Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan, dan semua masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu dengan manusia yang lainnya. Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap masyarakat adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan. Melalui pendidikan khususnya pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan serta terlibat aktif dalam Praktik Kerja Industri diharapkan dapat membantu siswa siswi menjadi lebih terampil dalam dunia kerja. Terkait dengan kondisi diatas, penulis melakukan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di Information Services (IS) Area Rikep PT. Telkom Batam, dikarenakan adanya keterbatasan pengetahuan dan waktu, penulis membatasi masalah yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu Instalasi Jaringan Wireless
PENGERTIAN LAN
LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon. Dari definisi tersebut dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik.
Link (hubungan) Merupakan media transmisi yang umumnya berupa kabel yang dapat menghubungkan antara workstation dan server, biasanya berupa kabel :
1.
2.
3.
Kabel Twisted Pair. Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair. Contoh : kabel telpon dan kabel LAN. Kabel Coaxial, contoh : kabel yang pada umumnya digunakan pada televisi. Kabel Fiber Optic, contoh :
Network Interface Card (NIC) Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol. Network Software Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.
Kabel UTP
Tester
Konektor RJ 45
Crimping Tool
Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB / SWITCH dengan HUB / SWITCH yang lain.Urutan pemasangan: Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard Straight Through, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan Cross-Over
Pertama-tama sebelum kita men-setting modem, IP Komputer harus kosong. Caranya Control Panel Network Connection Klik kanan pada Local Area Network Pilih Properties dibagian TCP/IP kemudian pilih Obtain IP Automatically.
DISETTING. SETELAH ITU SETTING MODEM MELALUI BROWSER DENGAN MENGAKSES ALAMAT HTTP://192.168.1.1 (IP DEFAULT MODEM). MASUKKAN USERNAME : ADMIN, DAN PASSWORD : 1234 (KHUSUS MODEM ZYXEL)
6. SETELAH MODEM UNTUK SERVER TELAH DI SETTING AKAN MUNCUL SEPERTI INI. LALU SAVE SETTINGS.
9.
Kemudian giliran modem client yang harus di setting. Yang berbeda dalam setting modem client ini hanya terdapat dibagian awalnya dan selebihnya sama.
10.
Ubah IP Address pada modem client seperti contoh gambar dibawah. Apply
11.
12.
Setelah kedua modem telah disetting, giliran access point yang akan disetting. Kemudian, setting access point melalui browser dengan mengakses halaman http://192.168.1.1 . Masukkan username : admin, password : admin (Access Point LinkSys) Setelah itu muncul gambar seperti dibawah ini. Ubah IP Address Access Point menjadi 192.168.1.10 (contoh) dan ubah Time Zone. Setting sebagai Automatic Configuration-DHCP.
14. Jika akan ingin memasangkan password, klik pada Administrator. Kemudian tulislah password yang anda inginkan.
15.
Setelah semuanya terinstall, sambungkan kabel LAN dari Access Point ke modem server dan sambungkan kabel coaxial (kabel telfon) dari modem server ke modem client. Setelah dipastikan lampu lampu DSL yang terdapat pada modem hidup, barulah anda bisa leluasa memakai wireless indoor yang telah anda setting.
16.
SECURITY WIRELESS
Wired Equivalent Privacy (WEP) WEP adalah standar keamanan enkripsi data yang diperuntukkan bagi teknologi 802.11. Sistem keamanan pada WEP masih menggunakan kunci enkripsi yang statis. Seorang hacker dengan alat yang disebut dengan Sniffers, bisa membodohi WEP dengan menebak kunci tersebut untuk mencuri paket data yang sedang dikirimi lewat jaringan wireless. Repotnya lagi, jika administrator jarang ingin mengupdate kunci, ia harus melakukannya secara manual disetiap access point dan adapternya. Wi-Fi Protected Access (WPA) WPA merupakan pendahulu dari standar keamanan 802.11i (WPA2). Beberapa feature pada WPA2 juga ada pada WPA termasuk Temporal Key Intregity Protocol (TKIP) dan feature autentikasi pengguna 802.1X. Berbeda dengan sistem WEP, WPA menggunakan sistem kunci enskripsi dinamis yang berbeda untuk setiap perangkat yang ada diwilayah WLAN. WPA dilengkapi dengan mekanisme autentikasi timbal balik, server mengautentikasikan client dan client mengautentikasikan server. Hal ini bertujuan untuk mencegah hacker masuk ke dalam sistem dan mengekstrak data dari client yang sedang terhubung dengan access point. Temporal Key Integrity Protocol (TKIP) adalah standar yang memungkinkan kunci berganti secara otomatis setelah beberapa kali terjadi perubahan pada data. Jika hacker berhasil menebak sebuah kunci, masih ada kemungkinan dikemudian hari ia tidak bisa lagi mencuri data karena kunci telah berganti. Hal ini setidaknya bisa mengurangi risiko kehilangan data yang lebih besar. Anda bisa mengupgrade WEP menjadi WPA dengan menggunakan sebuah peranti upgrade tanpa perlu membeli hardware yang baru.
802.11i (WPA2) Standar ini menyediakan sebuah standar enkripsi yang lebih kuat dari TKIP yaitu Advanced Encryption Standar (AES). WPA2 telah ditetapkan oleh US Federal Information Processing Standar untuk digunakan oleh agen pemerintahan sebagai standar enkripsi datadata non rahasia. Sayang, implementasi AES harus dilengkapi dengan sebuah prosesor tambahan. Artinya, anda harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk membeli hadwarenya.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari Instalasi Jaringan Wireless adalah sebagai berikut : Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (Client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (Server). Arsitektur ini disebut juga dengan sistem client-server dan digunakan hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Klasifikasi berdasarkan skala : * Local Area Network (LAN) * Metropolitan Area Network (MAN) * Wide Area Network (WAN) Berdasarkan fungsinya, ada dua jenis jaringan komputer : Client-Server Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Peer to Peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan
SARAN :
Tingkatkan pengawasan dari pihak sekolah kepada siswa/siswi selama melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sehingga kalau adaa hambatan atau masalah bisa disampaikan langsung kepada guru yang men-supervisi. Bagi siswa/siswi khususnya jurusan IT sebaiknya diberi pelajaran praktik yang lebih banyak dari pada teori. Karena selama penulis melaksanakan Prakerin, banyak mengalami hal hal baru yang belum pernah penulis temui di sekolah. Disamping itu juga, pelajaran praktik memang sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi dunia usaha dan dunia industri. Bagi siswa/siswi yang melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di perusahaan agar dibekali panduan penuntun yang dapat membantu proses Praktik Kerja Industri (Prakerin)
TERIMA KASIH