Anda di halaman 1dari 10

KONFIGURASI DNS SERVER DAN WEB SERVER

Tugas Remedial Asj

Nama : sahril apriliana

kelas : XI TKJ 3

Smk Ypc Tasikmalaya


BAB I

PENDAHULUAN

PENGERTIAN DNS SERVER

Apa itu DNS server? Singkatnya, DNS adalah sebuah sistem yang mengubah URL website ke dalam
bentuk IP Address. Tanpa DNS, Anda harus mengetikkan IP Address secara lengkap ketika ingin
mengunjungi sebuah website.

Apa Itu DNS?

Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator
(URL) dengan Internet Protocol Address (IP Address).

Normalnya, untuk mengakses internet, Anda perlu mengetikkan IP Address sebuah website. Cara ini
cukup merepotkan. Sebab, ini artinya, Anda perlu punya daftar lengkap IP Address website yang
dikunjungi dan memasukkannya secara manual.

DNS adalah sistem yang meringkas pekerjaan ini untuk Anda. Kini, Anda tinggal mengingat nama domain
dan memasukkannya dalam address bar. DNS kemudian akan menerjemahkan domain tersebut ke
dalam IP Address yang komputer pahami.

Misalkan, Anda ingin mengakses Google. Alih-alih menulis 172.217.0.142 ke dalam address bar, Anda
tinggal memasukkan alamat Google.com.
Konfigurasi DNS Server di Debian 7 Wheezy

1. Install BIND9

DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani
translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam
menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet,
komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan
domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka
dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan alamat ip
118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com
saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah
DNS Server dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula
sebaliknya. Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9
Umumnya bind9 ini sudah terinstall sejak awal, namun apabila tidak ada, ikuti
langkah pertama ini.
Gunakan perintah berikut untuk menginstall bind9,

#apt-get install bind9

lalu cek apakah bind9 telah benar-benar terinstall dengan cara memasuki direktori
nya melalui perintah

#cd /etc/bind/

2.Konfigurasi Interface

Gunakan perintah berikut untuk membuka file konfigurasi interface.

#nano /etc/network/interfaces

Ubah (atau tambahkan bila tidak ada) eth0 menjadi static lalu tambahkan alamat ip
dan netmask nya (perhatikan gambar).
Save (Ctrl+O) dan keluar (Ctrl+X), lalu restart dengan perintah

#service networking restart


Cek apakah IP sudah berubah dengan perintah ifconfig

#ifconfig

3. Konfigurasi named.conf

Masuk direktori bind,

#cd /etc/bind/

lalu buka file named.conf.local.

#nano named.conf.local

Tambahkan teks dibawah ini hingga menjadi seperti di gambar.

zone "aldimf.net" {
type master;
file "/etc/bind/forward.db";
};
zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/reverse.db";
};DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi
penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP
Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain
dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam
mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan
alamat ip 118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja?
Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server
dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya. Aplikasi DNS yang
paling sering digunakan di debian adalah bind9
Save lalu keluar.
*Ubah aldimf.net menjadi domain yang kamu inginkan
*Ubah 1.168.192 sesuai network ID alamat ip yang kamu gunakan di network
interface (langkah ke-2) secara terbalik (saya menggunakan 192.168.1.1, jadi network
ID nya adalah 192.168.1 dan host ID nya adalah 1, sehingga apabila network
ID dibalik akan menjadi 1.168.192).

4. Konfigurasi Forward Database


Masih di direktori bind, salin file db.local menjadi forward.db dengan perintah

#cp db.local forward.db

lalu buka file tersebut.

#nano forward.dbUbah setiap teks localhost menjadi domain kamu, lalu di beberapa baris terakhir

ubah menjadi seperti gambar di bawah ini.

Save lalu keluar.

5. Konfigurasi Reverse Database


Masih di direktori bind, salin file db.127 menjadi reverse.db dengan perintah

#cp db.127 reverse.db

lalu buka file tersebut.

#nano reverse.dbSave lalu keluar.

*Angka 1 di beberapa baris terakhir merupakan host ID dari ip yang kamu gunakan

(di langkah ke-3 kita menggunakan network ID nya, sedangkan di langkah ini kita
menggunakan host ID nya).

6. Konfigurasi Nameserver
Buka file konfigurasi nameserver dengan perintah
#nano /etc/resolv.conf

lalu ubah ip nameserver sesuai dengan ip kamu.Save dan keluar, lalu restart bind9 dengan perintah

#service bind9 restart

7. Cek Konfigurasi DNS


Terakhir yaitu melakukan pengecekan, dengan perintah

#nslookup

lalu masukkan domain kamu atau alamat ip yang kamu gunakan.

Pengertian Web Server

Web Server merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau
HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Jadi, pada dasarnya web server
hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berada di komputer apapun dengan spesifikasi apapun.
PC biasapun dapat berfungsi sebagai web server.

Karena web server hanyalah suatu perangkat lunak, saat ini banyak pilihan yang dapat kita pilih. Mulai
dari yang gratis (free) sampai yang berbayar, mulai dari yang kompleks sampai yang bisa berjalan di CD.

Beberapa diantaranya yang cukup banyak digunakan adalah:


Apache Web Server – The HTTP Web Server

Apache Tomcat

Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)

Lighttpd

Jigsaw

Sun Java System Web Server

Xitami Web Server

Zeus Web Server

Untuk server Saya menggunakan linux mint 10 dan untuk client saya gunakan windows 7

Langsung ke langkah kerjanya :

A. Konfigurasi komputer server

1.Login terlebih dahulu sebagai root dengan perintah: #sudo su

2.Menginstall Bind9 dengan perintah #apt-get install bind9 ( Harus connect dengan Internet )

Mengextraks Lampp ( XAMPP linux ) dengan perintah :

# tar zxvf xampp-linux-1.7.tar.gz -C /opt ( lihat konfigurasi Lampp di bawah )

Jika belum punya download ya.

3.Menyetting network interfaces /Ethernet card dengan perintah

#nano /etc/network/interfaces

Misalkan menghendaki IP : 172.16.1.1 ,


4.Kemudian menyimpan dengan menekan ctrl + x , klik y, dan tekan enter

Kemudian restart network dengan perintah #/etc/init.d/networking restart, lalu mengecek ip dengan
perintah #ifconfig jika benar maka eth0 akan terisi ,

5.Melakukan konfigurasi dengan menambah host yang ada di komputer. Dengan perintah

#nano /etc/hosts

kemudian menambahkan IP yang telah disetting sebelumnya dan membuat alamat host ,missalkan saya
membuat host kurocaki.com ,

6.Melakukan konfigurasi pada resolver yaitu yang akan mengenali kurocaki.comdengan ip 172.16.1.1
maupun sebaliknya, dengan cara mengedit file resolv.conf di folder etc dengan perintah

#nano /etc/resolv.conf .

Kemudian restart networknya lagi, untuk mengecek apakah kurocaki.comsudah dikenali oleh komputer ,
lakukan ping ke kurocaki.com.

7.Menyetting Network Connections, Dari System → Preferences → Network Connections, pada Wired
memilih Edit,dan mengeklik pada Ipv4 Settings. Memilih Method Manual. Kemudian mengeklik add ,
memasukkan address, netmask, gateway, dns servers dan search domains, dan mengeklik Apply.
Kemudian akan ditanyakan password untuk autentifikasi, masukkan password kemudian mengeklik
Authenticate.

B. Konfigurasi XAMPP

1.Mengextract xampp-linux-1.7.tar.gz di folder opt melalui terminal ataupun melalui archive manager.

a. Melalui terminal dengan perintah #tar zxvf xampp-linux-1.7.tar.gz -C /optb.

b. Melalui archive manager, mencari file xampp kemudian klik dua kali kemudian klik extract.

2.Menjalankan lampp dengan perintah: #/opt/lampp/lampp start.

C. Konfigurasi DNS server ( menggunakan BIND9 )


1.Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dan konfigurasi dari bind untuk membuat dns server.
Adapun perintah untuk melakukan instalasi adalah sebagai berikut

# apt-get install bind9, kemudian akan ditanyakan “do you wan to continue” kemudian menekan”y”
untuk melanjutkannya.( harus ada koneksi internet ).

2.Mengkonfigurasi bind9. Masuk ke folder /etc/bind untuk melakukan konfigurasi.

# cd /etc/bind ( untuk masuk ke folder bind )

# ls ( untuk melihat file-file dalam direktori /etc/bind )

3.File-file yang akan dikonfigurasi antara lain = db.127, db.local dan named.conf.local.

4.Setelah masuk ke dalam direktori /etc/bind, pertama-tama melakukan konfigurasi pada


named.conf.local, dengan perintah #nano named.conf.local.

5.Menambahkan script seperti di bawah ini dan meletakkan pada bagian yang paling bawah pada file
named.conf.local tadi.

6.Selanjutnya mencopy file yang ada pada folder bind

db.local ke db.kurocaki.com dan db.127 ke db.192 dengan perintah #cp db.local db.kurocaki ; cp db.127
db.192.

7.Mengedit file db.kurocaki.com dan db.192 dengan mengganti localhostmenjadi kurocaki.com dan ip
menjadi 172.16.1.1,

#nano /etc/bind/db.192

Menyimpan perubahan seperti yang telah dilakukan.

Keterangan : angka 1 pada script 1 IN PTR www.kurocaki.com merupakan IP belakangnya,


contohnya seperti 172.16.1.254 maka yang diisikan 254.

8.Melakukan restart aplikasi bind-nya dengan perintah

#/etc/init.d/bind9 restart

9.Membuat script html (gunakan gedit atau yang lain ) untuk di tampilkan pada halaman web browser

Simpan dengan nama linux.html ( extensinya harus html ), copy file tersebut ke folder htdocs ,untuk
lebih mudah, masuk dahulu ke folder dimana file tersebut di simpan ,kemudian copy dengan perintah:

#cp linux.html /opt/lamp/htdocs ( dilakukan di terminal ).


10.Buka browser ,ketikan alamat yang telah di buat tadi pada addbar( kurocaki.com ) ,jika berhasil maka
firefox akan menampilkan Lampp home , untuk menampilkan script linux.html tadi ketikan di addbar
( kurocaki.com/linux.html ),

11.Hubungkan PC Server dengan PC Client dengan kabel utp atau yang lain,Kemudian setting IP PC Client
,sesuaikan dengan IP PC Server caranya masuk ke control panel =>network and internet =>network and
sharing center =>change adapter settings kemudian klik 2 kali pada local area connection pilih internet
protocol version 4 (TCP/IPv4) ,

12.Jangan lupa settingan network and sharing center pada windows 7 di ON kan semua kecuali pada
password protected ( berada paling bawah ).caranya masuk ke control panel =>network and internet
=>network and sharing center =>change advanced sharing settings.

13.Check koneksi ke server dengan ping kurocaki.com dan 172.16.1.1 pada cmd , jika berhasil tinggal
mengulang langkah 10 di PC Client,

Anda mungkin juga menyukai