Anda di halaman 1dari 15

PERTEMUAN KE – 3

PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)

GURU MATA PELAJARAN :


ANOM SUNARYATMO, S.KOM
Konsep Virtual Local Area Network
(VLAN)
VLAN (Virtual LAN) adalah suatu model jaringan
yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN,
hal ini mengakibatkan suatu network dapat
dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti
lokasi fisik peralatan.

Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan


jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat
dibuat segmen yang bergantung pada organisasi,
tanpa bergantung lokasi workstations.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang
Administrator untuk menciptakan sekelompok
peralatan yang secara logic dihubungkan satu
sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi
jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi,
departemen atau project team
Contoh Pembagian VLAN

VLAN diciptakan untuk menyediakan layanan


segmentasi secara tradisional disediakan oleh
router di konfigurasi LAN.

VLAN menangani masalah-masalah seperti


skalabilitas, keamanan, dan manajemen
jaringan.
Kegunaan VLAN

Beberapa kegunaan dari VLAN:

1. Menimalisir kemungkinan terjadinya


konflik IP yang terlalu banyak.
2. Mencegah terjadinya collision domain
(tabrakan domain).
3. Mengurangi tingkat vulnerabilities.
Vulnerabilities / Vulnerability
Vulnerability adalah suatu cacat pada
system/infrastruktur yang memungkinkan
terjadinya akses tanpa izin dengan meng
exploitasi kecacatan sistem.

Cacat ini terjadi akibat kesalahan dalam


merancang,membuat atau mengimplementasikan
sebuah sistem.
Cara Kerja VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang
digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik itu
menggunakan port, MAC address, dsb.

Semua informasi yang mengandung penandaan/


pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan pada
suatu database, jika penandaannya berdasarkan port
yang digunakan maka database harus mengindikasi port-
port yang digunakan VLAN.
Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch yang bisa diatur. Switch/bridge inilah yang
bertanggung jawab menyimpan semua informasi
dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua
switch memiliki informasi yang sama.

Jadi, kesimpulannya, VLAN membuat kita dapat


mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi cepat
untuk relokasi.

VLAN memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi


dengan perubahan dalam persyaratan jaringan
dan memungkinkan untuk administrasi
disederhanakan.
Kenapa harus menggunakan VLAN?
 Jika dalam jumlah yang banyak dalam satu network maka akan terganggu (gampang
terserang hack).

 Keamanan menjadi baik karena fisik satu network tetapi logic berbeda network.

 Masalah kebutuhan.

 Router itu kerjanya lebih lambat ketimbang switch.

 Dengan VLAN broadcast akan di batasi.

 Untuk membedakan VLAN satu dengan VLAN yang lain dengan menggunakan ID.
Contohnya port 1-5 masuk ke VLAN1.

 VLAN dengan bentuk Number Angka.


Contoh VLAN10 -> Sales
Jenis-jenis VLAN dalam Switch
1. VLAN default adalah VLAN yang sudah ada secara default
contoh di cisco VLAN1,VLAN1002.

2. Data VLAN adalah VLAN yang digunakan oleh user.

3. VLAN VOIP adalah dikhususkan untuk komunikasi suara dan


akan memberikan prioritas utama dibandingkan datanya.

4. VLAN Native adalah VLAN yang akan dikembalikan kepada suatu


port apabila tidak dalam bentuk trunking dan untagged VLAN pada
konfigurasi 802.1Q trunk.

5. VLAN management adalah VLAN yang dibangun keperluan


management switch, misalnya : akan mengubah konfigurasi
switch Admin, dan Admin dimasukkan ke VLAN management
artinya hanya orang-orang yang keperluan khusus
Jalur VLAN ada 2 bentuk

 Tradisional jadi mempunyai banyak


jalur.

 TRUNKING yaitu VLAN yang


mempunyai 1 jalur mempunyai teks
yang mengidentifikasikan beberapa
VLAN atau jalurnya mempunyai banyak
jalur logika dalam 1 fisik.
2 Port yang biasa digunakan

 Port Access = port yang menghubungkan ke


PC (Data user).

 Port Trunking = port yang menghubungkan


antar SWITCH.
Keuntungan sebuah VLAN
Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN :

 Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada,
akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.

 Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya


yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink
yang tersedia.

 Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa


worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan
pada jaringan dan meningkatkan performa.

 Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN


mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.

 Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah,


karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.

 Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah


mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
Kelemahan dari VLAN
 Secara logika berbeda network tetapi secara
fisik satu network

 Ketika ada broadcast jadi semua dikirim ke


semua

 Ketika jumlah banyak host-nya maka kerja


DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.
TUGAS
Silahkan kalian catat materi hari ini di buku
catatan kemudiaa hasil catatan kalian foto
kirim ke link tugas yang sudah disediakan.

Jangan lupa Absen.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai