Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

KONFIGURASI WLAN MODE INFRASTRUKTUR DENGAN ACCESS


POINT

KELOMPOK 3:

- Fathur Rachman K 4316030016


- Shafira Rana Rafidah 4316030023
- Yoga Alfian 4316030003

BROADBAND MULTIMEDIA 6

BROADBAND MULTIMEDIA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2019

1
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu menggunakan Access Point untuk konfigurasi WLAN.
2. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi sebuah Access Point.

B. DASAR TEORI
a. Access Point

Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus
pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak
sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN.
Access Point sering disebut juga base station .

Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang


bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi
internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio,
ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan
dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau
mW) semakin luas jangkauannya.
Fungsi access point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client.
Fungsi utama ACSESS POINT adalah menyediakan akses jaringan wifi, baik
itu sebagai AP, AP-Client, Repeater . sebuah komputer untuk dijadikan sebuah
server yang akan menyediakan fungsi untuk:
1. Pengelolaan user
2. Pengelolaan akses
3. Proxy dan Firewall
4. Pengelolaan authentifikasi
5. Mencatat log / history akses

2
6. Menyediakan fitur billin

b. Jaringan Wireless LAN

Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal
tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF)
dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna
dalam area disekitarnya. Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas
ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung.
Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan WLAN termasuk di
dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya.
Teknologi WLAN ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya,
pengguna mobile bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses
e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke
internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik
lainnya.Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE
dimana ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless Fidelity) standar yang
berhubungan dengan kecepatan akses data. Ada beberapa jenis spesifikasi dari
802,11 yaitu 802.11b, 802.11g, 802.11a, dan 802.11n.

c. Kelebihan dan kekurangan WLAN


 Kelebihan

- Akses informasi real time / mobilitas. Sangat mendukung


produktifitas dan peningkatan kualitas pelayanan.
- Fleksibel. Wireless teknologi memungkinkan suat ujaringan sampati
tempat” yang tidak dapat dicapai jaringan kabel.
- Skalabilitas. Sistem WLAN dapat dikonfigurasikan dalam berbagai
tipe topologi. Konfigurasi dapat diubah dengan mudah sesuai jumlah
pengguna kecil hingga infastruktur yang kompleks untuk banyak user
dalam wilayah luas.
- Mudahnya instalasi dan cepat. Proses instalasi dapat berlangsung cepat
dan mengurangi kebutuhan penarikan kabel yang rumit.

3
 Kekurangan
- Biaya peralatan mahal
- Delay yang besar
- Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spectrum

C. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Perangkat yang digunakan
a) Access Point
b) Laptop Server
c) Laptop Client
d) Kabel UTP
2. Spesifikasi Perangkat
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah Gambar
1 Access Point 150Mbps Wireless N 1 buah
Access Point TL-
WA701ND

2 Laptop Server ASUS VivoBook


A405u

3 Laptop Client 1. HP Core i3


2. Lenovo G40-45

4 Kabel UTP RJ45 1 buah

4
D. LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN

1. Sambungkan antara laptop dengan Access point menggunakan kabel UTP

2. Buka Browser dan ketik alamat IP dari Access Point yaitu 192.168.1.254
kemudian tekan Enter, pastikan IP antara Laptop yang digunakan sebagai server
dengan Access Point berada dalam satu jaringan.

3. Maka akan tampil halaman pada web untuk login sebagai administrator, isi
Username : admin dan Password : admin

4. Selanjutnya akan tampil halaman seperti gambar dibawah ini, pilih type
jaringan yang akan digunakan (Static IP/DHCP), untuk konfigurasi ini
digunakan type jaringannya adalah Static IP, kemudian klik Save

5
5. Selanjutnya akan muncul tampilan halaman utama atau home TP-LINK, seperti
gambar dibawah ini

6. Untuk mengubah konfigurasi nama jaringan/SSID yang akan digunakan yaitu


dengan cara klik toolbar Wireless pada jendela sebelah kiri kemudian pilih
wireless setting untuk mengubah SSID dan save, contoh SSIDnya yang
digunakan adalah “Wifi-Tux”

6
7. Masih tetap berada pada toolbar wireless, kemudian ubah password jaringan
dengan cara klik/pilih wireless security kemudian ubahlah dengan password
baru, contoh password yang digunakan adalah “password-wifi”

8. Pindah ke toolbar DHCP lalu klik DHCP setting, untuk memberikan range
IP/Kapasitas jaringan yang di izinkan lalu save, contohnya 192.168.0.100
sampai 192.168.0.199 ada 100 client yang di izinkan

7
9. Lalu klik DHCP Client List untuk melihat ada berapa dan siapa saja yang sudah
masuk ke jaringan tersebut.

E. HASIL DAN PEMBAHASAN

F. ANALISA
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan yaitu mengkonfigurasi sebuah Access
Point, maka kita dapat saling terhubung antar komputer dengan komputer lainnya
yang berada dalam satu jaringan tersebut. Dengan terhubungnya antara komputer
ini memungkinkan terjadinya pertukaran atau sharing file. Pada percobaan ini salah
satu komputer dijadikan sebagai server atau host dan komputer lainnya berperan
sebagai client. Jika client sudah terhubung dalam jaringan Access Point maka client
dapat melakukan penambahan file, mengedit, atau bahkan menghapus file yang
terdapat pada server atau host.

8
9

Anda mungkin juga menyukai