Anda di halaman 1dari 9

Administrasi Sistem Jaringan Eka Adi Firmanda, S.

Pd

MODUL 6
KONFIGURASI WEB SERVER

A. TUJUAN
1. Siswa dapat memahami konfigurasi web server pada debian
2. Siswa dapat melakukan konfigurasi web server pada debian
3. Siswa dapat mengupload website dari client ke web server

B. PETUNJUK
1. Awali setiap aktifitas dengan doa, semoga berkah dan mendapatkan kemudahan
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan latihan dengan baik dan benar
3. Kerjakan tugas tugas dengan baik, sabar dan jujur
4. Tanyakan kepada guru jika terdapat hal hal yang kurang jelas
Download aplikasi filezilla di https://filezilla-project.org/download.php

C. DASAR TEORI
1. Definisi Web Server
Web Server adalah suatu perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk
menerima permintaan (request) dari client atau browser berupa halaman website melalui protokol
HTTP/ HTTPS, lalu merespon permintaan tersebut dalam bentuk halaman website berupa
dokumen HTML atau PHP. Dari penjelasan tersebut maka kita dapat menyimpulkan bahwa web
server adalah software yang berfungsi sebagai pemberi layanan kepada web client (browser)
seperti Chrome, Mozilla, Opera, Safari, dan lainya, agar browser tersebut dapat menampilkan
halaman website yang diminta.

2. Protokol yang digunakan


Pada WWW dan HTTP, protokol yang dituju adalah protokol HTTP itu sendiri (dan pada
beberapa kasus bisa jadi ke protokol HTTPS). Sehingga URL harus secara jelas mencantumkan
protokol apa yang digunakannya didalam melakukan koneksi. Misalnya jika anda ingin
mengambil sebuah file dari FTP Server milik anda maka yang harus anda gunakan adalah
protokol ftp sehingga yang biasanya anda mengetikkan http://namadomain ketika akan
mengambil sebuah file dari ftp yang anda ketikkan adlah ftp://alamatserverftp. Bagaimana jika
anda mengetikkan http://ftp://alamatservertujuan maka yang akan keluar adalah menampilkan
layanan FTP Server yang diakses dari lingkungan web browser.

3. Host (komputer) yang dituju


URL harus mencantumkan alamat dari komputer server yang akan dituju maupun komputer
pemberi layanan. Misalkan anda akan mengakses situs smkn1pogalan.sch.id maka yang anda
ketikkan pada URL haruslah lengkap https://smkn1pogalan.sch.id. Anda tidak akan dapat masuk
ketampilan smkn1pogalan.sch.id jika hanya mengetikkan protokol yang digunakan saja (https://).
Atau nama domain yang anda masukkan dapat diganti dengan IP Address dari situs
smkn1pogalan.sch.id.
Administrasi Sistem Jaringan Eka Adi Firmanda, S.Pd

4. Port yang digunakan


Port memberikan peranan penting di dalam koneksi pada jaringan komputer dan komunikasi di
dalamnya. Server akan membukakan port koneksi, sehingga semua client dapat terhubung
dengannya. Port standart yang digunakan dalam web server ada dua yaitu port milik dari protokol
http yaitu 80 atau 8080, sedangkan untuk https menggunakan nomor port 443.

5. Path
Path adalah sebuah direktory atau subdirektory tempat dimana file atau konten dari website yang
kita kunjungi berada. Misalnya ketika anda mengakses https://detik.com dan
https://detik.com/health akan menghasilkan halaman yang berbeda. Jika anda mengetikkan
https://detik.com/health maka anda akan dibawa kedalam berita – berita yang berhubungan
dengan kesehatan. Sedangkan jika mengakses https://detik.com anda akan ditampilkan semua
berita dari detik. Tambahan perintah dibelakang domain utama ....../health inilah yang disebut
dengan path.

D. LATIHAN
1. Masuk pada root

2. Setting ip address eth0 dengan ip 192.168.32.1/24. Cara konfigurasi ip address ada di modul 2.
3. Jika konfigurasi ip address sudah selesai, ketik perintah berikut ini untuk instalasi webserver
apache “apt-get install apache2” kemudian enter.
Administrasi Sistem Jaringan Eka Adi Firmanda, S.Pd

4. Jika menginstal menggunakan repo yang ada di dvd maka akan diminta memasukan dvd Binari-
1 seperti dibawah ini. Akan tetapi jika melakukan penginstallan menggunakan repo yang ada
diinternet akan otomatis lanjut instal. Untuk cara penginstalan melalui repo yang ada di internet
akan ada pada modul tambahan.

5. Masukan dvd Binary-1 yang diminta oleh server dengan cara berikut

6. Kemudian klik paksa unmount jika muncul jendela dialog seperti ini

7. Biarkan proses instalasi berjalan sampai selesai. Jika diminta untuk memasukan dvd Binary
yang lain, maka ulangi langkah nomor 5 dengan menyesuaikan dvd Binary yang diminta server.
Administrasi Sistem Jaringan Eka Adi Firmanda, S.Pd

8. Jika instalasi sudah selesai, silahkan cek status apache. Apakah sudah aktif atau belum, dengan
perintah “service apache2 status”.

9. Apabila statusnya sudah active, maka apache2 siap digunakan.


10. Selanjutnya kita coba cek menggunakan browser pada client. Buka browser dan ketikan alamat
ip debian server 192.168.32.1

11. Maka akan muncul halaman Apache2 Debian Default Page seperti gambar diatas.
12. Selanjutnya kita akan coba mengupload sebuah file website ke web server menggunakan protokol
ftp dengan aplikasi filezilla. Sebelum upload, ekstrak dulu file website.zip nya.
Administrasi Sistem Jaringan Eka Adi Firmanda, S.Pd

13. Buka aplikasi filezilla. Kemudian masukkan alamat ip debian server, username dan password
pada kolom yang tersedia di filezilla. Setelah itu klik quickconnect.

14. Jika sudah terkoneksi, lihat pada tab sebelah kanan (bagian local site). Arahkan tab tersebut
menuju folder lokasi file website.zip diekstrak seperti gambar dibawah ini.
Administrasi Sistem Jaringan Eka Adi Firmanda, S.Pd

15. Selanjutnya, beralih ke tab sebelah kanan (bagian remote site). Arahkan pada direktori /var/www
seperti gambar berikut ini.

16. Sekarang, tarik folder website pada local site tadi menuju ke tab remote site untuk upload ke
server. Jika sudah, maka pada tab remote site (sebelah kanan) akan ada folder website seperti
gambar berikut ini.

TARILK FOLDER WEBSITE INI KE TAB SEBELAH KANAN


Administrasi Sistem Jaringan Eka Adi Firmanda, S.Pd

17. Sampai disini kita sudah berhasil melakukan upload file website ke server. Setelah ini, kita
konfigurasikan web server apache2 kita agar website yang telah kita upload tadi bisa tampil pada
halaman awal.
18. Kembali ke debian server. Silahkan masuk ke direktori sites-available apache2 dengan perintah
“cd /etc/apache2/sites-available”.
19. Kemudian “ls” untuk melihat isi direktory tersebut.

20. Selanjutnya backup file 000-default.conf dahulu sebelum dilakukan editing dengan perintah
“cp 000-default.conf default.conf.asli” sehingga isi directory sites-available menjadi seperti
berikut ini.

21. Buka file 000-default.conf. Kemudian edit pada baris DocumentRoot

22. Ganti DocumentRoot dengan letak directory tempat kita upload website tadi, yaitu
“/var/www/website”.
Administrasi Sistem Jaringan Eka Adi Firmanda, S.Pd

23. DocumentRoot merupakan istilah untuk lokasi path (direktori) di filesystem yang menyimpan
root (URI = /) dari sebuah website. Agar sebuah file dapat diakses lewat website, ia perlu ditaruh
di bawah DocumentRoot (atau, disymlink dari bawah DocumentRoot).
24. Saatnya kita coba akses website kita melalui browser. Ketik lagi ip server kita tadi 192.168.32.1.
Maka akan tampil website seperti gambar berikut
Administrasi Sistem Jaringan Eka Adi Firmanda, S.Pd

E. TUGAS
1. Setting ip address eth0 dengan ip 192.168.xxx.1/24. (xxx=absen masing masing)
2. Lakukan konfigurasi apache webserver. Jika sudah sukses, lihat status servicenya. Kemudian
screenshot seperti pada langkah ke 8. Taruh pada word. Berikan penjelasan apache2 itu apa?
3. Buatlah atau editlah sebuah file website personal/website pribadi semenarik mungkin.
4. Kemudian upload filenya ke server debian kalian. Screenshot saat proses uploadnya seperti pada
langkah ke 16, taruh pada file word dibawah status service apache. Tidak perlu diberi keterangan.
5. Setelah itu, akses website tersebut melalui browser. Screenshot hasilnya, harus terlihat alamat ip
debian servernya seperti pada langkah ke 24. Kemudian taruh pada file word dibawah proses
upload. Jangan lupa beri keterangan tentang website apa yang kalian buat.
6. Simpan file word tersebut dengan Format “KELAS.ABSEN.NAMA”
contoh XITKJ3.22.EKA ADI FIRMANDA
7. Penamaan file yang salah/tidak sesuai dengan ketentuan diatas dapat mengakibatkan tidak akan
terbacanya tugas oleh Mas Eka Adi firmanda.
8. Pengumpulan tugas paling lambat pada tanggal 28 Februari 2019 pukul 23.59 WIB melalui
whatsapp.

Anda mungkin juga menyukai