Anda di halaman 1dari 10

Daftar Isi 

 hide 
1. Konfigurasi Jaringan LAN menggunakan Media Kabel (Wireline)
2. Konfigurasi Jaringan LAN menggunakan Media Nirkabel (Wireless)
Bagikan halaman ini:
Related

1. KONFIGURASI JARINGAN LAN MENGGUNAKAN


MEDIA KABEL (WIRELINE)
Untuk membuat jaringan sederhana dengan aplikasi Cisco Packet Tracer dibutuhkan setidaknya 2
unit workstation yang nantinya akan dihubungkan dengan hub maupun switch. Adapun topologi
jaringan yang akan dibuat seperti gambar berikut ini.

#1 Siapkan 2 unit wosktation dan 1 buah switch (pilih yang generic)

#2 Hubungkan masing-masing workstation dengan switch menggunakan kabel tipe straight

#3 Lakukan konfigurasi IP address pada masing-masing workstation

Dapat dilakukan dengan cara mengklik gambar PC0 dan PC1 lalu pilih tab Desktop > IP
Configuration atau dapat pula melalui tab Config > FastEthernet0. Pada konfigurasi IP static isikan
alamat IP address 192.168.137.1 untuk PC0 dan 192.168.137.2 untuk PC1 dengan Subnet
Mask 255.255.255.0 (otomatis terisi).

  Konfigurasi IP address pada PC0  


Konfigurasi IP address pada PC1

#4 Lakuan pengujian koneksi jaringan dengan cara klik icon amplop surat yang berada di sebelah
kanan layar, drag ke PC0 dan PC1 maupun sebaliknya.

Baca Juga:  Menghitung Subnetting Jaringan dengan Teknik VLSM

Hasil pengujian dapat dilihat pada kolom realtime yang berada di pojok kanan bawah, seperti pada
gambar berikut ini.

Pengujian dapat juga dilakukan dengan perintah ping dengan cara klik icon gambar PC0 maupun
PC1 lalu pilih tab Desktop > Command Prompt, ketik perintah ping [IP addres]. Contoh seperti
gambar berikut ini.

2. KONFIGURASI JARINGAN LAN MENGGUNAKAN


MEDIA NIRKABEL (WIRELESS)
Untuk membuat jaringan nirkabel sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet dibutuhkan
setidaknya 2 unit workstation yang nantinya kan dihubungkan dengan access point. Access point
berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak client yang mempunyai
perangkat wireless untuk saling terhubung ke dalam jaringan.   Adapun topologi yang akan dibuat
nantinya seperti pada gambar di bawah ini.
#1 Siapkan 3 unit workstation dan 1 buah access point (pilih Access Point-PT), susun seperti pada
gambar di bawah ini.

#2 Klik PC0 sehingga muncul jendela konfigurasi, pilih tab Physical, maka akan disuguhkan dengan
tampilan device workstation. Matikan device dengan menekan tombol yang dilingkari hijau.
#3 Scroll ke bawah, ganti module (network interface) default Fast-Ethernet dengan cara drag and
drop port ethernet ke ruang kosong sebelah kiri. Ganti dengan module Linksys WMP 300N yang
berfungsi untuk menerima sinyal wireless dengan cara yang sama, pilih WMP 300N yang berada di
pojok kiri atas. Nyalakan kembali device seperti langkah #2  

  Hasilnya akan seperti di bawah ini.


#4 Lakukan langkah #2 dan #3 untuk PC1 dan PC2, sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini.

#5 Lakukan konfigurasi IP address pada masing-masing workstation dengan ketentuan sebagai


berikut: PC0 IP Address : 192.169.10.1 Subnet Mask : 255.255.255.0

Baca Juga:  Konfigurasi Static Routing pada Cisco Packet Tracer

PC1 IP Address : 192.169.10.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 PC2 IP Address : 192.169.10.3


Subnet Mask : 255.255.255.0   Klik gambar PC pilih tab Desktop > IP Configuration > pilih Static >
masukkan alamat IP Adrress dan Subnet Mask seperti ketentuan di atas.
#6 Terakhir lakukan perintah ping, klik gambar PC pilih tab Dekstop > Command Prompt, pada layar
CMD ketikan perintah ping [IP Address tujuan]

Demikian konfigurasi jaringan lokal (wireline dan wireless) menggunakan aplikasi Cisco Packet
Tracer, tunggu konten berikutnya terkait dengan materi teknik komputer dan jaringan.
Panduan Cara Install Cisco Packet Tracer
di Windows 10
November 02, 2021  Post a Comment

Wannnentiwi.com - Pada artikel sebelumnya, saya sudah menjelaskan dengan


lengkap mengenai pengertian cisco packet tracer berserta manfaat, fungsi dan
kelebihan kekurangannya. Dan tidak lupa, sekaligus memberikan download
softwarenya pada artikel tersebut.

Untuk itu, artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana panduan cara menginstall
cisco packet tracer pada windows.

Untuk jenis sistem operasi seperti windows 7, 8, 10, 11, XP dan jenis lainnya,
untuk cara penginstallannya sama saja seperti biasanya. Dan misalkan yang Anda
gunakan adalah MAC OS atau Linux tetap sama saja tidak ada yang membedakan.

Namun diartikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstall cisco
packet tracer pada windows 10 saja. Untuk cisco packet tracer yang akan saya
install menggunakan versi terbaru yaitu versi 8.0.0. Jika Anda belum memiliki
filenya, silahkan download terlebih dahulu pada artikel yang telah saya sediakan.
Berikut ini langkah-langkah cara menginstall cisco packet tracer di windows 10 32
Bit dan 64 Bit.

Cara Install Cisco Packet Tracer


1. Cari dimana file download Anda.

2. Lalu klik kiri 2 kali untuk menginstallnya atau bisa dengan klik kanan pada
filenya lalu pilih open/run Administrator.

3. Setelah itu, maka akan muncul keterangan Do you want to allow this app to
make changes to youur device lalu pilh yes.

4. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini, I accept the agreement dan
klik Next.
5. Setelah itu, Anda akan diberikan pernyataan dimana Anda ingin menempatkan
file installasi ini. Untuk ini, Anda cukup klik next saja karena otomatis akan
tersimpan pada lokal disk C.

6. Klik Next saja pada keterangan select start menu folder.


7. Pada Select Additional Tasks klik next saja, jika Anda menceklis pada bagian
Dekstop shorcut maka aplikasi yang Anda install akan muncul pada layar
dekstopnya.

Anda mungkin juga menyukai