Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

Tentang :
“ TUTORIAL INSTALASI DAN KONFIGURASI DEBIAN 7 SERVER”

Mapel :

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN (C3.3)

NAMA SISWA:

1. INDRIYANI
2. ZAHRA

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


SMK N 1 RANAH BATAHAN
TP.2022/2023
TUTORIAL INSTALASI DAN KONFIGURASI DEBIAN 7 SERVER

A). INSTALASI DEBIAN 7 SERVER

- Pertama-tama buka aplikasi VirtualBox,lalu klik New/baru


- Isi
Nama : DEBIAN SERVER INDRI ZAHRA
Type : Linux
Version : Debian (64- bit)
Lalu klik next
- Atur memory size, klik Next
- Langkah selanjutnya pembuatan Harddisk, pilih “Create a virtual harddisk now” klik
Next
- Pilih extensi file “VDI ( Virtual Disk Image)”, klik Next
- Kemudian pilih “Dynamically allocated”, kemudian klik Next
- Klik tombol Create
- Langkah berikutnya buka setting
 pada storage,klik empty lalu masukkan file iso debian DVD 1
 Pada network adapter 1 pilih “bridgeadapter” dengan jaringan realtek. Adapter 2
pilih “bridgeadapter” dengan jaringan realtek virtualBox Pada advanced pilih
allow all
- Kemudian klik OK
- Klik start, lalu setelah keluar tampilan Debian
- Pilih Install, klik Enter
- Pilih bahasa “English”, Enter
- Pilih Negara, karena berada di Indonesia pilih “Other”, kemudian Enter
- Pilih Asia, klik Enter
- Pilih Negara Indonesia
- Pilih United States, lalu klik Enter
- Untuk keyboard layoutnya pilih “American English”
- Isi Hostname = indriyanizahra,kemudian Enter
- Domain name = yukbelajardebian.co.id
- Buat password untuk rootnya = Admin
- Konfirmasi password dengan memasukkan password rootnya
- Masukkan full username = indriyanizahra
- Untuk username accountnya sesuaikan dengan yang pertama
- Masukkan Password untuk userbaru = Admin
- Lalu konfigurasi passwordnya
- Lalu pilih time zone “Western”, klik Enter
- Konfigurasi partisi pilih “Guided-Use Entire Disk”, klik Enter
- Langsung klik Enter
- Next klik Enter
- Lalu klik Finish
- Pilih yes agar debian dapat di install
- Pilih NO 3 kali
- Pilih paket software yang ingin di install,Pilih saja [*] standard system
- Pilih Yes untuk GROUB BOOT
- Sampai disini instalasi debian pun selesai,klik continue.
B). KONFIGURASI DEBIAN SERVER 7
Untuk melakukan konfigurasi masuk dengan:
Login = indriyanizahra
Password =Admin
Lalu klik enter
a. Setting interface
- Masukkan perintah #nano /etc/network/interfaces
- Ketikkan auto eth1
Iface eth1 inet static
Address 192.168.1.10
Netmask 255.255.255.0
Network 192.168.100.0
Broadcast 192.168.100.255
Lalu ctrl x,tekan Y lalu enter
b. Restart interface
- Masukkan perintah #/etc/init.d/networking restart
c. Mengecek alamat IP Address
- Masukkan perintah #ifconfig eth0
#ifconfigeth1
- Untuk mengecek masing-masing IP Address,jika IP address eth0 dan eth1 ada
yang belum aktif gunakan perintah #ifup eth0 #ifup eth1
- Cek IP dengan #ping 192.168.1.18
#ping 192.168.100.10
- Kemudian cek juga di command prompt
#ping 192.168.1.18
#ping 192.168.100.10
- Jika sudah TTL berarti IP Address sudah tersetting.

- Tes ping IP pada cmd, dengan perintah:


#ping 192.168.1.18 ( IP pada eth0 )
#ping 192.168.100.10 ( IP pada eth1 )
d. Tes ping IP pada cmd
#ping 192.168.1.18 ( IP pada eth0 )
#ping 192.168.100.10 ( IP pada eth1 )
- Setting IP Forward
#nano /etc/sysctl.conf
Carikan net.ipv4.ip-forward=1 kemudian hilangkan tanda pagar sebelumnya.
Tekan ctrl + x,y,enter ( keluar dan simpan ).
- Setting firewall NAT
#iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
- Simpan pengaturan firewall di /etc/firewall
#iptables-save > /etc/firewall
- Buat pengaturan autorun pada /etc/rc.local agar firewall yang tersimpan tidak
hilang ketika server reboot. Dengan perintah:
#nano /etc/rc.local
Ketikkan script ini sebelum “exit 0” #iptables-restore < /etc/firewall, tekan ctrl + x,
lalu y, enter ( keluar dan simpan ).
e. Membangun DNS Server
- Install DNS Server
#apt-get install bind9
- Install aplikasi putty
- Ketikkan #apt-get install ssh-server pada debian
- Buka aplikasi putty
1. Host Name (or IP address ) : 192.168.1.18
2. Port : 22
3. Centang pada ssh dan Only on clean exit kemudian Open
- Pada aplikasi putty masuk sebagai root dan jangan lupa passwordnya.

Login as : root

root@192.168.1.18’s password : admin

- Ketikkan #nano /etc/bind/named.conf


- Ketikkan script berikut pada debian, untuk nama domain dan IP 3 angka pertama
terserah pada anda apa yang diinginkan seperti berikut :
include “/etc/bind/named.conf.default-zones”;
#
zone “indrizahra.net”{
type master;
file “db.indrizahra”;
};
zone “192.in-addr.arpa” {
type master ;
file “db.192”;
};
include “/etc/bind/named.conf.local”;
- Change direktorinya.cd/etc/bind/ kemudian ls
- Copykan db.local ke db.domainyang kita buat tadi termasuk db.IP.
#cp /etc/ind/db.local /var/cache/bind/db.indrizahra
#cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.192
#cd /var/cache/bind/
#ls
db.192 db.indrizahra
#nano db.indrizahra
- Ketikkan script berikut:
;
@ IN NS indrizahra.net.
@ IN A 192.168.1.18
@ IN A 192.168.1.18
www IN A 192.168.1.18
ftp IN A 192.168.1.18
mail IN A 192.168.1.18
Kemudian tekan ctrl + x,y,enter untuk keluar dan simpan.
Ketikkan perintah berikut:
- #nano db.192
- # nano /etc/resolv.conf
- # /etc/init.d/bind9 restart
- #nslookup indrizahra.net
- #nslookup 192.168.1.18
- #cd /var/www/
- Kemudian ketikkan #nano index.html untuk menampilkan file index.html

Anda mungkin juga menyukai