Anda di halaman 1dari 16

SOAL MCQ 2 SUPLEMEN BLOK 16

KG 17
1. Patirasa berkelanjutan biasanya disebabkan oleh karena pencabutan gigi:
a. molar tiga bawah
b. molar dua bawah
c. molar dua atas
d. molar tiga atas
e. molar satu bawah
2. Fraktur alveolar sering terjadi pada pencabutan gigi benkut ini:
a. M3 bawah
b. M3 atas
c. Catas
d. Il atas
e. M1 atas
3. Rasa tebal bibir bawah yang berkepanjangan seteltsh pencatutan gigi bawah disebabkan
karena:
a. kerusakan nervus alveolaris superior anterior
b. kerusakan nervus bukalis
c. Kerusakan nervus lingualis
d. Kerusakan nervus aiveolaris inferior
e. Kerusakan nervus aiveolars superor
4. Faktor keturunan berpengaruh terhadap terjadinya gigi impaksi, etiologi ini menurut, sbb.:
a. Teor Phylogenie
b. Teon Archer
c. Teoni Nodine
d. Teon Menidelian
e. Teori Berger
5. Pada kasus penkoronitis akuta disebabkan oleh impaksi molar tiga bawah, untuk sementara
yang paling tepat dilakukan perawatan sbb.:
a. Dilakukan operasi langsung asal dilakukan pemberian anti biotik dosis tinggi
b. Pengambilan gigi rahang atas dan pemberian antibiotik dan analgetik
c. Pemberian antibiotik dan analgetik
d. Pemberian antibiotik, analgetik, dan grinding gigi rahang atas
e. Pemberian antibiotik, analgetik, dan kumur air garam hangat
6. Yang merupakan bagian dari tang cabut :
a. Takik, paruh, engsel
b. Paruh,body, engsel,pegangan
c. Takik,engsel, pegangan
d. Paruh, engsel, pegangan
e. Takik, paruh, engsel,pegangan

7. Apakah tujuan pemberian antibiotik profilaksis?


a. untuk menjaga kestabilan plasma dalam darah
b. untuk menjaga konsentrasi plasma dalam jaringan yang rendah selame periode operasi
c. untuk menjaga konsentrasi plasma dalam darah yang rendah selama periode operasi
d. untuk menjaga konsentrasi plasma dalam jaringan yang tinggr selama periode operasi
e. untuk menjaga konsentrasi plasma dalam darah yang tinggt selama periode operasi
8. Dalam keadaan emergency trauma, maka yang merupakan penanganan mengurangi
komplikasi trauma antara lain :
a. Penatalaksanaan ABC
b. Penatalaksaan perawatan harus disesuaikan dengan fisiotherapi yang akan dijalani kelak.
c. Pendekatan psikologis pasien agar tidak stress atas kecelakaan yang dialami
d. Pemberian profilaksis sebelum penanganan trauma.
e. Mengurangi perdarahan, mengurangi rasa sakit dan mengurangi mal fungsi
9. Suturing pasca operasi gigi impaksi umumnya menggunakan metode :
a. Blanket
b. Matras
c. Continous
d. Button
e. Interrupted
10. Fragmen akar masuk sinus sering terjadi pada pencabutan gigi tersebut ini:
a. Incisicus lateralis atas
b. Molar atas
c. Caninus atas
d. Premolar satu atas
e. Insisivus centralis atas
11. Seorang laki laku berusia 50 tahun datang ke praktek dokter gigi degnan keluhan
pembekakan dibawah dagu yang keras seperti papan. Pasien sulit makan dan minum serta
kondisi umum lemah. Pemeriksaan ekstraoral terdapat pembengkakan submandibular
bilateral dan submental. Pemeriksaan intraoral didapatkan lidah terangkat sehingga pasien
mengalami kesulitan bernafas, dasar mulut membengkak dan keras tetapi pada palpasi tidak
teraba adanya fluktuasi. Apakah tindakan pertama yang akan dilakukan?
a. Memeriksa nadi pasien
b. Merujuk kerumah sakit
c. Memeriksa jalan nafas
d. Memberi analgesic dan antibiotika
e. Mengukur tekanan darah

12. Pada kasus fraktur tulang facial tindakan awal emergency berupa stabilisasi temporer dengan:
a. Fixas Bartons bandage Flag quesion
b, Fiyas Resin Kompogt inter dental
c. Fiyas IDW dan IMW (Inter Maxilary Wiring)
d. Fiyas Inter Dental Wiring (IDW)
e. Fixasi Mini plate
13. Pre-operative treatment berikut sebaiknya tidak diberikan kepada penderita gastntis :
a. tetracyclin
b. aminoglikosida
c. acetaminofen
d. Metampiron
e. asam mefenamat
14. Pencabutan gigi elemen 36 posisi operator berada pada jam :
a. 2
b.10
c. 4
d. 8
e. 5
16.Kista yang diakibatkan gigi impaksi adalah:
a. Foliculair cyst atau Dentigerous cyst F Flag question
b. Lateral cyst
c. Median cyst
d. Periodontal cyst
e. radikulair cyst

17.Pasien yang pingsan di kursi gigi pada saat perioperatif dilakukan segera tindakan sebagai
berikut:
a. Memeriksa jantung pasien dengan stetoskop
b. Mengukur tekanan darah pasien
c. Menidurkan pasien dengan kepala lebih rendah dari badan dan kaki
d. Pasien disuruh membau amoniak
e. Mengukur nadi pasien

18.Rasa nyeri pada proses penyembuhan luka terjadi pada fase


a. Proliferasi
b. Remodeling
c. Hemostasis
d. Inflammatory
e. Epitelisasi

19.Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan ada
penonjolan di samping gigi geraham kanan bawah, satu minggu yang lalu gigi tersebut sakit.
Rasa sakit berkurang sejak muncul penonjolan satu hari yang lalu. Pasien merasa lemas,
demam dan selera makan berkurang. Pemeriksaan ekstra oral: wajah asimetris,
pembengkakan pada regio sub mandibular kanan dan fluktuasi (+). Pemeriksaan intra oral:
gigi 4.6 gangren pulpa, terdapat pembengkakan pada vestibulum regio gigi 4.6 dengan
konsistensi lunak. Pembengkanan dengan tanda spesifik terdapat sulkus nasolabialis yang
terangkat dan adanya gum-boil, merupakan tanda dari :
a. Abses subcoronall
b. Abses submandibula
c. Abses subbuccal
d. Abses submukosa
e. Abses subperiosteal

20.Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan ada
penonjolan di samping gigi geraham kanan bawah, Satu minggu yang lalu gigi tersebut sakit.
Rasa sakit berkurang sejak muncul penonjolan satu hari yang lalu. Pasien merasa lemas,
demam dan selera makan berkurang. Pemeriksaan ekstra oral: wajah asimetris,
pembengkakan pada regio sub mandibular kanan dan fluktuasi (+). Pemeriksaan intra oral:
gigi 4.6 gangren pulpa, terdapat pembengkakan pada vestibulum regio gigi 4.6 dengan
konsistensi lunak. Tindakan apakah yang paling tepat untuk kasus tersebut?
a. Marsupialisasi
b. Incisi
c. Kurretage
d. Eksisi dan ektirpasi
e. Incisi dan drainage

21. Seorang laki laki berusua 37 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan adanya
pembengkakan pada pipi rahang atas, sakit dan lemas. Dari pemeriksaan ekstra oral terlihat
odematous pada pipi kanan yg meluas sampai daerah mata. Pada palpasi terasa keras,
temperatur tubuh penderita menungkat. Diagnosis dari pasien yg paling mungkin adalah

A. Abses periapikal akut

B. Ludwig angina

C. Abses periodontal akut

D. Selulitis akut

E. Osteomilitis

22. Penderita penyakit jantung yang memerlukan konsultasi medic sebelum dilakukan
pencabutan adalah…

a. Penyakit jantung tanpa aktivitas terbatas

b. Adanya gejala sesak napas apabila terkena hawa dingin

c. Penyakt jantung dengan aktivitas terbatas yang telah dilakukan terapi

d. Nyeri dada yang terpacu akibat emosi

e. Penyakit jantung kelas tiga dengan tanda utama sesak napas saat naik tangga

23. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bengkak dan sakit
pada gigi belakang bawah kanan sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan ekstra oral tidak ada
kelainan. Pemeriksaan intra oral tampak operculum pada gigi 48, mukosa sekitarnya bengkak
dan kemerahan, gigi 48 erupsi sebagian, palpasi (+), perkusi (+), drug (+). Pemeriksaan
radiografik terlihat gigi 48 impaksi sebagian kelas I posisi A vertical. Prognosis yang
merupakan kelemahan dalam kasus bedah operculektomi adalah…..

a. Infeksi

b. Usia pasien

c. Rekurensi

d. Trismus

e. Psedoperikoronitis

24. Seorang pasien berumur 30 tahun datang ke klinik gigi dengn keluhan ada pembengkakan
di rahang atas kanan. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, tanpa disertai rasa nyeri.
Pemeriksaan ektra oral : - tampak asimetri wajah, - warna kulit sama dengan sekitar, -
konsistensi pembengkakan lunak, - fluktuasi (+). Pemeriksaan intra oral : - pembengkakan di
labio region gigi 12 13 14 , gigi 12 13 14 vital, - warna gingival sama dengan warna sekitar, -
konsistensi lunak, batas tegas. Pada fase terjadinya kista, akan ditemukan peran endotoksin
pada fase….

a. Fase formasi dan inisiasi

b. Fase formasi dan pertumbuhan kista

c. Fase inisiasi

d. Fase pertumbuhan dan pembesaran kista

e. Fase formasi

25. Seorang laki-laki berusia 16 tahun datang ke RSGM dengan keluhan pembengkakan
keras dan tidak nyeri pada reahang bawah kiri sejak 1 bulan lalu. Pemeriksaan intra oral tidak
tampak gigi 37 dan tidak ada riwayat pencabutan. Pemeriksaan radigrafis 37 impaksi dengan
gambaran radiolusen berbatas radiopak mengelilingi mahkota gigi. Apakah radiodiagnosis
yang paling tepat untuk keadaan tersebut?

a. Kista dentigerous

b. Ameloblastic fibroma

c. Kista erupsi

d. Adenomatoid odontogenic tumor

e. Odontogenic ceratocyst

26. Indikasi gigi untuk dilakukan ekstraksi :

a. Gigi sudah bisa dirawat PSA

b. Gigi dengan pulpa terbuka

c. Gigi fraktur mahkota

d. Gigi nekrosis pulpa

e. Gigi malposisi

27. Kontraindikasi exodonsia adalah pada penderita di bawah ini :

a. Penyakit jantung dengan riwayat pasang ring 2 bulan yang lalu

b. Alergi makanan

c. Penyakit jantung dengan riwayat pasang ring 2 tahun yang lalu


d. Hipertensi stage 1

e. Penyakit jantung dengan riwayat pasang ring 9 tahun yang lalu

28. Seorang pasien berumur 30 tahun datang ke klinik gigi dengn keluhan ada pembengkakan
di rahang atas kanan. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, tanpa disertai rasa nyeri.
Pemeriksaan ektra oral : - tampak asimetri wajah, - warna kulit sama dengan sekitar, -
konsistensi pembengkakan lunak, - fluktuasi (+). Pemeriksaan intra oral : - pembengkakan di
labio region gigi 12 13 14 , gigi 12 13 14 vital, - warna gingival sama dengan warna sekitar, -
konsistensi lunak, batas tegas. Apakah diagnose yang paling tepat untuk kelainan tersebut :

a. Kista nasoalveolar

b. Kista median palatine

c. Kista globulomaksilaris

d. Kista radikuler

e. Kista nasolabialis

29. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bengkak dan sakit
pada gigi belakang bawah kanan sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan ekstra oral tidak ada
kelainan. Pemeriksaan intra oral tampak operculum pada gigi 48, mukosa sekitarnya bengkak
dan kemerahan, gigi 48 erupsi sebagian, palpasi (+), perkusi (+), drug (+). Pemeriksaan
radiografik terlihat gigi 48 impaksi sebagian kelas I posisi A vertical. Apakah tindakan yang
paling tepat dilakukan pada kasus di atas?

a. Gingivektomi

b. Ekstraksi close methods

c. Ekstraksi open method

d. Operkulektomi

e. Odontektomi

30. Benang yang baik untuk suturing di mulut adalah :

a. Cotton

b. Linen

c. Nylon

d. Catgut

e. Silk
31. Factor-faktor yang mempengaruhi lama dilakukan fixasi untuk fraktur facial adalah :

a. Tingkat kesulitan, lama kejadian fraktur, umur pasien

b. Umur dan jenis kelamin pasien

c. Jenis fixasi dan skill operator dalam melaksanakan fixasi

d. Umur pasien, nutrisi selama perawatan, kondisi sistemik

e. Status social dan tingkat kooperatif pasien

33. Pada penderita diabetes mellitus tak terkontrol jangan dilakukan tindakan eksodonsia
karena :

a. Kadar kolestrol tinggi

b. Bertekanan darah tinggi

c. Luka yang terjadi akan meluaskan daerah infeksi yang ada

d. Beresiko kematian

e. Kadar gula darah tinggi

34. Manakah obat yang sebaiknya tidak diberikan pada ibu hamil :

a. Parasetamol

b. Amoxicillin

c. Antalgin

d. Aminoglikosida

e. Ampcillin

35. Tahapan ekstraksi gigi :

a. Separasi jaringan lunak dari ginginya dan pencabutan gigi

b. Vital sign, anastesi, atraumatik, dan pencabutan

c. Separasi ligament periodontal dan pencabutan gigi

d. Separasi jaringan periodontal dan pencabutan gigi

e. Vital sign, anastesi, atraumatik, pencabutan, dan control pendarahan

36. Untuk mengukur tingkat nyeri seseorang dengan menggunakan :


a. GCS

b. Thermometer

c. Pulsoksimeter

d. VAS

e. Tensimeter

37. Berikut adalah keuntungan dari teknik reposisi tertutup, yaitu :

a. Dalam menentukan resposisi hanya berdasar oklusi

b. Dibutuhkan fixasi inter maksiler yang lama

c. Proses penyemuhan berjalan dengan wajar

d. Dapat merawat fraktur mal union dan non union

e. Biaya bisa menjadi mahal

38. Gerakan pencabutan gigi pada gigi incisivus :

a. Ke arah lingual

b. Luksasi

c. Rotasi

d. Ke arah bukal

e. Ke arah palatal

39. Pasien 17 th dateng ke dokter gigi dengan keluhan terdapat penjendolan disamping gigi
graham kanan bawah. Satu minggu yg lalu gigi tersebut sakit. Rasa sakit berkurang sejak ada
penjendolan. Pemeriksaan ekstraoral = wajah asimetris, pembengkan pada submandibular
kanan dan fluktuasi (+). Intra oral = gigi 46 gangren pulpa, terdapat pembengkakan di
vestibulum regio 46 dgn konsistensi lunak. Pada kasus abses subkutan ytang sudah samapi ke
tahap kronik dan ditemukan adanya fistula, maka tindakan yang dilakukan adalah :

a. Incise, drainage, dan fisioterapi

b. Incise, marsupialisasi, dan enekluasi

c. Incise, drainage, fistulektomi

d. Incise, ekstirpasi, dan drainage

e. Incise, eksisi, dan khemoterapi


40. Tujuan pemeriksaan penderita sebelum melakukan ekstrasi gigi adalah :

a. Mendata riwayat penyakit yang dikeluhkan

b. Menentukan teknik ekstraksi dan prognosis

c. Mencatat keluhan penderita

d. Mendiagnosis penyakit

e. Mencatat data penyakit sistemik

41. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam ekstraksi gigi :

a. Morfologi gigi, pemakaian tang (forcep), pemakaian elevator, posisi pasien

b. Morfologi gigi, pemakaian APD, pemakaian elevator, posisi operator

c. Morfologi gigi, pemakaian tang (forcep), pemakaian elevator, posisi operator

d. Morfologi gigi, pemakaian anastesi, pemakaian elevator posisi operator

e. Morfologi gi, pemakaian tang (forcep), pemakaian gunting, posisi operator

1. Adanya infeksi akut pada gigi insisivus mandibula dan gingiva regio anterior
mandibula akan memberikan pembesaran dan rasa sakit pada lymphonodi :
a. Submentalis
b. Parotis
c. Submaxillaris
d. Preauricular
e. Cervicalis
2. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan ada
pembengkakan di rahang atas kanan. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu,
tanpa disertai rasa nyeri. Pemeriksaan ekstra oral : -Tampak asimetri wajah, -Warna
kulit sama dengan sekitar, -Konsistensi pembengkakan lunak, -Fluktuasi (+),
Pemeriksaan intraoral : -Pembengkakan di labial region gigi 12,13,14, -Gigi 12,13,14
vital, -Warna gingival sama dengan sekitar, -Konsistensi lunak, batas tegas. Cairan
yang biasa ditemukan dalam kista adalah :
a. Granulatif
b. Plasma
c. Darah
d. Nanah/Pus
e. Cholesterin
3. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan ada
pembengkakan di rahang atas kanan. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu,
tanpa disertai rasa nyeri. Pemeriksaan ekstra oral : Tampak asimetri wajah, warna
kulit sama dengan sekitar, konsistensi pembengkakan lunak, fluktuasi (+),
Pemeriksaan intraoral : Pembengkakan di labial region gigi 12,13,14, Gigi 12,13,14
vital, warna gingiva sama dengan sekitar, Konsistensi lunak, batas tegas. Perawatan
pada kasus diatas dapat dilakukan dengan :
a. Enekluasi atau Marsupialisasi
b. Biopsi dan Excisi
c. Incisi dan Biopsi
d. Incisi atau Excisi
e. Kurretage dan Extirpasi
4. Berikut ini merupakan komplikasi pasca pencabutan gigi :
a. Nyeri
b. Fraktur akar
c. Fraktur Mahkota
d. Fraktur mandibula
e. Fraktur maxilla
5. Pemberian antibiotika pada pre-operative treatment pasca tindakan ekstraksi gigi
diperlukan untuk :
a. Mencegah terjadinya syok anakfilaksis
b. Mencegah terjadinya focal infeksi
c. Mencegah terjadinya dry socket
d. Mencegah terjadinya abses
e. Mencegah terjadinya bacteremia
6. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan ada
penonjolan di samping gigi geraham kanan bawah. Satu minggu yang lalu gigi
tersebut sakit. Rasa sakit berkurang sejak muncul penonjolan satu hari yang lalu.
Pasien merasa lemas, demam dan selera makan berkurang. Pemeriksaan ekstra oral :
wajah asimetris, pembengkakan pada region sub mandibular kanan dan fluktuasi (+).
Pemeriksaan intra oral : gigi 46 gangren pulpa, terdapat pembengkakan pada
vestibulum region gigi 46 dengan konsistensi lunak. Pengobatan yang kita berikan
setelah tindakan operatif pada kasus diatas meliputi obat-obatan :
a. Antibiotik, antipiretik, antiviral
b. Antibiotik, antipiretik, NSAID
c. Antibiotik, antibakterial, antiinflamasi
d. Antiviral, antipiretik, antiinflamasi
e. Antibiotik, analgetik, antiinflamasi
7. Alasan untuk mengambil sisa akar gigi adalah :
a. Menghilangkan migrain
b. Merangsang pertumbuhan rahang
c. Mencegah hipertensi kambuh
d. Mencegah timbulnya alergi
e. Menghilangkan kemungkinan infeksi residu
8. Fraktur akar gigi paling banyak terjadi karena :
a. Akar gigi gemuk
b. Akar gigi divergen
c. Akar gigi panjang dan pipih
d. Hipersementosis akar gigi
e. Akar gigi konvergen
9. Yang termasuk komplikasi perioperatif ialah :
a. Hematom
b. Fraktur mahkota gigi
c. Fraktur alveolar
d. Demam
e. Trismus
10. Yang termasuk komplikasi perioperatif ialah :
a. Hematom
b. Fraktur mahkota gigi
c. Fraktur alveolar
d. Demam
e. Trismus
11. Trismus merupakan suatu keadaan keterbatasan dalam membuka mulut yang
disebabkan oleh :
a. Radang otot pengunyahan
b. Fraktur ramus mandibula
c. Nyeri sendi rahang
d. Ankilosis sendi rahang
e. Fraktur sendi rahang
12. Tindakan bedah pada penderita DM yang terkontrol harus hati-hati sebab :
a. Anestetikum tidak bisa bekerja penuh
b. Mudah terjadi infeksi
c. Akan mudah terjadi perdarahan
d. Pasien mudah collaps
e. Kondisi badan pasien lemah
13. Impaksi gigi C permanen terletak di sebelah buccal adalah klas :
a. IV
b. I
c. II
d. V
e. III
14. Pada gambaran radiografis kista akan ditemukan batas tegas pada dinding kista, hal
ini menunjukkan adanya :
a. Lapisan osifikasi
b. Lapisan granulasi
c. Lapisan epitel
d. Lapisan stratifikasi
e. Lapisan calsifikasi
15. Obat-obat dibawah ini sering digunakan untuk menekan perdarahan secara
parenteral :
a. Asam traneksamat
b. Asam mefenamat
c. Asam salisilat
d. Asam pantotenat
e. Asam folat
16. Yang termasuk dalam vital sign adalah :
a. Nadi, suhu, tubuh, tinggi badan, dan berat badan
b. Tensi, suhu tubuh, tinggi badan, dan respirasi
c. Tensi, nadi, respirasi dan suhu tubuh
d. Tensi, nadi, golongan darah,dan suhu tubuh
e. Tensi, nadi, respirasi dan lingkar kepala
17. Forsep dengan paruh yang kedua ujungnya cekung, kepala dan pegangan forcep
membentuk garis lurus adalah tepat untuk mengambil gigi :
a. Premolar mandibular pertama
b. Premolar maxilla pertama
c. Molar mandibular pertama kanan
d. Molar maxilla pertama kanan
e. Incisivus maxilla centralis
18. Etiologi bengkak yang berlebih pada komplikasi pasca pencabutan gigi disebabkan
oleh :
a. Penggunaan anastesi yang berlebih
b. Pemakaian bur low speed
c. Penggunaan tang yang salah
d. Trauma operasi yang tidak dijahit
e. Trauma operasi yang berlebih
19. Bayonet tang dipergunakan untuk mengambil
a. M3 atas
b. M3 bawah yang tidak bisa dicapai dengan tang biasa
c. Radix gigi bawah
d. Radix gigi desidui
e. Radix gigi atas
20. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke dokter gigi praktik dengan keluhan
adanya pembengkakan pada pipi kanan rahang atas, sakit dan lemas. Dari
pemeriksaan ekstra oral terlihat odematus pada pipi kanan yang meluas sampai ke
daerah mata. Pada palpasi terasa keras, temperature tubuh penderita meningkat, belum
nampak fluktuasi pada pembengkakannya. Dari pemeriksaan intra oral terlihat gigi
premolar dua rahang atas kanan karies profunda dengan pulpa terbuka. Pada kasus
periostitis kronis akan di bagi dalam 2 type yaitu :
a. Granulasi dan epitelisasi
b. Granulasi dan osifikasi
c. Osifikasi dan agranulasi
d. Granulasi dan agranulasi
e. Osifikasi dan epitelisasi

1. Faktor keturunan berpengaruh terhadap terjadinya gigi impaksi, etiologi ini menurut,
sbb :
A. Teori phylogenic
B. Teori archer
C. Teori nodine
D. Teori mendelian
E. Teori berger
2. Pada kasus perikoronitis akut disebabkan oleh impaksi molar tiga bawah, untuk
sementara yang paling tepat dilakukan perawatan sbb :
a. Dilakukan operasi langsung asal pemberian antibiotik dosis tinggi
b. Pengambilan gigi rahang atas an pemberian antibiotik dan analgetiik
c. Pemberian antibiotik dan analgetik
d. Pemberian antibiotik dan analgetik dan grinding gigi rahang atas
e. Pemberian antibiotik dan analgetik dan kumur air garam hangat
3. Yang merupakan bagian dari tang cabut :
a. Takik,paruh,engsel
b. Paruh,body,engsel,pegangan
c. Takik,engsel,pegangan
d. Paruh,engsel,pegangan
e. Takik,paruh,engsel,pegangan
4. Apakah tujuan pemberian antibiotik profilaksis
a. Untuk menjaga kestabilan plasma dalam darah
b. Untuk menjaga konsentrasi plasma dalam jaringan yang rendah selama periode
operasi
c. Untuk menjaga konsentrasi plasma dalam darah yang rendah selama periode
operasi
d. Untuk menjaga konsentrasi plasma dalam jaringan yang tinggi selama periode
operasi
e. Untuk menjaga konsentrasi plasma dalam darah yang tinggi selama periode
operasi
5. Dalam keadaan emergency traua, maka yang merupakan penanganan mengurangi
komplikasi trauma antara lain
a. Penatalaksanaan abc
b. Penatalaksanaan perawatan harus disesuaikan dengan fisioterapi yang akan
dijalani kelak
c. Pendekatan psikologis pasien agar tidak stress atas kecelakaan yang dialami
d. Pemberian pprofilaksis sebelum penanganan trauma
e. Mengurangi pendarahan, mengurangi rasa sakit dan mengurangi mal fungsi
6. Suturing pasca operasi gigi impaksi umumnya menggunakan metode:
a. Blanket
b. Matras
c. Continous
d. Button
e. Interupted
7. Fragmen akar masuk sinus sering terjadi pada pencabutan gigi tersebut :
a. Insicivus lateralis atas
b. Molar atas
c. Caninus atas
d. Premolar satu atas
e. Insicivus centralis atas
8. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke drg keluhan pembengkakan dibawa dagu
yang keras seperti papan. Pasien sulit makan dan minum serta kondisi umum lemah.
Pemeriksaan ekstraoral terdapat pembengkakan submandibula bilateral dan
submental. Pemeriksaan intraoral didapatkan lidah terangkat sehingga pasien
mengalami kesulitan bernafas, dasar mulut membengkak dan jeras tetapi palpasi tidak
teraba adanya fluktuasi. Apakh tindakan pertama yang akan dilakukan :
a. Memeriksa nadi pasien
b. Merujuk ke rs
c. Memeriksa jalan nafas
d. Memberi antibiotik dan analgesik
e. Mengukur tekanan darah
9. Pada kasus fraktur tulang facial tindakan awal emergency berupa stabilisasi temporer
dengan
a. Fiksasi barton bandage
b. Fiksasi resin komposit interdental
c. Fiksasi idw dan imw
d. Fiksasi idw
e. Fiksasi miniplate
10. Preoperative treatment berikut sebaiknya tidak diberikan kepada penderita gastritis
a. Tetracyclin
b. Aminoglikosida
c. Acetaminofen
d. Metampiron
e. Asam mefenamat
11. Kista yang diakibatkan gigi impaksi:
a. Folicular cyst atau dentigerous cyst
b. Lateral cyst
c. Median cyst
d. Periodontal cyst
e. Radikular cyst
12. Pasien yang pingsan di kursi gigi pada saat preoperatif dilakukan segera tindakan :
a. Memeriksa jantung pasien dengan stetoskop
b. Mengukur tekanan darah pasien
c. Menidurkan pasien dengan kepala lebiih rendah dari badan dan kaki
d. Pasien disuruh membau amoniak
e. Mengukur nadi pasien
13. Rasa nyeri pada proses penyembuhan luka terjadi pada fase :
a. Proliferasi
b. Remodeling
c. Hemostasis
d. Infalamatory
e. Epitelisasi
14. Seorang laki laki berusia 17 tahun datang ke drg dengan keluhan ada penonjolan di
samping gigi geraham kanan bawah. 1 minggu yang lalu gigi tsb sakit, rasa sakit
berkurang sejak muncul penonjolan satu hari yang lalu. Pasien merasa lemas, demam
dan selera makan berkurang. Pemeriksaan ekstra oral : wajah asimetris, pembengkaka
pada regio submandibular kanan dan fluktuasi +. Pemeriksaan intra oral gigi 46
gangren pulpa, terdapat pembengkakakn pada vestibulum regio gigi 46 dengan
konsistensi lunak. Pembengakakn dengan tanda spesifik terdapat ulkus nasolabialis
dan adanya gumboil merupakan tanda dari :
a. Abses subcoronal
b. Abses submandibula
c. Abses subbucal
d. Abses submukosa
e. Abses subperiosteal
15. Seorang laki laki berusia 17 tahun datang ke drg dengan keluhan ada penonjolan di
samping gigi geraham kanan bawah. 1 minggu yang lalu gigi tsb sakit, rasa sakit
berkurang sejak muncul penonjolan satu hari yang lalu. Pasien merasa lemas, demam
dan selera makan berkurang. Pemeriksaan ekstra oral : wajah asimetris, pembengkaka
pada regio submandibular kanan dan fluktuasi +. Pemeriksaan intra oral gigi 46
gangren pulpa, terdapat pembengkakakn pada vestibulum regio gigi 46 dengan
konsistensi lunak. Tindakan apakah yang paling tepat untuk kasus tsb
a. Marsupialisasi
b. Incisi
c. Kuretase
d. Eksisi dan ekstirpasi
e. Incisi dan drainage
16. Indikasi untuk melakukan odontectomy dalam exodonsia termasuk gigi dengan
keadaan :
A. hipersemntosis akar
B. pasien dengan riwayat dm
C. pasien dengan riwayat hipertensi
D. gigi dengan lesi periapikal
E. pasien dengan riwayat asma
17. yang termasuk komplikasi pasca operatif sekunder adlh :
a. fragmen gigi masuk sinus maksilaris
b. dry socket
c. syok
d. mual muntah
e. fistula oroantral
18. seorang lk berusia 48 tahun ke drg dengan keluhan adanya pembengkakan pada pipii
kanan RA, sakit dan lemas. Dari pemeriksaan ekstra oral terlihat odem pada pipi
kanan yang meluas sampai ke daerah mata. Pada palpasi terasa keras, temperatur
tubuh penderita meningkat, belum nampak fluktuasi pada pembengkakannya. Dari
pemeriksaan intraoral terlihat gigi premolar atas kanan karies profunda dengan pulpa
terbuka. Peawatan apakah yang harus dilakukan:
a. trakeostomi
b. medikasi antibiotik
c. radiasi
d. indisisi dan drainase
e. pembedahan
19. seorang pr berusia 32 tahun datang ke rsgm dengan keluhan bengkak dan sakit pada
gigi belakang bawah kanan sejak 2 hari lalu. Pemeriksaan ektra oral tak ada kelainan.
Pemeriksaan intraoral tampak operkulum pada gigi 48, mukosa sekitarnya bengkaka
dan kemerahan, gigi 48 erupsi sebagian, palpasi + perkusi +pemeriksaan radiografik
terlihat gigi 48 impaksi sebagian kelas 1 posisi a vertikal. Pertimbangan dalam
melakukan pilihn tindakan pada kasus diatas adlh :
a. usia pasien
b. adanya impaksi gigi
c. ketercukupan ruang dan posisi erupsi gigi 48
d. mengingat sosek pasien
e. adanya pembengkakan sejak 2 hari lalu
20. pencabutan gigi elemen 36 posisi operator berada pada jam
a. 2
b. 10
c. 4
d. 8
e. 5
21. Patirasa berkelanjutan biasanya disebabkan oleh krn pencabutan gigi
a. Molar tiga bawah
b. Molar dua bawah
c. Molar dua atas
d. Molar tiga atas
e. Molar satu bawah
22. Fraktur alveolar sering tjd pada pencabutan gigi berikut ini
a. M3 bawah
b. M3 atas
c. C atas
d. I1 atas
e. M1 atas
23. Rasa tebal bibir bawah yang berkepanjangan setelah pencabutan gigi bawah
disebabkan krn :
a. Kerusakan n.alveolaris superior anterior
b. Kerusakan n.bukalis
c. Kerusakan n.lingualis
d. Kerusakan n.alveolaris inferior
e. Kerusakan n.alveolaris superior

Anda mungkin juga menyukai