KONFIGURASI KOMPUTER CLIENT dan SERVER

Setelah instalasi linux debian selesai, maka ketikkan perintah berikut untuk melakukan configurasi IP address :
nano /etc/network/interfaces

Lalu

akan muncul form seperti dibawah ini dan kemudian ganti dengan kalimat berikut :

# The primary network interfaces

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.50.1
netmask 255.255.255.0

lalu tekan ctrl + x

tekan y, kemudian enter
Setelah itu restart jaringannya dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/networking restart

Kemudian tambah adapter virtualnya untuk membuat client yang berbentuk virtual dengan cara :
- Matikan mesin virtual terlebih dahulu
- Kemudian klik pengaturan/setting pada aplikasi virtual box
- Lalu pilih jaringan/network
- Kemudian pada button attached to/difungsikan pada, pilih adapter hanya host/host-only adapter

Setelah semua configurasi dilinux selesai, lanjutkan Setting IP Addressnya di windows 7, untuk configurasi client
yg berbentuk virtual tadi, melalui Control Panel, Network and Internet, Network & Sharing Center, Change
Adapter setting.
Klik kanan Virtualbox Host-Only Network, pilih property, double klik Internet Protocol Version (TCP/IP v4) Isikan
IP address yang anda buat, contoh :

IP Address : 192.168.50.4 (4 s.d 254)

Subnet Mask : 255.255.255.0
DNS Server Primary : 192.168.50.1

Catatan :
Alamat IP Address untuk Client adalah 192.168.50.2 – 192.168.50.254
IP Address 192.168.50.1 sudah digunakan untuk komputer server. Selanjutnya, untuk melihat hasil
konfigurasinya, lakukan pengujian dari komputer client (windows).

Kemudian panggil IP Address berikut untuk melakukan pengujian melalui komputer client lewat Command
Prompt :
Tekan Start – Ketik cmd [ENTER]
Ping 192.168.50.1 [ENTER]

KONFIGURASI Menggunakan Samba Server Untuk Melakukan Sharing Data

Sebelum melakukan install samba, masukkan kembali DVD/File ISO debiannya dengan langkah :

Klik device, pilih CD/DVD Device, pilih debian lenny.

Setelah itu ketikkan perintah :

apt-get install samba

Kemdian
ketik Y utk setuju

Langkah selanjutnya ikuti gambar dibawah ini :

-Isikan Workgroup/Domain Name-nya menurut kesepakatan dengan client, contoh : WORKGROUP

Tekan No
-

Edit Samba.conf dengan mengetikkan perintah : nano /etc/samba/smb.conf

-Tekan ctrl + w kemudian ketikkan Authentication

-

hilangkan pagar yang ada di sebelah kiri teks security = user

-Tekan ctrl + w kemudian ketikkan Share Definitions
-Ubah teks seperti gambar di bawah ;
-

Tekan ctrl + x

Buatlah dir. share dan dir. Tamu di dir. home

Kemudian masih di dir. Home, ketikkan chmod 777 share -R

Masuk ke dir. share

Buatlah sebuah file.txt di dalam dir. share

-Kemudian masuk ke dir. Root kemudian ketikkan : useradd tamu,

lalu ketikkan smbpasswd –a tamu

-Isikan passwordnya : (bebas)

Kemudian restart samba dengan mengetikkan : /etc/init.d/samba restart

-Kemudian alihkan cursor ke windows (client) untuk menguji sharing data dari linux debian ke windows
Tekan windows + R , kemudian isikan IP server di kolom Run tsb.

Lalu isikan user (tamu) yg telah anda buat tadi beserta passwordnya.
-

Akan muncul folder tamu yang sudah anda buat tadi.

Klik 2x folder tamu