Aperture adalah menangkap
cahaya melalui lebar bukaan lensa.
Shutter Speed adalah kecepatan
waktu
aperture terbuka dalam menerima
cahaya yang masuk.
Sementara ISO adalah sensitifitas
sensor kamera ketika memproses
paparan cahaya.
Aperture
Pengaturan Aperture dan Efect
yang terjadi pada foto
Aperture atau diafragma adalah
mengatur
seberapa besar iris lensa terbuka
hingga film/sensor terpapar cahaya.
Semakin kecil f-number akan
berdampak pada area fokus
semakin sempit disebut Depth of
field atau bahasa trend
disebut foto bokeh seperti pada
gambar berikut.
Foto ini diambil dengan nilai
Aperture F/2
Dengan mengatur nilai Aperture
semakin kecil misal f/2, maka depth
of field akan semakin kuat. isltilah
dari menyempitnya area fokus pada
suatu objek tetapi blur pada area
background.
Kemudian coba bandingkan ketika
Anda perbesar nilai f-number
menjadi f/22, maka akan
mendapatkan seperti foto berikut.
Pengaturan Aperture f/22
Shutter Speed
ISO
Pengaturan ISO dan efect yang
terjadi pada foto
Sayangnya pola matematis pada
kamera
berbeda dengan pola pikir manusia
yang mengandalkan feel dan jiwa
seni dalam merespon objek.
Portraiture Photography
Menangkap expresi wajah
seseorang dan mengutamakan titik
fokus pada suatu wajah seseorang /
subyek, yang bertujuan
menyampaikan kepribadian
maupun
perasaan kedalam bentuk foto.
Landscape Photography
Umumnya foto lanskap / landscape
adalah foto pemandangan dengan
titik fokus secara menyeluruh.