JARINGAN KOMPUTER
EL5306 – TEKNIK ELEKTRO S1 (STRATA SATU)
KELOMPOK : 5
Lembar Kerja Modul Praktikum Jaringan Komputer 2021 (DARING)
1.
1.1 Tujuan
Pada praktikum Instalasi dan Pengenalan Packet Tracer, praktikan diharapkan mampu
menginstal software simulasi jaringan Packet Tracer di komputer masing-masing dan mampu
menggunakan dan mempraktekkan simulasi rancangan topologi jaringan dengan benar. Selain mampu
menginstall software secara mandiri, praktikan juga harus terampil dalam merancang dan membuat
topologi jaringan dengan menggunakan packet tracer, diantaranya:
1. Membuat topologi jaringan point-to-point dengan menggunakan 2 unit komputer (PC1 dan
PC2).
2. Menghubungkan kedua komputer dengan menggunakan jenis kabel jaringan yang benar.
3. Mengkonfigurasi TCP/IPv4 pada komputer yang digunakan.
4. Memverifikasi koneksi dengan perintah “ping”.
5. Mensimulasikan pertukaran paket dari PC1 ke PC2.
1.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk mendukung modul ini adalah perangkat lunak dan perangkat
keras yang meliputi:
(https://id.wikipedia.org/wiki/Cisco_Packet_Tracer)
Dengan membuka program Packet Tracer, maka tampilan jendela dari lembar kerja dapat
diperlihatkan pada Gambar 1-2.
Dari Gambar 1-2 diatas, dapat dijelaskan bahwa jendela lembar kerja terdiri dari berbagai macam hal,
yang dapat dijelaskan dari bagian paling atas, adalah Titlebar, kemudian Menu bar, Toolbar atas,
Toolbar samping kanan, Toolbar Perangkat jaringan, Toolbar sub Perangkat Jaringan dan Properties.
Title bar adalah judul yang mencantumkan dari nama program aplikasi yang sedang aktif bekerja,
yaitu Cisco Packet Tracer, dan nama file yang sedang aktif. Sedangkan Menu bar terdiri dari deretan
pull down menu yang terdiri dari File, dimana pilihan yang terdapat pada File tersebut antara lain new,
open, save (menyimpan hasil rancangan), print (dicetak melalui printer) dll. Hal tersebut juga terpadat
pada deretan pull down menu disamping File, seperti Edit, Option, View, Tool, dll. Toolbar dibawah
dari Menubar pada dasarnya sama dengan perintah-perintah dalam menubar, hanya saja ditampilkan
dalam bentuk icon-icon yang memudahkan untuk dipilih secara langsung tidak perlu membuka
pulldown menu pada menubar.
Gambar 2-3 Drag and Drop kedua PC pada lembar kerja Packet Tracer
Gambar 2-4 Drag and Drop kedua PC pada lembar kerja Packet Tracer
4. Setelah dilakukan 2 (dua) kali klik pada gambar atau icon PC pada lembar kerja, maka
akan muncul jendela konfigurasi dari komputer tersebut seperti yang diperlihatkan pada
Gambar 1-5. Pilih Desktop IP Configuration (tanda frame merah).
Dengan memilih IP Configuration maka akan tampil jendela baru seperti yang
diperlihatkan pada Gambar 1-6 berikut ini, untuk menetapkan IP Address dan Subnet
Mask.
Selanjutnya isikan pada kolom IP Address 192.168.0.1 dan Subnet Mask 255.255.255.0,
dan tutup semua jendela konfigurasi. Selanjutnya lakukan hal yang sama untuk PC1 (atau
PC lainnya).
5. Uji atau verifikasi layer stack pada tiap PC, dengan melakukan perintah “ping” di jendela
command prompt (tanda frame merah). Cara masuk ke jendela Command Prompt, klik 2
(dua) kali icon PC, kemudian pilih Desktop dan selanjutnya pilih Command Prompt,
seperti yang diperlihatkan pada Gambar 1-7.
Ketik atau tuliskan C:\>ping 192.168.0.1 (alamat IP dari PC tersebut) seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 1-9.
Tekan enter, dan amati apa yang terjadi. Kemudian simpan tampilan hasilnya dengan
menggunakan print screen.
Selanjutnya lakukan dengan perintah C:\>ping 127.0.0.1 (alamat dari loop back) seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1-10.
Tekan enter, dan amati apa yang terjadi. Kemudian simpan tampilan hasilnya dengan
menggunakan print screen.
6. Hubungkan kedua komputer (PC0 dan PC1) dengan menggunakan media kabel, yang
tersedia pada pilihan penghubung (connection) yang ditunjukkan pada Gambar 1-11 (tanda
frame merah).
7. Pilih kabel penghubung yang sesuai, karena kedua perangkat yang akan dihubungkan
adalah sejenis, maka kabel jaringan yang sesuai adalah jenis crossover.
8. Hubungkan kabel crossover pada PC0 di konektor FastEthernet0 dan PC1 di konektor
FastEthernet0 juga. Gambar 1-11 memperlihatkan kedua PC yang telah terhubung dengan
kabel crossover.
9. Langkah selanjutnya menguji hubungan atau koneksi kedua PC tersebut dengan
menggunakan perintah “ping”. Jika pada PC0 maka perintah ping ditujukan ke alamat IP
dari PC1 atau PC lainnya, dan sebaliknya. Sehingga perintah tersebut jika dari PC0 adalah
C:\>ping 192.168.0.2 (alamat IP dari PC1) dan dari PC1 adalah C:\>ping 192.168.0.1
(alamat IP dari PC0). Jadi lakukan ping yang ditujukan ke alamat PC lain dan bukan ke PC
dirinya sendiri.
10. Amati apa yang terjadi dari hasil ping antar PC tersebut dan simpan gambar dengan print
screen.
11. Langkah selanjutnya lakukan dengan menggunakan simulation mode (tanda frame merah)
seperti yang diperlihatkan pada Gambar 1-12 berikut.
12. Bawa kursor ke Add Simple PDU (P) klik (1), kemudian geser kursor ke PC0 klik di icon
PC (2), selanjutnya geser kursir ke PC1 dan klik lagi kursinya di icon PC (3), dan jalankan
simulasi dengan memilih Auto Capture / Play (4). Alur langkah untuk simulasi ini dapat
ditunjukkan pada Gambar 1-13.
2 1
13. Amati apa yang terjadi dari hasil penguriman paket PDU antar PC tersebut dan simpan
gambar dengan print screen.
1.5 LembarAnalisis
Buatlah analisis dari hasil pengujian atau simulasi untuk hasil melakukan verifikasi layer stack
pada tiap PC dan verifikasi koneksi antar PC, yang dapat ditampilkan hasilnya pada gambar-gambar
berikut:
Jawab:
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Jawab :
1.6 Tugas
1. Sebutkan kepanjangan dari perintah “ping”?
4. Jelaskan bagaimana jika media (kabel) penghubung antar kedua PC diganti dengan jenis
straight through), analisis hasil yang didapatkan jika melakukan verifikasi koneksi antar
perangkat dengan perintah ping! Sertakan juga hasil capture gambarnya!