Anda di halaman 1dari 17

Makalah

Setting Dasar Mikrotik

Nama :Helmi Firmansyah


Jurusan :Ase 2021
Dosen Pembimbing :Eyis Purwaka
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Subang, September 2019

Penyusun
1. Reset Konfigurasi Default MikroTik
Ketika kita login winbox, by default winbox ada default konfigurasi nya bawaan
pabrik lah istilah mudah nya, karena kita konfigurasi dari awal atau dari 0, maka
alangkah baik nya kita pilih “Remove Configuration” untuk menghapus konfigurasi
pabrik nya. Jadi kita konfigurasi dasar nya mulai dari awal.

Gambar 1.3 Pilih Remove Configuration untuk menghapus konfigurasi bawaan MikroTik

2. Konfigurasi WAN Di MikroTik Yang Menuju Ke


ISP ( Indihome, Oxygen, MyRepublic, Biznet, Dll )
Nah, apa yang kita konfigurasi dulu setelah di hapus konfigurasi nya ?. Pertama
kita mulai dari WAN nya dulu yaitu dari MikroTik ke ISP nya terlebih dahulu. Hampir
semua ISP pada port LAN nya sudah ada DHCP Server, sehingga di MikroTik kita bisa
kita buatkan DHCP Client untuk bisa mendapatkan IP otomatis, Default Route otomatis
dan DNS otomatis. Mari kita buatkan.

Gambar 1.4 Buatkan DHCP Client pada ether1 yang arah ke ISP untuk dapatkan konfigurasi otomatis
3. Verifikasi Ping Dari MikroTik Ke Internet  
Nah setelah kita buatkan DHCP Client, perhatikan pada bagian “Status” pastikan
tertulis “Bound” yaitu sudah mendapatkan informasi DHCP nya. Untuk verifikasi nya,
bisa kita buka New Terminal, lalu gunakan ping ke internet manapun seperti
google.com misal nya. Jadi ini untuk verifikasi bahwa kita sudah bisa terhubung ke
internet dari MikroTik kita ketika melakukan konfigurasi dasar MikroTik.

4. Memberikan IP Address Untuk Jaringan LAN


Langkah selanjut nya, setelah router kita sudah bisa internet, maka bagaimana
cara kita konfigurasi mikrotik kita supaya laptop atau pc kita bisa akses ke internet nanti
?. Maka selanjut nya kita bisa berikan IP jaringan LAN nya untuk yang ke laptop atau
PC kita.

Gambar 1.6 Memberikan IP LAN untuk ke Laptop/PC kita

5. Buatkan DHCP Server Untuk Ke Jaringan LAN


Sehingga Laptop/PC Dapat IP Otomatis
Selanjut nya, setelah kita memberikan IP Address jaringan LAN pada MikroTik
kita, maka selanjut nya untuk di laptop atau PC kita supaya mendapatkan IP Otomatis
maka kita buatkan DHCP Server pada MikroTik kita yang mengarah ke Laptop/PC
Gambar 1.7 Buatkan DHCP Server untuk ke jaringan LAN yg mengarah laptop/PC
Ada beberapa step pada DHCP Server yang perlu diperhatikan, yaitu
 Network Address
 Gateway
 IP Pool 

Gambar 1.8 Proses pembuatan DHCP Server untuk ke jaringan LAN pada MikroTik
 DHCP Address Space = otomatis akan terisi NETWORK Address nya
 Gateway for DHCP Network = otomatis akan terisi IP si Router ( 192.168.100.1 )
 Addresses to Give Out = Range IP yang akan diberikan oleh client, misal nya
192.168.100.2-254
 DNS Servers = Isi salah satu DNS Server yang akan digunakan, bisa DNS
Provider, DNS Google, dll
 Lease Time : Waktu “sewa” yang akan diberikan oleh client, jika client tidak
akses jaringan lebih dari waktu itu, maka ip tersebut bisa diberikan ke client lain.
6. Verifikasi Pastikan Laptop/PC Mendapatkan IP
Otomatis Dan Bisa Ping Ke Router

Gambar 1.9 Verifikasi laptop/pc dapat IP dan bisa ping ke router tapi belu ke internet

Seperti yang kita lihat diatas ketika konfigurasi dasar mikrotik, laptop atau pc kita sudah
bisa akses ke router, tapi ketika akses ke internet belum bisa, dikarenakan kita perlu
NAT dulu untuk merubah IP LAN kita menjadi IP WAN.
Gambar 2.0 Buatkan NAT supaya client laptop atau pc bisa akses ke internet

Gambar 2.1 Verifikasi sekarang laptop/PC kita sudah bisa akses ke internet.
7. Bagaimana Kalau Pakai ISP Dedicated / Enterprise ?

Gambar 2.2 Topologi jaringan dasar ISP Dedicated / Enterprise

Mas, dikantor saya ISP nya Dedicated / Enterprise, nah kalau ISP yang
digunakan Dedicated atau Enterprise yang biasa digunakan kantor. Maka kita tidak
menggunakan DHCP Client pada WAN nya atau arah internet biasa nya. Jadi kita perlu
konfigurasi dasar mikrotik seperti Default Route manual, DNS manual kita masukkan,
dan IP Address kita masukkan secara manual juga.

Sehingga nanti, Router MikroTik kita bisa terhubung ke internet, dan karena
menggunakan IP Publik, maka kita bisa akses router tersebut dari manapun. Jadi ingat,
langkah – langkah konfigurasi dasar mikrotik jika menggunakan ISP Dedicated atau
Enterprise sebagai berikut :

1. Berikan IP Address Public di MikroTik secara manual

2. Buatkan default route pada MikroTik dengan gateway IP ISP nya

3. Masukkan DNS Server di MikroTik yaitu biasa nya DNS provider nya.

Oke mari kita coba buatkan konfigurasi dasar ip address pada mikrotik nya ya. Karena
Provider nya menggunakan IP Public dengan Address 100.100.100.1/30, maka IP yang
akan kita gunakan pada router mikrotik kita adalah 100.100.100.2/30, dan setelah
diberikan IP Address, jangan lupa lakukan verifikasi dengan cara ping ke IP ISP nya
yaitu 100.100.100.1 pada new terminal MikroTik anda.
Gambar 2.3  Memberikan IP Address Public secara manual pada menu IP – Address
Nah, setelah berhasil ping ke IP Router ISP, maka selanjut nya maka kita akan
ping ke internet untuk verifikasi apakah router kita sudah bisa atau belum, dan ketika
kita coba ping, pasti belum bisa akses ke internet, karena kita perlu konfigurasi dasar
mikrotik pada static routing untuk default route nya arah ke ISP. Masukkan IP Router
ISP pada gateway nya. Sehingga kalau sudah dibuatkan router kita bisa akses ke
internet.

Gambar 2.4  Belum bisa ping ke internet, salah satu nya IP DNS Google.
Gambar 2.5  Buatkan default route menuju ke internet dengan Gateway adalah IP ISP nya

Gambar 2.6  Setelah dibuatkan default route sudah bisa akses ke internet.

Nah, sekarang router kita sudah bisa akses internet, tapi ada 1 masalah lagi,
yaitu ketika kita coba akses ke domain seperti google.com, detik.com, ini tidak bisa
diakses karena perlu ada nya DNS Server, jadi kita perlu konfigurasi dasar mikrotik dns
salah satu dns server di mikrotik kita, bisa menggunakan dns provider, dns google,
apapun dns lain nya.
Gambar 2.7  Tidak bisa akses ke domain seperti google.com
 

Gambar 2.8  Gunakan DNS Public seperti DNS Cloudflare (1.1.1.1) atau DNS Google (8.8.8.8)

Gambar 2.9  Setelah kita masukan DNS Server, maka kita bisa akses ke domain di internet.
Nah, sudah bisa akses ke internet deh sekarang router nya, untuk client di
bawah nya tinggal ikuti step diatas untuk memberikan IP LAN, buatkan DHCP Server
pada interface LAN, dan NAT Masquerade.

8. Bagaimana Kalau Menggunakan ISP Yang


Menggunakan Username Dan Password Seperti
PPPoE ?

Gambar 3.0  Topologi jika kita menggunakan ISP dengan layanan PPPoE 

Beberapa provider broadband biasa nya menggunakan layanan PPPoE untuk


authentikasi customer nya untuk bisa mendapatkan layanan internet berupa username
dan password. Nah jika kita kita memiliki MikroTik, bagaimana supaya kita bisa
mendapatkan akses internet dengan layanan PPPoE ?. Kita perlu buatkan konfigurasi
dasar mikrotik pppoe client dulu untuk bisa mendapatkan akses internet.

Gambar 3.1  Buatkan PPPoE Client pada interface yang mengarah ke ISP contoh nya ether1, lalu masukkan
username dan password serta checklist use peer dns untuk dapat dns otomatis dari provider dan default route
untuk routing ke internet. Pastikan ada logo “R” menandakan Running dan terhubung ke ISP
Setelah sudah “R” maka selanjut nya mari kita lakukan verifikasi dengan cara
ping ke internet baik IP maupun Domain. Dan jangan lupa dikarenakan kita saat ini
koneksi ke internet menggunakan layanan PPPoE, maka kita perlu konfigurasi mikrotik
NAT dengan out interface nya PPPoE. Setelah itu coba verifikasi dari laptop atau PC
kita pastikan bisa internet dan bandwith nya sesuai dengan kapasitas yaitu 5Mbps.

Gambar 3.1  Sudah bisa akses internet dari Router MikroTik baik akses IP atau Domain di Internet.

Gambar 3.2  Pastikan sudah dibuat NAT dengan out-interface nya pppoe-out1 nya.

Gambar 3.3  Setelah dites dari laptop, maka akan dapat bandwith yang sesuai dengan kapasitas nya.
9. Buatkan User Login MikroTik Yang Baru Untuk
Mengamankan Akses Ke Router MikroTik
Setelah kita sudah berhasil konfigurasi dasar mikrotik ke internet bahkan laptop
di belakang nya sudah bisa akses, selanjut nya kita perlu buatkan user login baru,
karena khawatir ada yang coba login baik dari LAN atau pun dari Internet (WAN). Untuk
membuat user bisa kita buatkan di menu System – User disana kita bisa buatkan
beberapa user dan tes login ke mikrotik nya.

Gambar 2.2 Membuatkan User baru dan password untuk login ke MikroTik

Ketika kita buatkan user, ada beberapa hal yang perlu kita isi seperti :

 Nama = user login nya ingin menggunakan apa ?


 Group = full bisa semua, read hanya bisa lihat konfigurasi tidak bisa setting, write
bisa setting ga bisa buat user
 Password = password yang ingin digunakan ketika login.
Kalau sudah konfigurasi dasar mikrotik pada bagian user, coba sekarang anda buka
winbox baru, lalu gunakan user login yang barusan anda buat. Pastikan bisa login, dan
ketika kita menggunakan user admin, pasti tidak akan bisa login karena saat ini sudah
di disabled. Ini harus kita disable user admin, karena banyak sekali yang dari internet
mencoba masuk ke mikrotik yang ada ip public nya dengan user admin.

Gambar 2.3 Mencoba login menggunakan user yang baru dibuat.


10. Ganti Nama Router Dan Interface Untuk Identitas
Router Anda
Untuk membedakan antara router utama dan router lain nya, kita perlu merubah
nama router kita menjadi spesifik seperti ROUTER-UTAMA-LANTAI1 misal nya. Begitu
pula jika kita memiliki banyak interface seperti ether1, ether2, ether3 kita ubah nama
nya supaya menjadi lebih mudah identifikasi port tersebut. Kita akan konfigurasi dasar
mikrotik untuk merubah itu.

Gambar 2.4 Merubah nama router identitas menjadi ROUTER RUMAH

Maka setelah dirubah, nama identitas router pada “title bar” winbox akan
berubah menjadi nama router saat ini

Gambar 2.5 Merubah nama router identitas menjadi ROUTER RUMAH

Adapun merubah nama interface, kita tinggal pilih menu interface paling kiri, lalu
kita tinggal ganti saja sesuai nama keinginan kita, misal yang awal nya ether1 kita ubah
menjadi ether1-INDIHOME, atau misal nya ether2 kita ganti menjadi ether2-LAN, ether3
kita akan ubah menjadi ether3-AP. Jadi kita akan lebih mudah memonitor nya misal nya
ether3-AP tidak running kemungkinan kabel nya putus dari MikroTik ke Access Point.
Gambar 2.6 Merubah nama interface menjadi ether1-INDIHOME

Gambar 2.7 Setelah diubah nama interface nya sesuai dengan studi kasus.

11. Upgrade RouterOS Versi Menjadi Terbaru


Setelah kita ganti nama router, selanjut nya kita perlu untuk selalu menggunakan
versi RouterOS MikroTik yang terbaru. Dikarenakan banyak bug yang ditemukan atau
terjadi di versi sebelum nya. Maka kita harus selalu menggunakan versi yang terbaru
dikarenakan ada banyak fitur baru, perbaikan, penambahan driver dan lain nya. Berikut
cara mudah konfigurasi dasar mikrotik untuk upgrade os nya.

Gambar 2.8 Proses untuk upgrade routeros menjadi versi terbaru.


Nah, setelah kita klik tombol Download & Install maka router akan meminta
reboot atau restart, maka kita bisa tunggu proses nya, setelah itu nanti versi nya akan
upgrade ke yang terbaru. Pastikan setelah di restart akan menjadi bersi 6.48.4 kalau di
router saya. Di halaman Check for Updates kita juga bisa melihat Changelog apa saja
yang berubah di versi yang terbaru. Berikut contoh hasil setelah di upgrade routeros
nya.

G
ambar 2.8 Proses untuk upgrade routeros menjadi versi terbaru.

Semoga bermanfaat  

Anda mungkin juga menyukai