Anda di halaman 1dari 6

3.1.

1 Menentukan cara pemeriksaan permasalahan pada jaringan lokal (LAN)


3.1.2 Mendeteksi letak permasalahan pada jaringan lokal (LAN)
4.1.1 Memperbaiki permasalahan pada jaringan lokal (LAN)
4.1.2 Menguji hasil perbaikan permasalahan pada jaringan lokal (LAN)

 Permasalahan pada jaringan lokal (LAN)


 Perbaikan permasalahan pada jaringan lokal (LAN)
 Memeriksa Hasil Perbaikan Permasalahan pada jaringan Lokal (LAN)

1. Permasalahan Pada Jaringan Lokal


Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah
pemasangan jaringan LAN secara garis besar dapat dibagi atas:
a. Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen
jaringan antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan,
Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti
Hub/switch, router, dan sebagainya.
1) Network Interface Card (kartu jaringan)
Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah aktif atau
tidak aktif dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu
jaringan tersebut saat komputer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan
dengan kabel jaringan maka lampu indikator harus sudah menyala. Apabila
belum menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartu
jaringan tersebut.
Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau
aktif dapat dilihat pada :
 Klik Start > setting >klik Control Panel
 Pilih icon system double klik pilih menu Device Manager
Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum.
Bila sudah dikenal maka kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif.
2) Pengkabelan dan Konektor
Pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar
komputer memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan
media lainnya seperti RF (radio frekuensi) atau IR (Infra Red) karena
mempunyai kecepatan data yang cukup tinggi. Tetapi kesalahan dalam aturan
pemasangan kabel, kualitas kabel itu sendiri, serta layout atau topologi jaringan
seringkali mengganggu dalam system jaringan kabel.
 Untuk Penggunaan kabel UTP
Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan
model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi
star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara paralel dengan
menggunakan switch atau Hub. Sehingga pengecekan kerusakan kabel ini
dapat dengan mudah diketahui.
b. Kerusakan atau kesalahan software
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan
konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer
server maupun komputer workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang
dipakai serta topologi jaringan. Permasalahan yang sering muncul pada bagian
software ini pada umumnya bisa dikelompokkan atas:
1) Kesalahan setting konfigurasi jaringan Kesalahan setting konfigurasi sering
terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model ISA karena kita harus
menentukan :
 Alamat port I/O
 Nomor Interupt
 Direct Memory Access Request line
 Buffer memory Address
Berbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI
tidak perlu mengeset karena secara otomatis telah tersedia.
2) Kesalahan Protocol yang digunakan. Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan
yang menggunakan slot ISA karena penentuan harus dilakukan secara manual.
Apabila kita menggunakan protocol kartu jaringan model PCI hal tersebut
jarang terjadi apabila kita telah menginstall driver dengan benar.
3) Kesalahan pengalamatan IP.
Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang
unik, sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam
jaringan tidak diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk masing-
masing komputer dalam jaringan untuk komunikasi data, jika terjadi alamat
yang sama maka kedua komputer tidak dapat mengakses jaringan karena
terjadi perebutan nomor alamat tersebut.
4) Kesalahan Indentifikasi Client dan server computer
Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk
jaringan client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan
client dan server.
5) Kesalahan Service Network (file and print sharing)
Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file
and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum
melakukan file and print sharing.
6) Kesalahan Security System
Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga
kita tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan
(password).
7) Kerusakan file program, sehingga perlu di update.
Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan
atau menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).

2. Perbaikan Permasalahan Pada Jaringan Lokal


Untuk dapat melakukan perbaikan permasalahan pada Jaringan Lokal dapat
dilakukan dengan cara berikut :
1) Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan
Untuk dapat mendeteksi kerusakan pada kabel dan juga konektor jaringan,
yang harus dilakukan pertama kali adalah dengan cara melakukan
pengecekan dengan menggunakan LAN tester. Dengan menggunakan LAN
tester, maka kita akan dapat mengetahui apakah kerusakan memang berasal
dari kabel atau bukan.
Penyebab Kerusakan
· Kabel yang terjepit
· Kabel yang digigit oleh hewan pengerat
· Kondisi kabel yang sudah tidak baik kualitasnya
· Konektor yang telepas
· Kesalahan pada saat menyusun kabel
Solusi
Cara paling mudah dan juga simple untuk mengatasi hal ini adalah dengan
cara mengganti kabel yang megalami kerusakan, sehingga bisa bekerja
dengan lebih optimal lagi. Untuk itu user maupun teknisi perlu tau apa saja
jenis-jenis kabel jaringan komputer agar penggunaannya tepat dengan
jaringan yang digunakan sehingga tidak perlu merasakan kerusakan untuk
kesekian kalinya.
2) Kerusakan pada HUB dan Switch
Pada sebuah jaringan LAN, hub dan juga switch merupakan perangkat keras
jaringan yang paling penting. HUB dan juga switch dapat membantu
memecah jaringan menjadi beberapa kanal dan menghubungkan setiap
komputer client dengan server. Kerusakan pada switch ataupun hub tentu
saja akan menyebabkan keseluruhan komputer client menjadi tidak dapat
bekerja dan mengakses informasi dari komputer server.
Cara termudah untuk mendeteksi kerusakan pada hub dan juga switch
adalah dengan cara melihat lampu indikatornya. Apabila lampu indikatornya
tidak menyala, maka mungkin saja hub atau switch tesebut mengalami
kerusakan.
Solusi
Ketika anda sudah mengetahui bahwa hub anda mengalami kerusakan, maka
cara paling baik untuk mengatasinya adlah dengan cara mengganti dengan
yang baru. Namun, apabila hub atau switch anda masih masuk ke dalam
masa garansi, anda bisa melakukan proses klaim garansi.
3) Local Area Connection yang Tidak Muncul
Masalah yang mungkin bisa terjadi pada sebuah komputer user adalah Local
Area Connection yang tidak muncul dan tidak terdeteksi pada komputer user
atau client. Karena jika hal ini tidak dapat bekerja atau terjadi masalah, maka
komputer atau laptop tidak bisa terkoneksi
Penyebab umum dari kondisi ini adalah network wireless adapter yang tidak
terpasang dengan baik, ataupun driver dari network wireless adapter yang
mungkin tidak terinstall dengan baik.
Untuk mengatasinya, anda bisa melakukan pembetulan dari proses
pemasangan network wireless adapter, ataupun melakukan penginstalan
ulang pada driver adapter network tersebut, agar LAN dan juga local area
connection bisa dijalankan dengan benar.
4) Proses Transmisi Data yang Lambat
Secara umum, proses transfer dan juga transmisi data yang menjadi lambat
daripada biasanya terjadi karena kesibukan pada server. Pada satu waktu
tertentu, jaringan tersebut akan penuh dan juga sibuk, sehingga
menyebabkan arus data menjadi sangat padat. Hal ini akan menyebabkan
proses transfer data akan menjadi lambat.
Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya sebagai user, kita dapat membatasi
waktu untuk melakukan akses informasi. Cara lain yang bisa digunakan
adalah melakukan upgrade pada server dan juga prangkat keras jarinan,
misalnya mengganti kabel jaringan biasa degnan menggunakan kabel
jaringan dengan serat optic
5) Sering Mengalami Kegagalan Server
Kegagalan server merupakan kondisi dimana server tidak dapat melayani
client, meskipun koneksi LAN sedang berada pada status connected. Ketika
hal ini terjadi, maka tentu saja user tidak akan bisa mengakses informasi
yang dimiliki oleh server.
Kegagalan server bisa terjadi karena banyak hal. salah satunya adalah
sebagai berikut:
o Yang pertama, kegagalan server bisa terjadi karena server menjadi terlalu
sibuk, sehingga menyebabkan kapasitas server sudah melebihi batas yang
menyebabkan server megnalami kegagalan.
o Yang kedua adalah kondisi komputer server yang sedang tidak baik,
misalnya harddisk yang terserang bad sector, ataupun diserang oleh
virus-virus yang dapat menyebabkan server melambat dan menjadi off.
Untuk mengatasi hal ini, anda bisa mematikan jaringan terlebih dahulu, lalu
melakukan pengecekan terhadap server anda. Bersihkan server anda dari
malware dan program lainnya yang mencurigakan, atau bisa juga merestar
koneksi dan juga server anda
6) Tidak Bisa Sharing Data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable
jadi kita harus mengaktifkan dengan Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu
apply. Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus
ditempuh adalah merestart komputer. Hal ini juga sering terjadi karena IP
yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti
dengan IP yang beda.
7)
8) Jhg
9)

3. Memeriksa Hasil Perbaikan Permasalahan Pada Jaringan Lokal


melakukan pemeriksaa hasil perbaikan konesik jaringan dengan mengikuti langkah
berikut ini.
a. Melakukan pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan, di antaranya sebagai
berikut.
1) Melakukan pemeriksaan pemasangan LAN Card yang sudah terpasang dan
sudah dilakukaninstalasi sebelumnya dengan mengecek apakah LAN card
tersebut sudah terpasang dengan baik dan benar.
2) Melakukan pemeriksaan terhadap jenis kabel dan konektor yang sudah
terpasang dan disesauikan juga dengan jenis topologi dari jaringan yang di
gunakan sehingga tidak terjadi short atau terputusnya koneksi.
3) Melakukan Pengecekan terhadap longgar atau tidaknya kabel dan konektor
yang telah dipasang
4) Melakukan pengecekan ulang konfigurasi dan setting yang sesuai.
5) Melakukan pengecekan terhadap konfigurasi dari IP address.
6) Melakukan Pengecekan terhadap Subnetmask.
7) Melakukan pengecekan terhadap workgroup yang sudah dibuat.
b. Melakukan pencarian komputer yang ada dalam jaringan apakah terhubung atau
tidak seperti terlihat pada tampilan berikut.
1) Klik pada bagian Network Neighbourhood.
2) Kemudian klik pada bagian Find Computer.
3) Kemudia kita ketikakan nama komputer yang akan kita cari. Apabila
terhubung maka secara otomatis komputer telah terhubung dengan jaringan.
c. Memeriksa konfigurasi IP komputer dengan menggunakan perintan IPCONFIG
IPCONFIG digunakan untuk menampilkan informasi konfigurasi koneksi,
langkah yang dilakukan adalah.
1) Gunakan Command Promt, Caranya ketik cmd apda Run Menu.
2) Kemudia ketikkan perintah IPCONFIG pada command prompt.

d. Memeriksa koneksi jaringan dengan menggunakan ping.


Ping (Packet internet gopher) merupakan program utilitas yang digunakan
untuk melakukan prses pemeriksaan terhadap koneksi jaringan yang
berbasiskan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet) Dengan
menggunakan perintah ping kita dapat mengetahui apakah komputer yang kita
gunakan sudah terhubung dengan komputer lainnya atau tidak. Caranya adalah
dengan mengirimkan sebuah paket sinyal kepada alamat yang akan dilakukan uji
coba konektivitas dan menghasilkan respon dari komputer tersebut. Anda dua
fungsi utama dari perintah ping tersebut, yaitu sebagai berikut.
1) Perintah ping digunakan untuk mengirim multiple IP packet ke sebuah
tujuan dan setiap paket meminta jawaban.
Perintah ping juga dapat digunakan untuk menguji apakah fungsi dari NIC. dapat
bekerja dengan benar yaitu NIC dapat mengirim dan menerima semua
permintaan dan konfigurasi dari TCP/IP Serta koneksi jaringan.
e. ffsdb

Anda mungkin juga menyukai