Anda di halaman 1dari 9

6 Teknik Shutter Speed Kreatif Pada

Fotografi Landscape
Ada banyak cara untuk menambah ekspresi dan mood pada hasil foto landscape, kadang cukup
dengan mengubah parameter shutter speed kita bisa memperoleh variasi foto yang kaya dan lain
dari foto kebanyakan. Berikut diantaranya:

1. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Air Terjun

f/22, 2,5 detik, ISO 100, 22mm


Cara paling dramatis memotret air terjun, atau aliran air adalah dengan menggunakan shutter
speed yang super lambat. Perhatikan pada foto diatas, setting aperture pada f/22 dan ISO 100
digunakan untuk memperoleh shutter speed yang hanya 2,5 detik, sehingga air terlihat seperti
kapas. Saat mendung menggelayut (yang artinya shutter speed lambat), cobalah cari air terjun
atau sungai yang cukup bersih dari sampah lalu gunakan teknik ini. Lebih ideal lagi kalau anda
punya filter ND dan polarisasi, tapi itu bukan syarat mutlak. Jangan lupa, untuk shutter speed
serendah ini, bawa tripod.

f/2
2, 1 detik, ISO 100, 20mm

2. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Jejak Lampu

Membuat foto jejak lampu (light trail, traffic trail) pas dilakukan saat malam atau remang.
Hindari jalan yang terlalu macet, karena berapapun lambatnya shutter yang digunakan, lalu-
lintas yang macet tidak bergerak tidak akan menghasilkan foto light trail yang keren. Teknik
membuat foto jejak lampu, sudah dibahas belfot disini, silahkan dilongok.
f/1
6, 30 detik, ISO 100, 35mm

3. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Buih Laut/Aliran Air Sungai

Kalau anda memiliki filter ND, anda bisa mencoba teknik ini saat sore hari. Cobalah memotret
ombak lautan (aliran air sungau kalau laut jauh dari jangkauan) dengan menggunakan shutter
speed 5 detik atau lebih lambat, dengan begitu ombak dilautan akan terlihat seperti kapas lembut
atau bahkan kabut super lembut. Semakin lambat shutter speed anda, riak dan gelombang akan
makin terlihat dramatis dan makin mirip seperti kabut atau bahan pualam yang mengkilap. Kalau
anda punya filter ND big stopper yang mampu memangkas 3 sampai 10 stop cahaya, efek
pualam tadi akan mudah dicapai.
f/8,
10 detik, ISO 200, 26mm

f/1
1, 10 detik, ISO 100, 55mm
f/8,
25 detik, ISO 200, 23mm

4. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Membekukan Ombak

Kebalikan dengan teknik pada nomor 3 diatas, kali ini kita mencoba menggunakan shutter speed
tercepat yang kita punya. Kalau memperoleh shutter speed lambat tidak bisa (memotret disiang
hari atau tak membawa filter), jangan jadikan halangan, gunakan yang cepat. Saat memperoleh
shutter speed diatas 1/250 detik, kreatiflah dengannya. Hentikan dan bekukan ombak, aliran air,
riak air atau gerakan air apapun dengan kecepatan tersebut. Saat menggunakan teknik ini, makin
panjang rentang fokal lensa anda serta makin canggih kemampuan anda menangkap momen,
makin dramatis foto anda.
f/3.
5, 1/300 detik, 75mm
f/3.
5, 1/1600 detik, iso 100, 190mm

5. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Foto Star Trail

Foto star trail alias jejak bintang membutuhkan banyak prasyarat: langit yang cerah, udara bebas
polusi dan kesabaran yang tinggi, namun hasilnya memang priceless. Teknik ini dilakukan
dengan membuka shutter kamera dalam periode yang lama dan berulang-ulang (untuk
stacking,/em> nantinya. Belfot pun telah membahas teknik foto strat trail disini kalau anda
tertarik mendalami lebih detail.
f/2.
8, 1200 detik x 3 stacking, ISO 100, lensa fisheye.

6. Shutter Speed Kreatif Pada Foto Landscape: Zooming

Teknik terakhir yang layak dicoba saat memotret landscape adalah teknik panning dan zooming
pada obyek bergerak. Bagaimana melakukan teknik zooming telah ditulis disini. Dengan teknik
ini, kita menggunakan kecepatan shutter sekitar 1 detik sampai dengan 5 detik, semua
bergantung pada kreatifitas anda. Saat memotret landscape, teknik ini bisa dicoba pada pohon,
apalagi saat anda menemukan corak dedaunan yang menarik atau bunga-bungaan yang menarik.
f/1
6, 3,2 detik, ISO 200, 18mm

f/2
2, 1/8 detik, ISO 100, 18mm

Anda mungkin juga menyukai