Anda di halaman 1dari 10

Web Server ( Linux Mint )

Alat dan Bahan


 1 komputer/laptop sebagai server
 1 komputer/laptop sebagai client.
 Satu buah kabel LAN (Cross Over).
 Software untuk instalasi :
 Untuk server : Linux Mint 10
 Untuk client : Windows XP / Windows 7
 XAMPP for Linux ( LAMPP )
 Bind ( untuk setting DNS )

Teori Penunjang
Pengertian Web Server
Web Server merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan
HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berada di
komputer apapun dengan spesifikasi apapun. PC biasapun dapat berfungsi sebagai web
server.
Karena web server hanyalah suatu perangkat lunak, saat ini banyak pilihan yang dapat kita
pilih. Mulai dari yang gratis (free) sampai yang berbayar, mulai dari yang kompleks sampai
yang bisa berjalan di CD. Beberapa diantaranya yang cukup banyak digunakan adalah:
 Apache Web Server – The HTTP Web Server
 Apache Tomcat
 Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
 Lighttpd
 Jigsaw
 Sun Java System Web Server
 Xitami Web Server
 Zeus Web Server
Cara Kerja Web Server
Pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:

1. Menerima permintaan (request) dari client, dan


2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).
Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :

Penjelasan gambar :

1. Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan
terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).
2. Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak
web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung
ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja
bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki kode komputer (disebut IP
Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
3. Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk
ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut
URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol
Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa
intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernamawww.google.com.
Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta
halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.
4. Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari
client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya
juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman
yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka
server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak
ditemukan.
Fitur Pada Web Server
 Virtual hosting untuk melayani berbagai situs Web menggunakan satu alamat IP.
 Mendukung file besar untuk bisa melayani file yang ukurannya lebih besar dari 2 GB pada
Operating System 32 bit.
 Bandwidth throttling membatasi kecepatan respon agar tidak memantau pada satu jaringan
dan untuk dapat melayani lebih banyak klien.
 Server-side scripting untuk menghasilkan halaman web dinamis, tapi tetap menjaga Web
server dan implementasi situs Web terpisah dari satu sama lain.

Langkah Kerja
A. Konfigurasi komputer server
1. Login terlebih dahulu sebagi root dengan perintah: #sudo su
2. Menginstall Bind9 dengan perintah #apt-get install bind9
Mengextraks Lampp dengan perintah # tar zxvf xampp-linux-1.7.tar.gz -C /opt
3. Menyetting network interfaces dengan perintah #nano /etc/network/interfaces
Kemudian mengisikan script seperti berikut :

Kemudian menyimpan dengan menekan ctrl + x ,mengeklik y, dan menekan enter


4. Kemudian merestart network dengan perintah #/etc/init.d/networking restart
lalu mengecek ip dengan perintah #ifconfig

5. Melakukan konfigurasi dengan menambah host yang ada di komputer. Dengan perintah
#nano /etc/hosts
kemudian menambahkan script berikut di bawah ip local = 172.16.1.1 kurocaki.com
6. Melakukan konfigurasi pada resolver yaitu yang akan mengenali kurocaki.com dengan ip
172.16.1.1 maupun sebaliknya, dengan cara mengedit file resolv.conf di folder etc dengan
perintah #nano /etc/resolv.conf .kemudian mengisikan script seperti gambar :

Kemudian merestart network, untuk mengecek apakah kurocaki.com sudah dikenali oleh
komputer dengan melakukan ping ke kurocaki.com
7. Menyetting di Network Connections, Dari System → Preferences → Network
Connections, pada Wired memilih Edit,dan mengeklik pada Ipv4 Settings. Memilih
Method Manual. Kemudian mengeklik add , memasukkan address, netmask, gateway,
dns servers dan search domains, dan mengeklik Apply. Kemudian akan ditanyakan
password untuk autentifikasi, masukkan password kemudian mengeklik Authenticate.
Lihat gambar :
B. Konfigurasi XAMPP
1. Mendownload atau mengcopi paket instalasi xampp-linux-1.7.tar.gz ( yang berisi
apache, mysql, php5, perl )
2. Mengextract xampp-linux-1.7.tar.gz di folder opt melalui terminal ataupun melalui
archive manager.
 Melalui terminal dengan perintah #tar zxvf xampp-linux-1.7.tar.gz -C /opt
 Melalui archive manager, mencari file xampp kemudian mengeklik dua kali
kemudian mengeklik extract.
3. Menjalankan lampp dengan perintah: #/opt/lampp/lampp start

C. Konfigurasi DNS server ( menggunakan BIND9 )


1. Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dan konfigurasi dari bind untuk membuat
dns server. Adapun perintah untuk melakukan instalasi adalah sebagai berikut
# apt-get install bind9, kemudian akan ditanyakan “do you wan to continue” kemudian
menekan”y” untuk melanjutkannya.( harus ada koneksi internet )
2. mengkonfigurasi bind9. Masuk ke folder /etc/bind untuk melakukan konfigurasi.
# cd /etc/bind ( untuk masuk ke folder bind )
# dir ( untuk melihat file-file dalam direktori /etc/bind )
3. File-file yang akan dikonfigurasi antara lain = db.127, db.local dan named.conf.local
4. Setelah masuk ke dalam direktori /etc/bind, pertama-tama melakukan konfigurasi pada
named.conf.local, dengan perintah #nano named.conf.local
5. Menambahkan script seperti di bawah ini dan meletakkan pada bagian yang paling
bawah pada file named.conf.local tadi

6. Selanjutnya mencopy file yang ada pada folder bind


db.local ke db.kurocaki.com dan
db.127 ke db.192
dengan perintah #cp db.local db.kurocaki ; cp db.127 db.192
7. Mengedit file db.kurocaki.com dan db.192 dengan mengganti localhost menjadi
kurocaki.com dan ip menjadi 172.16.1.1

Menyimpan perubahan seperti yang telah dilakukan.


 Keterangan : angka 1 pada script 1 IN PTR www.kurocaki.com merupakan
IP belakangnya, contohnya seperti 172.16.1.254 maka yang diisikan 254.
8. melakukan restart aplikasi bind-nya dengan perintah
#/etc/init.d/bind9 restart
9. Membuat script html untuk di tampilkan pada halaman web browser dengan script berikut:

Kemudian menyimpan script di atas.

10. Menyetting IP PC Client ,sesuaikan dengan IP PC Server


11. Membuka browser dan memgetikan kurocaki.com , tampilan web pada linux mint server
dari script di atas seperti di bawah ini.

Dan Tampilan pada client seperti di bawah ini :


Kesimpulan
Dari hasil praktik dan pembahasan di atas maka dapat kami simpulkan bahwa, web
server adalah suatu konfigurasi web yang ada di server yang bekerja untuk mendistribusikan
web page ( konten ) ke client, sehingga web tersebut dapat diakses

Anda mungkin juga menyukai