Debian 8
Sudoway.id
October 20, 2017
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman website umumnya yang berbentuk HTML atau PHP.
Web server bukanlah website, web server adalah perangkat lunak tempat website berjalan, yang menangani permintaan para
pengguna untuk mengakses website, kemudian mengirimkan halaman website tersebut kepada para pengguna untuk dibuka
melalui HTTP client atau yang juga dikenal dengan web browser.
server yang tersedia, beberapa aplikasi web server yang paling terkenal adalah Nginx, Lighttpd, Litespeed dan Apache.
Web server menggunakan protokol HTTP dan HTTPS dalam melakukan tugasnya menangani permintaan dari client,
Meski ada banyak aplikasi web server yang bisa digunakan, pada tutorial ini kita akan belajar bagaimana caranya menginstal
dan melakukan konfigurasi web server di Debian menggunakan web server yang paling umum dan mudah digunakan, yaitu
Sebelum mengikuti tutorial ini, akan lebih baik jika kamu sudah melakukan konfigurasi DNS server. Karena website yang
digunakan untuk mencoba menjalankan web server akan membutuhkan alamat domain yang harus kamu daftarkan pada
Jika kamu belum menginstal dan melakukan konfigurasi DNS server, kamu bisa mengikuti tutorial install dan konfigurasi
DNS server di Debian 8 berikut. Konfigurasi-konfigurasi seperti IP address dan domain pada tutorial tersebut dibuat sama
website. Apache sudah tersedia secara default pada Debian 8, baik pada repository atau pada file iso yang tersedia dalam
beberapa binary DVD yang bisa kamu unduh di website Debian langsung.
Jika kamu ingin menginstall Apache menggunakan repository, pastikan kamu sudah terhubung ke internet dan sudah
menambahkan repository dari Debian 8 pada komputer kamu, atau jika kamu menggunakan DVD, masukkan DVD Binary 1
Untuk menginstall Apache pada komputer kamu, cukup masukkan perintah seperti berikut:
Tekan Enter jika keluar sebuah output yang menanyakan apakah benar kamu ingin menginstalnya.
Kemudian tunggu proses instalasi Apache hingga selesai dan pastikan berhasil dengan baik. Apache yang kita install disini
ini kita akan belajar terlebih dahulu konfigurasi dasar atau konfigurasi utama dari web server Apache.
File konfigurasi utama dari web server Apache pada Debian 8 terletak pada file “/apache2/sites-available/000-default.conf”.
Pada file ini kamu bisa melakukan konfigurasi web server sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan yang kamu inginkan.
Masukkan perintah berikut untuk membuka file tersebut dengan menggunakan text editor nano:
# nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
Kemudian file konfigurasi tersebut akan terbuka dengan text editor nano. Pada file tersebut terdapat banyak teks yang
merupakan baris-baris konfigurasi default dari web server Apache pada Debian 8.
...
ServerAdmin webmaster@localhost
DocumentRoot /var/www/html
...
Kemudian ubah dan tambahkan baris konfigurasi tersebut hingga menjadi seperti berikut:
<VirtualHost *:80>
...
ServerAdmin admin@sudoway.xyz
ServerName www.sudoway.xyz
DocumentRoot /var/www/html
...
Baris konfigurasi “<VirtualHost *:80>” menandakan bahwa web server berjalan pada port 80. Sedangkan “ServerName
www.sudoway.xyz” merupakan alamat domain dari website utama pada web server tersebut.
Jangan lupa ubah “www.sudoway.xyz” pada baris konfigurasi tersebut dengan nama domain yang kamu gunakan. Pastikan
domain tersebut sesuai dengan nama domain yang kamu gunakan pada settingan DNS sebelumnya.
Baris “DocumentRoot /var/www/html” pada baris konfigurasi tersebut merupakan konfigurasi lokasi penyimpanan file
utama dari website-website pada web server, kamu bisa mengubah direktori ini dengan direktori dimana kamu ingin
Jika sudah selesai melakukan konfigurasi pada file tersebut. Simpan hasil konfigurasi tersebut dengan menekan
kombinasi CTRL + O pada keyboard, kemudian tekan Enter. Untuk keluar dari file tersebut tekan kombinasi
“/var/www/html” atau di direktori dimana kamu mengatur akan menyimpan konfigurasi-konfigurasi file website pada
langkah sebelumnya.
File ini merupakan file index dari website yang bisa kamu atur sesuai dengan bagaimana tampilan dari website kamu. Untuk
# nano /var/www/html/index.html
Kemudian akan terbuka sebuah file yang berisi konfigurasi tampilan default website dari web server Apache. Pada file ini
kamu bisa mengatur bagaimana website kamu akan bekerja dan akan tampil.
Karena pada tutorial ini kita hanya fokus pada bagaimana caranya melakukan instalasi dan konfigurasi web server, jadi kita
hanya akan sedikit mengubah file ini untuk mengetahui apakah web server sudah berjalan dengan baik.
Ubah file tersebut dengan tulisan yang kamu inginkan, atau agar lebih mudah hapus isi file tersebut dan ubah hingga menjadi
seperti berikut:
Jika sudah, kemudian simpan file tersebut dengan menekan kombinasi keyboard CTRL + O dan kemudian Enter. Keluar
dari file tersebut dengan menekan kombinasi keyboard CTRL + X dan kemudian Enter.
Sampai disini, konfigurasi dasar dari Web Server Apache pada Debian sudah selesai.
Install dan Konfigurasi Web Server di
Debian 8
Sudoway.id
October 20, 2017
Pengujian Web Server Apache di Debian 8
Sebelum mencoba apakah konfigurasi web server sudah berhasil dan sudah berjalan. Restart terlebih dahulu server apache2
agar dimuat ulang dan konfigurasi yang sudah selesai dilakukan dapat berjalan dengan menggunakan perintah berikut:
# /etc/init.d/apache2 restart
Pastikan restart berhasil dengan baik tanpa adanya pemberitahuan error yang terjadi. Kemudian coba apakah konfigurasi
web server yang dlakukan sebelumnya sudah berhasil dengan baik atau belum.
Buka web browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome atau yang lainnya pada komputer client yang sudah terhubung
Kemudian akses website dari web server dengan menggunakan alamat domain yang sudah kamu tentukan sebelumnya, pada
tutorial ini saya menggunakan alamat domain www.sudoway.xyz. Buka alamat tersebut pada web browser di
komputer client.
Jika berhasil, maka akan muncul tampilan website atau tulisan sesuai dengan yang sudah kamu konfigurasi sebelumnya
seperti berikut:
Pengujian Web Server
Jika kamu belum menginstal dan melakukan mengkonfigurasi DNS Server, kamu dapat mengakses website tersebut melalui
Kamu sudah berhasil melakukan kofigurasi dasar web server Apache pada Debian 8. Pada Tutorial selanjutnya kita akan
belajar bagaimana caranya melakukan konfigurasi-konfigurasi web server yang lebih lanjut pada Debian 8.