kelas : XI TKJ 3
PENDAHULUAN
Apa itu DNS server? Singkatnya, DNS adalah sebuah sistem yang mengubah URL website ke dalam
bentuk IP Address. Tanpa DNS, Anda harus mengetikkan IP Address secara lengkap ketika ingin
mengunjungi sebuah website.
Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator
(URL) dengan Internet Protocol Address (IP Address).
Normalnya, untuk mengakses internet, Anda perlu mengetikkan IP Address sebuah website. Cara ini
cukup merepotkan. Sebab, ini artinya, Anda perlu punya daftar lengkap IP Address website yang
dikunjungi dan memasukkannya secara manual.
DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama domain
dan memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke
dalam IP Address yang komputer pahami.
Misalkan, Anda ingin mengakses Google. Alih-alih menulis 172.217.0.142 ke dalam address bar, Anda
tinggal memasukkan alamat Google.com.
Konfigurasi DNS Server di Debian 7 Wheezy
1. Install BIND9
DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani
translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam
menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet,
komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan
domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka
dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan alamat ip
118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com
saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah
DNS Server dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula
sebaliknya. Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9
Umumnya bind9 ini sudah terinstall sejak awal, namun apabila tidak ada, ikuti
langkah pertama ini.
Gunakan perintah berikut untuk menginstall bind9,
lalu cek apakah bind9 telah benar-benar terinstall dengan cara memasuki direktori
nya melalui perintah
#cd /etc/bind/
2.Konfigurasi Interface
#nano /etc/network/interfaces
Ubah (atau tambahkan bila tidak ada) eth0 menjadi static lalu tambahkan alamat ip
dan netmask nya (perhatikan gambar).
Save (Ctrl+O) dan keluar (Ctrl+X), lalu restart dengan perintah
#ifconfig
3. Konfigurasi named.conf
#cd /etc/bind/
#nano named.conf.local
zone "aldimf.net" {
type master;
file "/etc/bind/forward.db";
};
zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/reverse.db";
};DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi
penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP
Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain
dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam
mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan
alamat ip 118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja?
Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server
dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya. Aplikasi DNS yang
paling sering digunakan di debian adalah bind9
Save lalu keluar.
*Ubah aldimf.net menjadi domain yang kamu inginkan
*Ubah 1.168.192 sesuai network ID alamat ip yang kamu gunakan di network
interface (langkah ke-2) secara terbalik (saya menggunakan 192.168.1.1, jadi network
ID nya adalah 192.168.1 dan host ID nya adalah 1, sehingga apabila network
ID dibalik akan menjadi 1.168.192).
#nano forward.dbUbah setiap teks localhost menjadi domain kamu, lalu di beberapa baris terakhir
*Angka 1 di beberapa baris terakhir merupakan host ID dari ip yang kamu gunakan
(di langkah ke-3 kita menggunakan network ID nya, sedangkan di langkah ini kita
menggunakan host ID nya).
6. Konfigurasi Nameserver
Buka file konfigurasi nameserver dengan perintah
#nano /etc/resolv.conf
lalu ubah ip nameserver sesuai dengan ip kamu.Save dan keluar, lalu restart bind9 dengan perintah
#nslookup
Web Server merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau
HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Jadi, pada dasarnya web server
hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berada di komputer apapun dengan spesifikasi apapun.
PC biasapun dapat berfungsi sebagai web server.
Karena web server hanyalah suatu perangkat lunak, saat ini banyak pilihan yang dapat kita pilih. Mulai
dari yang gratis (free) sampai yang berbayar, mulai dari yang kompleks sampai yang bisa berjalan di CD.
Apache Tomcat
Lighttpd
Jigsaw
Untuk server Saya menggunakan linux mint 10 dan untuk client saya gunakan windows 7
2.Menginstall Bind9 dengan perintah #apt-get install bind9 ( Harus connect dengan Internet )
#nano /etc/network/interfaces
Kemudian restart network dengan perintah #/etc/init.d/networking restart, lalu mengecek ip dengan
perintah #ifconfig jika benar maka eth0 akan terisi ,
5.Melakukan konfigurasi dengan menambah host yang ada di komputer. Dengan perintah
#nano /etc/hosts
kemudian menambahkan IP yang telah disetting sebelumnya dan membuat alamat host ,missalkan saya
membuat host kurocaki.com ,
6.Melakukan konfigurasi pada resolver yaitu yang akan mengenali kurocaki.comdengan ip 172.16.1.1
maupun sebaliknya, dengan cara mengedit file resolv.conf di folder etc dengan perintah
#nano /etc/resolv.conf .
Kemudian restart networknya lagi, untuk mengecek apakah kurocaki.comsudah dikenali oleh komputer ,
lakukan ping ke kurocaki.com.
7.Menyetting Network Connections, Dari System → Preferences → Network Connections, pada Wired
memilih Edit,dan mengeklik pada Ipv4 Settings. Memilih Method Manual. Kemudian mengeklik add ,
memasukkan address, netmask, gateway, dns servers dan search domains, dan mengeklik Apply.
Kemudian akan ditanyakan password untuk autentifikasi, masukkan password kemudian mengeklik
Authenticate.
B. Konfigurasi XAMPP
1.Mengextract xampp-linux-1.7.tar.gz di folder opt melalui terminal ataupun melalui archive manager.
b. Melalui archive manager, mencari file xampp kemudian klik dua kali kemudian klik extract.
# apt-get install bind9, kemudian akan ditanyakan “do you wan to continue” kemudian menekan”y”
untuk melanjutkannya.( harus ada koneksi internet ).
3.File-file yang akan dikonfigurasi antara lain = db.127, db.local dan named.conf.local.
5.Menambahkan script seperti di bawah ini dan meletakkan pada bagian yang paling bawah pada file
named.conf.local tadi.
db.local ke db.kurocaki.com dan db.127 ke db.192 dengan perintah #cp db.local db.kurocaki ; cp db.127
db.192.
7.Mengedit file db.kurocaki.com dan db.192 dengan mengganti localhostmenjadi kurocaki.com dan ip
menjadi 172.16.1.1,
#nano /etc/bind/db.192
#/etc/init.d/bind9 restart
9.Membuat script html (gunakan gedit atau yang lain ) untuk di tampilkan pada halaman web browser
Simpan dengan nama linux.html ( extensinya harus html ), copy file tersebut ke folder htdocs ,untuk
lebih mudah, masuk dahulu ke folder dimana file tersebut di simpan ,kemudian copy dengan perintah:
11.Hubungkan PC Server dengan PC Client dengan kabel utp atau yang lain,Kemudian setting IP PC Client
,sesuaikan dengan IP PC Server caranya masuk ke control panel =>network and internet =>network and
sharing center =>change adapter settings kemudian klik 2 kali pada local area connection pilih internet
protocol version 4 (TCP/IPv4) ,
12.Jangan lupa settingan network and sharing center pada windows 7 di ON kan semua kecuali pada
password protected ( berada paling bawah ).caranya masuk ke control panel =>network and internet
=>network and sharing center =>change advanced sharing settings.
13.Check koneksi ke server dengan ping kurocaki.com dan 172.16.1.1 pada cmd , jika berhasil tinggal
mengulang langkah 10 di PC Client,