Anda di halaman 1dari 4

Tutorial Cara Setting Mikrotik Sebagai

Router Gateway Internet


2 years ago
by Niko
11 Comments

Cara Setting Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet Maksudnya gateway internet
itu apa sih? Perlu Anda ketahui gateway internet ini sebuah istilah yang sering saya gunakan.
Maksudnya adalah router mikrotik ini nantinya akan digunakan sebagai jalan keluar untuk
mengakses internet. Jadi, setiap komputer yang hendak mengakses internet pastinya melalui
router mikrotik tersebut. Mungkin penjelasan tersebut agak berbelit-belit, namun jangan
terlalu dipikirkan.

Oke, kita langsung saja ke teknisnya. Tapi Konsep singkat yang mesti kita pahami dalam
kasus ini adalah bahwa mikrotik sudah harus terkoneksi ke internet terlebih dahulu. Nah,
setelah terkoneksi dengan internet, baru kita lakukan beberapa settingan agar komputer klien
juga bisa mendapat koneksi internet. Konsep ini sebenarnya sama seperti sharing koneksi
internet. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk setting mikrotik sebagai
router gateway internet.

Kita asumsikan topologi yang digunakan adalah seperti gambar dibawah ini.
Maka, saya akan berikan IP address terhadap masing-masing ethernet pada mikrotik, sebagai
berikut:

Ether1: 192.168.10.2/28

Ether2 : 192.18.20.1/24

Caranya pada winbox, klik menu IP kemudian pilih addresses. Lalu klik tanda add +,
masukan IP address dan pilih ethernet yang digunakan untuk IP address tersebut. Lihat
gambar untuk lebih jelasnya.

Setelah masing-masing ethernet memiliki IP address, sekarang tambahkan gateway.


Tujuannya adalah menentukan IP mana yang akan menghubungkan ke internet.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Caranya pada menua IP pilih Routes. Kemudian klik tombol add +, dan masukan
gatewaynya. Pada contoh ini, IP 192.168.10.1 yang saya jadikan gateway, karena IP tersebut
yang terhubung ke internet. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Setelah itu, kita tambahkan juga DNS. Singkat saja, fungsi DNS ini adalah untuk
menerjemahkan nama domain ke alamat IP, dan juga sebaliknya. Caranya pada menu IP pilih
DNS. Dan masukan IP-nya pada form servers. Pada contoh ini saya menggunakan 8.8.8.8.
Lihat gambar untuk lebih jelasnya.

Nah, sejauh ini router mikrotik sudah dapat terhubung ke internet. Untuk memastikannya
silahkan lakukan ping ke website seperti www.google.com atau yang lainnya.

Nah setelah mikrotik mendapat koneksi internet, sekarang kita setting NAT untuk klien nya.
Atau istilah gampangnya, kita sharing koneksi internet tersebut.

Caranya pada menu IP kita pilih Firewall. Setelah muncul kotak dialog firewal, pilih tab
NAT, kemudian klik tombol add +. Akan muncul kotak dialog baru, pada tab general atur
chain=srcnat, out-interface=ether1 (ether yang terhubung ke internet), pada tab Action,
aturlah action=masquerade. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Setting di mikrotik sudah selesai, seharusnya klien yang terhubung sudah dapat terkoneksi ke
internet. Jika masih belum bisa, coba cek kembali, mungkin masih ada yang salah atau
kurang. Satu hal lagi, biasanya, settingan seperti ini adalah yang pertama dilakukan sebelum
melakukan konfigurasi lainnya. Jadi, sangat penting juga ya mengetahui

Anda mungkin juga menyukai