Anda di halaman 1dari 19

KOMPETENSI DASAR :

• 3.2
MENGEVALUASI PERMASALAHAN
VLAN

PERTEMUAN • 4.2

KE-9 MELAKUKAN
PERBAIKANKONFIGURASI VLAN

GURU MAPEL :
ANOM SUNARYATMO, S. KOM
Materi Pembelajaran
Prosedur dan Teknik Pemeriksaan Permasalahan Pada VLAN

Teknik Konfigurasi Ulang VLAN

Prosedur Pengecekan Hasil Perbaikan

Prosedur Pembuatan Laporan Perbaikan VLAN


Tujuan Diharapkan peserta
didik dapat menyusun
Diharapkan peserta
didik dapat

Pembelajaran
menyimpulkan
perbaikan konfigurasi
permasalahan VLAN
VLAN dengan tepat
dengan benar

Diharapkan peserta
Diharapkan peserta
didik dapat
didik dapat menilai
mengoperasikan
permasalahan VLAN
perbaikan konfigurasi
dengan tepat
VLAN dengan benar
Penilaian Pembelajaran

Penilaian pengetahuan : Tes tertulis Penilaian keterampilan : Praktek


Bentuk Penilaian :
pilgan/uraian Unjuk kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Permasalahan dan kendala yang terjadi pada saat
membangun jaringan .

Permasalahan atau kendala dan bagaimana mengatasi


masalah pada saat membangun jaringan sangat erat
hubungannya dengan apa yang di namakan
troubleshooting jaringan.
Troubleshooting jaringan adalah

URAIAN
MATERI
Melakukan serangkaian langkah untuk
meminimalisir potensi-potensi masalah
satu per satu sebelum akhirnya
menemukan sumber masalah tersebut.
Dalam Melakukan
Troubleshooting
langkah pokok Melakukan isolasi masalah
yang harus
dilakukan adalah Melakukan troubleshooting masalah

Menghubungi technical support apabila dibutuhkan


URAIAN MATERI
Permasalahan dan kendala yang terjadi pada saat
membangun jaringan .

Saat memutuskan untuk membangun sebuah jaringan


komputer banyak hal yang kemudian membuat orang lalu
membatalkan rencana tersebut. Sebagian besar dari kita pasti
sangat sadar betapa pentingnya peran sebuah jaringan
komputer, akan tetapi di kemudian waktu saat akan mulai
merencanakan untuk membangun jaringan komputer, kita lalu
menjadi pesimis ketika dihadapkan pada berbagai
pertimbangan seperti dana, waktu dan juga faktor teknis terkait
instalasi serta perawatan jaringan komputer itu.
Hal-hal berikut ini biasanya ke depannya akan menjadi kendala dan
oleh karena itu mesti dipertimbangkan bagaimana cara
mangatasinya sejak dari awal.

1. Butuh dana dan waktu ekstra.


2. Memahami Tingkat Kesulitan Terkait Instalasi
Jaringan Komputer.
3. Perawatan dan Suport terhadap Masalah Jaringan.
4. Masalah keamanan.
5. Akses ke Perangkat dan File.
6. Kecepatan Akses.
Masalah jaringan yang umum kita temui
akibat putusnya kabel jaringan yang bisa
mempengaruhi kinerja sebuah komputer
dalam jaringan karena putusnya kabel
Masalah
jaringan karena patch karena digigit tikus; masalah

kegagalan kabel jaringan yang berdampak pada satu blok

jaringan gedung karena putusnya kabel antar


switch (uplink cable); atau bahkan
berdampak pada sebagian besar komputer
dalam jaringan lan karena kegagalan
backbone kable.
Dalam system infrastruktur jaringan
yang berskala besar, system
Dampak redundansi haruslah diterapkan.
Ambruknya Sehingga kalau terjadi kegagalan
Jaringan dalam satu jalur jaringan tidak akan
menyebabkan kegagalan jaringan
dalam waktu yang lama.
Dalam jaringan multi switch yang
kompleks maka Spanning Tree
Protocol (STP) haruslah di enable dan
di tuning secara manual.
STP adalah suatu service yang
memungkinkan jaringan switch-2 dan
bridge-2 LAN terkoneksi satu sama lain
Enable STP secara redundant dengan suatu
mekanisme yang bisa mencegah
switch bridging loops.
Bridging loop itu paket data yang
berputar-putar dalam jaringan mencari
alamat sampai kecapekan dan
akhirnya....koid.
Bridging loop ini bisa menyebabkan
trafik jaringan kita macet atau disebut
broadcast storm.
Skala gangguan akibat dari
kegagalan piranti jaringan juga
bisa bervariasi, dari hanya sebuah
komputer karena kegagalan NIC –
lan card;
Masalah Beberapa komputer karena
jaringan karena kegagalan switch; atau bahkan
kegagalan berskala luas karena kegagalan
piranti jaringan pada switch central yang
menghubungkan jaringan server.
Untuk kegagalan lan card di salah
satu komputer bisa diganti dengan
network card cadangan anda.
Kebutuhan load balancing dan redundansi
haruslah dikaji untuk setiap kebutuhan
berdasarkan penggunaan link redundansi;
piranti router; switch dan multi-homed host
yang bersifat kritis.
Link
Redundansi Tujuan dari system redundansi ini
dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan
layanan dimana tidak ada satupun titik rawan
kegagalan.
Mari kita perhatikan pada
gambar di samping tentang
system redundansi.
Redundansi switch; jika terjadi
masalah dikarenakan
kegagalan pada switch A,
Switch B masih bisa berfungsi
untuk mensuplay link kepada
server dan juga ke dua
distribusi switch dan link ke
WAN
Jenis masalah jaringan ini
tidak akan mempengarui
system server down.
Redundansi router akan membuat
backup link WAN saat terjadi
masalah pada salah satu router.

Misal salah satu router yang


menghubungkan jaringan frame
relay anda ke kantor lainnya, maka
masih ada backup link di router
satunya.
Redundansi link akan membackup
link jika ada masalah jaringan
dengan terputusnya link ke server
atau ke switch.
Kegagalan system bisa saja karena ada
Masalah masalah dengan DHCP server anda
jaringan sehingga clients tidak menerima IP
karena address.

kegagalan
system
Atau bisa saja karena ada masalah dengan
system Directory Services anda sehingga
clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau
bisa saja karena ada masalah dengan
register nama pada system DNS anda.
Jenis ini juga merupakan masalah
jaringan yang bukan karena kegagalan
infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi
system jaringan anda akan kebanjiran
traffic dari pengaruh virus yang
Masalah menyerang system server dan
jaringan menulari ke semua komputer dalam
jaringan Anda
karena
penyebaran Kinerja dari system jaringan anda akan
menjadi sangat pelan sekali bahkan
virus boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa
anda lakukan dengan serangan virus
ini adalah menerapkan best practice
security policy, pertahanan system
anda harus kebal sekali.
SELESAI
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai