01
ISO
You can enter a subtitle here if you need it
ISO
SHUTTER
LESS MORE
1/60 1/30 1/15 1/8 1/4 1/2 1 2
BLUR BLUR
APERTURE
BACKGROUND BACKGROUND
f11 f8 f5.6 f4 f2.8 f2 f1.4 f1
SHARP BLURRY
ISO
LESS MORE
200 400 500 640 800 1000 1250 1600
GRAINY GRAINY
//FASHION PHOTOGRAPHY WORKSHOP
02
Diafragma
You can enter a subtitle here if you need it
Diafragma
Aperture
→ diafragma metal yang berada di dalam lensa
→ mempengaruhi Depth of Field → berbanding terbalik dengan bukaan aperture
Foto potret
Foto makro / close up
Potret klinis → f 11
Umumnya f 22
Potret non-klinis → tergantung efek yang
Apabila menggunakan kaca intraoral f 16
diinginkan (bisa mulai dari f 5.6
f 5.6 f 10
//FASHION PHOTOGRAPHY WORKSHOP
Shutter
Speed
http://basuki.lecturer.pens.ac.id/lecture/foto6.pdf
https://www.pixel.web.id/shutter-speed/
https://media.neliti.com/media/publications/167337-ID-pengenalan-teknik-dasar-fotografi.pdf
Shutter Speed adalah kecepatan bukaan rana yang dapat mempengaruhi pencahayaan yang
sempurna, mengontrol blur, dan membuat efek yang menarik.
Tepat didepan sensor kamera terdapat tirai berbentuk lempengan tipis yang disebut shutter/rana.
Ketika kita memotret maka rana akan menutup dan membuka.
Shutter speed lambat berarti rana akan terbuka lebih lama(cahaya masuk lebih banyak) dan
shutter speed cepat berarti rana akan terbuka lebih cepat(cahaya masuk ke sensor lebih sedikit).
Kecepatan Shutter
1
½
1/4
1/8
Shutter speed diukur dalam hitungan detik 1/15
dengan pola setting kelipatan 2 1/30
1/60
1/125
1/250
1/500
1/1000
1/2000
1/4000
1/8000.
Fungsi Shutter Speed
1. Fast Shutter
Fast shutter merupakan kecepatan yang sangat cepat yang bertujuan untuk
menghasilkan Freeze (efek beku) pada gambar.
2. Normal Shutter
Normal shutter berfungsi memtoret objek dengan pergerakan yang terbilang
normal. Dengan kecepatan ideal 1/200 hingga 1/60 objek dapat tertangkap tanpa
blur.
3. Slow Shutter
Slow shutter merupakan kecepatan rendah bertujuan melembutkan gambar, yang
umunya membutuhkan lebih dari satu detik atau lebih lambat. → harus
menggunakan alat bantu tripod.
Efek Shutter Speed
Cara mengatur shutter speed
Kita dapat mengatur kecepatan rana
menggunakan dua pilihan mode kamera:
Field
Depth Of
Definisi DOF
● Kedalaman bidang(Dof) adalah kata frekuensi tinggi dalam fotografi dan
sinematografi, yang didefinisikan sebagai rentang jarak di mana objek
dianggap tajam (Tingting zhang et al)
● Depth of field (DoF) adalah jarak, atau jarak linier, di depan dan jenis sensor,
panjang fokus lensa, jarak dari objek, aperture, circle of confusion, difraksi,
perbesaran pupil, dan jarak hyperfocal di belakang titik fokus yang tampak
tajam. (Essential of Dental Photography 2020)
● Saat memfokuskan pada pohon yang berdiri di padang rumput, jelas bahwa
jarak tertentu di depan dan jarak yang lebih jauh di belakang pohon masih
dalam fokus. Jarak dari titik terdekat ke titik terjauh dari fokus "tajam" yang
dirasakan dalam sebuah gambar disebut depth of field (DOF). (Mastering
Digital Dental Photography,2006)
●
● The effects of depth of field on subjective evaluation of aesthetic appeal and image quality of photographs, 2016
● Essential of Dental Photography 2020
● Mastering Digital Dental Photography,2006
➔ DoF bukan blur yang abstrak, melainkan blur bertahap pada area
latar belakang sekitar objek
➔ Blur dalam foto bukanlah degradasi gambar→ meningkatkan
daya tarik estetika atau stereopsis foto-foto tersebut
➔ Tidak ada standar yang seragam tentang seberapa banyak blur
yang harus terkandung dalam sebuah foto
➔ Para peneliti dan fotografer mengklaim bahwa DoF yang kecil
dapat membuat foto menjadi lebih indah
◆ Namun data dan materi yang mendukung klaim tersebut
belum terdokumentasi dengan baik
● DoF tidak tiba-tiba, tetapi mengaburkan latar depan dan latar belakang
secara bertahap di sekitar objek yang menjadi fokus. Ini tergantung pada
banyak faktor termasuk jenis sensor, panjang fokus lensa, jarak dari objek,
aperture, lingkaran kebingungan, difraksi, pembesaran pupil, dan jarak
hyperfocal.
● DoF→ dikontrol oleh jarak fokus(focal distance), panjang fokus(focal length),
dan ukuran bukaan(apperture size).
○ Nilai DoF kecil → banyak blur pada gambar, hanya objek fokus yang
tajam
○ Nilai DoF besar → foto menjadi tajam di segala arah
Dapat dipahami bahwa semakin besar angka F-stop(bukaan gerigi mengecil), maka semakin luas
DoF yang didapat. Dan sebaliknya, apabila angka f-stop menjadi lebih kecil( bukaan gerigi
membesar) maka semakin sempit DoF yang didapat
● Depth of Field: Sebuah telaah Historis Ruang Ketajaman Ed 9 no,1 Juli 2017
Pengaruh DoF terhadap Estetika
1. DoF kecil dapat membuat objek yang paling penting menjadi tajam dan mengaburkan
objek lain yang tidak penting di latar depan dan latar belakang. Oleh karena itu, clutter
pada foto dapat dikurangi, yang secara langsung mempengaruhi daya tarik estetika. →
Luo et all, juga menemukan bahwa kedalaman bidang dapat mempengaruhi kontras
kejelasan dan kesederhanaan
2. DoF→ isyarat kedalaman penting yang dapat membantu meningkatkan persepsi
kedalaman dalam foto. Selain itu, depth of field juga dapat menciptakan efek
miniaturisasi atau pembesaran tilt-shift, yang banyak digunakan dalam fotografi dan
film.
Kask K. The effect of various focal length photographs on eyewitness identification accuracy. 2021
Focal Length
Horenstein H. Black & White Photography : A Basic Manual. 3rd ed. 2005
Focal Length
● Focal length menentukan berapa banyak
sudut pandang pemandangan yang akan
ditangkap dan seberapa perbesaran dari
elemen individual nantinya.
● Semakin panjang focal length, semakin
sempit sudut pandang dan semakin tinggi
perbesaran.
● Semakin pendek focal length, semakin lebar
sudut pandang dan semakin rendah
perbesaran.
Focal Length
Horenstein H. Black & White Photography : A Basic Manual. 3rd ed. 2005
Focal length
Yang membuat lensa normal, lebar, atau telefoto berhubungan langsung focal length →
semakin pendek focal length semakin banyak subjek yang terlihat oleh lensa
06
White
Balance
Nikon, DSLR Camera Basics. https://imaging.nikon.com/lineup/dslr/basics/17/index.htm
Pengertian
● Subjek mungkin diterangi oleh sejumlah sumber cahaya yang berbeda, termasuk sinar
matahari, lampu pijar, dan lampu neon. Meskipun dengan mata telanjang semua sumber
cahaya yang berbeda ini mungkin tampak tidak berwarna, sebenarnya mereka
memancarkan cahaya dengan warna yang berbeda. Sensor gambar dalam kamera digital
akan mereproduksi perbedaan warna ini sebagaimana adanya, sehingga tanpa
pemrosesan tambahan warna foto akan tampak berubah menurut sumber cahaya →
White Balance memproses gambar untuk menghilangkan guratan warna yang tidak
diinginkan dengan, misalnya, membuat foto yang diambil di bawah lampu pijar lebih biru
untuk mengoreksi guratan kemerahan dari jenis pencahayaan ini.
Bosley J. Understanding White Balance. 2020. Avalable form https://photographylife.com/definition/white-balance
Pengertian
● White balance menyeimbangkan “ color temperature” pada foto.
○ "color temperature" merupakan cahaya putih dari sumber yang berbeda, yang
sebenarnya dapat memiliki warna yang berbeda, .
○ Sumber cahaya mengacu pada warmth (tampak lebih oranye) atau coolness
(tampak lebih biru) relatif cahaya putih.
Proses kalibrasi
untuk menyesuaikan
temperatur warna
sebuah foto