Secara umum, teknologi Wi-Fi memiliki standar yang ditetapkan oleh sebuah institusi
internasional yang bernama institute of Eletrical and Electronic Enginneers (IEEE), sebagai berikut :
- Standar IEEE 802.11a yaitu Wi-Fi dengan frekuensi 5 Ghz yang memiliki kecepatan 54 Mbps
dan jangkauan jaringan 300 m.
- Standar IEEE 802.11 b dengan frekuensi 2.4 Ghz yang memiliki kecepatan 11 Mbps dan
jangkauan 100 m.
- Standar IEEE 802.11 g dengan frekuensi 2.4 Ghz yang memiliki kecepatan 54 Mbps dan
Jangkauan 300 m. (Tri Kuntoro Priyambodo & Dodi Heriadi,2005,hal:1)
Seperti Halnya Ethernet,jaringan Wi-Fi juga dikonfigurasikan kedalam dua jenis jaringan:
- Jaringan peer to peer/Ad hoc Wireless LAN Komputer dapat saling berhubungan berdasarkan
nama SSID yang memiliki komponen nirkabel.
1.) Kelebihan
- Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan satu PC yang sepenuhnya berfungsi sebagai
server dan tidak digunakan sebagai media kerja atau sering disebut dengan dedicated server.
- Mudah dalam instalasi programnya, hanya tinggal mengatur untuk operasi model peer to
peer.(Alan Nur Aditya 2011:21)
- Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas pengamanan server yang mencukupi.
1. Static Router (router statis) Static Router adalah sebuah router yang memiliki tabel routing
statis yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan.
2. Dynamic Router (router dinamis) Dynamic Router adalah sebuah router yang memiliki tabel
routing dinamis yang disetting tidak manual oleh administrator jaringan.