Anda di halaman 1dari 62

PEMBAHASAN

Try Out UKMP2DG Ilmu Penyakit Mulut

Oleh : Jerry Saifudin, drg

Minggu, 30 Mei 2021


1 PEMBAHASAN

Seorang pasien anak perempuan berusia 6 tahun Pada pemeriksaan intraoral ditemukan
ditemani ibunya datang ke RSGM. Pada adanya bercak-bercak putih dengan tepi
pemeriksaan intraoral ditemukan adanya bercak
berupa daerah yang kemerah-merahan pada
putih dengan tepi daerah yang erythematous pada
mukosa pipi dan daerah palatum, yang
mukosa pipi dan daerah palatum. Anak tersebut
memiliki rutinitas minum susu dari botol jika akan merupakan tanda dari infeksi jamur candida
tidur. Tampak terdapat karies pada beberapa gigi
dan berwarna kecoklatan, namun tidak merasakan
nyeri. Kelainan yang diderita anak tersebut adalah ...
A. Stomatitis
B. Candidiasis
C. Leukoplakia
D. Histoplasmosis
E. Cheilitis angularis
2 PEMBAHASAN

Seorang pasien wanita berusia 46 tahun datang ke Bentuk khas dari lesi kulit pada pasien yang
RSGM dengan keluhan nafsu makan menurun
karena mengalami sariawan di mukosa pipi kanan didiagnosa Lichen Planus adalah papul-papul
dan kiri. Terdapat ulser kemerahan pada gingiva kemerahan, poligonal dan menyatu, pruritik,
kanan dan kiri simetris, lesi juga ditemukan di
serta biasanya pada bagian pergelangan
posterior bukal. Pasien mengeluhkan kulitnya terasa
gatal dan kasar. Lesi tersebut didiagnosa sementara tangan.
sebagai Lichen Planus. Bentukan khas dari lesi kulit
pada kelainan diatas adalah ...
A. Nodul berbatas jelas berwarna keunguan
B. Papula dengan permukaan halus warna
keunguan
C. Makula dengan permukaan halus berwarna
kehitaman
D. Garis-garis yang meninggi dan tumpang tindih
berwarna putih
E. Bula yang mudah pecah menjadi ulser dan
warna keunguan
3 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun


datang ke RSGM dengan keluhan bibir
mengalami radang, sudut bibir pecah-pecah,
bibir terasa licin dan berwarna keunguan,
kulit sekitar bibir, hidung, dan pipi bersisik.
Keluhan ini timbul sejak 2 bulan yang lalu.
Kemungkinan pasien mengalami defisiensi
nutrisi ...
A. Biotin
B. Niasin
C. Thiamin
D. Riboflavin
E. Asam pantotenat
4 PEMBAHASAN

Seorang pasien wanita berusia 46 tahun datang ke Civatte bodies (CBs) terlihat sebagai massa
RSGM dengan keluhan nafsu makan menurun bulat, homogen, eosinofilik pada epidermis,
karena mengalami sariawan di mukosa pipi kanan
sering ditemukan di lichen planus, dibentuk
dan kiri. Terdapat ulser kemerahan pada gingiva
oleh nekrosis dari individu basal sel.
kanan dan kiri simetris, lesi juga ditemukan di
posterior bukal. Pasien mengeluhkan kulitnya terasa
gatal dan kasar. Lesi tersebut didiagnosa sementara
sebagai Lichen Planus. Berdasarkan pemeriksaan
histopatologis Lichen Planus, maka akan didapatkan
gambaran khas berupa ...
A. Civatte Bodies
B. Autoantibodies
C. Asteroid Bodies
D. Langhans Giant Cell
E. Warthin-Finkeldey giant cell
5 PEMBAHASAN

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan ke


RSGM dengan keluhan gusi erythematous, sering
berdarah, terasa nyeri, dan mengalami sariawan. Pasien
juga mengalami demam dan mual sebelumnya.
Pemeriksaan intraoral ditemukan lesi ulserasi dan
sloughing pada lidah bagian lateral yang berdarah jika
disentuh. Pasien memiliki riwayat alergi obat namun lupa.
Berdasarkan pemeriksaan penunjang ditemukan adanya
keterlibatan infeksi virus. Kemungkinan virus yang terlibat
dalam kasus tersebut adalah ...
A. HCV (Hepatitis C Virus)
B. CMV (Cytomegalovirus)
C. EBV (Epstein-Barr Virus)
D. HHV (Human Herpes Virus)
E. HPV (Human Papiloma Virus)
6 PEMBAHASAN

Pasien anak laki-laki usia 4 tahun datang ke dokter gigi Chicken Pox
diantar oleh orang tuanya dengan keluhan sakit pada
rongga mulutnya. Dua hari sebelumnya pasien demam Objektif :
dan tidak mau makan. Pemeriksaan ekstra oral tampak - IO : ulkus dangkal, multipel, bulat berdiameter
benjolan kecil bening berisi cairan tersebar terutama sekitar 2-4 mm, dikelilingi daerah kemerahan
pada area leher dan dada. Pemeriksaan intra oral tampak - EO : benjolan kecil bening berisi carian tersebar
ulkus dangkal, multipel, bulat berdiameter sekitar 2-4 terutama pada area leher dan dada
mm, dikelilingi daerah kemerahan. Apakah diagnosa
yang paling tepat pada kasus tersebut? Etiologi : Virus Varicella Zoster
a. Herpangina
Faktor predisposisi : penurunan sistem imun
b. Chicken pox
c. Herpes Zoster
d. Herpetika gingivostomalitus
e. Hand foot and mouth disease
7 PEMBAHASAN

Pasien seorang ibu dengan anak perempuan usia 10 Farmakologi acyclovir melibatkan efek antivirus dengan
tahun mengeluhkan nyeri mulut akibat sariawan cara menghambat sintesis DNA sehingga mencegah
sehingga sulit makan. Setelah dilakukan replikasi virus.
pemeriksanaan lebih lanjut, dokter mendiagnosis Acyclovir masuk ke dalam sel → dikonversi menjadi acyclovir
anak tersebut sebagai primary herpetic monofosfat oleh enzim thymidine kinase yang diproduksi
gingivostomatitis. Untuk mengontrol infeksi virus virus. Hal inilah yang menjelaskan bagaimana acyclovir dapat
bersifat selektif dan tidak menganggu replikasi sel normal.
pada kasus tersebut dokter memberi obat acyclovir.
Cara kerja obat tersebut adalah …. Acyclovir monofosfat → dikonversi menjadi acyclovir difosfat
a. Merusak dinding sel virus oleh enzim guanylate kinase → Acyclovir difosfat dikonversi
menjadi acyclovir trifosfat oleh enzim-enzim intrasel →
b. Melarutkan capsid protein virus Acyclovir trifosfat akan berikatan dengan enzim DNA
c. Menghambat replikasi dinding sel polymerase virus. Proses ini menyebabkan terminasi replikasi
d. Menghambat replikasi DNA dalam sel virus DNA virus.
e. Menghambat replikasi RNA dalam sel virus
8 PEMBAHASAN

Pasien laki-laki usia 35 tahun datang ke klinik dokter Leukoedema terlihat sebagai lesi yang berlipat-
gigi ingin dibersihkan karang gigi. Pemeriksaan intra lipat dan berwana putih sampai putih kebiru-biruan pada
oral kebersihan mulut buruk, tampak plak putih di mukosa bukal. Penampakan berwarna putih keabuan pada
mukosa bukal kanan dan kiri. Plak putih didiagnosis leukoedema mirip dengan penampakan lesi awal
leukoplakia.
leukoedema. Bagaimana ciri khas pemeriksaan klinis
Saat area yang terlibat diregangkan, penampakan
yang ditemukan pada lesi tersebut?
berwarna putih ini akan hilang atau akan menjadi sulit
a. Plak putih tidak dapat di kerok
untuk terlihat. Mukosa yang diregangkan tersebut
b. Plak putih menghilang bila mukosa
kemudian akan terlihat seperti mukosa normal dalam
diregangkan warna serta teksturnya. Namun, saat mukosa yang
c. Plak putih terlihat seperti bunga karang diregangkan itu direlaksasi atau dikembalikan ke keadaan
(sponge) semula, gambaran klinis sebelumnya akan kembali
d. Plak putih ditandai adanya gambaran terlihat.
retikuler putih
e. Plak putih dapat dikerok dan meninggalkan
dasar kemerahan
9 PEMBAHASAN

Pasien perempuan berusian 19 tahun datang ke klinik Kadar Hb normal :


dokter gigi dengan keluhan sering timbul sariawan pada - Laki-laki : 14-18 g/dL
mulutnya. Pemeriksaan fisik tampak wajah pucat.
- Perempuan : 12-16 g/dL
Pemeriksaan rongga mulut tampak permukaan rongga
mulut pucat. Ulkus multiple diameter 2mm berwarna
Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan
merah. Terdapat hyperplasia gingival dan mudah
berdarah serta adanya glositis. Dilakukan pemeriksaan produksi Hb dalam tubuh berkurang antara lain:
penunjang cek darah lengkap dengan hasil HB 8 g/dL. ● Anemia defisiensi besi
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus diatas? ● Anemia aplastik
a. Anemia ● Kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk
b. Leukemia menghasilkan sel darah merah, seperti vitamin B12
c. Thalasemia
atau asam folat.
d. Hemophilia
● Gagal ginjal kronis atau kerusakan hati berat
e. Trombositopenia
10 PEMBAHASAN

Seorang perempuan berusia 43 tahun datang ke RSGM Pemphigus Vulgaris


mengeluhkan sariawan yang tidak kunjung sembuh
sudah lebih dari 5 bulan. Paien juga mengeluh ada Objektif :
lepuhan di tangan sejak 1 hari yang lalu. Pada - IO : daerah erosif dengan tepi tidak beraturan dan
pemeriksaan ekstra oral terlihat sebuah bula di tangan positif di kedua mukosa bukal, labial atas dan
kanan dengan hasil nikolsky sign positif. Pada gingiva bawah
pemeriksaan intra oral tampak daerah erosif dengan tepi - EO : bula di tangan kanan, nikolsky sign positif
tidak beraturan dan positif di kedua mukosa bukal, labial
atas dan gingiva bawah. Apakah kemungkinan diagnosis Etiologi : Autoimun (antibodi yang menyerang
kasus di atas? desmoglein 1 dan desmoglein 2)
a. Pemphigus vulgaris
Faktor predisposisi : trauma, radiasi
b. Eritema multiforme
c. Lichen planus bulosa
d. Steven Johnson Syndrome
e. Toxic Epidermal Necrolysis
11
PEMBAHASAN

Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke RSGM


dengan keluhan rasa kasar pada bagian dalam kedua
pipinya, tanpa diketahui sejak kapan munculnya.
Pemeriksaan intra oral tampak makulopapular diameter 1
mm, multipel, berwarna putih-kekuningan, pada mukosa
bukal regio posterior bilateral. Apakah yang perlu
disampaikan pada pasien dalam komunikasi, informasi Fordyce’s Spot : Varian normal rongga mulut berupa glandula
dan edukasi? sebasea pada mukosa yang tampak prominen karena pengaruh
a. Lesi berbahaya dan bisa dilakukan eksisi hormon androgen.
Komunikasi : Menjelaskan bahwa lesi Fordyce’s spot tidak
b. Lesi berbahaya dan bisa dilakukan kauterisasi
berbahaya dan merupakan varian normal rongga mulut dan tidak
c. Lesi tidak berbahaya dan akan menghilang sendiri perlu dllakukan perawatan selama tidak menganggu penampilan
d. Lesi tidak berbahaya dan cukup diberi antiseptik Informasi : Fordyce’s spot terjadi karena terjebaknya glandula
e. Lesi tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan sebasea pada mukosa, dan tampak prominen karena hormon
terapi androgen
Edukasi : Jika mengganggu penampilan dapat dilakukan laser
ablasi CO2
12 PEMBAHASAN

Seorang laki-laki, usia 40 tahun, pekerjaan petani


datang ke RSGM dengan keluhan bibir atas dan
bawahnya pecah-pecah, sejak seminggu yang lalu.
Dari anamnesis diketahui bibir mudah berdarah,
kaku dan sakit saat bicara. Pemeriksaan ekstra oral
tampak lesi berwarna putih, menebal, dan
disekitarnya terdapat daerah kemerahan. Apakah
diagnosis klinis yang paling mungkin pada kasus di
Actinic Cheilitis : Lesi deskuamasi pada bibir yang
atas? disebabkan karena paparan sinar matahari dalam
a. Cheilitis actinic waktu lama. Khas terjadi pada pekerja lapangan.
b. Cheilitis alergika
Differential Diagnosis :
c. Cheilitis exfoliatif
d. Cheilitis venenata Exfoliative Cheilitis : disebabkan kebiasaan menggigit
e. Cheilitis granulomatosa bibir
13 PEMBAHASAN

Sialadenitis : Keradangan pada kelenjar saliva,


Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke praktek yang ditandai dengan pembengkakan pada area
dokter gigi dengan keluhan sakit di kedua sudut kelenjar saliva, dan terasa nyeri saat saliva
rahang dekat telinga. Pasien mengeluh demam dan terangsang.
sakit kepala sejak 2-3 hari yang lalu. Di sekitar 1. Acute Bacterial Sialadenitis : disebabkan
telinga terdapat pembengkakan, erythematous dan oleh penicillin-resistant staphylococcus.
makin sakit saat makan. Pemeriksaan intra oral Klinis : purulensi pada duktus saliva disertai
tampak kemerahan pada muara duktus stensoni, nyeri dan demam.
dipalpasi tidak terdapat pus yang keluar. Apakah 2. Chronic Bacterial Sialadenitis : disebabkan
mikroorganisme penyebab yang paling mungkin dari oleh infeksi bakteri campuran. Klinis :
kasus di atas? purulensi pada duktus saliva tanpa disertai
demam dan nyeri
a. Paramyxovirus
b. Coxsackie virus 3. Viral Sialadenitis (Mumps / Parotitis
c. Herpes Simplex Virus Epidemica) : disebabkan oleh infeksi
Paramyxovirus. Klinis : nyeri periauricular,
d. Staphylococcus aureus
demam, tidak ada purulensi.
e. Streptococcus haemolyticus
14 PEMBAHASAN

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke


dokter gigi dengan keluhan lidah berwarna
kehitaman sejak 3 hari yang lalu. Diketahui pasien
seorang perokok berat dan 1 minggu sebelumnya
mendapatkan terapi antibiotic jenis tetrasiklin.
Pemeriksaan intra oral
menunjukkan adanya warna kehitaman pada
posterior dorsal lidah dan elongasi papilla lidah.
Hairy Tongue : elongasi papila filiformis lidah disertai
Papilla lidah manakah yang terlibat dari kasus
hiperkeratosis akibat tidak terjadinya pengelupasan
tersebut ?
epitel secara fisiologis.
a. Foliata Predisposisi : merokok, OH buruk, antibiotik spektrum
b. Filiform luas, steroid sistemik
c. Fungiform
d. Sirkumvalata Klinis : lesi menyerupai rambut pada dorsum lidah
e. Foliata dan Filiform berwarna putih, atau coklat kehitaman jika pasien
merokok atau mengonsumsi kopi.
Jawaban : b. Filiformis
Terapi : Scrapping / menyikat lidah
15 PEMBAHASAN

Seorang laki-laki 60 tahun datang ke RSGM mengeluh


mukosa mulut bagian kiri terasa sakit. diketahui tiga hari
yang lalu demam tinggi, nyeri kepala serta malaise. Pada
pemeriksaan Intra oral tampak vesicle bentuk tidak
beraturan, warna putih dengan tepi kemerahan, multipel
pada dorsal lidah kiri. Pada pemeriksaan ekstra oral,
kelenjar limfe mandibularis kiri teraba kenyal dan nyeri.
Pasien mengaku baru saja kehilangan anak satu-satunya
Herpes Zoster : Reaktivasi virus Varicella zoster
karena kecelakaan. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada kasus tersebut diatas? yang bermanifestasi pada sarah yang terkena.
a. Herpes Zoster
Predisposisi : penurunan imun, stress, kelelahan
b. Herpes Labialis
c. Pemphigus Vulgaris Klinis : Gejala prodormal (demam, malaise, sakit
d. Steven Johnson syndrome kepala) 2-4 hari, kemudian muncul vesikel pada
e. Stomatitis Herpetika Primer
sesuai dermatom saraf (unilateral)
16 PEMBAHASAN

Seorang anak laki-laki usia 5 tahun diantar ibunya • Diagnosis : Varicella


datang ke Puskesmas dengan keluhan demam Zoster
sejak 3 hari yang lalu; Diketahui demam, pusing dan • Etiologi : VSV ; HHV-3
mual diderita oleh teman-teman bermain di • Gejala klinis : demam,
sekolahnya. Pada pemeriksaan intra oral tampak terdapat lesi vesikel
erosi minor, dangkal pada gingiva, lidah dan berukuran 1-3 mm pada
palatum. Pemeriksaan ekstra oral tampak vesikel mukosa dan ekstraoral
multipel yang gatal dan perih pada wajah serta meliputi wajah dan tubuh
punggung. Apakah diagnosis kelainan yang diderita (ekstrimitas)
pada kasus di atas? • Rencana perawatan :
A. HFMD antivirus dan terapi suportif
B. Varicella
C. Herpangina
D. Herpes zoster
E. Primary herpetic gingivostomatitis
17 PEMBAHASAN

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter gigi • Etiologi : Treponema pallidum,
dengan keluhan ingin memeriksakan gigi geraham ditransmisikan melalui hubungan
bawah kanan yang sakit. Dari anamnesis pasien diduga seksual
memiliki kebiasaan seks bebas. Pada pemeriksaan • Gejala klinis
ekstra oral ditemukan pembesaran kelenjar limfe – Fase primer : chancre, ulser kronik
submandibula kanan yang lunak dan nyeri. Di kulit pada
ditemukan makula, papula, disertai skuama. daerah yang terinfeksi
Pemeriksaan intra oral pada bagian ventral lidah terdapat – Fase sekunder : mucopapular
ulkus soliter dengan tepi tidak beraturan, lebih menonjol rash,
sedikit dibandingkan sekitarnya dan tidak sakit. Apakah condyloma latum (lesi papul putih
bakteri penyebab kelainan diatas? keabuan)
A. Treponema pallidum – Fase tersier : Gumma (ulser
B. Mycobacterium leprae destruktif)
C. Neisseria gonorrhoeae • Diagnosis : sifilis
D. Staphylococcus aureus
E. Mycobacterium tuberculosis
18 PEMBAHASAN

Pasien perempuan berusia 43 tahun datang ke RSGM • Etiologi : pengingkatan


mengeluhkan adanya lesi pada wajahnya yang
mengganggu kecantikannya. Pemeriksaan klinis tampak jumlah melanosit
adanya lesi datar soliter berdiameter 7 mm, berwarna • Makula melanosis
coklat kehitaman dengan batas samar pada vermillion merupakan variasi
bibir bawah. Permukaan lesi halus, tidak sakit pada
palpasi. Kemunculan lesi tidak diketahui namun dirasa
normal yang pada
sudah cukup lama, tidak ada keluhan nyeri atau mudah umumnya terjadi pada
berdarah dan hanya mengganggu kecantikannya. Setiap wanita; lesi berada di bibir
hari aktivitas yang dilakukan adalah supir bis kota yang bawah dan
bekerja dari pagi sampai malam hari. Wanita tersebut
tidak mempunyai kebiasaan merokok maupun minum gingiva berwarna kehitaman
alkohol. Kondisi umum baik dan tidak mempunyai • tidak sakit, outline < 1 cm
kelainan sistemik maupun alergi. Apakah diagnosis dan iregular
yang paling mungkin dari kasus diatas?
A. Epulis
B. Freckles
C. Makula melanotic
D. Melanoma maligna
E. Nevus pigmentosus
19 PEMBAHASAN

Seorang laki-laki 30 tahun dengan keluhan adanya


● Pasien mengeluhkan adanya multiple
makula papular putih kekuningan yang asimptomatis makula papular putih kekuningan
sejak 1 tahun terakhir. Lesi ini ditemukan bilateral yang asimptomatis. Lesi ditemukan
pada mukosa pipi dan bibir atas maupun bawah. bilateral pada mukosa pipi dan bibir
Pasien khawatir dengan keadaan tersebut. atas maupun bawah.
Diagnosa yang paling mungkin dari kasus diatas
adalah...
A. Koplik
B. Fordyce’s spot
C. Melanotik makula
D. Traumatic keratosis
E. White sponge nevus
20 PEMBAHASAN

Seorang perempuan berusia 18 tahun datang


Pemeriksaan Intra oral terdapat lesi erosif
dengan keluhan pipi kanan dan kiri terasa nyeri dengan garis Wickham striae pada mukosa pipi
sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan Intra oral kanan kiri yang merupakan bentukan khas
terdapat lesi erosif dengan garis wickham striae dari Oral Lichen Planus. Salah satu faktor
predisposisi OLP adalah stress yang
pada mukosa pipi kanan kiri. Diketahui bahwa dipengaruhi oleh hormon adrenal.
pasien akan melangsungkan ujian nasional Apa
nama kelenjar endokrin yang berperan dalam
terjadinya kelainan dalam mulut pasien di atas ?
A. Tiroid
B. Adrenal
C. Pituitari
D. Hipofisis
E. Paratiroid
21 PEMBAHASAN

Pasien anak berusia 7 tahun datang dengan Pilihan jawaban


ibunya ke RSGM dengan keluhan sakit
a. Measles -> kolpik’s spot pada mukosa
kepala, demam, tegang, nyeri, dan terjadi bukal
pembengkakan pada daerah pipi sampai b. Mumps -> demam, malaise, myalgia,
leher. Pemeriksaan ekstraoral terlihat pusing, pembengkakan kelenjar parotis,
bengkak pada pipi depan telinga, merah, nyeri
hangat, dan nyeri tekan. Apakah diagnosa c. Pemphigus -> bula mudah pecah menjadi
dari kasus diatas? ulser irregular dangkal
d. Bechet syndrome -> manifestasi triad:
A. Mumps recurring oral ulcer; recurring genital
B. Measles ulcer; mata (uveitis, konjungtivitis)
C. Pemphigus e. Peutz-jeghers syndrome -> macula
D. Behcet syndrome pigmented multiple, kecil, pada perioral
E. Peutz-jeghers syndrome dan perilabial
22 PEMBAHASAN
Peptic Ulcer Disease -> ulserasi pada lapisan epitel
lambung atau duodenum.
Pasien laki-laki berusia 29 tahun datang ke Rumah
Sakit Gigi dan Mulut dengan mengeluhkan sulit Manifestasi oral:
menelan. Setelah dilakukan anamnesa, pasien
1. Kandidiasi, median rhomboid glossitis 🡪
akibat xerostomia dari obat yang dikonsumsi
pernah didiagnosa penyakit peptic ulcer oleh dokter (antikolinergik)
penyakit dalam 7 bulan yang lalu. Manakah yang 2. Ulserasi mukosa, mukosa pucat, gingiva
bukan termasuk manifestasi penyakit sistemik berdarah, petechiae -> akibat anemia,
agranulositosis, trombositopenia yang terjadi
tersebut pada rongga mulut? karena oba yang dikonsumsi
a. Ulserasi
b. Kandidiasis
c. Xerostomia
d. Keratinisasi
e. Median rhomboid glossitis
23 PEMBAHASAN

Pasien perempuan berusia 58 tahun datang ke Pilihan jawaban:


dokter gigi dengan keluhan bercak putih pada tepi a. Leukodema -> klinis: bercak putih keabuan,
lidah kiri namun tidak sakit sejak 2 tahun yang lalu. filmy pada mukosa bukal, bilateral simetris,
Pernah diobati sendiri dengan obat sariawan namun tidak menebal (menonjol), akan menghilang
bila ditarik.
tidak membaik. Pemeriksaan ekstra oral kelenjar b. Leukoplakia -> lesi putih keratosis berupa
limfe tidak terdapat pembengkakan. Pemeriksaan bercak ataupun plak yang terdapat pada
intraoral ditemukan plak putih pada tepi lidah kiri, mukosa mulut yang tidak dapat diangkat atau
dikerok.
ukuran 3x2 cm, tepi irreguler, batas jelas, tidak c. Lichen planus -> klinis: Wickham Striae yang
dapat dikerok dari dasarnya. Gigi 45 miring ke arah membentuk seperti jala, bilateral simetris
lingual dan gigi 46 ada cusp tajam. Apakah pada mukosa bukal.
d. Ulkus decubitus -> klinis: lesi ulser akibat
diagnosis kelainan pada tepi lidah kiri tersebut? adanya trauma.
a. Leukodema e. Friksional keratosis -> plak putih dengan
b. Leukoplakia permukaan kasar dan disebabkan oleh iritasi
c. Lichen planus mekanis kronis yang biasanya akan sembuh
d. Ulkus dekubitus jika sumber iritasi di hilangkan.
e. Friksional keratosis
24
Pasien perempuan berusia 60 tahun ke dokter gigi untuk melakukan kontrol gigi tiruan
lengkap yang terasa tidak nyaman saat makan-makanan yang keras dan sudut mulut
yang terasa nyeri. Dokter gigi menemukan palatum dan gingiva lingual berwarna
kemerahan berbatas jelas. Untuk menentukan diagnosa tetap, dokter akan
mengirimkan spesimen ke laboratorium mikrobiologi bagian mikologi. Bagaimana cara
yang paling tepat untuk mengumpulkan spesimen tersebut?
a. Biopsi
b. Scraping
c. Swab pada lesi
d. Salivary culture
e. Impression culture
24 PEMBAHASAN
25 PEMBAHASAN

Diagnosa: Primary Herpetic Gingivostomatitis


Pasien perempuan berusia 10 tahun datang ke
Rumah Sakit Gigi dan Mulut dengan keluhan Etiologi: herpes simplex virus (HSV)
sariawan banyak. beberapa hari sebelumnya pasien
mengaku demam, sakit kepala, kehilangan nafsu Pemeriksaan: sitology, HSV isolation, titer
makan, dan mual. Pada pemeriksaan ekstraoral antibody
terdapat pembesaran kelenjar limfe submandibula, • Titer antibody: melihat titer IgM dan IgG
palpasi sakit. Pemeriksaan intraoral terdapat dalam darah -> respon terhadap adanya
beberapa vesikel dan ulser multiple irreguler dengan HSV
diameter 1-5 mm pada seluruh mukosa rongga • Anti-HSV 1 atau 2 positif
mulut, gingiva kemerahan dan sakit. Pemeriksaan
penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan
diagnosa adalah ....
a. Scraping
b. Patch test
c. Titer antibodi
d. Mycological smear
e. USFR (Unstimulated Saliva Flow Rate)
26 PEMBAHASAN

Seorang pasien anak perempuan berusia 11 tahun ● Acyclovir yang digunakan untuk
datang ke RSGM dengan keluhan sariawan yang mengobati infeksi akibat virus seperti
banyak. beberapa hari sebelumnya pasien mengaku Varicella zoster dan Herpes simplex.
demam, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, dan ● Obat ini digunakan untuk terapi Herpes
mual. Pada pemeriksaan ekstraoral terdapat simplex tipe 1 dan 2, herpes genital,
pembesaran kelenjar limfe submandibula, palpasi dan infeksi cacar air dan cacar api.
nyeri. Pemeriksaan intraoral terdapat beberapa ● Obat ini bekerja dengan menurunkan
vesikel dan ulser multiple irreguler dengan diameter
kemampuan virus dalam
1-5 mm pada seluruh mukosa rongga mulut, gingiva
menggandakan diri, yaitu melalui
kemerahan dan sakit. Apakah terapi yang paling
penghambatan DNA polymerase dan
tepat untuk pasien tersebut?
replikasi DNA virus, sehingga
A. Acyclovir
B. Ibuprofen
mencegah pembentukan DNA virus
C. Amoxicillin tanpa mempengaruhi sel normal (sel
D. Diphenhydramine tubuh).
E. Triamcinolone acetonide
27 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 9 tahun datang Pemeriksaan Klinis :


ke dokter gigi dengan diantar oleh ibunya
memiliki keluhan sulit menelan dan terasa nyeri ● Ulser pada orofaring, tonsil dan palatum
sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya, pasien molle
mengalami demam dan tidak enak badan. Pada ● Ulser multiple
pemeriksaan intraoral terdapat ulser multiple ● Tepi ulser erythematous
dikelilingi eritema pada orofaring, tonsil dan
palatum molle. Apakah diagnosa yang mungkin Herpangina :
dari kasus diatas? ● Ulser pada posterior (orofaring)
A. Herpangina
● Ulser putih kekuningan, multiple,
B. Behcet syndrome
berbatas jelas, dan daerah sekitar lesi
C. Erythema multiform
erythematous
D. Pemphigus vulgaris
E. Recurrent aphthous stomatitis
28 PEMBAHASAN

Seorang pasien anak berusia 8 tahun datang ke ● Etiologi : Paramyxovirus


Rumah Sakit dengan diantar oleh ibunya memiliki ● Faktor Predisposisi : Perubahan
keluhan kulit ruam dan kemerahan. Pasien
cuaca, infeksi saluran nafas, kelelahan
mengeluh tidak ada nafsu untuk makan dan disertai
● Lesi : Papula, multiple,tepi merah, tepi
demam. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan
bintik-bintik koplik. Pada kulit seluruh tubuh terdapat ireguler dengan inti putih kebiruan.
lesi makulopapular. Apakah diagnosa yang mungkin KOPLIK SPOT (RM & konjungtiva).
dari kasus diatas? RASH pada dahi, wajah, leher, anggota
A. Measles gerak tubuh → awalnya di belakang
B. Herpangina telinga, leher, seluruh tubuh
C. Herpes zoster
● Subjektif : Gatal, pilek, mata merah &
D. Primary herpetic gingivostomatitis
E. Secondary herpetic simplex infection sensitif cahaya, demam, batuk
29 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 32 tahun datang ke ● Diagnosis : Herpes Labialis


RSGM dengan keluhan nyeri pada bibir atas. Tiga hari ● Etiologi : Rekurensi HSV-1
lalu bibir atas terasa panas, tampak kemerahan dan
● Predisposisi : Stress, haid, alergi, panas
keesokan harinya tampak benjolan berwarna bening
ukuran kecil, kemudian membesar dan pecah. Lima hari
matahari, immunosupresan, manipulasi
sebelumnya pasien merasa demam dan badan terasa N. trigeminus
lelah. Keluhan yang sama pernah muncul sebelumnya. ● Lesi : Ulser & dapat ditutup krusta,
Pemeriksaan intraoral tampak ulkus dangkal berukuran berwarna putih kekuningan, permukaan
sekitar 0,5 cm pada vermilion bibir atas kanan bentuk licin, batas jelas, tepi irreguler, daerah
tepi tidak teratur dan sebagian tertutup krusta sekitar kemerahan, sakit pada vermillion
kekuningan. Etiologi dari kasus tersebut adalah ... border
A. Infeksi virus coxsackie
● Subjektif : Gejala prodromal, burning
B. Infeksi virus Epstein barr
C. Infeksi virus Varicella Zoster
sensation, rasa gatal, tebal/ kaku pada
D. Infeksi virus sitomegalovirus bibir, kelenjar limfe/submandibularis
E. Infeksi virus Herpes simpleks membesar dan sakit
30 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke


● Diagnosis : Pseudomembranous
RSGM dengan keluhan sulit menelan dan adanya
bau mulut. Pasien mengaku memiliki penyakit paru Candidiasis
obstruktif kronis sehingga harus menggunakan obat
● Etiologi : Candida Albicans
budesonide inhaler (steroid inhaler). Pada
pemeriksaan intraoral didapat membran putih ● Faktor Predisposisi : Obat
kekuningan pada mukosa bukal dan labial,
kortikosteroid, HIV, DM, xerostomia,
membran dapat diseka dengan meninggalkan dasar
kemerahan dan berdarah. Apakah diagnosa kasus hamil, OH buruk, rokok, GTL tidak
diatas?
bersih
A. Lichen planus
B. Hiperkeratosis
C. Actinic cheilitis
D. White sponge nevus
E. Pseudomembranous candidiasis
31 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun datang ke


● Diagnosis : Acute atrophic
RSGM dengan keluhan lidahnya yang terasa nyeri
apabila makan makanan pedas. Pada anamnesis erythematous candidiasis
pasien memiliki penyakit pneumonia dan saat ini
● Etiologi : Candida Albicans
sedang mengkonsumsi amoxicillin yang dibeli
sendiri di apotek. Pemeriksaan intraoral terdapat ● Faktor Predisposisi : Antibiotik
kemerahan pada mukosa bukal dan lidah berwarna
● Anamnesa : sakit saat makan pedas,
kemerahan serta licin. Apakah diagnosa yang
memungkinkan untuk kasus tersebut? burning sensation, kehilangan perasa
A. Hunter’s glossitis
karena depapilasi & atrofi
B. Atrophic glossitis
C. Erosive lichen planus
D. Median rhomboid glossitis
E. Acute atrophic-erythematous candidiasis
32 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun datang ke


RSGM dengan keluhan lidahnya yang terasa nyeri
apabila makan makanan pedas. Pada anamnesis Konsumsi antibiotik jangka panjang + Candida
pasien memiliki penyakit pneumonia dan saat ini Albicans ↑↑ → Ketidakseimbangan flora normal
sedang mengkonsumsi amoxicillin yang dibeli
→ bakteri ↓, candida ↑ → Invasi jamur dengan
sendiri di apotek. Pemeriksaan intraoral terdapat
kemerahan pada mukosa bukal dan lidah berwarna merusak epitel oleh enzim aspartyl proteinase
kemerahan serta licin. Apakah KIE yang perlu
(merusak protein sel → sel epitel rusak)
diberikan kepada pasien?
A. Istirahat cukup fosfolipase (sel-sel lisis → erosi, atrofi papila) →
B. Menambah asupan nutrisi candida menghasilkan hifa → terbentuk
C. Melanjutkan penggunaan antibiotik
D. Menghentikan penggunaan antibiotik
pseudomembran
E. Menghindari kontak dengan orang lain
33 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun datang ke


RSGM dengan keluhan lidahnya yang terasa nyeri
apabila makan makanan pedas. Pada anamnesis Suspek infeksi jamur
pasien memiliki penyakit pneumonia dan saat ini
sedang mengkonsumsi amoxicillin yang dibeli
sendiri di apotek. Pemeriksaan intraoral terdapat
kemerahan pada mukosa bukal dan lidah berwarna
kemerahan serta licin. Apakah pemeriksaan
penunjang sesuai kasus diatas?
Pemeriksaan Mikologi
A. Pemeriksaan virologi
B. Pemeriksaan serologi
C. Pemeriksaan mikologi
D. Pemeriksaan darah lengkap
E. Pemeriksaan patologi anatomi
34 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun ke ● Diagnosis : Chronic erythematous


RSGM untuk melakukan kontrol gigi tiruan
lengkap yang terasa tidak nyaman saat makan- candidiasis
makanan yang keras dan sudut mulut yang ● Etiologi : Candida Albicans
terasa nyeri. Dokter gigi menemukan palatum
● Faktor Predisposisi : Unfitting denture
dan gingiva lingual berwarna kemerahan
berbatas jelas. Apakah diagnosa kasus dan OH denture buruk
tersebut? ● Anamnesa : Pasien umumnya tidak
A. Eritroplakia
B. Pseudomembrane candidiasis merasakan nyeri
C. Acute erythematous candidiasis
D. Chronic hyperplastic candidiasis
E. Chronic erythematous candidiasis
35 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke


● Diagnosis : Chronic hyperplastic
RSGM dengan keluhan lidah berwarna putih
kecoklatan dan terasa tebal. Pasien mengaku tidak candidiasis (Candida Leukoplakia)
memiliki penyakit sistemik dan sedang tidak minum
● Etiologi : Candida Albicans
obat-obatan rutin. Pasien mengaku memiliki
kebiasaan merokok yang berat. Pada pemeriksaan ● Faktor Predisposisi : Merokok
intraoral terdapat lesi putih nodular multiple dan
● Anamnesa : Pasien umumnya tidak
halus pada dorsum lidah serta tidak dapat dikerok.
Pasien tidak mengeluhkan nyeri apapun. Apakah merasakan nyeri
diagnosa kasus diatas?
A. Denture Stomatitis
B. Oral hairy leukoplakia
C. Diskeratosis congenital
D. Plaque-like type lichen planus
E. Chronic hyperplastic candidiasis
36 PEMBAHASAN

Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke RSGM


mengeluhkan adanya bercak bulat berwarna putih pada bibir ● Etiologi : Pasien terekspos sinar UV
bawah. Tidak ada keluhan sakit maupun perdarahan, dan
diketahui pertama kali saat bercermin 6 bulan lalu. Bercak dalam jangka waktu yang lama
tidak hilang meski disikat saat sikat gigi. Saat ini dirasakan
bercak tersebut sedikit lebih besar dibandingkan saat ● Tampilan klinis: Pada bibir bawah
diketahui pertama kali. Riwayat kesehatan tidak dicurigai
adanya gangguan sistemik. Pasien telah bekerja di tambang terdapat plak putih keabuan, dengan
batubara Bukit Asam selama 10 tahun namun berhenti pada 2
tahun yang lalu. Dua tahun terakhir bekerja di kantor tepi diffuse dan terdapat ulserasi
pengembang perumahan sebagai penjual. Pemeriksaan intra
oral pada vermilion bibir bawah kanan tampak plak putih ● Diagnosis : Actinic cheilitis
berdiameter 1 cm, bertekstur kasar, batas tepi tidak teratur
tapi nyata.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Leukoplakia
B. Actinic cheilitis
C. Smoker keratosis
D. Keratosis traumatic
E. Kandidiasis hiperplastik
37 PEMBAHASAN

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter


gigi dengan keluhan pada bagian langit-langit mulut ● Etiologi : Deposit material amalgam ke
kanan terdapat bercak hitam. Pemeriksaan klinis dalam jaringan submucosa yang
terdapat makula berwarna hitam diameter kurang
lebih 5 mm di langit-langit mulut sebelah kanan. menempel pada restorasi amalgam
Pemeriksaan klinis menunjukkan terdapat sisa akar
pada gigi 15, tumpatan amalgam kelas II MOD pada ● Gambaran klinis : lesi makula soliter,
gigi 16, dan karies dentin pada gigi 17. Pasien
memiliki kebiasaan merokok dan minum minuman asimtomatik, berwarna abu-abu
beralkohol.
Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus kehitaman.
diatas?
A. Epulis
● Diagnosis : amalgam tattoo
B. Parulis
C. Amalgam tattoo
D. Rasial pigmentasi
E. Smokers melanosis
38 PEMBAHASAN

Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke praktik


● Tampilan klinis :
dokter gigi dengan keluhan bibir atas bawahnya
perih sejak seminggu ini. Pasien bekerja sebagai - Ulserasi diffuse dan erosi
tukang batu proyek jalan. Pada pemeriksaan ekstra
oral tampak bibir atas dan bawah kehitaman, - Krusta merah kehitaman
berfisur, dan ada bagian yang membentuk krusta
- Terdapat bull’s eye pada ekstra oral
hemoragik dan mudah berdarah. Pada sudut mulut
kiri terdapat bercak putih, tebal, ada fisur di ● Etiologi : reaksi hipersensitivitas
tengahnya tidak halus, terkadang perih, tidak bisa
dikerok. Selain itu terdapat beberapa lesi berbentuk ● Diagnosis : erythema multiforme
bull’s eye pada lengan.
Apakah diagnosis klinis yang paling mungkin pada
kasus diatas?
A. Erythroplakia
B. Actinic cheilitis
C. Exfoliative cheilitis
D. Basal cell carcinoma
E. Erythema multiforme
39 PEMBAHASAN

● Diagnosis : Acute Ameloblastic Leukimia


Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke klinik (AML)
gigi dengan keluhan gusi membesar, mudah berdarah,
● Gejala klinis :
dan sangat sakit sejak dua bulan yang lalu. Pasien
tampak pucat dan lemah, mengaku sering demam, - Tampak pucat dan sering lemas
pusing, dan pingsan. Konsumsi obat panas dan antibiotik - Palpebra pucat
tidak menghilangkan keluhan. Pemeriksaan ekstra oral - Pembesaran gingiva
tampak palpebra inferior pucat. Pemeriksaan intra oral
- Terdapat petechiae
tampak gingiva seluruh regio, membesar sampai 2⁄3
mahkota, interdental tumpul, mudah berdarah dan - Sering demam
terdapat petechiae pada palatum. - Mudah berdarah
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk ● Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan
menegakkan diagnosis? darah lengkap untuk menentukan
A. Pemeriksaan fungsi hati
karakteristik anemia yang selanjutnya
B. Pemeriksaan urin lengkap
C. Pemeriksaan imunoglobulin menentukan tatalaksana medis dan dental
D. Pemeriksaan darah lengkap
E. Pemeriksaan gula darah puasa
40 PEMBAHASAN

Seorang laki-laki usia 17 tahun datang ke RSGM ● Etiologi : HSV 1, umumnya terjadi pada
dengan keluhan banyak sariawan pada seluruh
mulut sejak 3 hari yang lalu, didahului dengan anak-anak dan remaja
demam dan keluhan seperti ini baru pertama kali ● Gejala klinis :
dirasakan. Pemeriksaan ekstra oral ditemukan
- Gejala prodromal 1-3 hari
limfadenopati servikal. Intra oral ditemukan ulser
multiple berukuran 1-2 mm, bentuk oval, - Eritema dan vesikel multiple pada
dikelilingi daerah merah pada mukosa (gingiva, lidah, palatum)
seluruh mukosa mulut dan gingiva.
Apa diagnosis kasus tersebut? ● Diagnosis : Primary Herpetic
A. Herpes zoster Gingivostomatitis
B. Intraoral herpes simpleks
C. Stomatitis aftosa herpetiform
D. Primary herpetic gingivostomatitis
E. Acute necrotizing gingivostomatitis
41 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke


RSGM dengan keluhan lidah berwarna putih
kecoklatan dan terasa tebal. Pasien mengaku tidak Suspek infeksi jamur
memiliki penyakit sistemik dan sedang tidak minum
obat-obatan rutin. Pasien mengaku memiliki
kebiasaan merokok yang berat. Pada pemeriksaan
intraoral terdapat lesi putih nodular multiple dan
halus pada dorsum lidah serta tidak dapat dikerok.
Pasien tidak mengeluhkan nyeri apapun. Apakah
Pemeriksaan Mikologi
pemeriksaan penunjang sesuai kasus diatas?
A. Pemeriksaan virologi
B. Pemeriksaan serologi
C. Pemeriksaan mikologi
D. Pemeriksaan mikrobiologi
E. Pemeriksaan patologi anatomi
42 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun datang ke


RSGM untuk kontrol gigi tiruan lepasan yang sudah
dipakai selama hampir 4 tahun. Pasien mengeluhkan gigi
tiruan tidak nyaman karena mulutnya terasa kering,
namun tidak merasakan nyeri. Pasien mengaku setahun
terakhir jarang melepas dan membersihkan gigi
tiruannya. Pada pemeriksaan intraoral terdapat
kemerahan dan petechiae yang menyebar pada mukosa
yang tertutup denture. Apakah diagnosa yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Traumatic ulser
B. Stomatitis kontak alergi
C. Denture stomatitis tipe 1
D. Denture stomatitis tipe 2
E. Denture stomatitis tipe 3
43 PEMBAHASAN

Seorang pasien wanita berusia 23 tahun datang ke ● Diagnosis : Recurrent Aphthous


RSGM dengan keluhan sariawan pada mukosa pipi Stomatitis (RAS)
bagian dalam kanan dan sakit sejak 2 hari yang lalu.
● Faktor Predisposisi :
Dari anamnesis diketahui bahwa ulser kambuh
○ Genetic (HLA haplotype
hampir setiap bulan. Pemeriksaan intra oral terlihat ○ Def asam folat, Fe, B1
pada mukosa bukal ditemukan lesi ulseratif, ○ Alergi/ SLS
berbentuk oval dengan diameter 5 mm, single dan ○ Hormon
berbatas jelas, tepi ireguler disertai eritema. Apakah ○ Stress
diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut? ○ Trauma
A. Behcet disease ○ Microbiology
B. Erythema multiforme ○ Imun
C. Lupus erythematosus ○ Sensitive
D. Akut necrotizing gingivitis ○ Gluten
○ Penyakit sistemik
E. Recurrent aphthous stomatitis
44 PEMBAHASAN

Seorang pasien wanita berusia 60 tahun datang


ke klinik lansia untuk melakukan pemeriksaan
rutin. Setelah diukur status gizi nya didapatkan
IMT<18,5. Pemeriksaan klinis ditemukan mulut
kering gusi meradang, atrofi papila dan lidah.
Apakah kekurangan jenis zat yang paling
mempengaruhi pada kasus tersebut?
A. Protein
B. Lemak
C. Mineral
D. Vitamin
E. Karbohidrat
45 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 5 tahun datang ● Diagnosis : Ulkus traumatikus


ke RSGM bersama ibunya dengan keluhan luka
(Traumatic Ulcer)
pada lidah sebelah kiri akibat tergigit saat makan
● Etiologi : Trauma
dan terasa sakit. Pemeriksaaan intraoral terlihat
ulser berbentuk oval ukuran 4 x 2 mm pada ● Faktor Predisposisi : Tepi-tepi protesa,
lateral lidah kiri, kemerahan dan edema. Apakah piranti orto, kebiasaan gigit bibir, gigi
diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas? fraktur
A. Glositis akut
● Treatment : Menghilangkan faktor
B. Glositis kronis
C. Ulkus dekubitus
etiologi, obat kumur antiseptik,
D. Ulkus traumatikus antibiotik, untuk mempercepat healing
E. Ulkus tuberculosis dapat diberikan aloclair pada
permukaan ulkus
46 PEMBAHASAN

Pasien perempuan berusia 8 tahun datang ke RSGM Hand, foot, and mouth disease
bersama ibunya karena memiliki keluhan berupa
sariawan yang banyak pada mulutnya dan mengaku -Terdapat gejala prodromal
kesulitan makan. Beberapa hari sebelumnya ibu pasien
mengaku jika anaknya mengalami demam. Pada -Ulser multiple yang menyebar di lidah,
pemeriksaan intraoral terdapat ulser multiple dengan
palatum, mukosa labial, dan mukosa bukal
diameter 2-6 mm menyebar pada palatum, mukosa
bukal, dan lidah pasien. Pada telapak tangan dan kaki -KHAS! makula kemerahan pada telapak
pasien terdapat kemerahan serta beberapa vesikel.
Apakah diagnosa dari kasus tersebut?
tangan dan kaki > vesikel > ulser
A. Varicella
B. Herpangina
C. Herpes zoster
D. Hand, foot, and mouth disease
E. Primary herpetic gingivostomatitis
47 PEMBAHASAN

Pasien laki-laki berusia 10 tahun datang ke RSGM Primary herpetic gingivostomatitis


bersama ibunya karena memiliki keluhan berupa
sariawan yang banyak pada lidah dan palatumnya. -Terdapat gejala prodromal
Beberapa hari sebelumnya ibu pasien mengaku jika
anaknya mengalami demam. Pada pemeriksaan ekstra -Ulser multiple di palatum, lidah, mukosa
oral, kelenjar submandibula kanan & kiri teraba dan sakit.
labial
Pada pemeriksaan intraoral terdapat ulser multiple
irreguler dengan diameter 3-6 mm pada lidah dan -KHAS! Gingiva oedem dan kemerahan
palatum, dan gingiva kemerahan. Apakah penyebab dari
diagnosa tersebut? PHGS disebabkan oleh HSV1
A. Paramyxovirus
B. Coxsackievirus A16 & B
C. VZV (Varicella Zoster Virus)
D. HSV 1 (Herpes Simplex Virus 1)
E. HSV 2 (Herpes Simplex Virus 2)
48 PEMBAHASAN
Pasien laki-laki berusia 10 tahun datang ke RSGM
bersama ibunya karena memiliki keluhan berupa
sariawan yang banyak pada lidah dan palatumnya.
Primary herpetic gingivostomatitis
Beberapa hari sebelumnya ibu pasien mengaku jika disebabkan oleh herpes simplex virus 1
anaknya mengalami demam. Pada pemeriksaan ekstra
oral, kelenjar submandibula kanan & kiri teraba dan sakit. Penyakit yang disebabkan oleh virus =
Pada pemeriksaan intraoral terdapat ulser multiple
menular
irreguler dengan diameter 3-6 mm pada lidah dan
palatum, dan gingiva kemerahan. KIE yang tidak perlu
diberikan kepada pasien adalah
A. Memberi informasi bahwa penyakit ini tidak
menular
B. Mengkomunikasikan kepada pasien bahwa hal ini
disebabkan oleh virus
C. Mengedukasi pasien untuk istirahat cukup dan
memenuhi asupan nutrisi pasien
D. Mengedukasi untuk melakukan isolasi dan
menghindari kontak dengan orang lain
E. Mengedukasi untuk memisahkan peralatan makan
dan mandi pasien dari anggota keluarga yang lain
49 PEMBAHASAN

Pasien laki-laki usia 28 tahun datang ke RSGM dengan Behcet’s


keluhan sariawan yang muncul sejak 5 hari yang lalu.
Pasien mengaku sariawan sering muncul setiap 2-3 syndrome
bulan sekali dengan lokasi sariawan yang berpindah- merupakan
pindah. Pasien mengaku jika tidak ada demam dan penyakit
biasanya sariawan akan sembuh dalam waktu 2 minggu.
Pada pemeriksaan ekstra oral terdapat luka pada autoimun yang
kemaluannya dan terasa perih, selain itu terdapat bersifat
kemerahan pada mata dan terasa perih setiap kali
kambuhan
sariawan muncul. Pada pemeriksaan intra oral tampak
ulser soliter berbentuk oval dengan ukuran 3x4 mm,
berwarna putih kekuningan dengan daerah sekitar
kemerahan. Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus
tersebut?
A. Chancre Syphilis
B. Behcet's Syndrome
C. Recurrent Aphthous Stomatitis
D. Mucous Membrane Pemphigoid
E. Oral Squamous Cell Carcinoma
50 PEMBAHASAN

Ciri khas yang muncul pada penyakit lupus a.Bull’s eye = erithema multiforme
erythematosus adalah… b. Butterfly pattern = lupus
A. Bull's eye c. Nikolsky sign + = pemphigus vulgaris
B. Koplik spots d. Koplik spots = measles
C. Nikolsky sign e. Wickham's striae = oral lichen planus
D. Butterfly pattern
E. Wickham's striae
51 PEMBAHASAN

Seorang pasien wanita berusia 27 tahun datang ke


● Diagnosis : Acute atrophic
RSGM dengan keluhan nyeri pada lidah. Pasien
mengaku 2 minggu yang lalu mengkonsumsi obat erythematous candidiasis
untuk mengobati infeksi saluran kencing.
● Etiologi : Candida Albicans
Pemeriksaan intraoral tampak lidah dan mukosa
mulut tertutup bercak putih yang mudah di kerok dan ● Faktor Predisposisi : Antibiotik
meninggalkan warna kemerahan. Apakah
● Anamnesa : sakit saat makan pedas,
mikroorganisme yang paling berperan pada kasus
tersebut? burning sensation, kehilangan perasa
A. Fusobacterium
karena depapilasi & atrofi
B. Candida albicans
C. Aspergillus fumigatus
D. Streptococcus sanguis
E. Staphylococcus aureus
52 PEMBAHASAN

Pasien perempuan usia 55 tahun datang dengan


keluhan nyeri tajam terus menerus, terasa seperti
ditarik-tarik pada pipi hingga pelipis kiri. Namun
kadang pasien sulit mendefinisikan rasa nyerinya.
Hasil anamnesis diketahui bahwa pencabutan gigi
posterior pasien dilakukan ± 12 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan intraoral tidak terdapat suatu
kelainan yang berarti. Apakah diagnosis dari
keluhan di atas?
A. Bell’s palsy
B. Atypical facial pain
C. Trigeminal neuralgia
D. Post herpetic neuralgia
● Diagnosis : Atypical facial pain
E. Burning mouth syndrome ● Anamnesis : Nyeri tajam dan pasien
sulit mendefinisikan rasa nyeri
53 PEMBAHASAN

Pasien perempuan usia 55 tahun datang dengan


keluhan nyeri tajam terus menerus, terasa seperti
ditarik-tarik pada pipi hingga pelipis kiri. Namun
kadang pasien sulit mendefinisikan rasa nyerinya. Pada pasien penderita Atypical Facial Pain
Hasil anamnesis diketahui bahwa pencabutan gigi
pada umumnya sulit untuk mendefinisikan
posterior pasien dilakukan ± 12 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan intraoral tidak terdapat suatu rasa nyeri yang dialami sehingga menjadi
kelainan yang berarti. Apa sifat khas dari keluhan
sifat khas dari penyakit ini.
diatas?
A. Nyeri tajam
B. Nyeri di pipi
C. Nyeri di pelipis
D. Nyeri terus-menerus
E. Nyeri sulit didefinisikan
54 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang


ke RSGM dengan keluhan sering berkeringat ● Diagnosis : Frey’s Syndrome
pada area pelipis kanan. Pada usia 9 tahun
● Etiologi : Cedera pada saraf
pernah mendapatkan perawatan akibat abses
multipel pada kelenjar parotis. Keluhan
auriculotemporal atau pada umumnya
berkeringat menjadi semakin bertambah parah,
sehingga pasien perlu mengusap pelipis dengan trauma setelah pembedahan pada
sapu tangan. Apakah diagnosis paling tepat
untuk kasus diatas? kelenjar parotis
A. Sialadenosis
B. Frey's Syndrome
C. Sjogren Syndrome
D. Myoepithelial Sialadenitis
E. Idiopathic Paroxysmal Sialorrhea
55 PEMBAHASAN

Seorang pasien wanita berusia 50 tahun datang ke


RSGM mengeluhkan sariawan yang kambuhan dan ● Diagnosis : Crohn's Disease
berpindah pindah selama 2 tahun terakhir. Pasien juga
mengeluhkan mulut kering, nyeri serta panas pada ● Faktor Resiko : Merokok, usia, riwayat
tenggorokan. Pasien memiliki riwayat sering terasa nyeri
dan mual pada perut. Pemeriksaan intraoral pada dorsal keluarga, NSAID
lidah dan mukosa bukal terdapat ulkus bulat dengan halo
erythematous, mukosa kering, saliva berbuih, dan ● Gejala : Diare, demam, lelah, nyeri
pemeriksaan curah saliva di bawah normal. Dokter gigi
merawat keluhan rongga mulut dan merujuk pasien untuk perut, dll
dilakukan tatalaksana terkait kemungkinan etiologi
keluhan di rongga mulutnya. Manakah tujuan rujukan
● Untuk perawatan lebih lanjut terkait
yang tepat untuk pasien tersebut?
A. THT
keluhan di gastrointestinal, maka pasien
B. Psikiatri
C. Bedah digestif
dirujuk ke Sp.PD
D. Penyakit mulut
E. Penyakit dalam
56 PEMBAHASAN

Seorang pasien perempuan usia 50 tahun datang ● Ciri trigeminal neuralgia :


dengan keluhan rasa sakit yang tajam pada wajah - Nyeri area wajah seperti tertusuk
bagian kanan selama 3 bulan yang lalu. Rasa nyeri
- Nyeri berlangsung singkat namun terus
muncul semakin sering terutama saat sedang
menerus
makan, berbicara, atau mengusap wajah. Sensasi
rasa nyeri yang muncul seperti tersengat - Unilateral
listrik atau tertusuk benda tajam. Apakah suspek
diagnosis kasus tersebut?
a. Bell’s palsy
b. Atypical pain
c. Orofacial pain
d. Trigeminal neuralgia
e. Post herpetic neuralgia
57 PEMBAHASAN

Seorang pasien perempuan usia 52 tahun datang ke


● Ciri khusus :
RSGM dengan keluhan nafsu makan menurun
drastis dan sukar menelan sejak 1 minggu yang lalu. - Depapilasi seluruh dorsum lingual →
Pemeriksaan EO normal, dan pemeriksaan IO
lidah kemerahan dengan permukaan
didapatkan kondisi tampak hampir seluruh dorsum
lidahnya yang kemerahan dengan permukaan licin licin
atau halus. Pasien menderita diabetes mellitus
namun sudah 3 bulan tidak meminum obatnya.
Apakah suspek diagnosis kasus tersebut?
A. Fordyce’s spot
B. Atropik glossitis
C. Geographic tongue
D. Morcicatio linguorum
E. Acute Atrophic Erythematous Candidiasis
58 PEMBAHASAN

Seorang pasien perempuan usia 50 tahun datang ● Dx : Trigeminal neuralgia


dengan keluhan rasa sakit yang tajam pada wajah ● Drug of choice first line : Karbamazepn
bagian kanan selama 3 bulan yang lalu. Rasa nyeri
antikonvulsan
muncul semakin sering terutama saat sedang
● Kerja : Blokade voltage-sensitive
makan, berbicara, atau mengusap wajah. Sensasi
rasa nyeri yang muncul seperti tersengat sodium channels → menstabilkan
listrik atau tertusuk benda tajam. Apa obat yang membran sel yang mengalami
tepat untuk menangani kasus tersebut? hipereksitasi dan pengurangan
a. Aspirin propagasi impuls sinaptik,
b. Parasetamol
c. Asam mefenamat
d. Natrium diklofenak
e. Karbamazepin antikonvulsan
59 PEMBAHASAN

Seorang pasien laki-laki usia 25 datang ke RSGM ● Ciri khusus :


dengan keluhan nyeri mulut akibat sariawan sejak 5 - Ditemukan ulser pada rongga mulut
hari yang lalu. Anamnesis pasien tidak mengalami
disertai lesi ulser di alat kelamin
demam sebelumnya dan mengeluhkan lesi serupa
- Disertai kondisi uveitis
pada alat kelaminnya. Pemeriksaan ekstraoral
tampak kondisi mata kemerahan dan berair.
Pemeriksaan intraoral tampak ulser, multiple pada
mukosa labial dan bukal kanan. Apakah suspek
diagnosis kasus tersebut?
a. RAS major
b. Chancre sifilis
c. Herpes zoster
d. Behcet syndrome
e. Pemphigus vulgaris
60 PEMBAHASAN

Seorang pasien perempuan usia 58 tahun ● Chronic Atrophic Candidiasis = Denture


datang ke RSGM dengan keluhan rasa terbakar stomatitis
pada rongga mulutnya sejak 2 bulan yang lalu. ● Ciri khusus :
Pasien telah menggunakan gigi tiruan lengkap - hyperemic macules / generalized
rahang atas sejak 5 tahun yang lau dan jarang erythema
dilepas. Pemeriksaan intraoral terdapat makula - Batas seringkali menyerupai area dari
erythematous dengan batas diffuse pada rahang denture
atas. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus
tersebut?
a. Acute Atrophic Candidiasis
b. Chronic Atrophic Candidiasis
c. Chronic Hyperplastic Candidiasis
d. Acute Pseudomembrane Candidiasis
e. Acute Atrophic Erythematous Candidiasis

Anda mungkin juga menyukai