PERIODONSIA (7)
1. Seorang pasien perempuan usia 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gigi
depan bawah sering berdarah saat menyikat gigi. Pemeriksaan intraoral ditemukan
pendarahan pada saat dilakukan probing/Bleeding on probing (BOP +) yang membentuk
segitiga pada gigi 31 dan 32. Berdasarkan kasus di atas, grade BOP yang sesuai adalah…
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
Jawaban : d. 3
Papillary bleeding index (PBI) ditemukan oleh H.R. Muhlemann pada tahun 1977.
2. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi sering berdarah
saat menyikat gigi. Pasien memiliki kebiasaan merokok 8 batang sehari. Pada
pemeriksaan intraoral terdapat kalkulus supra gingiva pada seluruh regio rahang atas dan
rahang bawah, kalkulus subgingiva pada sisi distal gigi 26, mesial gigi 36, dan 46. Pada
gigi sisi mesial gigi 36 ditemukan adanya poket sedalam 4 mm. Jenis kuret yang tepat
digunakan sesuai kasus di atas adalah…
Carranza, F.A., Newman, M.G., Takel, H.H., dan Klokkevold, P.R.. 5 n ’s lnc l
Periodontology 12th Edition. Canada: Elsevier
a. Aggregatibacter actinomycetemcomitans.
b. Porphyromonas gingivalis.
c. Prevotella intermedia.
d. Treponema forsythia.
e. Treponema denticola.
- Periodontitis agresif lokalis biasanya terjadi pada pasien usia muda dan terlokalisir
pada gigi molar dan insisivus.
- Periodontitis agresif generalis juga terjadi pada pasien muda (<30 tahun),
kerusakan yang terjadi lebih luas dan respon antibodi yang rendah terhadap agen
infeksi. Selain itu juga terdapat faktor yang dapat memperparah seperti merokok.
Berdasarkan kasus di atas, pasien dengan usia 22 tahun sudah mengalami kegoyangan
gigi dengan tingkat kegoyangan derajat 2 pada gigi 11, 21, dan 22 disertai poket dengan
kedalaman lebih dari 5 mm, kondisi OHIS baik, adanya resorpsi angular pada sisi mesial
dan distal maka diagnosisnya adalah periodontitis agresif lokalis.
4. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke praktek dokter gigi karena gusinya masih
bengkak meskipun telah dilakukan pembersihan karang gigi 10 hari yang lalu.
Pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. Pemeriksaan intra oral terdapat poket
gingiva sedalam 4 mm pada gigi 24, 25, 26. Konsistensi gingiva padat dan kenyal, warna
gingiva coral pink, tidak mudah berdarah pada probing. Apakah terapi yang paling tepat
dari kasus di atas?
a. ENAP
b. Kuretase.
c. Pedicle flap.
d. Deep Scaling.
e. Gingivektomi
Jawaban: e. Gingivektomi
Pada soal diketahui terdapat poket gingiva dengan kedalaman 4 mm, konsistensi gingiva
yang padat dan kenyal, warna coral pink, tidak mudah berdarah saat dilakukan probing
pseudo pocket.
Perawatan yang tepat untuk kasus tersebut adalah pengambilan gingiva dengan
gingivektomi. Gingivektomi merupakan prosedur menghilangkan dinding poket, sehingga
memberikan aksesibilitas yang baik untuk pembersihan karang gigi dan penghalusan
permukaan akar. Gingivektomi diindikasikan untuk menghilangkan poket supraboni jika
dinding poket fibrous dan firm, menghilangkan pembesaran gingiva, dan menghilangkan
abses periodontal supraboni.
m : n ,F , N wm n, M G , T k l, H H , n Klokk vol , P R 5 n ’s
Clinical Periodontology 12th Edition. Canada: Elsevier
5. Seorang perempuan usia 43 tahun datang ke RSGM dengan keluhan beberapa gigi depan
rahang atas dan bawah goyang, posisi gigi menjadi lebih ke depan dan tampak lebih
panjang, sehingga mengganggu estetika pasien. Pemeriksaan intraoral ditemukan gigi 11
a. 22 mm
b. 11 mm
c. 4-7 mm
d. 4 mm
e. 3 mm
Jawaban: e. 3 mm
Berdasarkan kasus di atas, maka resesinya 3mm (resesi= LOA-poket 7-4 =3 mm).
6.
Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depannya goyang.
Hasil anamnesis didapatkan bahwa pasien menderita diabetes dan merokok kambuhan.
Pemeriksaan intra oral : gigi 11, 12, 13, 21, 22 goyang derajat 2. Gigi 36 terdapat furcation
involvement kelas 2. Pemeriksaan radiologis semua regio menunjukkan kehilangan tulang
lebih dari sepertiga tengah. Apakah prognosis pasien tersebut ?
a. Good
b. Fair
c. Poor
d. Questionable
Jawaban : d. Questionable
Klasifikasi Prognosis :
Prognosis Kondisi Gigi (satu atau lebih dari kriteria di bawah ini)
Questionable Kehilangan perlekatan >50%, rasio mahkota dan akar yang buruk,
bentuk akar yang tidak normal, keterlibatan furkasi kelas II (lokasi
dan kedalaman membuat akses sulit) atau keterlibatan furkasi
kelas III; terdapat kegoyangan gigi derajat 2 atau lebih
m : n , F , N wm n, M G , T k l, H H , n Klokk vol , P R 5 n ’s
Clinical Periodontology 12th Edition. Canada: Elsevier
7.
Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi bengkak sejak 3
bulan yang lalu. Pasien mengaku rutin mengkonsumsi obat fenitoin. Pada pemeriksaan
intraoral, terlihat pembesaran gingiva, OH baik. Apa diagnosis yang paling mungkin dari
kasus tersebut?
m : n ,F , N wm n, M G , T k l, H H , n Klokk vol , P R 5 n ’s
Clinical Periodontology 12th Edition. Canada: Elsevier
PROSTHODONSIA (7)
8. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan sulit
untuk mengunyah karena kehilangan gigi belakang atas dan bawah hilang selama 3 tahun,
setelah dilakukan pemeriksaan intra oral gigi yang hilang yaitu 15, 14, 13, 11, 25, 26, 27,
28, 35, 36, 37 dan 38. Kondisi tulang alveolar pada daerah edentulous rahang bawah
sudah mengalami resorbsi. Diagnosis kehilangan gigi yang tepat menurut Kennedy pada
rahang atas adalah?
a. Kelas II
b. Kelas II modifikasi 2
c. Kelas I modifikasi 1
d. Kelas II modifikasi 1
e. Kelas I modifikasi 2
Klasifikasi Kennedy
sumber : Phoenix, R. D., Cagna, D. R., DeFreest, C. F., & Stewart, K. L.. Stewart's clinical
removable partial prosthodontics. 4th ed. Chicago : Quintessence Pub. 2008)
9. Pasien laki-laki usia 65 tahun datang ke dokter gigi untuk membuat gigi tiruan karena
merasa tidak puas dengan gigi tiruan lamanya. Menurut pasien, dokter gigi lamanya
tidak memberikan pelayanan professional sehingga gigi tiruannya tidak natural dan
a. Hysterical Mind
b. Philosophycal Mind
c. Exacting Mind
d. Indifferent Mind
e. Open Mind
Pada tahun 1950, House menyusun sistem klasifikasi dari respon psikologis pasien
terhadap kondisi kehilangan gigi dan penggunaan gigi tiruan.
10. Pasien perempuan usia 45 datang ke RSGM dengan keluhan sulit mengunyah makanan
dan ingin dibuatkan gigi tiruan. Pemeriksaan intraoral: gigi 38, 37, 36, 31, 41, 45, 46
hilang. Dokter gigi merencanakan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan untuk pasien
tersebut. Berdasarkan kasus diatas, diagnosis kehilangan gigi yang tepat menurut
klasifikasi Kennedy adalah…
a. Kelas 1 Modifikasi 1
b. Kelas 1 Modifikasi 2
c. Kelas 2 Modifikasi 1
d. Kelas 2 Modifikasi 2
e. Kelas 3 Modifikasi 2
11. Pasien laki-laki usia 65 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan kehilangan gigi
seluruh regio rahang atas dan rahang bawah dan ingin dibuatkan gigi tiruan untuk
memperbaiki fungsi pengunyahan. pasien belum pernah menggunakan gigi tiruan
sebelumnya. Pada pertemuan hari ini, pasien diinstruksikan oleh dokter gigi untuk
mengucapkan huruf “M”. Huruf “M” termasuk konsonan jenis…
a. Linguoalveolar
b. Labio-palatal
c. Dental
d. Bilabial
e. Linguodental
Jawaban : d. Bilabial
12. Seorang pasien laki-laki usia 24 tahun, datang ke dokter gigi mengeluhkan gigi depan
bawah yang hilang akibat kecelakaan motor 6 bulan yang lalu. Pasien ingin dibuatkan gigi
tiruan yang tidak dapat dilepas untuk memperbaiki penampilan. Pemeriksaan intraoral
ditemukan kehilangan gigi 32, gigi 31 dan 41 terdapat karies superfisialis pada
a. Gigi 33
b. Gigi 31
d. Gigi 41 dan 31
e. Gigi 31 dan 33
Dalam penentuan gigi penyangga pada gigi tiruan, perlu mempertimbangkan Ante’s
Law, yaitu “Luas permukaan ligamen periodontal gigi-gigi penjangkaran harus sama
atau lebih besar daripada luas permukaan ligamen periodontal gigi yang akan
digantikan”
Pada table tersebut dapat kita ketahui, untuk menggantikan gigi 32 yang hilang,
penggunaan gigi 31 dan 33 cukup memenuhi hukum Ante
sumber : Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics. 5th ed. St.
Louis. Missoury, Elsevier. 2016. p.83
13. Seorang pasien perempuan usia 40 tahun datang ke dokter gigi mengeluhkan sulit
mengunyah makanan akibat kehilangan beberapa giginya. pasien mengaku belum pernah
menggunakan gigi tiruan sebelumnya. Pada pemeriksaan intraoral terdapat edentulous
a. U shape
Sumber : Phoenix, R. D., Cagna, D. R., DeFreest, C. F., & Stewart, K. L.. Stewart's clinical
removable partial prosthodontics. 4th ed. Chicago : Quintessence Pub. 2008
14. Pasien, laki2, 35 th, datang ke rsgm dengan keluhan gigi belakang kiri bawah berlubang
besar. Pada pemeriksaan klinis tampak gigi 36 karies lebih dari ½ mahkota, pulpa vital.
Rencana perawatan akan dibuatkan MTP. Pada tahap preparasi gigi 36 dilakukan
pembuatan bevel lebar (wide bevel). Bagian gigi mana yang dipreparasi untuk Wide
Bevel?
a. Bagian bukal
b. Bagian lingual
c. Bagian oklusal
d. Bagian distal
e. Bagian mesial
Penggunaan wide bevel merupakan bagian dari preparasi oklusal, dimana pengurangan
oklusal dilakukan di bagian cups fungsional, untuk memberikan bulk yang cukup pada
area yang akan memiliki kontak yang berat (functional cusp) . Area tersebut adalah cusp
palatal untuk maksilla, dan cusp bukal untuk mandibula.
Sumber: Fundamental of Fixed Prosthodontics (4th ed)
RADIOLOGI (6)
15. Seorang anak laki-laki usia 14 tahun datang ke RSGM bersama dengan ibunya untuk
memeriksakan gigi depan atas yang belum tumbuh sejak tanggal, serta gigi belakang atas
dan bawah yang renggang-renggang. Anamnesis diketahui gigi sulung sudah tanggal dan
tidak ada trauma. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 12, 14, 22, 25, 32, 42, 44 tidak
erupsi. Hasil pemeriksaan radiografi tidak tampak benih gigi 12, 14, 22, 25, 32, 42, 44.
Radiodiagnosis dari kasus di atas adalah…
a. Anodontia
b. Oligodontia
c. Hipodontia
d. Mikrodontia
e. Schizodontia
Jawaban : b. Oligodontia
16. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi berjejal dan
17. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke dokter gigi karena sulit membuka mulut
setelah kecelakaan 3 hari yang lalu. Pemeriksaan ekstra oral terdapat luka memar pada
pipi kanan dan terdapat pergeseran mandibula. Dokter gigi merujuk ke bagian radiologi
untuk dilakukan pemeriksaan radiografis karena kecurigaan terdapat fraktur pada leher
kondilus. Teknik radiografi yang tepat untuk dilakukan pada kasus tersebut adalah…
a. Lateral skull
b. Reverse towne
c. Lateral oblique
Reverse Towne’s
Merupakan proyeksi yang menunjukkan gambaran posterior kepala dan leher kondil untuk
melihat fraktur kepala dan leher kondil.
Indikasi :
18. Pasien perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter gigi untuk dilakukan pengambilan
foto radiograf. Tampak hasil gambaran radiograf seperti di bawah ini. Berdasarkan
gambaran tersebut kesalahan pengambilan foto radiograf yang terjadi adalah…
b. Over develop
c. Over exposure
d. Under exposure
e. Double exposure
Pada soal diatas tampak gambaran yang menunjukan tumpang tindihnya gigi geligi
dengan regio yang berbeda, hal ini terjadi karena image receptor atau film yang
digunakan tidak sengaja digunakan/terekspos dua kali sehingga menghasilkan gambaran
yang tumpang tindih, disebut juga dengan double exposure.
19. Dokter gigi akan melakukan pengambilan foto radiograf pada pasien dengan kondisi gigi
kaninus rahang atas impaksi. Teknik pengambilan foto oklusal yang tepat untuk kasus
tersebut adalah…
a. Biseksi
b. Upper standar
c. Upper oblique
d. Vertex occlusal
e. Occlusal oblique
Teknik ini menghasilkan gambaran bagian anterior rahang atas beserta gigi – gigi anterior
Indikasi :
Periapical assessment, khususnya pasien anak atau pasien dewasa yang tidak dapat
mentolerir penggunaan periapical holder
Mendeteksi adanya gigi caninus impaksi, gigi – gigi supernumerary, dan odontoma
Menentukan posisi impaksi caninus dalam arah bucco/palatal dengan menggunakan
metode parallax
Evaluasi ukuran dan perluasan lesi kista atau tumor di daerah anterior maksilla
20. Pasien laki-laki berusia 40 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi kanan atas
belakang sakit karena berlubang besar. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 16 karies
mencapai pulpa dengan perkusi dan palpasi (+). Pemeriksaan ekstra oral terlihat ruam
kemerahan pada pipi kanan. Diketahui bahwa pasien sedang dalan perawatan radioterapi
akibat kanker parotis yang dialaminya. Efek radiobiologi apa yang terjadi pada pasien
tersebut…
a. Efek somatik
b. Efek stokastik
c. Efek scattered
d. Efek non-stokastik
ORTHODONSIA (7)
21. Pasien anak laki-laki 10 tahun diantar orang tuanya ke RSGM dengan keluhan gigi depan
rahang atasnya terlihat maju dan sulit menutup mulut. Pemeriksaan ekstra oral profil
wajah cembung dan simetris. Pemeriksaan intraoral hubungan gigi molar kanan dan kiri
neutroklusi. Menurut klasifikasi dewey pasien mengalami kelas?
Klasifikasi maloklusi menurut Angle ini menjadikan gigi M1 atas sebagai kunci oklusi
(fixed anatomical points).
Maloklusi Kelas I atau disebut neutroclussion, pada kelas ini cusp mesiobukal
molar satu atas permanen beroklusi pada bukal groove molar satu bawah permanen;
Maloklusi Kelas II atau disebut distoclusion, pada kelas ini cusp distobukal molar
satu atas permanen beroklusi di depan bukal groove molar satu bawah permanen.
Kelas II terbagi menjadi beberapa divisi dan subdivisi, diantaranya: Kelas II Divisi
1: proklinasi gigi incisivus atas, overjet besar, Kelas II Divisi 2: gigi incisivus satu
atas retroklinasi, sedangkan gigi incisivus dua atas cenderung proklinasi, kemudian
Kelas II subdivisi: Apabila satu sisi hubungan molar kelas II, sedangkan sisi
lainnya kelas I. Contoh penulisan: Kelas II, divisi I, subdivisi;
Maloklusi Kelas III atau disebut mesiocclusion, pada kelas ini cusp mesiobukal
molar satu atas permanen beroklusi di belakang bukal groove molar satu bawah
permanen. Kelas III terbagi menjadi beberapa divisi dan subdivisi, diantaranya:
True class III atau kelas III skeletal, Pseudo class III pada kondisi ini mandibula
KLASIFIKASI DEWEY
22. Pasien anak laki-laki berusia 11 tahun datang bersama ibunya ke RSGM karena ada
gigi depan bawah yang lebih maju dibanding gigi depan atasnya. Dari pemeriksaan
intraoral, crossbite anterior pada gigi 21, overjet 2 mm, overbite 4 mm, dan free way
space 3 mm. Apakah perawatan yang paling tepat dilakukan?
Cantilever ganda /bumper terbuka/Z spring digunakan untuk mendorong gigi I/C ke
bukal.
Terdapat overbite 4 mm dan free way space 3 mm (overbite lebih besar dari free way
space), sehingga perlu ditambahkan peninggian gigit di posterior agar tidak ada
hambatan saat mendorong gigi anterior yang cross bite.
a. Thumb sucking
b. Tongue thrusting
d. Mouth breathing
e. Bruxism
Dari keterangan soal, diketahui pasien memiliki riwayat polip pada hidung, gigi yang maju
dan bibir yang sulit menutup rapat kemungkinan pasien memiliki kebiasaan mouth
breathing karena gangguan pernafasan.
24. Pasien anak berusia 9 tahun datang bersama ibunya dengan keluhan gigi berjejal.
Pemeriksaan ekstra oral profil cembung, simetris, bibir atas hipotonus. Pemeriksaan intra
oral open bite anterior, gigi anterior maksila protrusif, gigi anterior mandibula retrusif,
overjet besar, lengkung gigi maksila sempit. Apa kebiasan buruk yang dimiliki pasien
kasus tsb?
a. Thumb sucking
b. Tongue thrusting
d. Bruxism
e. Lip biting
Thumb sucking
Jari yang diletakkan di antara gigi atas dan bawah akan mendorong gigi I atas tipping
ke labial dan I bawah tipping ke lingual overjet meningkat
Jari menghalangi erupsi normal insisif separasi RA dan RB erupsi berlebih pada
gigi posterior openbite anterior
Keseimbangan tekanan dari lidah dan pipi berubah posisi idah lebih rendah
menurunnya tekanan lidah terhadap lingual gigi posterior RA dan meningkatnya
tekanan pipi akibat kontraksi otot buccinators kontriksi lengkung gigi RA
Bibir atas hypotonic dan bibir bawah hiperaktif
25. Pasien laki-laki berusia 10 tahun datang ke dokter gigi diantar oleh ibunya, dengan
keluhan rahang bawahnya terlihat maju sehingga sering diejek oleh teman-temannya.
Pasien mengaku memiliki kebiasaan sering menopang dagu secara tidak sadar. Setelah
dilakukan pemeriksaan klinis dan radiologi, didapatkan maksila yang normal dan
mandibula prognati. Dokter gigi menyarankan pasien untuk menjalani perawatan
ortodonsi. Dokter gigi juga menjelaskan usia anak masih muda sehingga pola
pertumbuhan rahang dapat diarahkan. Dokter gigi tersebut merencanakan perawatan
ortodonsi interseptif. Alat apa yang paling tepat digunakan pada kasus diatas?
a. Chin cap
b. Head gear
c. Face mask
d. Aktivator
● Defisensi maksila :
Pada soal disebutkan bahwa rahang bawah lebih maju dari rahang atas (prognasi
mandibula), sehingga alat yang tepat dipakai adalah Chin Cap
26. Dimas, 13 tahun diantar ibunya ke klinik gigi dengan keluhan giginya yang renggang dan
maju di rahang atas sehingga pasien tidak percaya diri. Pemeriksaan intraoral didapatkan
midline diastema sebesar 1.5mm dengan overjet 5 mm. Analisa sefalometri menunjukkan
inklinasi gigi anterior atasnya 112º (Normal 104º±6º). Untuk memperbaiki keadaan ini,
dokter gigi memutuskan akan dilakukan perawatan ortodonti menggunakan ortodonti
lepasan untuk mendorong gigi-gigi anterior ke palatal. Apakah jenis pergerakan gigi yang
akan terjadi pada perawatan tersebut?
b. Pergerakan tipping
c. Pergerakan ekstrusi
d. Gerakan intrusi
e. Pergerakan bodily
Pada soal diketahui dokter gigi memutuskan untuk melakukan perawatan dengan
menggunakan piranti ortodonsi lepasan. Berdasarkan Contemporary of Orthodontics by
Proffit, tipping adalah gerakan paling sederhana dari pergerakan gigi, dan biasanya
didapatkan dari gaya ortodonsi lepasan
27. Miller, 31 tahun, datang ke dokter gigi untuk dipasangkan alat orthodonti. Profil wajah
pasien cekung, pada pemeriksaan intraoral didapatkan gigi anterior atas berada di
belakang gigi anterior bawah saat beroklusi. Pada pengukuran hubungan keseimbangan
wajah dalam pemeriksaan orthodontik, titik acuan apa yang digunakan untuk mengukur
tinggi 1/3 wajah bagian tengah pasien?
a. Trichion-Nasion
b. Pronasal-Pogonion
c. Glabella-Subnasion
d. Subnasion-Menton
e. Trichion-Glabella
Jawaban : c. Glabella-Subnasion
IKGA (5)
28.
Hannah, seorang dokter gigi tengah melakukan penelitian untuk mendukung studinya.
Saat melakukan pemeriksaan sampel, drg. Hanifah menemukan seorang siswi kelas 5 SD
dengan permukaan labial gigi 11 dan 21 nya buram, berwarna putih seperti kertas tersebar
secara tidak teratur pada giginya dan melibatkan sekitar 25% dari permukaan gigi. drg
Hannah mendiagnosa gigi siswi tersebut mengalami fluorosis. Apakah kriteria Indeks
Fluorosis Dean pada kasus di atas?
a. Diragukan
b. Amat ringan
c. Ringan
d. Sedang
e. Berat
berdasarkan keterangan soal, anak tersebut memiliki gigi yang buram, berwarna
putih seperti kertas tersebar secara tidak teratur pada giginya dan melibatkan
sekitar 25% dari permukaan gigi. → termasuk kategori very mild (amat ringan)
29. Rumaysa, 7 tahun datang bersama ibunya untuk memeriksakan giginya yang terasa
goyang. Saat akan diperiksa, Rumaysa merasa takut dan tidak mau dilakukan
pemeriksaan. Melihat itu, drg mengenalkan alat-alat disekitar dan memberi penjelasan
mengenai prosedur pencabutan gigi dengan menarik dan menyenangkan. Mendengar
penjelasan dokter tersebut, akhirnya Rumaysa bersedia untuk dilakukan pemeriksaan
dan pencabutan.
a. Modelling
b. Distraksi
c. Desensitisasi
d. HOME
Dalam konsep adaptasi perilaku untuk mengurangi rasa cemas pasien, terdapat beberapa
cara seperti yang dijabarkan dalam tabel berikut
Pada soal cerita disebutkan bahwa dokter gigi mengenalkan alat-alat dan menjelaskan
mengenai prosedur dengan cara yang menarik untuk membujuk pasien agar mau
melakukan perawatan, maka dapat disimpulkan bahwa dokter gigi menerapkan metode
tell-show-do kepada pasien tersebut.
30. Seorang ibu membawa bayinya yang berusia 1 bulan ke dokter gigi mengeluh gigi
anaknya yang goyang. Pemeriksaan intraoral terdapat gigi 71 sudah erupsi, dan goyang
derajat 3. Dari keterangan sang ibu, gigi tersebut mulai muncul sejak anak tersebut lahir.
Apa diagnosa dari kasus tersebut?
a. Peg shape
b. Natal teeth
c. Perinatal teeth
d. Neonatal teeth
e. Supernumerary teeth
31. Raymond, 8 tahun datang ke dokter gigi bersama ibunya dengan keluhan giginya patah
karena terjatuh 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan intra oral, didapatkan gigi 21
fraktur ½ mahkota dan sampai mengenai pulpa. Tes vitalitas (-), perkusi (-), palpasi (-).
Dilihat dari foto radiograf, terlihat bahwa apeks dari akar gigi 21 belum menutup
sempurna. Apakah perawatan yg tepat pada kasus diatas?
A. Apeksifikasi
B. Apeksogenesis
C. Pulpotomi
D. PSA
E. Pulpektomi
Jawaban: a. Apeksifikasi
Dari keterangan soal diketahui vitalitas gigi negative gigi sudah non vital, dan
karena kondisi akar gigi belum tertutup, maka jawaban yang paling tepat adalah
apeksifikasi
Bila pada pemeriksaan vitalitas gigi positif dengan akar yang masih terbuka, serta
bila diperkirakan infeksi belum mencapai apical gigi, maka perawatan yang tepat
adalah apeksogenesis
PSA, pulpotomi dan pulpektomi hanya bisa dilakukan pada gigi dengan apeks
tertutup
32. Malik, 9 tahun datang bersama ibunya ke dokter gigi dengan keluhan gigi depan atas
patah. Dari anamnesis diketahui Malik terjatuh dari sepeda dan mengalami benturan
pada giginya. Pemeriksaan intra oral gigi 21 fraktur mencapai dentin. Tes vitalitas (+).
Ellis dan Davey (1970) menyusun klasifikasi trauma pada gigi anterior menurut banyaknya
struktur gigi yang terlibat, yaitu:
33. Pasien laki-laki usia 27 tahun dibawa ke IGD RSGM pasca kecelakaan lalu lintas. Dari
anamnesa diketahui pasien terjatuh dari motor dengan wajah dahulu terbentur trotoar.
Pemeriksaan ekstra oral terdapat laserasi pada bibir bagian atas. Pemeriksaan intra oral
maksila mengambang (floating). Pada pemeriksaan rontgen panoramik, didapatkan garis
fraktur horizontal dari gigi anterior ke pterygoid plate. Apakah diagnosis pada kasus
tersebut?
b. Fraktur Le fort II
- Fraktur Le Fort tipe I (Guerin’s) : merupakan jenis fraktur yang paling sering
terjadi, dan menyebabkan terpisahnya prosesus alveolaris dan palatum durum. Fraktur ini
menyebabkan rahang atas mengalami pergerakan yang disebut floating jaw. Garis fraktur
berjalan dari aperture piriformis di bagian atas spina nasalis, kemudian berjalan ke
dinding sinus maksilaris, krista zigomatikoalveolaris, tuber maksila, bagian ujung kaudal
prosesus pterigoideus, dinding posterior sinus maksilaris hingga kembali ke aperture
piriformis.
- Fraktur Le Fort tipe II : biasa juga disebut dengan fraktur piramidal. Manifestasi
dari fraktur ini ialah edema di kedua periorbital, disertai juga dengan ekimosis, yang
terlihat seperti racoon sign. Biasanya ditemukan juga hipoesthesia di nervus infraorbital.
Kondisi ini dapat terjadi karena trauma langsung atau karena laju perkembangan dari
edema. Maloklusi biasanya tercatat dan tidak jarang berhubungan dengan open bite. Pada
fraktur ini kemungkinan terjadinya deformitas pada saat palpasi di area infraorbital dan
sutura nasofrontal. Keluarnya cairan cerebrospinal dan epistaksis juga dapat ditemukan
pada kasus ini. Garis fraktur berjalan dari sutura frontonasalis atau sutura frontomaksilaris
ke bagian anteromedial dari dinding inferior orbita terus ke bagian tengah cincin
infraorbital, dinding fasial sinus maksilaris, Krista zigomatikoalveolaris, bagian posterior
sinus maksilaris, prosesus pterigoideus, fisura orbitalis inferior hingga sampai ke garis
fraktur pada bagian orbita. Sebagai tambahan juga terjadi fraktur pada vomer dan lamina
- Fraktur Le Fort III : Fraktur ini disebut juga fraktur transversal. Fraktur Le Fort
III menggambarkan adanya disfungsi kraniofasial. Tanda yang terjadi pada kasus fraktur
ini ialah remuknya wajah serta adanya mobilitas tulang zygomatikomaksila kompleks,
disertai pula dengan keluarnya cairan serebrospinal, edema, dan ekimosis periorbital.
Garis fraktur berjalan dari sutura frontonasalis atau sutura frontomaksilaris lewat os.
Lacrimale, dinding medial orbita, foramen optikum. Dari sini garis fraktur berjalan
berjalan terus ke sutura zigomatikofrontalis. Terjadi juga fraktur arkus zigomatikus.
34. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang dengan keluhan sakit pada region posterior
rahang bawah kanan. Pemeriksaan intraoral tidak ada gigi 48. Geligi dan jaringan lunak
tidak ada kelainan. Pemeriksaan radiografik menunjukkan posisi gigi 48 terletak
mesioangular, sebagian gigi berada di dalam ramus mandibula dengan bagian tertinggi
terletak diantara servikal dan oklusal gigi 47. Berdasarkan gambaran radiografik, apakah
klasifikasi impaksi yang tepat pada kasus ini?
- Berdasarkan hubungan antara ramus mandibular dan distal molar kedua bawah.
Kelas I: Ruangan yang tersedia cukup untuk ukuran mesiodistal mahkota gigi
molar ketiga bawah antara ramus mandibula dan permukaan distal gigi molar kedua
bawah.
Kelas II: Ruangan antara permukaan distal gigi molar kedua bawah dan ramus
mandibula lebih kecil dari ukuran mesiodistal mahkota gigi molar ketiga bawah.
Kelas III : Seluruh atau sebagian besar molar tiga berada dalam ramus mandibular.
- Berdasarkan kedalaman relatif dalam hubungan terhadap garis servikal molar kedua
rahang bawah.
- Berdasakan aksis panjang gigi atau posisi gigi impaksi molar tiga terhadap gigi molar
dua. Posisi-posisi gigi tersebut meliputi:
Mesioangular (miring ke mesial) Gigi molar ketiga bawah mengalami tilting
terhadap gigi molar kedua ke arah mesial.
Distoangular (miring ke distal) Axis panjang molar ketiga bawah mengarah ke arah
distal atau posterior menjauhi molar kedua.
Vertikal Axis panjang gigi molar ketiga bawah berada pada arah yang sama dengan
axis panjang gigi molar kedua bawah.
Horizontal Axis panjang gigi molar ketiga bawah mendatar secara horizontal
terhadap axis panjang gigi molar kedua bawah
35. Pasien wanita usia 33 tahun ingin mencabutkan gigi geraham atas. Menurut
pengakuan pasien pada saat ini sedang haid. Tensi 120/80 mmHg, nadi 80x/menit,
respirasi 20x/menit, afebris. Pasien mengaku tidak memiliki penyakit sistemik dan saat
ini tidak sedang mengkonsumsi obat apapun. Pemeriksaan IO gigi 26 gangren pulpa.
c. Dilakukan odontektomi 26
Tensi, nadi, respirasi normal serta afebris (tidak ada demam), tidak terdapat kelainan
sistemik ataupun konsumsi obat dengan kontraindikasi tindakan pencabutan Pasien
dapat dilakukan pencabutan dengan tang molar RA.
36. Pasien wanita usia 19 tahun mengalami kecelakaan motor. Dari hidung pasien terlihat
keluar darah, dan baru berhenti bila ditutup tampon yang diberi adrenalin. Apa yang
terjadi pada kasus ini?
a. 1-2 cm
b. 3-4 cm
c. 5-6 cm
e. 9-10 cm
Jawaban : c. 5-6 cm
Tahapan melakukan tindakan penyelamatan melalui RJP disingkat menjadi C-A-B yang
merupakan singkatan dari compression, airways, dan breathing. Compression atau
kompresi adalah tahap menekan dada, selanjutnya airways adalah membuka jalur
pernapasan, dan breathing adalah memberi bantuan napas.
Kompresi
Tindakan ini dilakukan apabila tidak ditemukan denyut nadi atau detak jantung pada
orang yang tidak sadarkan diri. Melakukan pertolongan pertama dengan teknik RJP
dimulai dengan melakukan kompresi dada. Cukup dengan meletakkan salah satu telapak
tangan di bagian tengah dada korban kemudian tangan yang lainnya ditaruh di atas tangan
yang pertama. Kemudian eratkan jari-jari kedua tangan dan lakukan penekanan dada
sedalam 5-6 cm, kemudian lepaskan. Ulangi pemberian tekanan di dada sebanyak 100-
120 kali tekanan tiap menit hingga pertolongan medis datang atau hingga korban
menunjukkan respons.
38. Seorang laki-laki berusia 18 tahun diantar keluarganya ke RSGM akibat terjatuh dari
sepeda motor. Pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 22 luksasi derajat 3. Hasil
pemeriksaan radiografis terdapat garis fraktur 2/3 akar, sehingga harus dilakukan
tindakan ekstraksi pada gigi tersebut. Apakah nama nervus yang harus dianestesi dalam
perawatan kasus tersebut?
a. N. Labialis di labial.
b. Cabang n. Alveolaris superior anterior di labial dan palatal.
c. Cabang n. labial di labial dan cabang n. Nasopalatinus di palatal.
d. Cabang n. Alveolaris superior media di labial dan cabang n.Nasopalatinus di
palatal.
e. Cabang n. Alveolaris superior anterior di labial dan cabang n.Nasopalatinus di
palatal
39. Seorang mahasiswa fakultas kedokteran gigi sedang mempelajari persarafan gigi molar 1
atas. Gigi tersebut memiliki keunikan, yaitu adanya 2 saraf berbeda yang menginervasi
ketiga akarnya (akar mesiobukal, distobukal, dan palatal). Apakah nama saraf yang
menginervasi akar distobukal gigi tersebut?
41. Seorang dokter gigi Z diketahui menolak untuk melakukan perawatan pada pasien dengan
ras tertentu karena merasa tidak sejalan dengan prinsip hidupnya. Apa asas yang dilanggar
oleh dokter gigi tersebut?
a. Beneficence
b. Non maleficence
c. Justice
d. Veracity
e. Autonomy
Justice merupakan suatu sikap untuk memberlakukan segala sesuatu secara universal dan
memberikan kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama. Tindakan
rasis oleh dokter gigi A melanggar prinsip etika Justice.
42. Seorang pasien 30 tahun datang ke klinik milik drg. Ardan di kota Y dengan keluhan
giginya yang sangat sakit. Sebelumnya gigi tersebut sudah dilakukan perawatan saluran
akar di dokter gigi kota X namun belum selesai karena pasien ditugaskan di kota Y. Saat
pasien tersebut datang, drg. Ardan sedang bersiap pulang karena jam praktik yang sudah
habis dan ada acara keluarga. Namun, begitu pasien datang drg. Ardan tetap memilih
untuk merawat emergency pasien tersebut terlebih dahulu. Apakah aspek profesionalisme
yang diterapkan oleh dokter gigi tersebut?
a. Altruism
b. Excellence
c. Integrity
d. Compassion
e. Justice
Jawaban : a. Altruism
43. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke RSGM untuk membuat gigi tiruan rahang atas.
Pemeriksaan intraoral tampak daerah edentulous bilateral free end. Direncanakan
pencetakan untuk mendapatkan model kerja protesa sebagian lepasan kerangka logam.
Apakah bahan pengisi cetakan yang digunakan pada kasus di atas ?
a. Gypsum Tipe I
b. Gypsum Tipe II
d. Gypsum Tipe IV
e. Gypsum Tipe V
Tipe Gypsum :
● Tipe II : Dental plaster/plaster of paris →pengisi kuvet dan basis model studi
● Tipe IV : High strength low expansion →model kerja crown, inlay, onlay
● Tipe V : High strength high expansion → model kerja GTSKL, long span bridge
44. Pasien laki-laki usia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin memperbaiki gigi
tiruannya yang patah. Gigi tiruan patah karena terjatuh saat dibersihkan. Pasien
menggunakan gigi tiruan dengan basis akrilik. Sifat mekanis apa yang terjadi ?
a. compressive strength
b. tensile strength
c. tear strength
d. impact strength
impact strength → kekuatan saat terkena gaya yang terjadi tiba-tiba. Contoh : gigi
tiruan terjatuh dan patah
flexural strength → kekuatan material menahan stress/force/beban sebelum dia
patah (gaya dari 3 arah, contoh : saat pengunyahan)
tensile strength → gaya tarik menarik ke arah berlawanan → retak
compressive strength → Kuat tekan suatu material didefinisikan sebagai
kemampuan material dalam menahan beban atau gaya mekanis sampai terjadinya
kegagalan (failure) → yang ini gaya dari dua arah
BIOMEDIK (1)
45. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa sakit karena
sariawan pada lidah kanan sejak 3 bulan yang lalu. Hasil anamnesis diketahui pasien
menderita batuk yang tidak sembuh-sembuh sejak 3 bulan terakhir. Hasil Mantoux tes
positif. Pada pemeriksaan intraoral tampak ulkus dengan dasar pucat dan bergaung
(undermined) serta sangat sakit. Apakah bakteri penyebab kasus tersebut?
a. Mycobacterium pneumonia
b. Mycobacterium leprae
c. Mycobacterium ulceran
d. Mycobacterium tuberculosis
e. Mycobacterium haemophilum
Ciri-ciri keluhan yang dirasakan pasien mengarah kepada penyakit TBC, dan hasil
mantoux test pasien positif. Mantoux tes → pemeriksaan yang bertujuan mendeteksi
infeksi kuman tuberkulosis pada pasien. Tuberkulosis (TB atau TBC) merupakan penyakit
yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
46 Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi sering
berdarah terutama bila menyikat gigi sejak 1 minggu lalu. Keadaan umum pasien baik,
Jawaban : e. Infiltrasi cairan dan eksudat sel radang pada jaringan ikat
Stage 1 → initial lesion → aktivasi mikrobial leukosit dan stimulasi sel2 endotel →
terjadi perubahan vaskular → dilatasi pemb. Kapiler → aliran darah meningkat (tidak ada
perubahan secara klinis)
Stage 2 → early lesion → infiltrasi leukosit kejaringan ikat dibawah junctional
epithelium, terjadi proliferasi kapiler → erithema (klinis : eritema dan BOP +)
Stage 3 → established lesion → pemb. Darah membesar dan tersumbat, vena balik rusak,
aliran darah lambat → gingival anoxemia → gingiva berubah warna menjadi “bluish-red”
akibat eritrosit yang keluar ke jaringan ikat dan breakdownnya Hb menjadi pigmen
(klinis : perubahan warna, ukuran, dan struktur)
Stage 4 → advance lesion → periodontal breakdown, dimana lesi sudah mengenai
tulang.
Berdasarkan keluhan pasien “gusinya sering berdarah” dan secara klinis terdapat gingiva
berwarna merah mengkilat, maka perjalanan penyakit periodontal berada di stage 2 (early
lesion), dimana terjadi infiltrasi cairan dan eksudat sel radang (dalam hal ini
leukosit) pada jaringan ikat.
47. Seorang mahasiswa FKG bernama Erlisa, sedang melakukan skripsi di departemen
Biologi Oral. Erlisa melakukan penelitian berjudul efek pengunyahan permen karet untuk
meningkatkan produksi sel yang memeras acini. Sel yang memeras sel acini adalah?
a. Sel mucous
c. Sel fibroblast
d. Sel myoepitel
e. Sel epitel
Dasar sel dikelilingi oleh jaringan ikat dan bagian yang mengelilingi tiap-tiap acinus
sekretori adalah sel myoepitelial. Sel ini memiliki proyeksi sel yang panjang, menyerupai
cumi-cumi. Sel ini juga memiliki kemampuan untuk berkontraksi seperti otot. Karena itu,
kata myo, berarti otot. Proyeksi ini mengelilingi acinus dan ketika sel myoepitelial
berkontraksi, dia memeras/menekan acinus dan membantu proses sekresi saliva
yang diakumulasikan dalam pusat acinus dan membantu memindahkannya keluar dari
duct system.
48. Seorang pasien berusia 23 tahun datang ke klinik gigi mengeluhkan gigi bawah kirinya
tinggal sisa akar. Dokter gigi lalu melakukan tindakan pencabutan sederhana pada pasien
tersebut dengan menggunakan APD lengkap sesuai prosedur. Sebelum melakukan
tindakan. Dokter gigi meminta pasien untuk berkumur menggunakan antiseptik. Apa
antiseptik yang dianjurkan untuk kumur sebelum dilakukan tindakan tersebut?
a. H202 0.1%
b. H202 1%
d. Povidon Iodine 5%
Jawaban : b. H202 1%
IKGMP (2)
50. Seorang ibu datang ke praktik dokter gigi bersama anaknya yang berusia 6 tahun. Sang
Ibu berniat untuk menjaga gigi anaknya agar bebas karies. Dari pemeriksaan intraoral,
didapatkan molar pertama permanen kanan dan kiri sang anak sudah erupsi sempurna dan
terdapat karies email pada pemukaan oklusal. Dokter gigi kemudian menambal gigi molar
pertama kanan dan kiri pasien anak tersebut.
Pencegahan tingkat apakah yang diberikan dokter gigi menurut teori Leavell dan Clark?
a. Health promotion
b. Specific protection
d. Disability limitation
51. Dokter gigi menyusun tata letak tempat praktik agar sesuai dengan persyaratan ergonomis
dengan bantuan satu perawat gigi. Untuk itu, dokter gigi tersebut menerapkan sistem four
handed dentistry dimana perawat gigi bersifat dinamis, bukan statis. Dengan konsep four
handed dentistry, posisi perawat gigi terletak pada posisi jam berapa?
a. 7-12
b. 9-14
c. 6-9
d. 2-4
e. 4-6
Jawaban: d. 2-4
Dalam konsep four handed dentistry, pembagian antara dokter gigi dan asisten dokter gigi
adalah sebagai berikut:
52. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter gigi karena merasa terganggu
dengan gusinya yang kehitaman di rahang atas dan bawah, serta bibir bagian dalam sejak
2 tahun terakhir Pemeriksaan klinis menunjukkan terdapat sisa akar pada gigi 15,
tumpatan amalgam kelas II MOD pada gigi 16, dan karies dentin pada gigi 17. Pasien
memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol dan merokok sejak 15 tahun yang lalu.
Apakah diagnosis dari keluhan pasien di atas?
a. Parulis
c. Amalgam tattoo
d. Smoker’s melanosis
e. Pigmentasi rasial
- Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak 15 tahun yang lalu dan minum minuman
beralkohol → smok ’s m l nos s
53. Pasien perempuan berusia 7 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan sakit 3 hari
yang lalu mengalami demam. Pemeriksaan ekstra oral terdapat ruam kemerahan pada
telapak tangan, lengan, kaki, serta punggung. Pemeriksaan intra oral ulser dangkal 1-3
mm di bagian mukosa labial, dorsal lidah dan palatum molle.Virus apa penyebabnya?
a. Coxsackie virus
b. Megalocity virus
d. Varicella zoster
e. SARS-COV2
Kata kunci pada soal ini adalah ruam kemerahan pada telapak tangan, lengan, kaki, dan
punggung, maka kemungkinan diagnosis kasus tersebut adalah Chickenpox atau cacar air
yang disebabkan oleh Varicella Zoster Virus. Apabila pada kasus hanya disebutkan lesi
hanya terdapat pada telapak tangan dan kaki tanpa disebutkan adanya ruam di bagian
tubuh lain, maka kemungkinan diagnosis adalah HFMD (Hand Foot and Mouth Disease)
yang disebabkan oleh Coxsackie virus.
54. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke RSGM dengan keluhan lidah terasa kaku
sehingga bicara jadi tidak jelas. Pasien mempunyai kebiasaan menginang (mengunyah
sirih). Pemeriksaan intraoral di bawah lidah tampak plak berwarna putih, tidak dapat
d. Oral Leukoplakia
e. Oral Candidiasis
Oral submucosa fibrosis dapat ditemukan di area oral, faring, dan 2/3 esofagus atas
Penyebabnya adalah genetik dan kebiasaan menginang atau mengunyah kacang areca (betel
nut chewing).
o Kacang areca dan sirih mengandung arecoline yang memodulasi kerja matrix
metalloproteinase sehingga menyebabkan ketidakseimbangan metabolism kolagen
o Hal tersebut menyebabkan peningkatan fibrosa sehingga jaringan menjadi kehilangan
fleksibilitasnya
Terdapat tiga tahap kondisi klinis dari oral submucosa fibrosis :
1. Terlihat berupa area eritema menyebabkan smarting sensation (nyeri ketika
makan panas dan pedas)
2. Terlihat area memucat dan membentuk pola seperti marble
3. Terbentuk area fibrosis (palpable fibrous band) berkurangnya fleksibilitas dalam
berbicara, menggerakan lidah, dan membuka mulut
KONSERVASI (5)
55. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke dokter gigi ingin menambal gigi belakang
bawah, Pemeriksaan intraoral gigi 36 karies email. Dokter gigi melakukan penumpatan
resin komposit dengan sistem adhesi yang terdiri dari 2 komponen dan memerlukan tahap
pencucian. Apakah jenis sistem adhesive yang digunakan pada kasus tersebut?
a. Generasi 4
b. Generasi 5
c. Generasi 6
d. Generasi 7
Jawaban : b. Generasi 5
56. Pasien perempuan 25 tahun datang ke klinik dokter gigi untuk pemeriksaan gigi berkala
setiap 6 bulan sekali. Dari pemeriksaan intraoral, diketahui gigi 36 karies dentin terbatas
pada sisi oklusal. Pasien ingin giginya ditumpat dengan bahan restorasi yang kuat dan
sewarna gigi. Berapa besar C-factor untuk bentuk preparasi kasus pasien tersebut?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban : e. 5
o C factor adalah perbandingan area yang berikatan dan yang tidak berikatan dengan
material resin komposit,
o Semakin besar C factor maka semakin banyak ikatannya namun semakin tinggi
shringkage material resin komposit saat proses polimerisasi dengan light cure. Kondisi
tersebut membuat kavitas dengan C factor besar memiliki retensi yang rendah sehingga
perlu pembuatan bevel untuk meningkatkan retensinya.
Pada soal 5 / 1 = 5
57. Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang
bawah kiri dan kanan terasa ngilu bila dipakai minum dingin. Dari anamnesa, pasien
menyikat gigi dengan genggaman dan tekanan yang kuat karena sering merasa tidak
bersih jika menyikat dengan lembut. Pada pemeriksaan intraoral didapatkan penipisan
lapisan email pada area leher gigi secara menyeluruh. Apakah kelainan yang paling
mungkin pada kasus di atas?
a. Atrisi
b. Erosi
c. Abrasi
d. Mottled Enamel
Jawaban : c. Abrasi
o Atrisi : penipisan lapisan email yang disebabkan oleh material endogen (gigi geligi),
biasanya terjadi pada kondisi kebiasaan buruk bruxism, clenching
o Erosi : penipisan lapisan email yang disebabkan oleh material kimia baik dari dalam
(asam lambung) atau dari luar tubuh (makanan / minuman asam)
o Abrasi : penipisan lapisan email yang disebabkan oleh material eksogen (co : sikat gigi,
makanan keras, rokok pipa)
o Abfraksi : penipisan lapisan email yang terjadi spesifik pada bagian servikal dan
berbentuk V, disebabkan oleh beban kunyah besar
58. Seorang pasien perempuan berusia 18 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bengkak
pada gusi belakang bawah kanan sejak 3 hari yang lalu hingga saat ini. Pasien mengaku
sudah 2 hari kurang tidur karena sakit yang hebat pada malam hari. Pemeriksaan klinis
gigi 46 karies mesio-oklusal mencapai pulpa, perkusi dan palpasi (+), vitalitas (-), gingiva
kemerahan disertai oedema tanpa fluktuasi. Gambaran radiograf tampak radiolusen difus
pada apeks 46 dengan diameter 4 mm. Apakah diagnosis penyakit pulpa dan periapikal
pada kasus di atas?
Analisis pemeriksaan
o Bengkak sejak 3 hari yang lalu, pasien datang dalam keadaan terdapat rasa sakit
yang masih berlangsung kondisi akut
o Sudah 2 hari kurang tidur karena sakit yang hebat pada malam hari kemungkinan
infeksi bakteri sudah mencapai pulpa
o Karies mencapai pulpa
59. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang
kanan bawah nyeri terus menerus dan menjalar hingga ke kepala. Hasil pemeriksaan
didapatkan diagnosis gigi 36 pulpitis kronis. Kondisi tersebut memiliki ciri khas nyeri
yang persisten dan tumpul. Serabut syaraf apa yang berperan pada nyeri tersebut?
a. Serabut C bermyelin
KOMUNIKASI KESEHATAN
60. Seorang dokter gigi puskesmas A akan mengadakan program penyuluhan kesehatan gigi
ibu hamil karena banyak ibu hamil yang mengalami karies dan periodontitis. Dalam
pelaksanaan program tersebut dokter gigi bermaksud mencari dukungan dari pemerintah
daerah setempat agar program dapat berjalan lancar. Apakah metode yang tepat dilakukan
dokter gigi B untuk mewujudkan program di atas?
a. Advokasi
b. Kemitraan
d. Pemberdayaan
e. Peningkatan Skill
Jawaban : a. Advokasi
Pemberdayaan masyarakat
Pemberian informasi dan pendampingan dalam mencegah dan menanggulangi masalah -
kesehatan, guna membantu individu, keluarga, atau kelompok-kelompok masyarakat
menjalani tahap tahu, mau, dan mampu mempraktikkan program kesehatan
Dukungan sosial / Bina suasana
Pembentukan suasana / lingkungan sosial yang kondusif dan mendorong dipraktikannya
program kesehatan serta penciptaan tokoh panutan dalam mengadopsi dan
melestarikannya
Advokasi
Pendekatan dan motivasi terhadap pihak tertentu yang diperhitungkan dapat mendukung
keberhasilan pembinaan program kesehatan baik dari segi materi maupun non materi