L
E
H
AREA JARINGAN
MANAJEMEN JARINGAN DASAR
PENGERTIAN AREA JARINGAN DAN JENIS NYA
Lokal Area Network merupakan internet dengan jangkauan mencakup wilayah lokal. Dengan
menggunakan kabel seperti UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Router dan sebagainnya.
Contoh cakupan wilayah LAN antara lain seperti ruangan antar ruangan, maupun gedung antar
gedung. Keuntungan menggunakan LAN antara lain biaya perawat dan pemasangan yang
murah, akses internet yang cepat dan juga tidak perlu tenaga ahli professional untuk melakukan
perawatan. Kerugiannya adalah cakupan wilayah yang sempit.
Fungsi LAN
Ada beberapa fungsi dari Local Area Network atau lebih sering disebut dengan LAN, seperti:
Contoh LAN
Untuk beberapa contoh dari penggunaan jaringan LAN sudah sangat banyak ditemukan dalam
kegiatan sehari hari, seperti:
1. Telepon.
2. Setting router atau access point.
3. Internet.
4. Sharing data.
5. Sambungan laptop atau PC ke televisi
MAN atau Metropolitan Area Network mencakup area yang lebih besar daripada LAN dan area
yang lebih kecil dibandingkan dengan WAN. Ini menghubungkan dua atau lebih komputer yang
terpisah tetapi berada di kota yang sama atau berbeda. Ini mencakup area geografis yang luas
dan dapat berfungsi sebagai ISP (penyedia layanan internet).
Fungsi MAN
MAN yang merupakan jenis jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas dan lebih canggih
dibandingkan LAN memiliki beberapa fungsi seperti:
Contoh MAN
Sebenarnya, ada banyak contoh MAN yang bisa ditemukan di Indonesia dan secara tidak sadar
anda juga menjadi salah satu pengguna dari jaringan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh
dari jaringan MAN:
a) Jaringan Bank
Contoh sederhana pertama dari jaringan MAN adalah jaringan bank. Ada beberapa kantor
cabang di dalam kota yang menghubungkan satu dengan yang lain seperti contohnya bank
Mandiri yang terhubung dengan koneksi jaringan MAN pada wilayah Jakarta, Depok, Bogor,
Tangerang serta Bekasi.
b) Jaringan Internet Antar Gedung Kampus
Contoh dari jaringan MAN selanjutnya adalah jaringan gedung di dalam kampus seperti
USUNETA untuk produk layanan Universitas Sumatera Utara. Kabel optik yang berkapasitas 1
Gbps akan menghubungkan gedung utama di dalam kampus.
Teknologi ini mempunyai kecepatan tinggi dan relatif mahal. Ada dua jenis WAN: Switched
WAN dan Point-to-Point WAN. WAN sulit untuk dirancang dan dirawat. Mirip dengan MAN,
toleransi kesalahan WAN lebih sedikit dan ada lebih banyak kemacetan di jaringan. Media
komunikasi yang digunakan untuk WAN adalah PSTN atau Satellite Link.
Fungsi WAN
Seperti jaringan LAN, PAN dan MAN, WAN atau Wide Area Network juga memiliki beberapa
fungsi seperti:
1. Untuk menghubungkan jaringan LAN serta jaringan MAN sehingga bisa menjadi
satu jaringan.
2. Untuk mempercepat proses berbagi data atau biasa disebut dengan sharing file.
3. Untuk mempercepat dan mempermudah arus komunikasi serta informasi.
4. Untuk mempermudah update data antar perusahaan atau kantor sekaligus agar
lebih murah.
5. Untuk menyampaikan informasi dengan lebih cepat, lebih mudah serta efisien.
Contoh WAN
Agar bisa lebih memahami tentang penggunaan dari jaringan WAN, berikut kami berikan
beberapa contohnya:
a) Internet
Contoh pertama dari jaringan WAN adalah intern. Dengan internet, semua komputer bisa saling
terhubung dalam sebuah jaringan yang bersifat luas serta internasional.
b) Perusahaan Internasional
Sebuah perusahaan internasional umumnya memiliki banyak kantor cabang serta kantor
perwakilan di negara yang berbeda. Supaya semua komputer bisa saling terkoneksi antara
kantor pusat dengan kantor cabang dan kantor perwakilan, maka WAN dipakai untuk
menghubungkan seluruh komputer.
Pemasangan jaringan secara aktual terjadi pada tahap implementasi. Di tahap ini semua
rencana dan rancangan diterapkan dalam pekerjaan fisik jaringan.
· Dapatkan diagram eksisting jaringan, jika terjadi kemungkinan kabel yang sudah
eksis tetap bisa dipakai atau digunakan sebagai backup/cadangan
· Tes semua komponen sebelum dipasang dan tes kembali setelah komponen
terpasang.
· Kabel dan komponen harus dipasang oleh orang yang mengerti tentang hal tersebut.
· Catat dengan eksak perangkat keras yang dipasang termasuk aksesorisnya, seperti
catu daya (power suplly), patch cable, konektor dsb.
· Catat masing-masing komponen yang terinstall termasuk spesifikasi dan lokasinya.
Tahap implementasi harus dibarengi dengan proses pelatihan. Proses pelatihan ini ditujukan ke
semua pemakai jaringan baik itu administrator, supervisor, operator maupun user. Proses
pelatihan bisa diadakan secara in-house maupun outside training. Tahap pelatihan ini juga
menjadi faktor dalam pembiayaan jaringan secara keseluruhan.
Implementasi dalam lingkungan kerja. Selain implementasi sebuah jaringan baru dalam kondisi
tertentu dalam lingkungan kerja tidaklah semudah memasang jaringan yang benar-benar baru.
Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan seperti adaptasi terhadap jaringan baru, waktu
downtime dan masalah lain yang bisa saja timbul.