Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
1. Reset Konfigurasi Default MikroTik
Ketika kita login winbox, by default winbox ada default konfigurasi nya bawaan
pabrik lah istilah mudah nya, karena kita konfigurasi dari awal atau dari 0, maka
alangkah baik nya kita pilih “Remove Configuration” untuk menghapus konfigurasi
pabrik nya. Jadi kita konfigurasi dasar nya mulai dari awal.
Gambar 1.3 Pilih Remove Configuration untuk menghapus konfigurasi bawaan MikroTik
Gambar 1.4 Buatkan DHCP Client pada ether1 yang arah ke ISP untuk dapatkan konfigurasi otomatis
3. Verifikasi Ping Dari MikroTik Ke Internet
Nah setelah kita buatkan DHCP Client, perhatikan pada bagian “Status” pastikan
tertulis “Bound” yaitu sudah mendapatkan informasi DHCP nya. Untuk verifikasi nya,
bisa kita buka New Terminal, lalu gunakan ping ke internet manapun seperti
google.com misal nya. Jadi ini untuk verifikasi bahwa kita sudah bisa terhubung ke
internet dari MikroTik kita ketika melakukan konfigurasi dasar MikroTik.
Gambar 1.8 Proses pembuatan DHCP Server untuk ke jaringan LAN pada MikroTik
DHCP Address Space = otomatis akan terisi NETWORK Address nya
Gateway for DHCP Network = otomatis akan terisi IP si Router ( 192.168.100.1 )
Addresses to Give Out = Range IP yang akan diberikan oleh client, misal nya
192.168.100.2-254
DNS Servers = Isi salah satu DNS Server yang akan digunakan, bisa DNS
Provider, DNS Google, dll
Lease Time : Waktu “sewa” yang akan diberikan oleh client, jika client tidak
akses jaringan lebih dari waktu itu, maka ip tersebut bisa diberikan ke client lain.
6. Verifikasi Pastikan Laptop/PC Mendapatkan IP
Otomatis Dan Bisa Ping Ke Router
Gambar 1.9 Verifikasi laptop/pc dapat IP dan bisa ping ke router tapi belu ke internet
Seperti yang kita lihat diatas ketika konfigurasi dasar mikrotik, laptop atau pc kita sudah
bisa akses ke router, tapi ketika akses ke internet belum bisa, dikarenakan kita perlu
NAT dulu untuk merubah IP LAN kita menjadi IP WAN.
Gambar 2.0 Buatkan NAT supaya client laptop atau pc bisa akses ke internet
Gambar 2.1 Verifikasi sekarang laptop/PC kita sudah bisa akses ke internet.
7. Bagaimana Kalau Pakai ISP Dedicated / Enterprise ?
Mas, dikantor saya ISP nya Dedicated / Enterprise, nah kalau ISP yang
digunakan Dedicated atau Enterprise yang biasa digunakan kantor. Maka kita tidak
menggunakan DHCP Client pada WAN nya atau arah internet biasa nya. Jadi kita perlu
konfigurasi dasar mikrotik seperti Default Route manual, DNS manual kita masukkan,
dan IP Address kita masukkan secara manual juga.
Sehingga nanti, Router MikroTik kita bisa terhubung ke internet, dan karena
menggunakan IP Publik, maka kita bisa akses router tersebut dari manapun. Jadi ingat,
langkah – langkah konfigurasi dasar mikrotik jika menggunakan ISP Dedicated atau
Enterprise sebagai berikut :
3. Masukkan DNS Server di MikroTik yaitu biasa nya DNS provider nya.
Oke mari kita coba buatkan konfigurasi dasar ip address pada mikrotik nya ya. Karena
Provider nya menggunakan IP Public dengan Address 100.100.100.1/30, maka IP yang
akan kita gunakan pada router mikrotik kita adalah 100.100.100.2/30, dan setelah
diberikan IP Address, jangan lupa lakukan verifikasi dengan cara ping ke IP ISP nya
yaitu 100.100.100.1 pada new terminal MikroTik anda.
Gambar 2.3 Memberikan IP Address Public secara manual pada menu IP – Address
Nah, setelah berhasil ping ke IP Router ISP, maka selanjut nya maka kita akan
ping ke internet untuk verifikasi apakah router kita sudah bisa atau belum, dan ketika
kita coba ping, pasti belum bisa akses ke internet, karena kita perlu konfigurasi dasar
mikrotik pada static routing untuk default route nya arah ke ISP. Masukkan IP Router
ISP pada gateway nya. Sehingga kalau sudah dibuatkan router kita bisa akses ke
internet.
Gambar 2.4 Belum bisa ping ke internet, salah satu nya IP DNS Google.
Gambar 2.5 Buatkan default route menuju ke internet dengan Gateway adalah IP ISP nya
Gambar 2.6 Setelah dibuatkan default route sudah bisa akses ke internet.
Nah, sekarang router kita sudah bisa akses internet, tapi ada 1 masalah lagi,
yaitu ketika kita coba akses ke domain seperti google.com, detik.com, ini tidak bisa
diakses karena perlu ada nya DNS Server, jadi kita perlu konfigurasi dasar mikrotik dns
salah satu dns server di mikrotik kita, bisa menggunakan dns provider, dns google,
apapun dns lain nya.
Gambar 2.7 Tidak bisa akses ke domain seperti google.com
Gambar 2.8 Gunakan DNS Public seperti DNS Cloudflare (1.1.1.1) atau DNS Google (8.8.8.8)
Gambar 2.9 Setelah kita masukan DNS Server, maka kita bisa akses ke domain di internet.
Nah, sudah bisa akses ke internet deh sekarang router nya, untuk client di
bawah nya tinggal ikuti step diatas untuk memberikan IP LAN, buatkan DHCP Server
pada interface LAN, dan NAT Masquerade.
Gambar 3.0 Topologi jika kita menggunakan ISP dengan layanan PPPoE
Gambar 3.1 Buatkan PPPoE Client pada interface yang mengarah ke ISP contoh nya ether1, lalu masukkan
username dan password serta checklist use peer dns untuk dapat dns otomatis dari provider dan default route
untuk routing ke internet. Pastikan ada logo “R” menandakan Running dan terhubung ke ISP
Setelah sudah “R” maka selanjut nya mari kita lakukan verifikasi dengan cara
ping ke internet baik IP maupun Domain. Dan jangan lupa dikarenakan kita saat ini
koneksi ke internet menggunakan layanan PPPoE, maka kita perlu konfigurasi mikrotik
NAT dengan out interface nya PPPoE. Setelah itu coba verifikasi dari laptop atau PC
kita pastikan bisa internet dan bandwith nya sesuai dengan kapasitas yaitu 5Mbps.
Gambar 3.1 Sudah bisa akses internet dari Router MikroTik baik akses IP atau Domain di Internet.
Gambar 3.2 Pastikan sudah dibuat NAT dengan out-interface nya pppoe-out1 nya.
Gambar 3.3 Setelah dites dari laptop, maka akan dapat bandwith yang sesuai dengan kapasitas nya.
9. Buatkan User Login MikroTik Yang Baru Untuk
Mengamankan Akses Ke Router MikroTik
Setelah kita sudah berhasil konfigurasi dasar mikrotik ke internet bahkan laptop
di belakang nya sudah bisa akses, selanjut nya kita perlu buatkan user login baru,
karena khawatir ada yang coba login baik dari LAN atau pun dari Internet (WAN). Untuk
membuat user bisa kita buatkan di menu System – User disana kita bisa buatkan
beberapa user dan tes login ke mikrotik nya.
Gambar 2.2 Membuatkan User baru dan password untuk login ke MikroTik
Ketika kita buatkan user, ada beberapa hal yang perlu kita isi seperti :
Maka setelah dirubah, nama identitas router pada “title bar” winbox akan
berubah menjadi nama router saat ini
Adapun merubah nama interface, kita tinggal pilih menu interface paling kiri, lalu
kita tinggal ganti saja sesuai nama keinginan kita, misal yang awal nya ether1 kita ubah
menjadi ether1-INDIHOME, atau misal nya ether2 kita ganti menjadi ether2-LAN, ether3
kita akan ubah menjadi ether3-AP. Jadi kita akan lebih mudah memonitor nya misal nya
ether3-AP tidak running kemungkinan kabel nya putus dari MikroTik ke Access Point.
Gambar 2.6 Merubah nama interface menjadi ether1-INDIHOME
Gambar 2.7 Setelah diubah nama interface nya sesuai dengan studi kasus.
G
ambar 2.8 Proses untuk upgrade routeros menjadi versi terbaru.
Semoga bermanfaat