Anda di halaman 1dari 41

//FASHION PHOTOGRAPHY WORKSHOP

DASAR DASAR KAMERA

Here is where your presentation begins


Anggota Kelompok
Andi Syafina Fitri Fakhirah 1906353391
Aurum Wahyu Putri 1906296974
Cilla Talitha Alma 1906353252
Demira Kodratiah 1906353006
Dinda Aziza Rialita 1906353315
Fahriansyah Maulana Sudirman 1906297056
Hasnia Salma 1906373720
Salsabila Nuralifianti 1906373670
Widya As’syifa Irsa 1906373746
//FASHION PHOTOGRAPHY WORKSHOP

01

ISO
You can enter a subtitle here if you need it
ISO

Salah satu komponan -


dalam segitiga exposure Ukuran ISO standar yang umum
adalah ISO (International digunakan :
Organisation for - 100,
Standardisation). ISO, - 200,
sederhananya - 400,
merupakan faktor penting - 800,
yang berperan dalam - 1600,
sensitivitas sensor - 3200,
gambar di kamera
- 6400,
- 12800.
https://fisipol.uma.ac.id/dasar-dasa
r-kamera/
ISO rendah ISO tinggi

● membutuhkan lebih banyak ● sensor bekerja dengan kepekaan tinggi,


pencahayaan, hanya perlu sedikit cahaya.
● Akibatnya diperlukan aperture yang ● Akibatnya diperlukan aperture yang
lebih lebar, atau shutter speed yang lebih sempit, atau shutter speed yang
lebih lambat → Dengan menangkap lebih cepat → Foto yang dihasilkan
cahaya lebih banyak, dihasilkan foto menjadi kurang detail, warna kurang
lebih jernih dan hampir tanpa bintik dalam, kurang jernih, berpasir (grainy)
(noise). dan muncul bintik bintik (noise).
● Digunakan untuk pemotretan pada ● Digunakan untuk pemotretan pada
kondisi cahaya melimpah. kondisi minim cahaya, atau atau yang
membutuhkan speed tinggi.

Maryawan. TEKNOLOGI ALIH MEDIA DAN PENYELAMATAN ISI BUKU LANGKA.


2017. https://jurnal.uns.ac.id/jurnalpustakailmiah/article/download/33648/22214
CAMERA EXPOSURE SETTINGS
//FASHION PHOTOGRAPHY WORKSHOP

SHUTTER
LESS MORE
1/60 1/30 1/15 1/8 1/4 1/2 1 2
BLUR BLUR

APERTURE
BACKGROUND BACKGROUND
f11 f8 f5.6 f4 f2.8 f2 f1.4 f1
SHARP BLURRY

ISO
LESS MORE
200 400 500 640 800 1000 1250 1600
GRAINY GRAINY
//FASHION PHOTOGRAPHY WORKSHOP

02
Diafragma
You can enter a subtitle here if you need it
Diafragma
Aperture
→ diafragma metal yang berada di dalam lensa
→ mempengaruhi Depth of Field → berbanding terbalik dengan bukaan aperture

Bukaan aperture lebar (f kecil) → Depth of Field lebih dangkal


Bukaan aperture kecil (f besar) → Depth of Field lebih dalam

→ Mempengaruhi exposure cahaya


→ mengontrol banyaknya cahaya yang masuk kamera
Seperti iris yang mengontrol diameter pupil mata

Bukaan aperture lebar (f kecil) → Cahaya lebih banyak masuk


Bukaan aperture kecil (f besar) → Cahaya masuk dibatasi

Irfan Ahmad. Essentials of dental photography. Wiley Blackwell. 2020.


Hubungan Aperture dan DOF

Irfan Ahmad. Essentials of dental photography. Wiley Blackwell. 2020.


Aperture dalam Dental
Photography
● Dalam foto intraoral, diperlukan aperture yang kecil (angka f besar)
○ Memastikan foto mencakup gigi sebanyak mungkin
○ Area fokus jaringan lunak luas
● Untuk mendapatkan DoF maksimum, diperlukan bukaan diafragma kecil (umumnya f 22)
○ Di dental photography setting aperture, shutter speed, dan ISO jarang diubah

Foto potret
Foto makro / close up
Potret klinis → f 11
Umumnya f 22
Potret non-klinis → tergantung efek yang
Apabila menggunakan kaca intraoral f 16
diinginkan (bisa mulai dari f 5.6

Irfan Ahmad. Essentials of dental photography. Wiley Blackwell. 2020.


Contoh

f 5.6 f 10
//FASHION PHOTOGRAPHY WORKSHOP

Shutter
Speed
http://basuki.lecturer.pens.ac.id/lecture/foto6.pdf
https://www.pixel.web.id/shutter-speed/
https://media.neliti.com/media/publications/167337-ID-pengenalan-teknik-dasar-fotografi.pdf
Shutter Speed adalah kecepatan bukaan rana yang dapat mempengaruhi pencahayaan yang
sempurna, mengontrol blur, dan membuat efek yang menarik.

Tepat didepan sensor kamera terdapat tirai berbentuk lempengan tipis yang disebut shutter/rana.
Ketika kita memotret maka rana akan menutup dan membuka.

Shutter speed lambat berarti rana akan terbuka lebih lama(cahaya masuk lebih banyak) dan
shutter speed cepat berarti rana akan terbuka lebih cepat(cahaya masuk ke sensor lebih sedikit).
Kecepatan Shutter
1
½
1/4
1/8
Shutter speed diukur dalam hitungan detik 1/15
dengan pola setting kelipatan 2 1/30
1/60
1/125
1/250
1/500
1/1000
1/2000
1/4000
1/8000.
Fungsi Shutter Speed
1. Fast Shutter
Fast shutter merupakan kecepatan yang sangat cepat yang bertujuan untuk
menghasilkan Freeze (efek beku) pada gambar.
2. Normal Shutter
Normal shutter berfungsi memtoret objek dengan pergerakan yang terbilang
normal. Dengan kecepatan ideal 1/200 hingga 1/60 objek dapat tertangkap tanpa
blur.
3. Slow Shutter
Slow shutter merupakan kecepatan rendah bertujuan melembutkan gambar, yang
umunya membutuhkan lebih dari satu detik atau lebih lambat. → harus
menggunakan alat bantu tripod.
Efek Shutter Speed
Cara mengatur shutter speed
Kita dapat mengatur kecepatan rana
menggunakan dua pilihan mode kamera:

● Mode kamera shutter priority “S“, Anda


dapat mengubah nilai shutter tetapi ISO
dan aperture tetap diset kamera secara
otomatis.
● Mode kamera manual “M“, Anda bebas
mengubah nilai shutter, aperture serta ISO
secara manual.
Setelah menentukan mode kamera anda dapat
menentukan nilai shutter dengan cara menggeser
scroll shutter untuk mempercepat maupun
memperlambat kecepatan rana.
//FASHION PHOTOGRAPHY WORKSHOP

Field
Depth Of
Definisi DOF
● Kedalaman bidang(Dof) adalah kata frekuensi tinggi dalam fotografi dan
sinematografi, yang didefinisikan sebagai rentang jarak di mana objek
dianggap tajam (Tingting zhang et al)
● Depth of field (DoF) adalah jarak, atau jarak linier, di depan dan jenis sensor,
panjang fokus lensa, jarak dari objek, aperture, circle of confusion, difraksi,
perbesaran pupil, dan jarak hyperfocal di belakang titik fokus yang tampak
tajam. (Essential of Dental Photography 2020)
● Saat memfokuskan pada pohon yang berdiri di padang rumput, jelas bahwa
jarak tertentu di depan dan jarak yang lebih jauh di belakang pohon masih
dalam fokus. Jarak dari titik terdekat ke titik terjauh dari fokus "tajam" yang
dirasakan dalam sebuah gambar disebut depth of field (DOF). (Mastering
Digital Dental Photography,2006)

● The effects of depth of field on subjective evaluation of aesthetic appeal and image quality of photographs, 2016
● Essential of Dental Photography 2020
● Mastering Digital Dental Photography,2006
➔ DoF bukan blur yang abstrak, melainkan blur bertahap pada area
latar belakang sekitar objek
➔ Blur dalam foto bukanlah degradasi gambar→ meningkatkan
daya tarik estetika atau stereopsis foto-foto tersebut
➔ Tidak ada standar yang seragam tentang seberapa banyak blur
yang harus terkandung dalam sebuah foto
➔ Para peneliti dan fotografer mengklaim bahwa DoF yang kecil
dapat membuat foto menjadi lebih indah
◆ Namun data dan materi yang mendukung klaim tersebut
belum terdokumentasi dengan baik

● The effects of depth of field on subjective evaluation of


aesthetic appeal and image quality of photographs, 2016
Faktor DoF

● DoF tidak tiba-tiba, tetapi mengaburkan latar depan dan latar belakang
secara bertahap di sekitar objek yang menjadi fokus. Ini tergantung pada
banyak faktor termasuk jenis sensor, panjang fokus lensa, jarak dari objek,
aperture, lingkaran kebingungan, difraksi, pembesaran pupil, dan jarak
hyperfocal.
● DoF→ dikontrol oleh jarak fokus(focal distance), panjang fokus(focal length),
dan ukuran bukaan(apperture size).
○ Nilai DoF kecil → banyak blur pada gambar, hanya objek fokus yang
tajam
○ Nilai DoF besar → foto menjadi tajam di segala arah

● The effects of depth of field on subjective evaluation of


aesthetic appeal and image quality of photographs, 2016
● Essential of Dental Photography 2020
Hubungan Dof dengan Aperture

Dapat dipahami bahwa semakin besar angka F-stop(bukaan gerigi mengecil), maka semakin luas
DoF yang didapat. Dan sebaliknya, apabila angka f-stop menjadi lebih kecil( bukaan gerigi
membesar) maka semakin sempit DoF yang didapat

● Essential of Dental Photography 2020


● Depth of Field: Sebuah telaah Historis Ruang Ketajaman Ed 9 no,1 Juli 2017
Hubungan Dof Dengan Focal
Length
Materi Elektif dental Photography: Pengenalan kamera dan alat pendukung

❏ Lensa dengan jangkauan sudut yang


luas, atau dalam hal ini lensa wide
dengan focal length 16mm, 24mm, dan
35 mm, cenderung menghasilkan
gambar dengan DoF yang luas→ Deep
Focus
❏ Lensa dengan jangkau sudut yang
sempit, atau dalam hal ini lensa tele
dengan focal length 100mm, 135mm,
200mm dst, cenderung menghasilkan
gambar DoF yang sempit→ Shallow
Focus

● Depth of Field: Sebuah telaah Historis Ruang Ketajaman Ed 9 no,1 Juli 2017
Pengaruh DoF terhadap Estetika
1. DoF kecil dapat membuat objek yang paling penting menjadi tajam dan mengaburkan
objek lain yang tidak penting di latar depan dan latar belakang. Oleh karena itu, clutter
pada foto dapat dikurangi, yang secara langsung mempengaruhi daya tarik estetika. →
Luo et all, juga menemukan bahwa kedalaman bidang dapat mempengaruhi kontras
kejelasan dan kesederhanaan
2. DoF→ isyarat kedalaman penting yang dapat membantu meningkatkan persepsi
kedalaman dalam foto. Selain itu, depth of field juga dapat menciptakan efek
miniaturisasi atau pembesaran tilt-shift, yang banyak digunakan dalam fotografi dan
film.

● The effects of depth of field on subjective evaluation of


aesthetic appeal and image quality of photographs, 2016
DoF dalam Fotografi Dental
(Essential of Dental Photography 2020)
Saat memotret area gigi anterior,
fotografer tidak boleh hanya fokus
pada bagian tengah gambar, tetapi
harus bisa fokus hingga gigi taring
→ Dapat diperoleh dengan
meningkatkan DoF sehingga
seluruh depth bidang dapat terlihat
jelas

Posisi yang baik dalam menentukan


letak fokus DoF saat memotret gigi
anterior adalah titik mesial kaninus

● Essential of Dental Photography 2020


5
Focal
Length
Focal Length
● Focal length (panjang fokus) adalah jarak antara lensa
kamera dan sensor kamera yang memberikan variasi
dalam sudut pandang dan perbesaran objek dalam frame
● Biasanya selalu dinyatakan dalam bentuk milimeter (mm)
● Panjang fokus film atau lensa pada kamera menentukan
seberapa banyak pemandangan yang dapat ditangkap
oleh kamera.
● Focal length dicantumkan pada ukuran lensa → lensa
50mm yang berarti memiliki focal length atau panjang
fokus 50mm.

Kask K. The effect of various focal length photographs on eyewitness identification accuracy. 2021
Focal Length

Horenstein H. Black & White Photography : A Basic Manual. 3rd ed. 2005
Focal Length
● Focal length menentukan berapa banyak
sudut pandang pemandangan yang akan
ditangkap dan seberapa perbesaran dari
elemen individual nantinya.
● Semakin panjang focal length, semakin
sempit sudut pandang dan semakin tinggi
perbesaran.
● Semakin pendek focal length, semakin lebar
sudut pandang dan semakin rendah
perbesaran.
Focal Length

● Semakin pendek focal length, semakin


lebar sudut pengambilan gambar yang
bisa terlihat
● Semakin panjang focal length, semakin
sempit sudut pengambilan gambar yang
bisa terlihat
Focal Length

Hubungan focal length & angle view:


● menentukan sudut pandangnya yaitu seberapa
banyak pemandangan yang dilihat lensa
● Lensa dengan focal length pendek (misal 20mm)
→ disebut lensa sudut lebar karena mengambil
pandangan yang luas
● Lensa dengan focal length panjang (misal 300m)
→ disebut lensa telefoto dan mengambil
tampilan yang sempit

Horenstein H. Black & White Photography : A Basic Manual. 3rd ed. 2005
Focal length
Yang membuat lensa normal, lebar, atau telefoto berhubungan langsung focal length →
semakin pendek focal length semakin banyak subjek yang terlihat oleh lensa

Normal lens A wide angle lens Telephoto lens


● Lensa normal melihat dan ● Lensa sudut lebar melihat dan ● Lensa telefoto melihat dan
merekam subjek seperti mata merekam sudut yang lebih luas merekam sudut pandang yang
kita melihatnya. daripada lensa normal. lebih sempit daripada lensa
● Melihat melalui lensa normal, ● Subjek yang dilihat melalui normal.
kita akan melihat sudut lensa sudut lebar tampak lebih ● Subjek yang dilihat melalui
pandang sekitar 46 derajat → kecil dan lebih jauh dari yang lensa telefoto tampak
sudut ini tidak membuat distorsi sebenarnya. diperbesar
visual ● Memiliki focal length yang lebih ● Lensa telefoto memiliki focal
● Lensa ini digunakan untuk pendek daripada lensa normal length yang lebih panjang
general purpose → disebut lensa pendek. daripada lensa normal →
● Lensa 24mm memiliki sudut disebut lensa panjang
pandang sekitar 84 derajat ● Lensa 105mm memiliki sudut
Horenstein H. Black & White Photography ● Digunakan untuk fotografi pandang sekitar 23 derajat,
: A Basic Manual. 3rd ed. 2005 arsitektur dan landscape yang ● Digunakan untuk mengambil
lebar subjek/objek yang jauh → sport
● Dapat menyebabkan distorsi ● Dapat menyebabkan distorsi
//FASHION PHOTOGRAPHY WORKSHOP

06
White
Balance
Nikon, DSLR Camera Basics. https://imaging.nikon.com/lineup/dslr/basics/17/index.htm

Pengertian
● Subjek mungkin diterangi oleh sejumlah sumber cahaya yang berbeda, termasuk sinar
matahari, lampu pijar, dan lampu neon. Meskipun dengan mata telanjang semua sumber
cahaya yang berbeda ini mungkin tampak tidak berwarna, sebenarnya mereka
memancarkan cahaya dengan warna yang berbeda. Sensor gambar dalam kamera digital
akan mereproduksi perbedaan warna ini sebagaimana adanya, sehingga tanpa
pemrosesan tambahan warna foto akan tampak berubah menurut sumber cahaya →
White Balance memproses gambar untuk menghilangkan guratan warna yang tidak
diinginkan dengan, misalnya, membuat foto yang diambil di bawah lampu pijar lebih biru
untuk mengoreksi guratan kemerahan dari jenis pencahayaan ini.
Bosley J. Understanding White Balance. 2020. Avalable form https://photographylife.com/definition/white-balance

Pengertian
● White balance menyeimbangkan “ color temperature” pada foto.
○ "color temperature" merupakan cahaya putih dari sumber yang berbeda, yang
sebenarnya dapat memiliki warna yang berbeda, .
○ Sumber cahaya mengacu pada warmth (tampak lebih oranye) atau coolness
(tampak lebih biru) relatif cahaya putih.
Proses kalibrasi
untuk menyesuaikan
temperatur warna
sebuah foto

Tidak seperti mata manusia, kamera


perlu “diberi tahu” mengenai
temperatur warna sebuah foto.
Utamanya ketika pengambilan foto
dilakukan di tempat dengan sumber
cahaya berbeda-beda. Pengaturan
white balance dapat dilakukan secara
manual atau otomatis.

Ahmad I. Essentials of Dental Photography. John Wiley & Sons. 2019


Auto white Daylight Shade (approx Cloudy
(Approx 5200K) 7000K) (approx White Color tempt
balace Flash Custom
6000K) Tungsten fluorescent
(approx light (approx
3200K) 4000K)

Ahmad I. Essentials of Dental Photography. John Wiley & Sons. 2019


Contoh

6000K 4500K 3500K

Foto oleh Salsabila N. D.


Aplikasi pada Dental Photography

● Dental photography bertujuan untuk menangkap gambar sesuai


dengan warna sesungguhnya dari jaringan keras dan lunak. Hal ini
penting untuk membedakan keadaan normal dan fisiologis.
● Ketika melakukan dental photography, fotografer biasanya
menggunakan artificial light atau flash.
● White balance yang biasa digunakan dalam dental photography
adalah AWB atau diatur pada temperatur 5500K.

Ahmad I. Essentials of Dental Photography. John Wiley & Sons. 2019

Anda mungkin juga menyukai