- Isi Nama : DEBIAN SERVER INDRI ZAHRA Type : Linux Version : Debian (64- bit) Lalu klik next - Atur memory size, klik Next - Langkah selanjutnya pembuatan Harddisk, pilih “Create a virtual harddisk now” klik Next - Pilih extensi file “VDI ( Virtual Disk Image)”, klik Next - Kemudian pilih “Dynamically allocated”, kemudian klik Next - Klik tombol Create - Langkah berikutnya buka setting pada storage,klik empty lalu masukkan file iso debian DVD 1 Pada network adapter 1 pilih “bridgeadapter” dengan jaringan realtek. Adapter 2 pilih “bridgeadapter” dengan jaringan realtek virtualBox Pada advanced pilih allow all - Kemudian klik OK - Klik start, lalu setelah keluar tampilan Debian - Pilih Install, klik Enter - Pilih bahasa “English”, Enter - Pilih Negara, karena berada di Indonesia pilih “Other”, kemudian Enter - Pilih Asia, klik Enter - Pilih Negara Indonesia - Pilih United States, lalu klik Enter - Untuk keyboard layoutnya pilih “American English” - Isi Hostname = indriyanizahra,kemudian Enter - Domain name = yukbelajardebian.co.id - Buat password untuk rootnya = Admin - Konfirmasi password dengan memasukkan password rootnya - Masukkan full username = indriyanizahra - Untuk username accountnya sesuaikan dengan yang pertama - Masukkan Password untuk userbaru = Admin - Lalu konfigurasi passwordnya - Lalu pilih time zone “Western”, klik Enter - Konfigurasi partisi pilih “Guided-Use Entire Disk”, klik Enter - Langsung klik Enter - Next klik Enter - Lalu klik Finish - Pilih yes agar debian dapat di install - Pilih NO 3 kali - Pilih paket software yang ingin di install,Pilih saja [*] standard system - Pilih Yes untuk GROUB BOOT - Sampai disini instalasi debian pun selesai,klik continue. B). KONFIGURASI DEBIAN SERVER 7 Untuk melakukan konfigurasi masuk dengan: Login = indriyanizahra Password =Admin Lalu klik enter a. Setting interface - Masukkan perintah #nano /etc/network/interfaces - Ketikkan auto eth1 Iface eth1 inet static Address 192.168.1.10 Netmask 255.255.255.0 Network 192.168.100.0 Broadcast 192.168.100.255 Lalu ctrl x,tekan Y lalu enter b. Restart interface - Masukkan perintah #/etc/init.d/networking restart c. Mengecek alamat IP Address - Masukkan perintah #ifconfig eth0 #ifconfigeth1 - Untuk mengecek masing-masing IP Address,jika IP address eth0 dan eth1 ada yang belum aktif gunakan perintah #ifup eth0 #ifup eth1 - Cek IP dengan #ping 192.168.1.18 #ping 192.168.100.10 - Kemudian cek juga di command prompt #ping 192.168.1.18 #ping 192.168.100.10 - Jika sudah TTL berarti IP Address sudah tersetting.
- Tes ping IP pada cmd, dengan perintah:
#ping 192.168.1.18 ( IP pada eth0 ) #ping 192.168.100.10 ( IP pada eth1 ) d. Tes ping IP pada cmd #ping 192.168.1.18 ( IP pada eth0 ) #ping 192.168.100.10 ( IP pada eth1 ) - Setting IP Forward #nano /etc/sysctl.conf Carikan net.ipv4.ip-forward=1 kemudian hilangkan tanda pagar sebelumnya. Tekan ctrl + x,y,enter ( keluar dan simpan ). - Setting firewall NAT #iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE - Simpan pengaturan firewall di /etc/firewall #iptables-save > /etc/firewall - Buat pengaturan autorun pada /etc/rc.local agar firewall yang tersimpan tidak hilang ketika server reboot. Dengan perintah: #nano /etc/rc.local Ketikkan script ini sebelum “exit 0” #iptables-restore < /etc/firewall, tekan ctrl + x, lalu y, enter ( keluar dan simpan ). e. Membangun DNS Server - Install DNS Server #apt-get install bind9 - Install aplikasi putty - Ketikkan #apt-get install ssh-server pada debian - Buka aplikasi putty 1. Host Name (or IP address ) : 192.168.1.18 2. Port : 22 3. Centang pada ssh dan Only on clean exit kemudian Open - Pada aplikasi putty masuk sebagai root dan jangan lupa passwordnya.
Login as : root
root@192.168.1.18’s password : admin
- Ketikkan #nano /etc/bind/named.conf
- Ketikkan script berikut pada debian, untuk nama domain dan IP 3 angka pertama terserah pada anda apa yang diinginkan seperti berikut : include “/etc/bind/named.conf.default-zones”; # zone “indrizahra.net”{ type master; file “db.indrizahra”; }; zone “192.in-addr.arpa” { type master ; file “db.192”; }; include “/etc/bind/named.conf.local”; - Change direktorinya.cd/etc/bind/ kemudian ls - Copykan db.local ke db.domainyang kita buat tadi termasuk db.IP. #cp /etc/ind/db.local /var/cache/bind/db.indrizahra #cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.192 #cd /var/cache/bind/ #ls db.192 db.indrizahra #nano db.indrizahra - Ketikkan script berikut: ; @ IN NS indrizahra.net. @ IN A 192.168.1.18 @ IN A 192.168.1.18 www IN A 192.168.1.18 ftp IN A 192.168.1.18 mail IN A 192.168.1.18 Kemudian tekan ctrl + x,y,enter untuk keluar dan simpan. Ketikkan perintah berikut: - #nano db.192 - # nano /etc/resolv.conf - # /etc/init.d/bind9 restart - #nslookup indrizahra.net - #nslookup 192.168.1.18 - #cd /var/www/ - Kemudian ketikkan #nano index.html untuk menampilkan file index.html