1.1 Tujuan
Pada praktikum Instalasi dan Pengenalan Packet Tracer, praktikan diharapkan
mampu menginstal software simulasi jaringan Packet Tracer di komputer masing-
masing dan mampu menggunakan dan mempraktekkan simulasi rancangan topologi
jaringan dengan benar. Selain mampu menginstall software secara mandiri, praktikan
juga harus terampil dalam merancang dan membuat topologi jaringan dengan
menggunakan packet tracer, diantaranya:
1.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk mendukung modul ini adalah perangkat lunak
dan perangkat keras yang meliputi:
(https://id.wikipedia.org/wiki/Cisco_Packet_Tracer)
Gambar 1-1 Cisco Packet Tracer
Dengan membuka program Packet Tracer, maka tampilan jendela dari lembar kerja
dapat diperlihatkan pada Gambar 1-2.
Dari Gambar 1-2 diatas, dapat dijelaskan bahwa jendela lembar kerja terdiri dari
berbagai macam hal, yang dapat dijelaskan dari bagian paling atas, adalah Titlebar,
kemudian Menu bar, Toolbar atas, Toolbar samping kanan, Toolbar Perangkat jaringan,
Toolbar sub Perangkat Jaringan dan Properties. Title bar adalah judul yang
mencantumkan dari nama program aplikasi yang sedang aktif bekerja, yaitu Cisco
Packet Tracer, dan nama file yang sedang aktif. Sedangkan Menu bar terdiri dari
deretan pull down menu yang terdiri dari File, dimana pilihan yang terdapat pada File
tersebut antara lain new, open, save (menyimpan hasil rancangan), print (dicetak
melalui printer) dll. Hal tersebut juga terpadat pada deretan pull down menu disamping
File, seperti Edit, Option, View, Tool, dll. Toolbar dibawah dari Menubar pada dasarnya
sama dengan perintah-perintah dalam menubar, hanya saja ditampilkan dalam bentuk
icon-icon yang memudahkan untuk dipilih secara langsung tidak perlu membuka
pulldown menu pada menubar.
Gambar 1-3 Drag and Drop kedua PC pada lembar kerja Packet Tracer
Klik 2 (dua) kali pada gambar PC0
dan PC1, secara bergantian.
Gambar 1-4 Drag and Drop kedua PC pada lembar kerja Packet Tracer
4. Setelah dilakukan 2 (dua) kali klik pada gambar atau icon PC pada lembar
kerja, maka akan muncul jendela konfigurasi dari komputer tersebut seperti
yang diperlihatkan pada Gambar 1-5. Pilih Desktop → IP Configuration (tanda
frame merah).
Tekan enter, dan amati apa yang terjadi. Kemudian simpan tampilan hasilnya
dengan menggunakan print screen.
10. Amati apa yang terjadi dari hasil ping antar PC tersebut dan simpan gambar
dengan print screen.
11. Langkah selanjutnya lakukan dengan menggunakan simulation mode (tanda
frame merah) seperti yang diperlihatkan pada Gambar 1-12 berikut.
Gambar 1-12 Simulasi pengiriman paket dari PC0 ke PC1
12. Bawa kursor ke Add Simple PDU (P) klik (1), kemudian geser kursor ke PC0
klik di icon PC (2), selanjutnya geser kursir ke PC1 dan klik lagi kursinya di
icon PC (3), dan jalankan simulasi dengan memilih Auto Capture / Play (4).
Alur langkah untuk simulasi ini dapat ditunjukkan pada Gambar 1-13.
2 1
13. Amati apa yang terjadi dari hasil penguriman paket PDU antar PC tersebut
dan simpan gambar dengan print screen.
1.5 LembarAnalisis
Buatlah analisis dari hasil pengujian atau simulasi untuk hasil melakukan
verifikasi layer stack pada tiap PC dan verifikasi koneksi antar PC, yang dapat
ditampilkan hasilnya pada gambar-gambar berikut: