Gusi ANAK

BENGKAK
IKGK 5 PBL 8
 Link rekaman dk 2

https://drive.google.com/file/d/1Jd91KYNukFcLHRuYP_VzmNX1cdVmDk0a/view?usp=sharing
SKENARIO
Pasien perempuan usia 5 tahun 5 bulan datang diantar ibunya ke RSGM dengan
keluhan gigi depan berlubang dan terasa sakit sejak dua hari yang lalu.
Pemeriksaan klinis ditemukan adanya hiperemis di mukobukal fold pada gigi 51
dan 61. Regio 61 di bagian gingival ditemukan adanya masa kecil ukuran 1mm.
Pemeriksaan vitalitas (-), perkusi (+), palpasi (+) dan mobilitas derajat 2. Ibu
menceritakan pernah terjadi terangkatnya bibir atas terlihat membesar sekitar 2
bulan yang lalu. Radiografis terlihat sebagaimana dalam gambar.
Kesalahan preparasi
 ERRORS IN ACCESS CAVITY PREPARATION

A. Inadequate mesial B. Inadequate distal C. Overextension

extension extension Perluasan akses
Perluasan akses yang Perluasan akses yang berlebihan→
kurang luas → ada kurang luas→ ada Terbuangnya banyak
orifis yang tidak terlihat orifis yang tidak jaringan gigi→
terlihat Compromises restoration

Hargreaves, K.& Berman, L. Cohen’s Pathways of the Pulp (2016, Mosby). p166
ERRORS IN ACCESS CAVITY PREPARATION

D. Jatuhnya Restorasi E&F. Underextension

Amalagam/Debris Atap pulpa yang tidak
- Iatrogenik terangkat
- Halangi saluran akar→
cegah shaping &
cleaning yang baik

Hargreaves, K.& Berman, L. Cohen’s Pathways of the Pulp (2016, Mosby). p166
ERRORS IN ACCESS CAVITY
PREPARATION

Perforasi

Hargreaves, K.& Berman, L. Cohen’s Pathways of the Pulp (2016, Mosby). p147
ERRORS IN ACCESS CAVITY PREPARATION

A. Perawatan gigi yang

salah
- Kesalahan yang
sangat memalukan
- Salah dalam
peletakkan rubber dam

B. Burs/File patah
- Gerakan tidak tepat
- Tekanan berlebihan
Pencegahan

. .●
. .
● Mempelajari preoperative Saat terdapat restorasi, →

) ) ) ))) ) )) ) )
radiograf menghilangkan restorasi lama
● Kedalaman dan kemiringan . .
. .
.
untuk akses penetrasi bur
.
. .
harus dikonfirmasi

.
● Straight line access adalah
aturan pokok di semua .
preparasi akses . .
. .
. .
. .
PROGNOSIS
 Prognosis
● tingkat keberhasilan keseluruhan PSA adalah 84,1%; 88,3% untuk gigi
sulung dan 75,5% untuk gigi permanen. Laukkanen dkk. (2019),

● Rata-rata kelangsungan hidup gigi yang dirawat → 119 bulan

(penyembuhan periapikal) dan 252 bulan (kelangsungan hidup gigi)..
Lee dkk. (2011)

1. Laukkanen, E., Vehkalahti, M.M. & Kotiranta, A.K. Impact of type of tooth on outcome of non-surgical root canal treatment. Clin Oral
Invest 23, 4011–4018 (2019). https://doi.org/10.1007/s00784-019-02832-0
2. Lee, A & Cheung, Gary & Wong, May. (2011). Long-term outcome of primary non-surgical root canal treatment. Clinical oral
investigations. 16. 10.1007/s00784-011-0664-2.
 Faktor yang memengaruhi prognosis
● Tingkat kerjasama dan
● Tingkat kesulitan yang diantisipasi → terapi
motivasi → menerima
pulpa (instrumentasi) secara memadai dalam
pengobatan
kasus tertentu
● Tingkat kesabaran dan ● Masalah :
keinginan serta motivasi ○ pengelolaan ruang akibat bekas ekstraksi
orang tua→ menjaga ○ maloklusi yang sudah ada sebelumnya,
kesehatan dan kebersihan ○ Ankilosis,
mulut ○ gigi yang hilang secara bawaan
○ hilangnya ruang yang disebabkan→
● Aktivitas karies pasien dan
kerusakan karies gigi yang luas dan
prognosis rehabilitasi
selanjutnya drifting
mulut

● Tahap perkembangan gigi

pasien

Dean, JA, McDonald, RE, Avery, DR. (2011). McDonald and Avery’s Dentistry for the Child and Adolescent 9th Edition. Missouri: Mosby Elsevier.
 Saat ini, pulpektomi pada gigi sulung biasanya diselesaikan
dalam satu kunjungan.

Jika gigi mengalami nekrosis yang menyakitkan dengan purulen di

bagian tengah, menyelesaikan prosedur pulpektomi selama dua atau
tiga kali kunjungan akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan.

Dean, JA, McDonald, RE, Avery, DR. (2011). McDonald and Avery’s Dentistry for the Child and Adolescent 9th Edition. Missouri: Mosby Elsevier.