dan
laptop.
Gambar 2. Masing-masing perangkat telah tersambung dengan kabel jaringan

7. Berikan alamat IP untuk masing-masing perangkat sesuai tabel berikut :

Jenis Perangkat Jenis Alamat IP Subnet Mask


Server-PT Web Server Konfigur
Static 192.168.10.(absen) 255.255.255.0
Server-PT DNS & Mail Static 192.168.20.(absen) 255.255.255.0
Server
PC-PT PC Static 192.168.5.(absen) 255.255.255.0
Laptop-PT Laptop Static 192.168.6.(absen) 255.255.255.0
Tabel 1. Alamat IP setiap perangkat

8. Aktifkan perangkat router dengan langkah-langkah sebagai berikut :


a. Klik 1 kali pada ikon Router, kemudian pilih tab “CLI”, ketikkan “no” dan tekan Enter
untuk memulai konfigurasi.
b. Ketikkan perintah : “enable” (tanpa tanda kutip dan tekan enter).
c. Ketikkan perintah : “configure terminal” (tanpa tanda kutip dan tekan enter).
d. Ketikkan perintah : “interface fastEthernet 0/0” (tanpa tanda kutip dan tekan enter).
e. Ketikkan perintah : “ip address 192.168.50.1 255.255.255.0” sebagai IP Gateway.
f. Ketikkan perintah : “no shutdown” untuk mengaktifkan router.
g. Ketikkan perintah : “exit” untuk keluar dari Interface fastEthernet 0/0.
h. Ketikkan perintah : “exit” untuk keluar dari Configure Terminal.
i. Ketikkan perintah : “write” untuk menyimpan hasil konfigurasi.
j. Ketikkan perintah : “exit” untuk keluar dari router.

9. Selanjutnya ulangi perintah seperti poin nomor 8 untuk melakukan konfiguasi fastEthernet 0/1
dengan IP address 192.168.60.1 255.255.255.0
10. Jika berhasil, maka indikator pada kabel di router berwarna hijau dan berkedip.
Gambar 3. Mengaktifkan perangkat router interface fastEthernet 0/0

Gambar 4. Mengaktifkan perangkat router interface fastEthernet 0/1


Gambar 5. Router berhasil aktif dengan indikator pada kabel berwarna hijau

11. Selanjutnya berikan konfigurasi tambahan yaitu IP gateway pada masing-masing perangkat,
dengan cara klik 1 kali pada masing-masing ikon perangkat, kemudian pilih tab “Config” dan
pilih IP Configuration, pada “Default Gateway dan DNS Server” ketikkan alamat IP berikut :

Komputer Jenis Default Gateway DNS Server


Server-PT Web Server Konfigur
Static 192.168.80.1 192.168.80.1+(absen)
Server-PT DNS & Mail Static 192.168.80.1 192.168.80.1+(absen)
Server
PC-PT PC Static 192.168.90.1 192.168.95.1+(absen)
Laptop-PT Laptop Static 192.168.90.1 192.168.95.1+(absen)
Tabel 2. Konfigurasi IP gateway pada masing-masing perangkat

Gambar 6. Konfigurasi IP gateway pada web server


Gambar 7. Konfigurasi IP gateway pada PC

12. Selanjutnya lakukan tes koneksi ping antar masing – masing komputer (baik server maupun
client), dan pastikan semua komputer terkoneksi.
13. Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi Web Server, dengan cara klik 1 kali pada ikon
Server-PT Web Server, kemudian pilih tab “Config / Services”, pada menu sebelah kiri pilih
“HTTP”, pastikan semua opsi dalam kondisi “ON”.

14. Selanjutnya, kita dapat mencoba mengakses Web Server tersebut melalui komputer Client PC-PT
PC dengan cara klik 1 kali pada ikon PC-PT PC, kemudian pilih tab “Desktop” dan pilih “Web
Browser”.
15. Ketikkan alamat IP Web Server pada URL, jika berhasil maka muncul tampilan web sebagai
berikut :
16. Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi DNS Server, caranya klik 1 kali pada ikon Server-PT
DNS

& Mail Server, pilih tab “Config / Services”, pada menu sebelah kiri klik “DNS” dan pastikan opsi
dalan kondisi “ON”.

17. Kemudian pada “Name” ketikkan nama domain dengan isian NAMA.net, sebagai contoh nama
domain yang digunakan adalah avp.net
18. Ketikkan alamat IP Server-PT DNS & Mail Server yang telah ditentukan sebelumnya pada bagian
“Address”,
kemudian klik tombol “Add”.

19. Terakhir, kita akan melakukan konfigurasi Mail Server, caranya klik 1 kali pada ikon Server-PT
DNS & Mail

Server, pilih tab “Config / Services”, pada menu sebelah kiri klik “EMAIL”, pastikan semua opsi
keadaan “ON”
20. Selanjutnya pada “Domain Name”, ketikkan nama domain yang sama dengan konfigurasi DNS
Server yang
telah dibuat sebelumnya, kemudian klik tombol “Set”.

21. Pada “User Setup”, masukkan nama User email dan Password yang telah ditentukan pada tabel
(klik tanda “+” untuk menambahkan user). Tabel ketentuan dalam pengisian:
User 1 NAMA1
Password 123456
User 2 NAMA2
Password 123456

22. Selanjutnya, kita akan mengkonfigurasi alamat email dan user pada masing – masing komputer
Client, caranya klik 1 kali pada perangkat PC dan Laptop, pilih tab “Desktop”, kemudian pilih “E
Mail”
23. Klik pada tombol “Configure Mail”, isikan data konfigurasi alamat email sebagai berikut (klik
tombol “Save”

untuk menyimpan):

Perangkat PC
Your Name NAMA1
Email Address NAMA1@namadomain
Incoming Mail Server Nama domain
Outgoing Mail Server Nama domain
User Name Sesuai yang telah diisi pada user 1
Password 123456

Perangkat Laptop
Your Name NAMA2
Email Address NAMA2@namadomain
Incoming Mail Server Nama domain
Outgoing Mail Server Nama domain
User Name Sesuai yang telah diisi pada user 2
Password 123456
24. Jika sudah, maka kita bisa mencoba mengirimkan email dari Komputer PC-PT PC0 ke Komputer
Laptop-PT Laptop0, dengan cara klik 1 kali pada ikon komputer PC-PT PC0, pilih tab “Desktop”,
kemudian pilih “E Mail”
25. Klik Tombol “Compose” untuk membuat email, tujukan email ke : Mhs2@ftumj.net

26. Jika sudah, klik tombol “Send” untuk mengirim email

27. Klik ikon =Laptop-PT Laptop0, pilih tab “Desktop” kemudian pilih “E Mail”, untuk menerima
Email dari komputer PC-PT PC0 klik tombol “Receive”, tunggu hingga email diterima
28. Jika berhasil, maka akan terdapat email masuk dari user Mhs1.
Referensi : www.phc.web.id

Anda mungkin juga menyukai